Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan

KONFLIK NELAYAN PANCING DAN PUKAT SARDEN DENGAN PEMBOM IKAN DI DESA PULAU TIGA KECAMATAN MENUI KEPULAUAN KABUPATEN MOROWALI SULAWESI TENGAH Tajudin, Sardin; Hamzah, Awaluddin; Rosmawati, -
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.181 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v4i2.8398

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui proses dan akibat terjadinya konflik nelayan pancing dan pukat sarden dengan pembom ikan; (2) Mengetahui alternatif solusi dalam menyelesaikan konflik tersebut. Penelitan ini dilaksanakan selama 2 bulan mulai bulan April-juni 2018. Lokasi penelitian di Desa Pulau Tiga Kecamatan Menui Kepulauan Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah. Sampel dalam penelitian adalah nelayan pencing, nelayan pukat sarden dan pembom ikan yang pernah berkonflik. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dimana pemilihan dilakukan secara sengaja berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dan ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. Variabel yang di peroleh berupa jenis konflik, penyebab konflik, interaksi sosial dan bentuk penyelesaian konflik. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif yang dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas hingga data sampai jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Proses terjadinya konflik bermula pada tahun 2011 sampai tahun 2017, konflik berlangsung selama 4 tahun tetapi dengan kejadian yang silih berganti. Nelayan yang berkonflik yaitu nelayan pancing dan nelayan pukat  sarden dengan pembom ikan. Konflik terjadi karena adanya perebutan wilayah penangkapan ikan dan dengan alat tangkap yang digunakan di Desa Pulau Tiga; (2) Penyelesaian masalah konflik antara nelayan pancing dan nelayan pukat sarden dengan pembom ikan di Desa Pulau Tiga di selesaikan dengan cara kekeluargaan melalui musyawarah.Kata Kunci :  Konflik, Nelayan Pancing, Pukat Sarden, Pembom Ikan, Kecamatan Menui, Sulawesi Tengah.
MODAL SOSIAL PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA TAMBAK DI DESA TOWUA KECAMATAN WUNDULAKO KABUPATEN KOLAKA Rahmadani, Zaenab; Hamzah, Awaluddin; Rosmawati, -
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 6, No 2 (2021): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.561 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v6i2.20274

Abstract

ABSTRAK Penelitian dilakukan di Desa Towua Kecamatan Wundulako Kabupaten Kolaka selama periode bulan Februari sampai April 2019, dengan tujuan untuk mengetahui modal sosial yang terjalin antar pembudidaya. Responden dalam penelitian ini adalah petambak yang berjumlah 20 orang yang diperoleh melalui random sampling. Pengumpulan data melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner. Variabel penelitian yang diukur dan diamati adalah jaringan, kerjasama, kepercayaan, norma sosial kewarganegaraan dan tindakan proaktif. Hasil penelitian menunjukkan, terdapat 5 (lima) unsur modal sosial yang ada terjalin antar pembudidaya yaitu jaringan, kerjasama, kepercayaan, norma sosial dan kewarganegaraan. Pada  unsur jaringan terjadi dalam proses jual beli dan informasi mengenai budidaya serta bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka; Kerjasama, berupa saling tolong menolong antar pembudidaya; Kepercayaan, dalam hal meminjamkan uang antar pembudidaya tanpa menggunakan syarat; Norma sosial, aturan yang disepakati pembudidaya diwajibkan jika ada kegiatan bersih-bersih saluran air di sekitaran tambak dan Kewarganegaraan, sebagai pembudidaya yang baik mereka selalu memberikan hak pilihnya tiap ada pemilihan. Jaringan sebagai tempat mendapatkan informasi, kerjasama, membentuk keakraban antara pembudidaya; Kepercayaan, akan muncul ketika suatu ikatan dalam suatu kelompok semakin tinggi kemungkinan terjalinnya kerjasama dan akan berjalan dengan lama; Norma sosial, merupakan norma-norma yang informal yang sudah ada secara turun temurun yang masih ditaati oleh masyarakat dan Kewarganegaraan merupakan suatu pengakuan yang diberikan kepada pembudidaya berupa pengakuan hak pilih di masyarakat. Unsur-unsur modal sosial merupakan suatu landasan untuk mencapai suatu tujuan atau untuk menjaga keberlangsungan usaha. Kata kunci : Modal Sosial, Pembudidaya, Desa Towua
PENEREPAN ATURAN KAOMBO PADA PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERIKANAN (STUDI PENGELOLAAN PERIKANAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL) DI KELURAHAN WALI KECAMATAN BINONGKO KABUPATEN WAKATOBI Hasanudin, -; Hamzah, Awaluddin; Mansyur, Akhmad
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 6, No 3 (2021): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.652 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v6i3.20278

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sanksi Kaombo bagi nelayan tangkap ikan destruktif dan untuk mengetahui bagaimana sanksi Kaombo bagi nelayan tangkap penyu. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive dengan pertimbangan sabagai daerah yang masih menerapkan aturan Kaombo pada pengelolaan sumberdaya perikanan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam Menangkap ikan layang dengan menggunakan alat tangkap destruktif dilarang oleh Kaombo dengan sanksi membayar denda sebesar Rp 25.008.000 dan Menangkap penyu dilarang oleh Kaombo dengan sanksi membayar denda sebesar Rp 600.000 per ekor Kata Kunci : Kearifan Lokal, Masyarakat Nelayan, Kaombo
Co-Authors Abdi Abdi, Abdi Akhmad Mansyur, Akhmad Ali Djamhuri Amir, Fitriah Anas Nikoyan Aslamia, Aslamia Assayuthi Mas'uf Azhar Bafadal Buana, Tjandra Budiyanto Bunyamin Bunyamin darwan darwan Dasmin Sidu Dima, Darsilan Dwi Yudha Prabowo Dzoelkarman, Dzoelkarman Fikram, Roy Filda Miralda Fitriany, Dian Gafaruddin, Abdul Gasnawati, Rabiatul Adawiah Hadjar, Nurhayati Hamzah, Nurnaningsih Hartina Batoa Hartina Batoa Hartina Batoa Harviyaddin, Harviyaddin Hasanuddin Hasanudin, - Hasriati Hasriati, Hasriati Hasrina, Waode Hidrawati, Hidrawati Idrus Salam Ilma Sarimustaqiyma Rianse Ima Astuty Wunawarsih Imal, Imal Iskandar Iskandar Iskandar, Andi Dheviani Oksaputri Isnian, Sitti Nur Israwan Israwan Iswandi, R. Marsuki Jayadisastra, Yoenita Jusnatang Jusnatang Kamaruddin Kamaruddin L. Daud Daud La Nalefo La Nalefo La Ode Geo La Ode Jabuddin La Ode Kasno Arif, La Ode Kasno La Rianda Lini, La Luciana, Lulu Lukman Yunus M. Natsir Natsir Maharani, Sri Wiyati Mardin, Mardin Mita Mita Monalisa Monalisa Muh. Aswar Limi Muhaimin Hamzah Muhammad Aswar Limi Muhammad Harmadin Muhammad Nurfadli Mukhtar Mukhtar Munarti Munarti Munirwan Zani, Munirwan Nalefo, La Narsin, Narsin Nasution, Annio Indah Lestari Nur Arafah Nuraini . Nurmala Katrina Pandjaitan Purnamasari, Nita Purwanti, Rahayu Endah Purwoko, Agus Putu Arimbawa, Putu Rahmadani, Zaenab Rela, Iskandar Zainuddin Rival, Rival Rosmawati Rosmawati Rosmawati Rosnini, Wa Ode Sitti Sahrul Ramadhan Salahuddin Salahuddin Salahuddin Salahuddin Salahuddin Salahuddin Samsul Alam Fyka Sitti Musdalifah Nur Sri Juma Sukmawati Abdullah Suriana Suriana Suriana Suriana Tajudin, Sardin Tamrin Tamrin Tjandra Buana Ulyasniati Ulyasniati Usman Rianse W Prasodjo, Nuraini Wa Nina Kaimudin Wa Ode Suriyati Wade Megawati Weka Widayati Wianti, Nur Isiyana Yoenita Jayadisastra Yusriadin, Yusriadin