Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Pengaruh pemberian pakan suplemen dalam ransum lengkap terhadap status faali pedet sapi perah yang dipelihara di BPPIBTSP Bunikasih Ujang Hidayat Tanuwiria; Vegy Syahrial; Novi Mayasari
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnttip.v4i4.43092

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian  pakan suplemen dalam ransum lengkap terhadap status faali pedet sapi perah yang dipelihara BPPIBTSP Bunikasih dan mengetahui perlakuan mana yang memberikan status faali terbaik dalam kisaran normal. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) dengan 4 perlakuan dan 4 periode. Perlakuan terdiri atas P0= 65% Hijauan + 35% K0 (100% konsentrat); P1= 65% Hijauan + 35% K1 (97% konsentrat + 3% protein bypass); P2= 65% Hijauan + 35% K2 (95% konsentrat+ 3% protein bypass+ 2% Ca-PUFA); P3= 65% Hijauan + 35% K3 (93% konsentrat + 3% protein bypass+ 2% Ca-PUFA+ 2% mineral organik). Data dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA), Uji Jarak Berganda Duncan dan korelasi dengan metode Pearson Correlation. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap status faali. Selanjutnya terdapat korelasi positif antara status faali dengan nilai Temperature Humidity Index
Formulation and Antibacterial Activity Test of Salmonella thypimurium and Lactobacillus acidophilus in Microencapsulation of Mangosteen Peel Extract Andri Kusmayadi; Lovita Adriani; Abun Abun; Muchtaridi Muchtaridi; Ujang Hidayat Tanuwiria
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 4 (2023): April
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i4.3143

Abstract

Xanthone compounds in the ethanol extract of mangosteen peel have antibacterial activity against both pathogenic and beneficial bacteria. The purpose of this study was to examine the effect of various formulations of ethanol extract of mangosteen peel and maltodextrin from palm starch on Salmonella thypimurium and Lactobacillus acidophilus. This research was conducted by culturing the bacterial cultures of S. thypimurium and L. acidophilus on nutrient agar (NA) media in petri dishes according to the Kirby-Bauer method. The NA media that had been made in the petri dish was then made wells to test each treatment as much as 10 µL/disk at various concentrations (100, 75 and 50%). The formulations tested in this study consisted of: T1 (30% ethanol extract of mangosteen peel + 70% maltodextrin), T2 (40% ethanol extract of mangosteen peel + 60% maltodextrin), T3 (50% ethanol extract of mangosteen peel + 50% % maltodextrin), T4 (60% ethanol extract of mangosteen peel + 40% maltodextrin), T5 (70% ethanol extract of mangosteen peel + 30% maltodextrin), T6 (ethanol extract of mangosteen peel only), T7 (maltodextrin only), T8 (positive control containing 100 ppm bacitracin) and T9 (negative control/no treatment). The results of each sample were observed by measuring the sample inhibition zone on the growth medium that had been prepared. Data from the antibacterial activity test results were then analyzed using one-way ANOVA followed by Duncan's test. The results showed that the ethanol extract of mangosteen peel and maltodextrin had a significant effect (P<0.05) on the antibacterial activity of Salmonella thypimurium and Lactobacillus acidophilus. The results of this study indicated that the formulation of ethanol extract of mangosteen peel and maltodextrin had the ability as an antibacterial against Salmonella thypimurium and Lactobacillus acidophilus at a medium level.
Fermentabilitas dan Kecernaan Ransum yang Mengandung Bungkil Kacang Tanah (In Vitro) Dyllameita Anaztha Amatullah; Ginanjar Ilyas; Elsa Nelasari Awaliya; Nur Atila Aldila; Iman Hernaman; Budi Ayuningsih; Ujang Hidayat Tanuwiria; Rahmat Hidayat
Jurnal Ilmu Ternak Vol 22, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jit.v22i2.39773

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh ransum yang mengandung bungkil kacang tanah terhadap fermentabilitas dan kecernaan in vitro. Ransum perlakuan disusun dengan menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri atas 4 jenis yang mengandung 0, 6, 12, dan 18% bungkil kacang tanah. Setiap perlakuan diulang sebnayak 5 kali dan dilakukan analisis dengan menggunakan uji Duncan. Ransum perlakuan dievaluasi secara in vitro dan diukur konsentrasi VFA, N-NH3, persentase kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik dan populasi bakteri rumen. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan bungkil kacang tanah sampai taraf 18% dapat meningkatkan VFA, N-NH3, kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik dan bakteri rumen (P<0,05) daripada ransum yang tidak mengandung bungkil kacang tanah. Peningkatan terjadi sampai pada taraf 12%, kemudian menurun pada taraf 18%. Kesimpulan menunjukkan bahwa penggunaan bungkil kacang tanah dalam ransum dapat digunakan sebanyak 18%, namun penggunaan 12% memberikan fermentabilitas dan kecernaan yang terbaik.
Optimalisasi Kandang Edukatif (OKE) pada Kelompok Ternak Sapi Perah Tunas Mekar Tanjungsari, Sumedang Ujang Hidayat Tanuwiria; Iin Susilawati; Lia Budimulyati Salman; Didin Supriat Tasripin; Bambang Kholiq Mutaqin
Media Kontak Tani Ternak Vol 5, No 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v5i1.45024

Abstract

Rangkaian PPM telah dilaksanakan pada bulan April – September 2022 di Wilayah Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Tujuan dari PPM yaitu meningkatkan pengetahuan dan peningkatan tatalaksana peternakan sapi perah menuju peternakan yang terkategori peternakan sapi perah sesuai Good Dairy Farm (GDF) yang dapat menjadi Edukatif Dairy Farm. Sasaran kegiatan PPM yaitu peternak sapi perah kelompok peternak sapi perah Tunas Mekar Tanjungsari yang tergabung di KSU Tandangsari. Metode PPM yang dilaksanakan yaitu dengan kunjungan langsung dan tanya jawab terbatas dengan kelompok peternak sapi perah Tunas Mekar seputar peternakan sapi perah dan dilanjutkan dengan praktek pembuatan dedak aromatic dan penggunaan probiotik pada konsentrat sapi perah. Peserta yang hadir pada kegiatan penyuluhan terdiri atas kelompok peternak sapi dan mahasiswa. Hasil kegiatan disimpulkan bahwa secara umum peternak sapi perah Tunas Mekar dalam berdiskusi tentang optimalisasi kandang edukatif (OKE) mendapatkan wawasan tentang GDF dalam pengembangan Edukatif Dairy Farm.
Bahan Pakan Sapi Potong di Kelompok Tani Ternak Sapi Potong Putra Nusa Desa Kondangjajar Kecamatan Cijulang Pangandaran Tidi Dhalika; Ujang Hidayat Tanuwiria; Budi Ayuningsih; Atun Budiman; Iman Hernaman; Rahmat Hidayat; Tutiyana Tutiyana; Salman Parisi
Farmers: Journal of Community Services Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v2i1.30883

Abstract

ABSTRAK                Penyediaan bahan pakan untuk pembuatan ransum merupakan aspek penting dalam sistem produksi sapi potong. Bahan pakan yang dapat dimanfaatkan untuk ransum sapi potong, diantaranya adalah rumput dan legume sebagai pakan utamanya serta pakan konsentrat berupa campuran bahan pakan sumber energi seperti dedak padi, jagung, sorgum dan umbi singkong, sumber protein berupa bungkil kelapa dan sawit, sumber vitamin dan mineral serta pakan imbuhan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam pemanfaatan bahan pakan lokal untuk ransum sapi potong di Kelompok Tani Ternak Sapi Potong Putra Nusa Desa Kondangjajar Kecamatan Cijulang Pangandaran. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengetahuan anggota Kelompok Tani Ternak Putra Nusa mengenai bahan pakan untuk sapi potong telah mengalami peningkatan, perubahan pengetahuan ini mendorong minat anggota kelompok untuk mengembangkan sapi potong, semakin tinggi. Pengabdian kepada masyarakat seperti ini perlu dilakukan secara berkesinambungan pada lokasi yang sama dengan materi yang lebih luas sampai periode waktu tertentu sebagai bentuk pendampingan terencana terhadap anggota kelompok agar proses adopsi inovasi dapat berlangsung sesuai dinamika perkembangan pengetahuan dan kebutuhan usaha sapi potong yang dilakukan anggota kelompok tersebut.Kata kunci : Bahan pakan, sapi potong, dan kelompok tani ternak.
Manajemen Pemeliharaan Pada Pembesaran Pedet Betina Menuju Sapi Produktif Di KSU Tandangsari Bambang Kholiq Mutaqin; Ujang Hidayat Tanuwiria; iin Susilawati; Lia Budimulyati Salman; Didin Supriat Tasripin
Farmers: Journal of Community Services Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v2i1.31197

Abstract

Serangkaian kegiatan pengabdian pada masyarakat telah dilakukan baik secara langsung dan secara online yaitu work from home (WFH), pada bulan Juli 2020 di Wilayah Tanjungsari Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang dan Desember 2020 di Kelompok peternak Harapan Jaya Tanjungsari Sumedang. Tujuan dari PPM yang dilaksanakan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai manajemen pemeliharaan dan pembesaran pedet betina sapi perah menuju sapi produktif. Sasaran pelaksanaan kegiatan adalah peternak sapi perah anggota kelompok peternak yang tergabung di koperasi KSU Tandangsari Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Metode penyuluhan yang digunakan adalah ceramah melalui zoom meeting dan melalui forum diskusi terbatas dengan kelompok peternak Harapan Jaya Tanjungsari. Peserta yang hadir pada kegiatan penyuluhan sebanyak 40 orang terdiri atas peternak, pengurus koperasi, dosen dan mahasiswa peserta KKN sedangkan pada forum diskusi dengan kelompok ternak Harapan jaya dihadiri 15 orang peternak pada pertemuan pertama dan 15 orang pada pertemuan kedua. Hasil kegiatan disimpulkan bahwa secara umum peternak dan partisipan sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan manajemen pemeliharaan pedet pada masa pandemic covid-19 dan penerapannya untuk mempercepat pertumbuhan pedet betina menjadi sapi produktif dan menyampaiakan berbagai permasalahan yang muncul di kalangan peternak seperti motivasi berternak yang kian luntur. Permasalahan tersebut akan menjadi konsen pengabdian berikutnya.
Pengaruh Pemberian Pakan Suplemen dalam Ransum Lengkap Terhadap Status Faali Pedet Sapi Perah yang Dipelihara Di Dataran Tinggi Ramdan Agus Saputra; Novi Mayasari; Ujang Hidayat Tanuwiria
Jurnal Sumber Daya Hewan Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Sumber Daya Hewan
Publisher : Program Studi Peternakan, Universitas Padjadjaran PSDKU Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsdh.v3i2.42292

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2020 – Maret 2021 di Kandang Koloni Tarumajaya Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh pemberian pakan suplemen terhadap status faali pedet sapi perah yang dipelihara di dataran tinggi dan mengetahui perlakuan mana yang memberikan pengaruh yang terbaik terhadap status faali pedet sapi perah yang dipelihara di dataran tinggi. Rancangan yang digunakan merupakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 5 kelompok. Kelompok disusun berdasarkan bobot badan, kelompok 1 = 81-92 kg, kelompok 2 = 96-112 kg, kelompok 3 = 113-136 kg, kelompok 4 = 129-163 kg, dan kelompok 5 = 171-178 kg. Ransum basal (kontrol) terdiri atas 60% hijauan + 40% konsentrat; P1= 60% hijauan + 37% konsentrat + 3% protein by-pass, P2= 60% hijauan + 35% konsentrat + 3% protein bypass + 2% Ca-PUFA, P3 = 60% hijauan + 33% konsentrat +3% protein bypass + 2% Ca-PUFA + 2% mineral organik. Pakan suplemen dicampurkan ke dalam konsentrat. Data dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA) dan uji lanjut berjarak Duncan. Hasil menunjukan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap status faali pedet sapi perah yang dipelihara di dataran tinggi pada pagi, siang, dan sore hari.
Pengujian Media Tumbuh Mikroba DFM dari Hasil Bioproses Batang Pisang terhadap Jumlah Mikroba pada Dua Jenis Bahan Pakan Ternak Ruminansia Bambang Kholiq Mutaqin; Ujang Hidayat Tanuwiria
Jurnal Sumber Daya Hewan Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Sumber Daya Hewan
Publisher : Program Studi Peternakan, Universitas Padjadjaran PSDKU Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsdh.v1i1.30942

Abstract

Pengujian media tumbuh mikroba ini dimaksudkan untuk mendapatkan media yang cocok untuk menunjang pertumbuhan mikroba sehingga mikroba tersebut dapat tumbuh optimal. Media tumbuh yang optimal untuk mikroba direct fed microbial (DFM) dari hasil bioproses batang pisang yang sesuai kebutuhan ternak berfungsi untuk meningkatkan ekosistem rumen. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2x4. Faktor pertama adalah 2 jenis pakan yaitu pakan A (rumput gajah) dan pakan B (rumput gajah dan konsentrat).  Faktor kedua adalah DFM dengan 4 level yaitu 0, 0,2, 0,4 dan 0,6%  dihitung berdasarkan bahan kering. Setiap perlakuan diulang 3 kali, sehingga terdapat  8 kombinasi  faktor  sehingga terdapat 24 unit percobaan dengan uji lanjutan menggunakan uji Duncan. Hasil penelitian pada parameter jumlah mikroba menunjukkan bahwa level DFM yang ditambahkan dalam pakan B memiliki rata-rata populasi bakteri (15,59 x108) lebih besar dibanding dengan Pakan A (9,80 x108). Jumlah populasi tersebut menunjukkan populasi bakteri sesuai dengan ekosistem rumen yang berkisar 1 x 109 - 1012 CFU. Penambahan level DFM pada pakan tidak akan terlalu mengubah kondisi ekosistem rumen yang memiliki sistem keseimbangan yang mengatur jumlah populasi bakteri sehingga jumlah populasi bakteri akan relatif seimbang.
Pengujian Jumlah Mikroba dan Derajat Keasaman Susu Sapi Perah yang diberi Ransum Lengkap Tersuplementasi Protein, Lemak, Mineral (PLM) dan Direct Fed Microbial Bambang Kholiq Mutaqin; Didin Supriat Tasripin; Lovita Adriani; Ujang Hidayat Tanuwiria
Jurnal Sumber Daya Hewan Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Sumber Daya Hewan
Publisher : Program Studi Peternakan, Universitas Padjadjaran PSDKU Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsdh.v2i1.31361

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas susu meliputi uji jumlah mikroba susu dan derajat keasaman susu sapi perah setelah pemberian perlakuan pakan yang berbeda. Pengujian in vivo dilakukan di peternakan sapi perah PT. Citra Agro Buana Semesta (CABS) Malangbong. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 kelompok perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan P1: Ransum Lengkap, P2: P1+DFM, P3: P2 +Protein by pass, P4: P2+PL, P5: P2+PLM. Analisis hasil uji jumlah mikroba susu menggunakan uji Total Plate Count (TPC) dan derajat keasaman susu sapi perah menggunakan pH Meter digital. Hasil yang diperoleh dilakukan pengujian analisis ragam dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian jumlah mikroba susu dan derajat keasaman pada susu sapi perah menunjukkan tidak adanya perbedaan nyata (p>0,05). Hasil uji jumlah mikroba dan derajat keasaman susu sapi perah setiap perlakuan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan kondisi jumlah mikroba susu diatas 1x106 CFU di atas jumlah mikroba berdasarkan SNI dan derajat keasaman berada pada kisaran susu berdasarkan SNI.
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI SILASE DALAM PETERNAKAN DOMBA: PENDEKATAN PEMBANGUNAN KOMUNITAS PETERNAK DI DESA BANGUNJAYA KAB. PANGANDARAN Ismiraj, Muhammad Rifqi; Tanuwiria, Ujang Hidayat; Setiyatwan, Hendi; Mayasari, Novi; Mutaqin, Bambang Kholiq; Yuniarti, Endah
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v7i1.52323

Abstract

Pelaksanaan Program Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) yang diimplementasikan di Desa Bangunjaya, di Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Program ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada komunitas tentang nutrisi ternak domba, dan kedua, untuk mendidik mereka tentang prinsip dan teknik pengawetan pakan hijauan melalui silase. PPM terdiri dari pelatihan yang dirancang dengan tema "Implementasi Teknologi Silase dalam Peternakan Domba," yang menggabungkan instruksi teoretis dengan pelatihan praktis dalam produksi silase. Dengan menggunakan pendekatan partisipatif, program ini melibatkan 24 peternak domba lokal, menekankan pentingnya mengintegrasikan teknik pertanian tradisional dengan metode pengawetan silase untuk meningkatkan kualitas pakan dan produktivitas ternak secara keseluruhan. Analisis data kuantitatif dari kuesioner pra- dan pasca-pelatihan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta, khususnya dalam aspek yang berkaitan dengan nutrisi silase dan produksinya, yang mencerminkan efektivitas dan dampak dari pelatihan. Pengamatan kualitatif menunjukkan perubahan sikap komunitas terhadap praktik pertanian inovatif, menyarankan dampak yang lebih luas terhadap pengembangan pertanian desa. Inisiatif ini menunjukkan potensi program pendidikan yang disesuaikan dengan konteks sosial-ekonomi lokal untuk mewujudkan perubahan yang bermakna, yang berfungsi sebagai model untuk pengembangan pedesaan yang dapat diperluas dan berkelanjutan melalui pendidikan agribisnis, menyoroti kebutuhan akan pembelajaran berkelanjutan, kurikulum adaptif, dan sistem dukungan untuk pemberdayaan komunitas. This article presents the implementation of a Community Service Program (CSP) in Desa Bangunjaya, a highland village in the Langkaplancar Subdistrict of Pangandaran Regency, West Java. Addressing a critical knowledge gap in sheep nutrition and silage technology among local farmers, the program aimed to enhance community capacity in sustainable livestock management and promote innovation-oriented agribusiness practices. The CSP consisted of a workshop designed around the theme "Sheep Farming Strategies as a Source of Family Income," which combined theoretical instruction with practical training in silage production. Utilizing a participatory approach, the program involved 24 local sheep farmers, emphasizing the importance of integrating traditional farming techniques with new silage preservation methods to improve feed quality and overall livestock productivity. Quantitative data analysis from pre- and post-workshop questionnaires demonstrated significant improvements in participants' knowledge and skills, particularly regarding silage nutrition and its production, reflecting the effectiveness and impact of the workshop. Qualitative observations indicated a shift in community attitudes towards innovative farming practices, suggesting a broader impact on the village's agricultural development. This initiative shows the potential for education programs tailored to the local socio-economic context to effect meaningful change, serving as a model for scalable and sustainable rural development through agribusiness education, highlighting the need for continuous learning, adaptive curriculum, and support systems for community empowerment.