Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENGARUH INHALASI AROMATERAPI MAWAR TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI FRAKTUR Maliya, Arina; Fatimah, Siti Nur
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 9 No 4 (2019): Oktober
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.917 KB)

Abstract

Fraktur merupakan kondisi terputusnya kontinuitas tulang yang disebabkan oleh adanya cidera yang sangat besar mengenai tulang, mengakibatkan kerusakan pada tulang, otot, dan jaringan disekitarnya. Pembedahan menjadi salah satu penanganan fraktur. Tindakan pembedahan dapat menimbulkan kecemasan bagi beberapa orang. Terapi komplementer dapat digunakan untuk memberikan rasa nyaman dan mengurangi kecemasan, salah satunya yaitu dengan aromaterapi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh inhalasi aromaterapi mawar terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi fraktur ekstremitas. Rancangan penelitian ini menggunakan quasi exsperiment dengan menggunakan pre-post test control group desain. Jumlah sampel sebanyak 30 responden dibagi menjadi kelompok kontrol dan intervensi dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan penilaian tingkat kecemasan dengan kuesioner HRS-A pada kedua kelompok. Uji validitas terhadap kuisioner mendapatkan hasil 0.90, sedangkan uji reliabilitasnya mendapatkan hasil 0.94. Sebelum dilakukan analisis data, dilakukan uji normalitas  data menggunakan kolmogorov-smirnov dengan hasil data berdistribusi tidak normal. Penelitian ini dilakukan bulan Januari sampai Maret 2019 di RS Ortopedi Surakarta. Hasil  analisis menunjukkan terdapat pengaruh inhalasi mawar terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi fraktur ekstremitas.   Kata kunci: fraktur, kecemasan, aromaterapi mawar   PENGARUH INHALASI AROMATERAPI MAWAR TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS   ABSTRACT A fracture is a condition of bone continuity which is caused by a very large injury to the bone, resulting in damage to the bones, muscles, and surrounding tissue. Surgery is a fracture treatment. Surgery can cause anxiety for some people. Complementary therapy can be used to provide comfort and reduce anxiety, one of which is aromatherapy. The purpose of this study was to determine the effect of rose aromatherapy inhalation on anxiety levels in patients with preoperative limb fractures. This research design uses quasi experiment by using pre-post test control group design. The total sample of 30 respondents were divided into control and intervention groups with a purposive sampling technique. Data collection was performed by assessing anxiety levels with the HRS-A questionnaire in both groups. The validity test on the questionnaire got 0.90 results, while the reliability test got 0.94 results. Prior to data analysis, a normality test was conducted using the Kolmogorov-Smirnov data with abnormal distribution results. This research was conducted from January to March 2019 at Surakarta Orthopedic Hospital. The analysis showed that there was an effect of rose inhalation on the level of anxiety in patients with preoperative limb fractures.   Keywords: fracture, anxiety, rose aromatherapy
PERANAN LINGKUNGAN KERJA DALAM MENINGKATKAN SEMANGAT KERJA PEGAWAI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA SAMARINDA Fatimah, Siti Nur
PREDIKSI Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : PREDIKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/pd.v1i1.62

Abstract

The purpose of this study was to determine if the work environment plays a role in improving employee morale and Sanitation Department Landscape Samarinda. To get the data the authors conducted the study. The results showed that the work environment plays an important role in improving employee morale, in the sense that the factor Sanitation Department employee morale and Landscape Samarinda from month to month or from year to year change increase.To improve employee morale, in addition to environmental factors work then another factor needs to be addressed so that the Sanitation Department employee morale and Landscape Samarinda can be improved
KEPUASAN PASIEN POLI IBU TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT HERMINA PANDANARAN SEMARANG Octasari, Paulina Maya; Fatimah, Siti Nur
CENDEKIA EKSAKTA Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3194/ce.v6i1.4124

Abstract

Kualitas pelayanan terhadap pasien di rumah sakit berdampak pada kepuasan pasien. Pada bulan Januari – September 2019, jumlah pasien di poli ibu Rumah Sakit Hermina Pandanaran Semarang mencapai 30% dari 123.536 total pasien. Kepuasan pasien dapat diukur melalui lima dimensi kepuasan yaitu, wujud nyata, perhatian, jaminan kepastian, kehandalan, dan ketanggapan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasan pasien poli ibu di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Pandanaran Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain cross sectional. Data diambil secara prospektif melalui pengisian kuesioner tentang pelayanan farmasi kepada pasien. Usia responden berkisar 17 – 65 tahun. Data dianalisis berdasarkan karakteristik responden dan persentase kepuasan pasien di setiap dimensi. Hasil menunjukkan bahwa usia pasien paling banyak adalah 26 – 35 tahun (57%) dengan tingkat pendidikan terakhir pendidikan tinggi (63.3%). Kepuasan pasien menunjukkan hasil berurutan sebagai berikut: dimensi wujud nyata 94%, perhatian 90,7%, jaminan kepastian 99,5%, kehandalan 100%, dan ketanggapan 99%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan pasien telah melampaui standar yang ditentukan di RS Hermina Pandanaran Semarang, yaitu > 90%. Meskipun demikian terdapat satu pertanyaan dalam dimensi perhatian yang menghasilkan kepuasan sebesar 81.3%.
Analisis Kemampuan Metakognisi Siswa dalam Pemecahan Masalah Menggunakan Soal Timss Ditinjau dari Perbedaan Gender Fatimah, Siti Nur; Munawwir, Zainul; Sari, Lisma Dian Kartika
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.196 KB)

Abstract

Melihat perbedaan hasil dari beberapa penelitian sebelumnya tentang kemampuan metakognisi dalam pemecahan masalah, peneliti tertarik untuk meneliti kemampuan metakognisi siswa dalam pemecahan masalah ditinjau dari perbedaan gender. Permasalahan tersebut menjadi penting untuk diteliti karena bertujuan untuk mengetahui terlaksana kemampuan metakognisi yang dimiliki siswa laki-laki dan siswa perempuan dalam pemecahan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan metakognisi siswa laki-laki dan siswa perempuan dalam pemecahan masalah menggunakan soal TIMSS di SMP Al-Falah Pesanggrahan Jangkar Tahun Pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah satu orang siswa laki-laki dan satu orang siswa perempuan dari kelas VII SMP AL-Falah Pesanggrahan yang memiliki kemampuan matematika sama. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, tes kemamuan matematika dan soal TIMSS. Analisis data dalam penelitian ini dianalisis pada setiap teknik pengumpulan data. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan metakognisi dalam pemecahan masalah antara siswa laki-laki dan siswa perempuan. Kemampuan metakognisi siswa laki-laki dan siswa perempuan telah digunakan dengan baik dalam pemecahan masalah. Keduanya sama-sama dapat menjelaskan proses berpikirnya dalam setiap tahap pemecahan masalah.
Nasionalisasi Tambang Minyak di Cepu dan Pengelolaannya Tahun 1950-1966 Fatimah, Siti Nur; Wasino, Wasino; Bain, Bain
Journal of Indonesian History Vol 5 No 1 (2016): Journal of Indonesian History (JIH)
Publisher : Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setelah proklamasi kemerdekaan, semua perusahaan-perusahaan masih dikuasai oleh pihak asing. Adanya kebuntuan dalam perjuangan pengembalian Irian Barat dari pihak Belanda ke Indonesia melalui jalur diplomasi setelah perjanjian KMB membuat bung Karno mengambil keputusan yang ekstrim dengan membatalkan perjanjian KMB secara sepihak dan ingin menasionalisasikan perusahaan-perusahaan Belanda. Nasionalisasi merupakan suatu proses untuk mengakhiri dominasi asing dengan merubah sistem perekonomian kolonial menjadi ekonomi nasional dengan membuat perubahan status perusahaan milik Belanda menjadi milik negara Indonesia yang diharapkan kedepannya mampu memajukan perekonomian di Indonesia. Proses nasionalisasi awal dilakukan pada tahun 1957 oleh pengusaha Militer Territorium IV dengan nama Tambang Minyak Nglobo CA. Nasionalisasi secara hukum sesuai dengan UU No.86 Tahun 1958. Pada tahun 1962 tambang minyak Cepu yang masih dikuasai oleh Bataafche Petroleum Maatscappij (BPM/Shell) kemudian diambilalih oleh pemerintah Indonesia dengan ganti rugi. Setelah perusahaan yang dibeli oleh pemerintah dan kemudian dikelola oleh pemerintah mengalami penurunan produksi. Nasionalisasi dilakukan dengan spontan dan dalam perusahaan pertambangan minyak membuat kekurangan pegawai yang kompeten dalam bidangnya sehingga pada tahun 1966 setelah melalui perundingan tambang minyak Cepu yang mengalami penurunan produksi telah disepakati untuk diserahkan kepada Lemigas untuk dijadikan pusat pendidikan dan pelatihan minyak dan gas bumi. Setelah itu didirikan Akademi Minyak dan Gas Bumi (Akamigas) tahun 1966. Untuk menyelenggarakan pengelolaan Akamigas di Cepu, maka dibentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan Lapangan Minyak dan Gas Bumi (Pusdiklap Migas). Lapangan minyak yang ada kemudian dijadikan sebagai sarana peragaan pendidikan.
THE IMAGE OF WOMEN IN THE POEMS "PEREMPUAN PERKASA" BY SUSILANING SETYOWATI HARDJONO AND "PEREMPUAN-PEREMPUAN PERKASA" BY HARTOJO ANDANGDJAYA (COMPARATIVE LITERARY STUDIES) Fatimah, Siti Nur; Destriana, Arivianti; Wulandari, Yosi
Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Vol 12 No 1 (2024): Gramatika, Volume XII, Nomor 1, Januari--Desember 2024
Publisher : Kantor Bahasa Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31813/gramatika/12.1.2024.610.57--62

Abstract

Abstract The problem of women's stereotypes is often exploited by authors in building story structures. The image of women in comparative literary studies in the poem entitled "Perempuan Perkasa" by Susilaning Setyowati Hardjono and "Perempuan-Perempuan Perkasa" by Hartojo Andangdjaja depicts the stereotype of women in society. The purpose of this research is to find out the comparison of the two poems in terms of the image of women. The research method used is descriptive qualitative. The research results obtained are the image of women. The image of women in the poem entitled "Perempuan Perkasa" by Susilaning Setyowati Hardjono found physical aspects, namely women when pregnant, giving birth and giving breast milk; soul image: patience in facing life; psychic image found strong thoughts fighting for freedom of rights; Social image found that women are able to socialize in society without making distinctions. Meanwhile, in the poem "Perempuan-Perempuan Perkasa" by Hartojo Andangdjaja, aspects of the physical image of being able to support hard work are found; the image of a soul full of love for family; a psychic image that is able to use its thinking to earn a living; social image of looking for a living in city markets to meet people's needs.
Analisis Kemampuan Metakognisi Siswa dalam Pemecahan Masalah Menggunakan Soal Timss Ditinjau dari Perbedaan Gender Fatimah, Siti Nur; Munawwir, Zainul; Sari, Lisma Dian Kartika
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melihat perbedaan hasil dari beberapa penelitian sebelumnya tentang kemampuan metakognisi dalam pemecahan masalah, peneliti tertarik untuk meneliti kemampuan metakognisi siswa dalam pemecahan masalah ditinjau dari perbedaan gender. Permasalahan tersebut menjadi penting untuk diteliti karena bertujuan untuk mengetahui terlaksana kemampuan metakognisi yang dimiliki siswa laki-laki dan siswa perempuan dalam pemecahan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan metakognisi siswa laki-laki dan siswa perempuan dalam pemecahan masalah menggunakan soal TIMSS di SMP Al-Falah Pesanggrahan Jangkar Tahun Pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah satu orang siswa laki-laki dan satu orang siswa perempuan dari kelas VII SMP AL-Falah Pesanggrahan yang memiliki kemampuan matematika sama. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, tes kemamuan matematika dan soal TIMSS. Analisis data dalam penelitian ini dianalisis pada setiap teknik pengumpulan data. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan metakognisi dalam pemecahan masalah antara siswa laki-laki dan siswa perempuan. Kemampuan metakognisi siswa laki-laki dan siswa perempuan telah digunakan dengan baik dalam pemecahan masalah. Keduanya sama-sama dapat menjelaskan proses berpikirnya dalam setiap tahap pemecahan masalah.
Pengaruh Corporate Social Responsibility, Good Corporate Governance, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan: Studi Empiris Pada Perusahaan BUMN Yang Terdaftar Di Indeks BUMN 20 Pada BEI Periode 2017-2021 Fatimah, Siti Nur; Annisa, Dea
Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan Vol. 11 No. 2 (2023): JIAKES Edisi Agustus 2023
Publisher : Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jiakes.v11i2.1629

Abstract

This study aims to examine and obtain empirical evidence regarding the influence of Corporate Social Responsibility, Good Corporate Governance and Firm Size on Financial Performance. The population in this study are state-owned companies listed on Index BUMN 20 on the Indonesia Stock Exchange for the period 2017 – 2021. The type of research being conducted is quantitative research using associative methods. Data collection techniques in this study are secondary data with data collection methods, namely documentation. The research sample was determined using a purposive sampling technique using eviews 9 software. The number of BUMN companies used as research samples was 10 companies with observations for 5 years. The analysis technique used is panel data regression. The results of the study prove that corporate social responsibility, managerial ownership as a GCG mechanism, institutional ownership as a GCG mechanism, and firm size simultaneously influence financial performance. Meanwhile, partially corporate social responsibility has no effect on financial performance, while managerial ownership as a GCG mechanism, institutional ownership as a GCG mechanism, and firm size have an effect on the company's financial performance
Pengembangan Media E-Comath untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Peserta Didik Kelas V dalam Materi Skala pada Denah Fatimah, Siti Nur; Isrok'atun, Isrok'atun; Hanifah, Nurdinah
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 8 No 2 (2024): Supremum Journal of Mahematics Education
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v8i2.10788

Abstract

Comics are a tool that can be used as a media to improve communication skills through the various graphic illustrations conined in them. In the realm of education, especially in mathematics lessons, comics can be used as a learning media that can improve student mathematical communication skills. In this research, researchers developed digital comic media or E-Comath (Electronic Comic Mathematics) in scale material on a floor plans in class V students at SD Negeri Sindang III through the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) development model. In this research, the instruments used were interviews, media and material validation sheets, tests in the form of written questions, and student responsee questionnaires. The validation results show that the E-Comath is valid and suitable for use with an average media assessment percentage of 95,8% and an average material assessment percentage of 98,7% in the very good category. E-Comath media can also increase mathematical communication skills of 0,46                                        which is calculated using the N-Gain formula, and is included in the moderate improvement category, so it is effective to use. Apart from that, E-Comath media received a positive response  from students to be used as a learning media.
Perbandingan Status Nutrisi Pasien Stroke Iskemik Pertama dan Ulang di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Khairunnisa, Shafa Ayu; Amalia, Lisda; Fatimah, Siti Nur
Jurnal Neuroanestesi Indonesia Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : https://snacc.org/wp-content/uploads/2019/fall/Intl-news3.html

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24244/jni.v12i1.444

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan: Stroke memiliki manifestasi klinis yang dapat menyebabkan rendahnya asupan nutrisi. Pasien stroke juga dapat mengalami stroke ulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan status nutrisi pasien stroke iskemik pertama dan ulang berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Penilaian Global Subjektif (PGS).Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan analitik komparatif dari data rekam medis pasien stroke iskemik pertama dan ulang di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode 2018?2019. Metode pemilihan sampel dengan sampling konsekutif, sampel sebanyak 118 pasien untuk masing-masing kelompok. Analisis data nominal dengan uji Fishers Exact, data ordinal dan numerik dengan uji Mann Whitney. Hasil: Total 236 subjek pada kedua kelompok yang terdiri dari 130 pria dan 106 wanita dengan rata-rata usia 56,614,6 dan 61,811,4 tahun, mayoritas memiliki faktor risiko hipertensi. Berdasarkan IMT, mayoritas pasien dalam kategori normal dan obesitas pada strok iskemik pertama (33,05%) dan obesitas pada strok iskemik ulang (37,39%, p0,05). Kategori PGS B 64,41% dan 66,95% pada strok iskemik pertama dan ulang (p0,05).Simpulan: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan secara statistika pada status nutrisi pasien stroke iskemik pertama dan ulang berdasarkan PGS dan IMT, namun secara proporsi pasien stroke iskemik ulang memiliki status nutrisi yang lebih buruk. Mayoritas pasien stroke iskemik mengalami obesitas, berlawanan dengan PGS yang menunjukkan pasien mengalami malnutrisi ringan-sedangComparison of Nutritional Status between First and Recurrent Ischemic Stroke Patients in Dr. Hasan Sadikin Central General Hospital BandungAbstractBackground and Objective: Stroke has various clinical manifestations that can cause low nutritional intake. Stroke patients can also experience recurrent stroke. This study aims to determine the comparison of nutritional status in patients with first and recurrent ischemic stroke based on Body Mass Index (BMI) and Subjective Global Assessment (SGA).Subject and Methods: This study is a comparative analysis of the medical records of patients with first and recurrent ischemic stroke at RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung period 2018?2019. The sample selection method was carried out by consecutive sampling with 118 patients for each group. Data analysis for nominal data was tested by Fishers exact test, for ordinal and numerical data tested by Mann Whitney test. Result: A total of 236 subjects in both groups of first and recurrent ischemic stroke patients consisting of 130 men and 106 women with an average age of 56,6414,60 and 61,7511,36 years, and the majority had risk factors for hypertension. Based on BMI, the majority of ischemic stroke patients were categorized as normal and obese in the first (33,05%) and obese in recurrent ischemic stroke (37,39%), p0,05. SGA B rating (64,41% in the first and 66,95% in the recurrent ischemic stroke), p0,05.Conclusion: There was no statistically significant difference in the nutritional status of first and recurrent ischemic stroke patients based on SGA and BMI, but the proportion of recurrent ischemic stroke patients had worse nutritional status. The majority of ischemic stroke patients are obese, in contrast to the SGA which shows that patients are mildly-moderately malnourished