Articles
Midwife's Knowledge Of Neuromusculoskeletal Disorders in Pregnant Women
Lia Dwi Prafitri;
Wahyu Ersila
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Neuromusculoskeletal changes in pregnancy often cause discomfort problems as the pregnancy ages. The increased prevalence of the incidence of neuromusculoskeletal disorders during the third trimester of pregnancy, namely low back pain 63%, muscle cramps 60.2% and carpal tunnel syndrome 6.8% needs special attention by midwives. Efforts to increase knowledge and motivation in carrying out pregnancy examination services play an important role in reducing maternal mortality. The purpose of this study is to find out the relationship of midwives' knowledge about neuromusculoskeletal disorders in pregnant women with the motivation of midwives in overcoming neuromusculoskeletal disorders in pregnant women. This research is correlative descriptive with a cross sectional approach. Sampling techniques using cluster sampling and obtained a number of 100 midwives. The chi square test result obtained the value p value = 0.022 and the value OR = 10.213. There is a significant relationship between the midwife's knowledge of neuromusculoskeletal disorders of pregnant women and the motivation of midwives in overcoming neuromusculoskeletal disorders in pregnant women. Well-informed midwives had a high chance of overcoming neuromusculoskeletal disorders in pregnant women by 10,213 times compared to reasonably knowledgeable midwives. Midwives are expected to always increase the latest knowledge by participating in training activities or further studies and the Health Service is expected to provide support to midwives by providing facilities and infrastructure to increase the knowledge and motivation of midwives.
Knowledge of Parents with Children with Special Needs about Covid-19 in Children
Wahyu Ersila;
Lia Dwi Prafitri;
Nuniek Nizmah Fajriyah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
In Indonesia, the increasingly rapid spread of the Covid-19 virus has an impact on many areas of life, from the economy to society, culture and education. Children with disabilities are at greater risk of contracting Covid-19 health-related challenges and inability to understand and follow definite measures for infection control. So that people's knowledge is needed. It is very important to explain methods that can help prevent COVID 19 in children. Parents are role models and advocates for their children's health. Therefore, it is very important to know the knowledge of parents about COVID 19 including clinical signs, modes of transmission, and ways of prevention. The purpose of this study was to determine parental knowledge about Covid 19 in children at the Wiradesa State Special School, Pekalongan Regency. The research method uses a descriptive type with a cross sectional approach, the number of samples is 48 simple random sampling technique. The research instrument used a questionnaire. The analysis used is univariate. The results of the study obtained that most of the parents' knowledge was in the sufficient category, 48%. So that through the results of this study, it can be considered to increase parental knowledge through health education about Covid 19 for parents with children with special needs.
Pengaruh Dumbbell Wrist Curl Exercise dan Isometric Hold Handgrip Exercise terhadap Kekuatan Genggaman Tangan pada Atlet Tenis Meja
Ajeng Maghfiroh;
Wahyu Ersila
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pendahuluan: Kekuatan genggaman tangan merupakan salah satu komponen yang penting dalam permainan tenis meja, karena dapat mempengaruhi koordinasi, keseimbangan dan kontrol yang baik sehingga mempengaruhi pukulan yang dihasilkan. Dumbbell wrist curl exercise dan isometric hold handgrip exercise merupakan kombinasi latihan yang dapat meningkatkan kekuatan otot melalui adaptasi hipertropi otot. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dumbbell wrist curl exercise dan isometric hold handgrip exercise terhadap kekuatan genggaman tangan pada atlet tenis meja di HW Sport Pekajangan Kabupaten Pekalongan. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental design tipe one group pretest-posttest. Sampel pada penelitian berjumlah 14 dengan teknik purposive smpling. Intervensi diberikan sebanyak 2 kali per minggu selama 4 minggu. Analisa yang digunakan yaitu menggunakan uji statistik paired simple t test. Hasil Penelitian: Hasil penelitian diperoleh rata-rata kekuatan genggaman tangan sebelum diberikan intervensi sebesar 16,121 kg dan sesudah diberikan intervensi sebesar 19,021 kg. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p value (0,000 < 0,05) berarti terdapat pengaruh kombinasi dumbbell wrist curl exercise dan isometric hold handgrip exercise terhadap kekuatan genggaman tangan pada atlet tenis meja di HW Sport Center Pekajangan Kabupaten Pekalongan. Simpulan: Dumbbell wrist curl exercise dan isometric hold handgrip exercise berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan genggaman tangan pada atlet tenis meja di HW Sport Center Pekajangan Kabupaten Pekalongan. Saran: Tenaga kesehatan khususnya fisioterapi sport dapat menggunakan intervensi kombinasi dumbbell wrist curl exercise dan isometric hold handgrip exercise untuk meningkatkan kekuatan genggaman tangan.
Pengaruh Kombinasi Nerve Gliding Exercise dan Deep Trasnverse Friction Massage terhadap Penurunan Nyeri Carpal Tunnel Syndrome
Devita Asyhari;
Wahyu Ersila
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan sindrom penjepit saraf karena cedera tekanan berulang pada nervus medianus. Operator mesin jahit merupakan salah satu pekerjaan yang beresiko mengalami CTS. Upaya fisioterapi untuk mengurangi nyeri CTS dapat dilakukan dengan kombinasi nerve gliding exercise dan deep trasnverse friction massage. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh kombinasi nerve gliding exercise dan deep transverse friction massage terhadap penurunan nyeri carpal tunnel syndrome pada pekerja operator mesin jahit di PT. PISMATEX Pekalongan. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperiment (one group pre and post test). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 42 responden, alat ukur nyeri menggunakan skala VAS. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariate dengan Wilcoxon test. Tindakan yang diberikan adalah kombinasi nerve gliding exercise dan deep transverse friction massage diberikan sebanyak 3 kali per minggu selama 4 minggu. Nyeri sebelum dilakukan tindakan didapatkan nilai mean 3.00 dan setelah dilakukan tindakan nilai mean 0,83. Uji statistik Wilcoxon test didapatkan p value 0,001(<0,05), artinya ada pengaruh yang signifikan kombinasi nerve gliding exercise dan deep trasnverse friction massage terhadap penurunan nyeri carpal tunnel syndrome. Ada pengaruh kombinasi nerve gliding exercise dan deep trasnverse friction massage terhadap penurunan nyeri carpal tunnel syndrome. Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi institusi kesehatan sebagai salah satu metode non farmakologi dalam mengurangi nyeri Carpal Tunnel Syndrome.
Pengaruh Kombinasi Brain Gym Dan Senam Lansia Terhadap Peningkatan Fungsi Kognitif Pada Lansia Di Desa Sembungjambu
Meta Metiliya Sakarosa;
Wahyu Ersila
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pendahuluan: Seiring bertambahnya usia lansia akan mengalami penurunan fungsi kognitif meliputi proses belajar, orientasi, pemahaman, dan perhatian sehingga akan menyebabkan reaksi dan perilaku lansia menjadi lebih lambat. Kemampuan fungsi kognitif dalam hal memori cenderung dipengaruhi oleh perbedaan faktor usia, pendidikan ataupun status sosial ekonomi, kondisi psikososial, faktor lingkungan dan pekerjaan. Salah satu cara untuk mencegah kemunduran kognitif dengan melakukan latihan fisik untuk melatih konsentrasi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan fungsi kognitif, latihan fisik tersebut adalah dengan memberikan kombinasi latihan berupa brain gym dan senam lansia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh kombinasi brain gym dan senam lansia terhadap peningkatan fungsi kognitif pada lansia. Metode Peneltian : Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperiment disign (one group pre dan post test). Teknik pengambilan sample menggunakan purposive sampling dengan jumlah 18 responden. Alat yang digunakan untuk mengetahui nilai fungsi kognitif adalah Mini-Mental State Examination (MMSE). Pemberian treatment dilakukan 5 kali per minggu selama 3 minggu. Hasil Penelitian: Fungsi kognitif sebelum dilakukan tindakan didapatkan nilai mean 17,89, sedangkan setelah dilakukan tindakan nilai mean 27,72. Menggunakan Wilcoxon test didapatkan p value 0,001 (<0,05), bahwa ada pengaruh kombinasi brain gym dan senam lansia terhadap peningkatan fungsi kognitif pada lansia. Simpulan: Ada pengaruh kombinasi brain gym dan senam lansia dapat meningkatkan fungsi kognitif pada lansia. Saran: Diharapkan kombinasi treatment brain gym dan senam lansia dapat dijadikan sebagai referensi bagi fisioterapis untuk meningkatkan fungsi kognitif pada lansia.
Hubungan Masa Bekerja Dan Lama Duduk Berkendara Dengan Kejadian Low Back Pain Pada Kurir Expedisi J&T Di Pekalongan
Nadiya Septi Ariyanah;
Wahyu Ersila
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Low back pain merupakan salah satu gangguan musculoskeletal yang diakibatkan oleh aktivitas tubuh kurang baik dan berlebihan. Prosentase kejadian low back pain di Indonesia diperkirakan sekitar 7,6%-37%. Bekerja sebagai kurir expedisi merupakan salah satu pekerjaan yang banyak menghabiskan waktunya dengan duduk. Sikap lama duduk mengendarai dan masa bekerja tersebut berhubungan dengan low back pain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan masa bekerja dan lama duduk berkendara dengan kejadian low back pain pada kurir expedisi J&T di Pekalongan. Desain penelitian analitik observasional dengan studi cross sectional, subjek yang digunakan adalah kurir expedisi J&T di Pekalongan. Teknik pengambilan sample yaitu total sampling dengan jumlah 122 kurir expedisi J&T di Pekalongan. Tindakan dalam penelitian ini adalah memberikan kuesioner ODI dan test spesifik lasegue’s. data yang dikumpulkan dianalisa menggunakan uji chi square. Terdapat hubungan antara masa bekerja dan low back pain dengan nilai (p= 0.003). Terdapat hubungan antara lama duduk berkendara dan low back pain dengan nilai (p= 0.001). Didapatkan frekuensi masa bekerja sebanyak 43 (59.2%) responden dengan kategori baru. Didapatkan frekuensi lama duduk sebanyak 57 (75.0%) responden dengan kategori lama. Kejadian low back pain didapatkan sebanyak 42 (55.3%) dalam kategori positif. Terdapat hubungan antara masa bekerja dan lama duduk berkendara dengan kejadian low back pain pada kurir expedisi J&T di Pekalongan. Profesi fisioterapi agar dapat meneliti faktor-faktor lainnya yang menyebabkan low back pain pada kurir expedisi.
Studi Deskriptif Pola Asuh Orang Tua pada Anak Usia Dini di Azzamil School Pekalongan
Wahyu Ersila;
Risqi Dewi Aisyah;
Siti Rofiqoh;
Susri Utami
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Anak merupakan salah satu aset dan generasi pembangun bagi masa depan untuk kearah yang lebih baik bagi bangsa dan negara serta tentunya bagi orang tua sebagai penerus keturunannya. Anak usia dini mendapatkan pembinaan pertama dan utama dilakukan di lingkungan rumah kemudian dilingkungan sekolahnya. Oleh sebab itu peran orang tua sangat berarti dan penting karena memiliki andil besar dalam perkembangan anak. Setiap orang tua memiliki keunikan dan ciri tersendiri dalam mendidik anaknya. Pola asuh yang diterapkan pada anak sesuai dengan usia anak akan membantu memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangannya. Hal ini juga akan memberikan pengaruh pada kehidupan anak di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh yang diterapkan orang tua pada anak usia dini di Azzamil School Kabupaten Pekalongan. Desain penelitian ini adalah diskriptif dengan pendekatan Cross sectional. Sampel penelitian ini sejumlah 116 dengan teknik exhaustive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang berisi 20 pertanyaan. Hasil pengolahan disajikan dalam distribusi frekuensi. Hasil penelitian diperoleh gambaran mengenai pola asuh orang tua yaitu sebanyak 87 responden (75%) memiliki pola asuh demokratis, 17 responden (14,7%) pola asuh permasif, 7 responden (6%) pola asuh otoriter dan 5 responden (4,3%) memiliki pola asuh tidak terlibat. Sebagian besar pola asuh yang dimiliki orang tua pada anak usia dini di Azzamil school adalah pola asuh demokratis. Tenaga kesehatan, khususnya bidan diharapkan dapat memberikan pendekatan kepada orang tua khususnya ibu untuk memberikan informasi mengenai pola asuh melalui kegiatan parenting class agar dapat mendukung dan memaksimalkan perkembangan anak.
Cegah Stunting Melalui Pembentukan Kelas Pranikah CAGAR WARGA (Calon Pengantin Bugar Jiwa Raga)
Fitriyani Fitriyani;
Wahyu Ersila;
Festy Mahanani M;
Nur Chabibah
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 8 No 1 (2024): Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29407/ja.v8i1.21236
The stunting rate of toddlers in Pasirkratonkramat Village, the Kramatsari Health Center Area’s, is the highest in Pekalongan City in 2022 and shows an increase in the past year. Stunting prevention is effective in the premarital period. However, health services in the Kamaratsari Health Center Area’s are still not optimal because of the ineffective implementation of adolescent posyandu and there are no premarital classes. In addition, the number of teenage marriages in the region is also still high and plays a role in the problem of stunting under five. This PKM aims to improve premarital health services through the establishment of CAGAR WARGA (Calon Pengantin Bugar Jiwa Raga) premarital class in the hope of improving marriage preparation and reducing the number of teenage marriages. The implementation of this premarital class program activity starts from socialization together with partners to provide information about technical activities and targets, then continues with agreements with midwives, cadres, youth representatives to determine the time and place of implementation. Premarital class activities start from premarital screening covering nutritional status, then continue with the provision of nutrition education, physical preparation, mental preparation, spiritual preparation and maturation of marriage age. Evaluation of activities is carried out well and smoothly in each activity. This premarital class program is expected to become a routine program for puskesmas in Pekalongan City in an effort to prevent stunting.
PERBEDAAN EFEKTIVITAS MASSAGE EFFLEURAGE DAN KOMPRES DINGIN TERHADAP NYERI PERSALINAN
Wahyu Ersila;
Lia Dwi Prafitri;
Nina Zuhana
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30591/siklus.v8i2.1146
Seorang wanita secara fisiologis akan mengalami kehamilan, persalinan dan menjalani masa nifasnya. Beberapa wanita yang pernah melahirkanpun terkadang memiliki perasaan trauma atau khawatir terhadap rasa nyeri yang timbul pada saat persalinan, nyeri persalinan dianggap nyeri yang paling menyakitkan oleh ibu-ibu yang baru pertama kali mengalaminya. Penanganan nyeri non farmakologis dapat diterapkan untuk membantu mengurangi nyeri persalinan, salah satunya dengan melakukan massage effleurage dan kompres dingin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan efektivitas massage effelurage dan kompres dingin terhadap nyeri persalinan. Jenis penelitian Quasi eksperimen. Instrumen penelitian menggunakan Numeral Rating Scale (NRS) pada 30 responden terdiri dari 15 responden kelompok massage effleurage dan 15 kelompok kompres dingin. Analisa data menggunakan uji Mann Whitney. Hasil terdapat perbedaan massage effelurage dan kompres dingin terhadap nyeri persalinan dengan nilai p 0,001 (0,05)sehingga dapat disimpulkan massage effleurage lebih efektif untuk menurunkan nyeri persalinan. Saran hendaknya bidan dapat mensosialisasikan dan mengaplikasikan massage effelurage sebagai metode non farmakologi untuk mengurangi nyeri persalinan Kata kunci: Massage effleurage,kompres dingin,nyeri persalinan
THE EFFECT OF BREASTFEEDING BOOSTER FOR BREASTFEEDING MOTHERS IN PEKALONGAN REGENCY
Lia Dwi Prafitri;
Nina Zuhana;
Wahyu Ersila
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30591/siklus.v9i1.1406
Exclusive breastfeeding is given since the baby is born until the age of two years. Increasing Human Resources by increasing the understanding and knowledge of mothers in giving breast milk was needed to support breastfeeding. Education on breastfeeding booster was expected to help mothers successfully breastfeed. The purpose of this study was to determine the effect of the breastfeeding booster package for breastfeeding mothers in Pekalongan Regency. This research used a Quasi Experiment research design with One Group Pretest and Posttest Design. The population in this study were all breastfeeding mothers in Pekalongan Regency in 2018. This study was conducted in September 2018 to August 2019, with non-probability sampling techniques using cluster sampling with a sample size of 79 respondents. Data analysis in this research was the Wilcoxon test. The results showed a p-value of 0.000 (0.05); this means that there is an effect of the breastfeeding booster package for nursing mothers. Public Health Centre was expected to be able to support and facilitate health workers, especially midwives, in providing information to breastfeeding mothers about the importance of breastfeeding booster packages to improve the quality and quantity of breast milk. Keywords: breastfeeding booster, Breastfeeding Mothers