Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan

PENGEMBANGAN MODUL MEMBACA INTENSIF MATERI CERITA PETUALANGAN BERBASIS SAINTIFIK Ainun Mardiah; Heri Suwignyo; Dedi Kuswandi
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.6, Juni 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.257 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i6.6455

Abstract

The general purpose in this research is to develop teaching materials scientific based intensive reading for fourth grade students . The specific objectives of this research are: (1) the products with module of intensive reading material adventure story based on scientific that can facilitate teachers in the teaching and learning process, (2) describe the validity module intensive reading material adventure story based on scientific for students fourth grade. The results of this study stated that intensive reading module based scientific adventure story material for fourth grade students effective and valid use on intensive reading learning in fourth grade II SDN Sumber Suko Dampit Malang.Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar membaca intensif berbasis saintifik untuk siswa kelas IV SD. Adapun tujuan khusus dalam penelitian ini yaitu (1) menghasilkan produk berupa modul membaca intensif materi cerita petualangan berbasis saintifik yang dapat mempermudah guru dalam proses belajar dan mengajar, (2) mendeskripsikan kevalidan modul membaca intensif materi cerita petualangan berbasis saintifik untuk siswa kelas IV SD. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa modul membaca intensif materi cerita petualangan berbasis saintifik untuk siswa kelas IV SD efektif dan valid digunakan pada pembelajaran membaca intensif di kelas IV SDN Sumber Suko II Dampit Kabupaten Malang.
POTENSI KARAKTER TOKOH DALAM CERITA RAKYAT SEBAGAI BAHAN BACAAN LITERASI MORAL Liana Rochmatul Wachidah; Heri Suwignyo; Nita Widiati
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 7: JULI 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.398 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i7.9620

Abstract

This study aims to explore the potential characters in folklore which will be developed into a moral literacy of the reading materials. This study uses a qualitative descriptive design of the text analysis type. In findings the researcher found that the moral values of East Javanese folklore describe the real life. Each character tends to have a dual role. This is consistent with the stage of formal operations of the 7th grade students. Someone in life should have tough personality, not easy to believe in the provocation of others, not easily giving up in defense of truth, has the soul of helping each other, has a love for the family, and should cling to herself/himself.Tujuan penelitian ini adalah menggali potensi karakter tokoh dalam cerita rakyat yang akan dikembangkan menjadi bahan bacaan literasi moral. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif jenis analisis teks. Hasil temuan peneliti bahwa nilai-nilai moral dari cerita rakyat Jawa Timur menggambarkan kehidupan yang sebenarnya. Setiap tokoh cenderung memiliki peran ganda. Hal tersebut sesuai dengan tahap operasi formal siswa kelas VII SMP. Seseorang dalam menjalani hidup hendaknya memiliki sikap tangguh, tidak mudah percaya kepada hasutan orang lain, tidak mudah menyerah dalam membela kebenaran, memiliki jiwa tolong-menolong, memiliki cinta kasih terhadap keluarga, dan harus memiliki pendirian yang kuat.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA UNTUK PENGENALAN TOKOH WAYANG DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JAWA Aulia Fithri Nurlaili; Heri Suwignyo; Punadji Setyosari
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.7, Juli 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.82 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i7.6588

Abstract

The introduction of the puppet characters for elementary school students is difficult to do, because the students are not interest to story and puppet characters. The purpose of this study, produce multimedia for the introduction of puppet characters are valid, practical, effective, and attractive, so it can be easier for students to recognize the puppet characters. This research is development research, the development model Lee and Owens (2004) with step coherent and easy to follow, step this model is: analysis, design, development, implementation, evaluation. The results showed that the level of validity reached 85.35%; practicability rate 89%; the level of effectiveness of 93.2%; the attractiveness of the level of 88.15%. Suggestions for improvement experts into consideration product improvement. So that the resulting fit product for use with improvements in certain parts.Pengenalan tokoh wayang kepada siswa sekolah dasar memang sulit dilakukan, hal ini dikarenakan tidak tertariknya siswa terhadap cerita dan tokoh wayang. Tujuan penelitian ini menghasilkan multimedia untuk pengenalan tokoh wayang yang valid, praktis, efektif, dan menarik, sehingga dapat memudahkan siswa untuk mengenal tokoh wayang. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, dengan model pengembangan Lee dan Owens (2004) dengan langkah yang runtut dan mudah untuk diikuti, yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kevalidan mencapai 85,35%; tingkat kepraktisan 89%; tingkat keefektifan 93,2%; tingkat kemenarikan 88,15%. Saran perbaikan para ahli menjadi pertimbangan perbaikan produk sehingga produk yang dihasilkan layak digunakan dengan perbaikan pada beberapa bagian tertentu.  
Strategi Menulis Puisi Kuliner: Perspektif Gastronomi Mareta Dwi Artika; Wahyudi Siswanto; Heri Suwignyo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 6: JUNI 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i6.14882

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to describe the strategy stages for writing culinary poetry. This study used a descriptive qualitative design with a type of text analysis. The strategy described is closely related to gastronomy. The results of the strategy analysis show five stages in writing culinary poetry. The five stages consist of determining culinary poetry recipe (culinary stimulation), preparation of culinary poetry tools and materials (reflection of culinary experiences or culinary memory creation), review of culinary poetry (culinary description), cooking culinary poetry process (culinary and literature collaboration), and presentation of culinary poetry (writing culinary poetry).Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tahapan strategi untuk menulis puisi kuliner. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif dengan jenis analisis teks. Strategi yang dijabarkan berkaitan erat dengan gastronomi. Hasil analisis startegi menunjukkan lima tahapan dalam menulis puisi kuliner. Lima tahapan tersebut terdiri atas  penentuan resep puisi kuliner (penstimulusan kuliner), persiapan alat dan bahan puisi kuliner (refleksi pengalaman kuliner atau penciptaan memori kuliner), peninjauan puisi kuliner (pendeskripsian kuliner), proses memasak puisi kuliner (pengkolaborasian kuliner dan sastra), dan penyajian puisi kuliner (menulis puisi kuliner).  
PENERAPAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V Mohammad Fauzi Hafa; Heri Suwignyo; Alif Mudiono
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 12: Desember 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.136 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i12.10315

Abstract

Most teachers use lecture, question and answer methods, and assignments, teachers also use certain images relating to the material the school has provided but the numbers are limited to some sub-materials. This research is a PTK consisting of planning, implementation, observation, and reflection. Sources of data in this study are students of grade V SDN Karanganyar Kediri District. The results of the evaluation of student activity in inquiry learning showed improvement in each meeting. Cycle I and II there is an increase of students who get a competent predicate. The result of the 21st cycle evaluation test is 21 students, up to 27 students.Sebagian besar guru menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas, guru juga menggunakan gambar-gambar tertentu berhubungan dengan materi yang telah disediakan sekolah tetapi jumlahnya terbas pada beberapa sub materi. Penelitian ini merupakan PTK yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sumber data pada penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Karanganyar Kabupaten Kediri. Hasil evaluasi aktivitas siswa dalam pembelajaran inkuiri yang menunjukkan peningkatan pada setiap pertemuan. Siklus I dan II terjadi peningkatan siswa yang mendapat predikat kompeten. Hasil tes evalusi siklus I sebanyak 21 siswa, naik menjadi 27 siswa.
Analisis Nilai-nilai Karakter Hasil Karya Menulis Kreatif Siswa Eka Mufidah Nur Jannah; Heri Suwignyo; Titik Harsiati
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 2: FEBRUARI 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.291 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v4i2.11928

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to describe the character values in the creativity of students writing fable stories. This study used a descriptive qualitative design with a type of text analysis. The tex analyzed was created by students writing fable stories. The results show of the analysis show five character values in the work of students writing stories. These five values consist of values that are socially caring, friendly/communicative, hard work, creative, and peaceful. Creative writing is telling events that have been experienced by using imagination then poured in the writing. Writing activities require reading skills. The reading used is the story of fables. Fable stories contain moral values in life that can add student knowledge.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai karakter dalam hasil cipta siswa menulis cerita fabel. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif dengan jenis analisis teks. Teks yang dianalisis adalah hasil karya siswa menulis cerita fabel. Hasil analisis menunjukkan lima nilai karakter dalam karya siswa menulis cerita. Lima nilai tersebut, meliputi nilai peduli sosial, bersahabat/komunikatif, kerja keras, kreatif, dan cinta damai. Menulis kreatif adalah menceritakan peristiwa yang pernah dialami dengan memanfaatkan imajinasi kemudian dituangkan dalam sebuah tulisan. Kegiatan menulis membutuhkan keterampilan membaca. Bacaan yang digunakan adalah cerita fabel. Cerita fabel memuat nilai-nilai moral dalam kehidupan yang dapat menambahkan pengetahuan siswa.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMERANKAN DRAMA BERBASIS LEGENDA UNTUK KELAS VII SMP DI DAERAH JAWA Yohanes Nurcahyo Wisnu Aji; Heri Suwignyo; Maryaeni Maryaeni
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 9: September 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.738 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i9.9926

Abstract

This study aims at producing teaching materials products for legendary drama play based on the concept of transfer of rides to facilitate junior high school students in changing legend story text into drama script and perform it. The methods using in this research and development was ASSURE models, including need analysis of learner, formulation of standards and objectives, selecting and using teaching materials, validation, testing, evaluation, and revision of teaching materials. The result of this research and development is teaching material product for legendary drama play which is feasible to be used by students in learning and also to improve student competence in drama play.Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk bahan ajar memerankan drama berbasis legenda memanfaatkan konsep alih wahana untuk memudahkan siswa SMP mengubah teks legenda menjadi naskah drama dan memerankannya. Metode penelitian dan pengembangan menggunakan model ASSURE, meliputi analisis kebutuhan pembelajar, perumusan standar dan tujuan, memilih dan menggunakan materi bahan ajar, validasi, uji coba, evaluasi, dan revisi bahan ajar. Hasil penelitian dan pengembangan adalah produk bahan ajar memerankan drama berbasis legenda yang layak digunakan oleh siswa-siswi dalam pembelajaran dan dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam bermain drama. 
Pengembangan Buku Cerita Berseri dengan Tema Altruisme untuk Pembelajaran Cerita Rakyat Puspa Zanuar Asmaranty; Muakibatul Hasanah; Heri Suwignyo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 10: Oktober 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v4i10.12902

Abstract

Abstract: This study aims to develop a serial storybook with the theme of altruism for folklore learning. This study uses a 4D research and development model which consists of four steps, namely defining, designing, developing, and disseminating. This research produced four series of Samas books, namely (1) Samas and the Three-Color Giant, (2) Samas and the Youngest Southeast Mountain, (3) Samas and Two-Headed Maleo Birds, and (4) Samas and Stone-Humans. The results of the validity test show that the qualified product is feasible and ready to be implemented. Readability test results indicate that the product has a high level of readability. The effectiveness test results show that the product is effectively used in folklore learning.Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengembangkan buku cerita berseri dengan tema altruisme untuk pembelajaran cerita rakyat. Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan 4D yang terdiri atas empat langkah, yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan diseminasi. Penelitian ini menghasilkan empat seri buku Samas, yaitu (1) Samas dan Raksasa Tiga Warna, (2) Samas dan Si Bungsu Gunung Tenggara, (3) Samas dan Burung Maleo Berkepala Dua, dan (4) Samas dan Manusia-Manusia Batu. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa produk berkualifikasi layak dan siap diimplementasikan. Hasil uji keterbacaan menunjukkan bahwa produk memiliki tingkat keterbacaan tinggi. Hasil uji keefektifan menunjukkan bahwa produk efektif digunakan dalam pembelajaran cerita rakyat di SMPN 18 Malang.
ESTETIKA PROFETIK NOVEL MUHAMMAD: LELAKI PENGGENGGAM HUJAN KARYA TASARO G. K. SEBAGAI SUMBER PENDIDIKAN KARAKTER Ramadhaniar Wulananda; Djoko Saryono; Heri Suwignyo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.7, Juli 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.852 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i7.6564

Abstract

This study aimed to describe the prophetic aesthetics of novel Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan by Tasaro G.K. as a source of character education. This study used a qualitative approach in the study of literary texts. The research found that the humanism aspect includes four sub aspects; they are strengthening activities (1) personality, (2) assertiveness, (3) socialization, and (4) spirituality. Liberaze aspects of the novel Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan includes freeing and liberating activity of political repression, freeing and liberating activity of state repression, freeing and liberating activity of economic injustice, and freeing and liberating activity of gender injustice. Trancendence aspects of the novel Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan includes khauf, raja’, tawakkal, qana’ah, syukur, and ikhlas. These three aspects are representing the components of good character, that moral knowledge, moral feeling, and moral action.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan estetika profetik novel Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan karya Tasaro G. K. sebagai sumber pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam kajian teks sastra. Dari hasil penelitian ditemukan aspek humanisasi novel Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan yang meliputi aktivitas memperkuat personalitas, aktivitas memperkuat asertivitas, aktivitas memperkuat sosialisasi, dan aktivitas memperkuat spiritualitas. Aspek liberasi novel Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan yang ditemukan meliputi aktivitas membebaskan dan memerdekakan dari penindasan politik, aktivitas membebaskan dan memerdekakan dari penindasan Negara, aktivitas membebaskan dan memerdekakan dari ketidakadilan ekonomi, dan aktivitas membebaskan dan memerdekakan dari ketidakadilan gender. Aspek transendensi novel Muhammad: Lelaki Penggenggam Hujan yang ditemukan khauf, raja’, tawakkal, qana’ah, syukur, dan ikhlas. Ketiga aspek tersebut merepresentasikan komponen karakter yang baik, yaitu pengetahuan moral, perasaan moral, dan tindakan moral.
Menulis Teks Prosedur dengan Strategi RAFT Malinda Fatmawati; Heri Suwignyo; Nita Widiati
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 12: DESEMBER 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v4i12.13088

Abstract

Abstract: This research and development has two objectives, namely to produce teaching materials and test the effectiveness of teaching materials. The development model used is 4-D. The stages of 4-D development consist of (1) define (determination), (2) design (design), (3) development (development), (4) disseminate (dissemination). The results of validation tests conducted by instructional materials experts, learning experts, and practitioners stated that the teaching materials for writing procedure texts using the RAFT strategy are feasible to implement. The effective test results state that the data obtained from field tests are normally distributed, namely> 0.05. The significance obtained is <0.05. This means that teaching materials are effectively used in learning.            Abstrak: Penelitian dan pengembangan ini memiliki dua tujuan, yaitu menghasilkan bahan ajar dan menguji keefektifan bahan ajar. Model pengembangan yang digunakan adalah 4-D. Tahapan pengembangan 4-D terdiri atas (1) define (penetapan), (2) design (perancangan), (3) development (pengembangan), (4) disseminate (penyebarluasan).  Hasil uji validasi yang dilakukan oleh ahli bahan ajar, ahli pembelajarn, dan praktisi menyatakan bahwa bahan ajar menulis teks prosedur dengan strategi RAFT layak diimplementasikan. Hasil uji efektif menyatakan bahwa data yang diperoleh dari uji lapangan berdistribusi normal yaitu > 0,05. Signifikansi yang diperoleh <0,05. Hal tersebut berarti bahan ajar efektif digunakan dalam pembelajaran.