Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Profil Diferensiasi Leukosit dan Biomarker Stress Sapi Perah Laktasi dengan Pemberian Feed Supplement di Kelompok Ternak Tunas Mekar KSU Tandangsari Fazriyati, Mia Nuriyah; Mushawwir, Andi; Tanuwiria, Ujang Hidayat
Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan Vol 9 No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jiip.v9i2.39379

Abstract

This research was conducted from April to June 2023 at the Tunas Mekar Cattle Group, KSU Tandangsari. As many as 16 Friesian Holstein (FH) dairy cows lactating 1-5, were used in this study to review the leukocyte differentiation and biomarker stress profiles and find out which treatment had the best effect on the leukocyte differentiation profile and biomarker stress. The study used a completely randomized design (CRD) consisting of 4 treatments and 4 replications. The treatments included P0 (control) consisting of 60% forage + 40% concentrate; P1 = 60% forage + 40% concentrate (97% concentrate + 3% protein by-pass); P2 = 60% forage + 40% concentrate (95% concentrate + 3% protein by-pass + 2% Ca-PUFA); and P3 = 60% forage + 40% concentrate (93% concentrate + 3% protein by-pass + 2% Ca-PUFA + 2% organic minerals). Based on the results of the study, it was shown that feeding supplementation had a significant effect (P<0.05) on the leukocyte differentiation profile and stress biomarkers of lactating dairy cattle in the Mekar Tunas Livestock Group, KSU Tandangsari. Lactation dairy cows treated with P3 = 60% forage + 40% concentrate (93% concentrate + 3% protein by-pass + 2% Ca-PUFA + 2% organic minerals) had lower mean leukocyte differentiation and biomarker stress than controls ( P<0.05). This can be interpreted that the provision of rations supplemented with feed supplements in the form of 3% protein by-pass + 2% Ca-PUFA + 2% organic minerals is able to reduce the level of heat stress as seen based on leukocyte levels and their differentiation and stress marker enzymes in the blood.
Profil Hematologi dan Protein Plasma Darah Sapi Perah Laktasi di Kelompok Ternak Bojong Kawung Pasir Jambu dengan Pemberian Feed Supplement Januardani, Astri Abilail; Tanuwiria, Ujang Hidayat; Mushawwir, Andi
Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan Vol 9 No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jiip.v9i2.39383

Abstract

Twenty lactating dairy cows with the 1st, 2nd, and 3rd lactation periods and 1st to 5th lactation months as research objects to determine the effect of giving feed supplements on hematology and blood biochemistry. The experimental design used was a completely randomized design (CRD) with an experimental method consisting of 4 treatments and 3 replications. Each treatment consisted of 5 lactating dairy cows. The study was conducted for 10 weeks with the first 2 weeks being used as the adaptation stage. The treatments given were P0 = basal ration without feed supplement (control), P1 = 60% forage + 40% concentrate (97% concentrate + 3% protein by-pass), P2 = 60% forage + 40% concentrate (95% concentrate + 3% protein by-pass + 2% Ca-PUFA), and P3 = 60% forage + 40% concentrate (93% concentrate + 3% protein by-pass + 2% Ca-PUFA + 2% organic minerals). Blood sampling was carried out for each cow so that 20 blood samples were obtained. Blood sampling was carried out twice. The parameters observed in this study were the hematological profile which included Red Blood Cell (RBC), hemoglobin, hematocrit, Man Corpuscular Volume (MCV), Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC), and platelets. Blood biochemical parameters include glucose, total protein, albumin, and globulin. The results showed that feeding supplementation had a significant (P<0.05) effect on hematology and blood biochemistry, except MCV, MCHC, glucose, and albumin. The hematological and blood biochemical profiles of lactating dairy cows remain optimal through feed supplements in the form of protein by-pass, Ca-PUFA, and organic minerals.
PENGARUH PAKAN SUPLEMEN TERHADAP KONSUMSI, KECERNAAN DAN EFISIENSI PRODUKSI SUSU SAPI PERAH LAKTASI DI KELOMPOK TERNAK BOJONG KAWUNG PASIR JAMBU Salsabila, Aleefa Devi; Tanuwiria, Ujang Hidayat; Tasripin, Didin Supriat
JANHUS Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Ilmu Peternakan (Journal of Animal Husbandry Science)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/janhus.v7i2.2970

Abstract

Rendahnya produktivitas sapi perah laktasi yang disebabkan oleh rendahnya kualitas pakan yang dikonsumsi perlu ditangani dengan adanya perbaikan kualitas pakan. Perbaikan kualitas pakan tersebut dilakukan dengan penambahan pakan suplemen disertai dengan proteksi kandungannya agar kandungan nutrien yang terkandung dalam pakan lolos dari degradasi rumen sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal oleh sapi perah laktasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pakan suplemen terhadap konsumsi, kecernaan dan efisiensi produksi susu sapi perah laktasi di Kelompok Ternak Bojong Kawung Pasir Jambu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan analisis matematika Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini dilakukan selama 10 minggu menggunakan 20 ekor sapi perah laktasi dengan periode laktasi 1-2, bulan laktasi 3-5 dan produksi susu 8-14 kg. Perlakuan penelitian terdiri atas R0: 70% hijauan + 30% konsentrat (100% konsentrat), R1: 70% hijauan + 30% konsentrat (97% konsentrat + 3% protein by-pass), R2: 70% hijauan + 30% konsentrat (95% konsentrat + 3% protein by-pass + 2% asam lemak essensial by-pass) dan R3: 70% hijauan + 30% konsentrat (90,7% konsentrat + 3% protein by-pass + 2% asam lemak essensial by-pass + 4,3% mineral organik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh tidak nyata terhadap konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik, kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik dan efisiensi produksi susu sapi perah laktasi.Kata kunci: kata kunci terdiri dari 3-6 kata dari istilah-istilah yang dikupas secara khusus pada artikel.
Effects of Mangosteen Peel Extract Microcapsules Supplemented in Diets on Intestinal Characteristics and Malondialdehyde of Cihateup Duck Kusmayadi, Andri; Adriani, Lovita; Abun, Abun; Muchtaridi, Muchtaridi; Tanuwiria, Ujang Hidayat
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 10, No 1 (2023): JITRO, January
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jitro.v10i1.27371

Abstract

The aim of this study was to examine the effect of supplementation of mangosteen peel extract microcapsule which was encapsulated using maltodextrin from sugar palm starch (MPEM) on intestinal characteristics, and malondialdehyde of Cihateup duck. This study used 140 male Cihateup ducks, which were divided randomly into 7 groups of cages with different feed treatments. The T1 treatment consisted of only basal rations. The T2 treatment contained basal rations added with 50 ppm bacitracin. The treatment of T3 to T7 consisted of basal rations added by MPEM at the doses of 0.5, 1.0, 1.5, 2.0, and 2.5%, respectively. Data on intestinal characteristics, and malondialdehyde level were analyzed using a completely randomized design and if there were significant differences, further testing using DMRT method was performed. The results showed that MPEM treatment had a significant effect (P
Efek Penambahan Ruminer dalam Ransum Sapi Perah terhadap Produksi 4% FCM dan Nutrien Susu Ujang Hidayat Tanuwiria; Rahmat Hidayat; Raden Febrianto Christi; Andhika M Rizki
Jurnal Agripet Vol 21, No 2 (2021): Volume 21, No. 2, Oktober 2021
Publisher : Agricultural Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/agripet.v21i2.20181

Abstract

ABSTRACT. Sapi perah yang berproduksi tinggi membutuhkan ransum berenergi tinggi dan asam lemak esensial. Penambahan lemak dalam ransum dapat mengatasi kekurangan energi dan asam lemak esensial. Permasalahan umum dari pemberian lemak atau minyak pada dosis tertentu dapat mengganggu ekosistem rumen, sehingga dalam pemberiannya perlu diproteksi. Ruminer adalah suplemen komersial berupa minyak sawit yang diproteksi mineral kalsium. Penelitian ditujukan untuk mengetahui penambahan ruminer dalam ransum lengkap terhadap produksi susu 4% FCM dan produksi nutrien susu sapi perah. Penelitian dilakukan secara eksperimental terhadap 10 ekor sapi perah Friesian Holstein pada masa laktasi sama. Sapi tersebut dibagi dua, masing-masing lima ekor. Perlakuan berupa ransum tanpa ditambah ruminer (P0) dan ransum ditambah 250 gram ruminer.ekor-1.hari-1 (P1). Peubah yang diamati adalah produksi susu 4% FCM diukur setiap hari selama 60 hari dan kualitas susu diukur setiap 10 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi susu 4% FCM, produksi total padatan, lemak, protein dan laktosa susu pada sapi diberi ruminer lebih tinggi (P0,05) daripada sapi yang tidak diberi ruminer. Disimpulkan bahwa pemberian ruminer meningkatkan produksi susu 4% FCM, total padatan, lemak, protein dan laktosa susu. Pemberian ruminer sebanyak 250 gram.ekor-1hari-1 mampu meningkatkan 2 kg produksi susu 4% FCM pada sapi perah laktasi.(Effects of ruminer addition in dairy cattle rations on milk 4% FCM and nutrient production) ABSTRAK. High-yielding dairy cows require high-energy rations and essential fatty acids. The addition of fat in the ration can overcome the lack of energy and essential fatty acids. The general problem of giving fat or oil at certain doses can disrupt the rumen ecosystem, so that it needs to be protected. Ruminer is a commercial supplement in the form of calcium mineral protected palm oil. This research was aimed to determine the addition of ruminants in complete rations on the production of 4% FCM milk and the nutrient production of dairy cow milk. The research was carried out experimentally on 10 dairy cows during the same lactation period. The cow is divided into two, five each. The treatments were rations without adding ruminer (P0) and rations added by 250 grams of ruminer. head-1 day-1 (P1). The variables observed were 4% FCM milk production measured every day for 60 days and milk quality was measured every 10 days. The results showed that the production of 4% FCM milk, the total production of solids, fat, protein and milk lactose in cows fed with ruminer was higher (P 0.05) than cows that were not given ruminer. It was concluded that the provision of ruminer increased milk production by 4% FCM, total solids, fat, protein and milk lactose. Giving a ruminer of 250 grams of head-1.day-1 was able to increase 2 kg of 4% FCM milk production in lactating dairy cows.
BIO-ENGINEERING, MELALUI PEMANFAATAN TANAMAN KALIANDRA (CALIANDRA CALOTHYRSUS) DI WILAYAH ZONA RAWAN LONGSOR JAWA BARAT -, Zufialdi Zakaria; -, Dicky Muslim; -, Raden Irvan Sophian; -, Sondi Kuswaryan; -, Ujang Hidayat Tanuwiria
Bulletin of Scientific Contribution Vol 11, No 3 (2013): Bulletin of Scientific Contribution
Publisher : Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.022 KB) | DOI: 10.24198/bsc.v11i3.8297

Abstract

Landslides prone areas can be occur due to a large slope, open slopes, large erosion rate, or a large infiltration. Landslide prone areas can be prevented by a stable slope engineering. Engineering of stable slopes can be integrated through a variety of methods with preliminary procedure : 1) Mapping of landslides prone areas, 2) Slope stability analysis through the study of Safety Factor, 3) Engineering of slope stabilization and integrated through the simulation stable slope, slope design and other engineering, 4) Environmental management and environmental monitoring, 5) Bio-engineering by utilizing plants as part of a stable slope engineering systems, namely as a preventive agent of erosion, reduction of infiltration and runoff flow, landslide prevention as well as strengthening the slopes . Engineering can use the model of Starlet (Stabilisati dan Rancangbangun Lereng Terpadu, or Engineering of Slope Stabilization and Integrated) involving the role of government officials, industrial and businessmen , residents / communities , and scientists . Kaliandra chosen to be a plant that is part of a stable slope engineering . Kaliandra plants have a good root, the tree canopy is not heavy, high-protein leaves for fodder, stems and twigs are dried for energy (fuelwood ) . These plants, in addition to prevention of landslides, will be useful for people and industry. 
Diseminasi Manajemen Pakan dan Imbuhan Pakan untuk Domba di Desa Pajagan, Kecamatan Cisitu Kabupaten Sumedang Tanuwiria, Ujang Hidayat; Hernaman, Iman; Hidayat, Rahmat; Ayuningsih, Budi; Budiman, Atun; Rosani, Urip; Yanza, Yulianri Rizki; Tutiyana, Tutiyana
Farmers: Journal of Community Services Vol 6, No 1 (2025): Farmers: Journal of Community Services
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v6i1.60396

Abstract

Desa Pajagan adalah salahsatu desa di kecamatan Cisitu dengan ketinggian tempat 411 mdpl, berada di pinggiran waduk Jatigede dan masyarakatnya sebagian besar bermatapencaharian bertani dan beternak domba.  Survey pendahuluan menunjukkan pengetahuan peternak domba terkait manajemen pemberian pakan dan imbuhan pakan untuk domba masih minim. Tim PPM Fakultas Peternakan UNPAD melaksanakan diseminasi pengetahuan tentang manajemen pemberian pakan dan imbuhan pakan dengan tujuan meningkatkan produktivitas domba. Materi diseminasi berisikan manajemen pemberian pakan dan imbuhan pakan beserta praktek pembuatannya, pelaksanaan pada bulan Oktober dan November 2024.  Diseminasi pengetahuan dilaksanakan melalui penyuluhan,  diskusi, praktek dan evaluasi melalui kuesioner pre-test dan post-test. Kegiatan diikuti 17 peternak domba di Desa Pajagan. Kegiatan telah dilaksanakan dengan baik dan tingkat partisipasi peserta antara 65-85% dari yang diundang. Hasil evaluasi kegiatan pengabdian ini yaitu 1) Diseminasi manajemen pemberian pakan dan praktek pembuatan imbuhan pakan dapat meningkatkan serapan pengetahuan peserta masing-masing sebesar 50,50% dan 67,37%; 2) Tingkat keterampilan peternak domba dalam hal pembuatan Urea Molases Blok (UMB), Suplemen Organik Cair (SOC) dan Dedak Aromatik meningkat. Disimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan dan praktek pembuatan imbuhan pakan sangat bermanfaat bagi para peternak domba. Disarankan perlu dilakukan pembinaan berkesinambungan dalam kerangka pembinaan peternakan menuju ketahanan pangan.
Pengaruh perbedaan level chicory dengan onggok yang difermentasi terhadap kualitas fisik dan pH Rahim, Halisa; Hidayat, Rahmat; Mayasari, Novi; Tanuwiria, Ujang Hidayat; Setiawan, Muhammad Ariana; Yanza, Yulianri Rizki
Composite: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7 No 1 (2025): Februari
Publisher : University of Insan Cendekia Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37577/composite.v7i1.831

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh proporsi campuran onggok dan chicory terhadap kualitas fisik dan pH silase. Rancangan acak lengkap (RAL) 5 × 5 diterapkan dengan lima perlakuan: P0 (100% onggok), P1 (75% onggok + 25% chicory), P2 (50% onggok + 50% chicory), P3 (25% onggok + 75% chicory), dan P4 (100% chicory). Uji normalitas menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi normal, sehingga analisis dilakukan menggunakan uji Kruskal-Wallis. Hasil menunjukkan bahwa proporsi chicory yang lebih tinggi berpengaruh signifikan terhadap kualitas fisik silase, termasuk parameter warna, tekstur, aroma, dan pH. Perlakuan P0 menghasilkan silase dengan warna yang kurang baik dan tekstur padat tanpa berlendir, sedangkan P4 menghasilkan silase yang lebih lembek dan berlendir. Nilai pH juga menunjukkan perbedaan signifikan, dengan P0 memiliki pH yang lebih rendah dibandingkan P3 dan P4. Temuan ini mengindikasikan bahwa komposisi campuran onggok dan chicory dapat mempengaruhi kualitas silase secara signifikan. Komposisi campuran onggok dan chicory yang paling optimal terdapat pada P3(25% onggok + 75% chicory)
Pengaruh Pemberian Feed Supplement dalam Ransum Lengkap Terhadap Performans Pedet Sapi Perah yang Dipelihara Di Dataran Sedang Santoso, Ivanna Griselda Dasaliani; Salman, Lia Budimulyati; Tasripin, Didin Supriat; Mutaqin, Bambang Kholiq; Tanuwiria, Ujang Hidayat
Jurnal Sumber Daya Hewan Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Sumber Daya Hewan
Publisher : Program Studi Peternakan K. Pangandaran, Universitas Padjadjaran PSDKU Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jsdh.v2i2.35887

Abstract

Feed supplement adalah bahan tambahan yang ditambahkan ke dalam ransum yaitu zat-zat nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian feed supplement dalam ransum lengkap terhadap performans pedet sapi perah yang dipelihara di dataran sedang. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah eksperimental dengan rancangan percobaan Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL). Perlakuan terdiri atas P0= 65% Hijauan + 35% K0 (100% konsentrat); P1= 65% Hijauan + 35% K1 (97% konsentrat + 3% tepung ikan terproteksi); P2= 65% Hijauan + 35% K2 (95% konsentrat + 3% tepung ikan terproteksi + 2% Ca-PUFA); P3= 65% Hijauan + 35% K3 (93% konsentrat + 3 % tepung ikan terproteksi + 2% Ca-PUFA + 2% mineral organik). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan bobot badan, pertambahan panjang badan, dan pertambahan tinggi pundak.
PEMANFAATAN NITRAT (NO3-) SEBAGAI SUPLEMEN PAKAN TERNAK RUMINANSIA: STUDI META ANALISIS IN VITRO: Utilization of Nitrat (NO3-) as a Feed Supplement in Ruminant Nutrition: A Meta-Analysis Study Siti Hadnita Rizkilia Asti; Ujang Hidayat Tanuwiria; Yulianri Rizki Yanza
Wahana Peternakan Vol. 9 No. 2 (2025): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v9i2.2106

Abstract

Kebutuhan akan pakan sumber protein bagi ternak ruminansia semakin meningkat seiring dengan meningkatnya produktivitas ternak. Kondisi tersebut menjadi suatu tantangan bagi peternak ruminansia mengingat terbatasnya ketersediaan pakan sumber protein dengan harga yang terjangkau. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menyediakan pakan sumber protein alternatif yang didapatkan dari Nitrogen Non-Protein (NPN). Nitrat (NO3-) merupakan salah satu NPN yang berpotensi untuk menyediakan sumber amonia yang penting bagi sintesis protein mikroba di dalam rumen. Akan tetapi, pengaruh konsentrasi nitrat terhadap fermentasi rumen masih belum dapat disimpulkan secara pasti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nitrat terhadap karakteristik fermentasi rumen dan kecernaan nutrien in vitro dengan pendekatan meta analisis. Sebanyak 38 publikasi yang mencakup 99 studi in vitro dimasukkan dalam penelitian ini menjadi suatu database dan dianalisis secara statistik dengan menggunakan model campuran, di mana percobaan yang berbeda dianggap sebagai efek acak dan faktor terkait nitrat dianggap sebagai efek tetap. Hasil menunjukkan bahwa suplementasi nitrat secara signifikan (P <0,05) meningkatkan NH3-N, menurunkan kecernaan protein kasar (KcPK) dan TVFA/gram BK, serta cenderung berpengaruh signifikan (P = 0,09) menurunkan kecernaan bahan kering (KcBK). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan nitrat dalam pakan ternak ruminansia dapat memodulasi karakteristik fermentasi rumen dan kecernaan nutrien. Kata kunci: Karakteristik fermentasi rumen, kecernaan nutrien, nitrat, produksi gas metan, produksi gas total.