Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Manuju : Malahayati Nursing Journal

Keefektifan Forced Air Warming untuk Mengatasi Hipotermia Perioperatif: Systematic Review Meliana, Vanessa Febri; Fauziah, Dian Nur; Setyawati, Martyarini Budi; Handayani, Rahmaya Nova
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 9 (2025): Volume 7 Nomor 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i9.21824

Abstract

ABSTRACT Perioperative hypothermia is a common problem in patients undergoing surgery and can increase the risk of complications. One possible non-pharmacological measure is the use of Forced Air Warming. This intervention is recommended as an effective strategy for managing perioperative hypothermia. This study aimed to provide strong and up-to-date scientific evidence regarding the effectiveness of using Forced Air Warming in preventing and treating perioperative hypothermia. The method used was a systematic review using the PICOTS approach and a search of articles in three databases: PubMed, Scopus, and ProQuest, as well as using PRISMA. A total of 12 articles met the inclusion and exclusion criteria, and their eligibility met the threshold assessed using the JBI Critical Appraisal. The results of this study indicate that Forced Air Warming can treated perioperative hypothermia, reduced the incidence of hypothermia, and maintained perioperative patient body temperature. Comparisons of Forced Air Warming with resistive heating methods have shown varying results. The used of Forced Air Warming is an effective strategy in addressing perioperative hypothermia and temperature monitoring must be carried out continuously to maximize effectiveness and potential side effects. Keywords: Forced Air Warming, Hypothermia, Perioperative  ABSTRAK Hipotermia perioperatif merupakan masalah umum yang sering terjadi pada pasien yang menjalani pembedahan, dan dapat meningkatkan risiko komplikasi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan tindakan non-farmakoetapi, yaitu penggunaan Forced Air Warming. Intervensi ini direkomendasikan sebagai strategi yang efektif dalam mengatasi hipotermia perioperatif. Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan bukti ilmiah yang kuat dan terkini terkait keefektifan penggunaan Forced Air Warming dalam mencegah dan mengatasi hipotermia perioperatif.Metode yang digunakan adalah tinjauan sistematis dengan menggunakan pendekatan PICOTS dan melakukan pencarian artikel pada tiga basis data, yaitu PubMed, Scopus, ProQuest, serta menggunakan prisma. Sebanyak 12 artikel memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi, serta kelayakannya telah memenuhi ambang batas yang dinilai menggunakan JBI Critical Appraisal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Forced Air Warming dapat mengaasi hipotermia perioperatif, menurunkan angka kejadian hipotermia, dan mempertahankan suhu tubuh pasien perioperatif. Perbandingan Forced Air Warming dengan metode pemanasan resistif menunjukkan hasil yang bervariasi. Penggunaan Forced Air Warming merupakan strategi yang efektif dalam mengatasi hipotermia perioperatif dan pemantauan suhu harus tetap dilakukan secara kontinu untuk memaksimalkan efektivitas dan potensi efek samping. Kata Kunci: Forced Air Warming, Hipotermia, Perioperatif
Pengaruh Pemberian Edukasi terhadap Tingkat Kecemasan dan Mean Arterial Pressure (MAP) Pasien Pre Anestesi untuk Tindakan Sectio Caesarea di RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN Denni, Febby Febrian; Handayani, Rahmaya Nova; Cahyaningrum, Etika Dewi
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 9 (2025): Volume 7 Nomor 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i9.21911

Abstract

ABSTRACT Sectio Caesarea is a major surgical procedure that often causes anxiety in patients. Pre-anesthesia anxiety can affect hemodynamic conditions, including blood pressure and Mean Arterial Pressure (MAP). Pre-anesthesia education is believed to be able to reduce anxiety and stabilize the patient's physiological condition. One method used is education through video media. Objectives: (1) to identify the level of anxiety before and after education in pre-anesthesia Sectio Caesarea patients at Dr. Soedirman Hospital, Kebumen, (2) to identify MAP values before and after education, (3) to analyze the effect of education on anxiety levels, and (4) to analyze the effect of education on MAP values. Methods: This study used a pre-experimental one group pretest-posttest design with a sample of 45 patients undergoing Sectio Caesarea. The study was conducted for 1 month on March 14-April 12, 2025, with a population of 101 patients. The instruments used were the APAIS questionnaire to measure anxiety and a blood pressure measuring instrument to calculate MAP. Data analysis using the Wilcoxon test. Results The average anxiety value from 60% experiencing severe anxiety to 64.4% experiencing mild anxiety and the Map value from 105 to 90 the study showed a significant decrease in the level of anxiety P value 0.000 and MAP P value 0.000 after education (p <0.05). Conclusion: Pre-anesthesia education through video media is effective in reducing anxiety levels and stabilizing MAP values in pre-anesthesia patients with Sectio Caesarea. This education is recommended to be part of the standard of pre-anesthesia services in hospitals. Keywords: Education, Anxiety, MAP, Pre-Anesthesia, Sectio Caesarea  ABSTRAK Sectio caesarea merupakan tindakan pembedahan mayor yang sering menimbulkan kecemasan pada pasien. Kecemasan pre-anestesi dapat memengaruhi kondisi hemodinamik, termasuk tekanan darah dan Mean Arterial Pressure (MAP). Edukasi pra-anestesi dipercaya mampu menurunkan kecemasan serta menstabilkan kondisi fisiologis pasien. Salah satu metode yang digunakan adalah edukasi melalui media video. Tujuan: (1) mengidentifikasi tingkat kecemasan sebelum dan sesudah edukasi pada pasien pre-anestesi Sectio Caesarea di RSUD Dr. Soedirman Kebumen, (2) mengidentifikasi nilai MAP sebelum dan sesudah edukasi, (3) menganalisis pengaruh edukasi terhadap tingkat kecemasan, dan (4) menganalisis pengaruh edukasi terhadap nilai MAP. Metode: Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental one group pretest-posttest dengan sampel sebanyak 45 pasien yang menjalani Sectio Caesarea. Penelitian dilakukan selama 1 bulan pada tanggal 14 Maret-12 April 2025, dengan jumlah Populasi sebanyak 101 paisen. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner APAIS untuk mengukur kecemasan dan alat ukur tekanan darah untuk menghitung MAP. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil Nilai rata-rata kecemasan dari 60% mengalami kecemasan berat menjadi 64.4 % mengalami kecemasan ringan dan nilai Map dari 105 menjadi 90 penelitian menunjukkan adanya penurunan yang signifikan pada tingkat kecemasan P value 0.000 dan MAP P value 0.000 setelah pemberian edukasi (p < 0,05). Kesimpulan: Edukasi pra-anestesi melalui media video efektif menurunkan tingkat kecemasan dan menstabilkan nilai MAP pada pasien pre-anestesi Sectio Caesarea. Edukasi ini disarankan menjadi bagian dari standar pelayanan pra anestesi di rumah sakit. Kata Kunci: Edukasi, Kecemasan, MAP, Pre Anestesi, Sectio Caesarea
Co-Authors A, Anggiatwan A, M Aryadi Achmad Djuneadi Adi Ryanto Adiratna Sekar Siwi Adriyani, Fauziah Hanum Nur Afandy, Dian Nurnatasha Afrilies, Marlia Hafny Agus, Dwi Aldi Hartono, Mochamad Amana, Titin Selwia Aprilyani, Ita Arni Nur Rahmawati Asmat Burhan Atun Raudotul Ma&#039;rifah Atun Raudotul Ma’rifah Atun Raudotul Ma’rifah AZ ZAHRA, FITRAH ANNISA Bambang P, Yohanes Burhan, Asmat Cahyani, Regita Lintang Cahyaningrum, Etika Dewi Cahyono, Anar Catur Sayekti Denni, Febby Febrian Denny Agustiningsih Diah Rahmawati Dwi Novitasari Eko Hermawan Krisiyanto Evi Dayanti Eza Kemal Firdaus Fadlillah Fadlillah Fadlillah, Fadlillah Fandi Gunawan Farah Fildzah Fauziah, Dian Nur febriyanti febriyanti Feti Kumala Dewi Firdaus, Eza Kemal Frengky, Frengky JF Futuh, Muhammad Fathul Gatri Asti Putri HARNITA HARNITA Hasibuan, Verawati Hidu, Asfan La Hikmanti, Arlyana Indri Heri Susanti, Indri Heri Ita Aprilyani Jarod, Muhammad Jerau, Emiliani Elsi Kelvin Angling Kusumo Kharisma Aditama Khoirussalim, Moh Kholiqin, Nur Kisdyanti, Yuniar Melissa Linda Yanti Ma?rifah, Atun Raudotul Ma’rifah, Atun Raudotul Made Suandika Mariah Ulfah Maryadi, Adi Mawuntu, Jordan Herling Turang Meliana, Vanessa Febri Muhammad Galih Widyanto Mulyaningsih, Amalia Erna Muntasir, Eva Muris, Theresia Uci Ikayun Murniati - Murniati . Murniati Murniati Murniati Murniati Muti, Refa Teja Nailli, Yuris Tri Ningrum, Ema Wahyu Nisha, Zuhrotun Noor Yunida Triana Novaliyanto, Sakhfa Syesar Nurjanah, Putri Aulia Permata, Pramudya Putra Pramesti Dewi Pratiwi, Syavira Salsabilah Putri Nola Puspitasari, Nevalia Kinanda Ririn Isma Sundari Rohmah, Ayu Nurita Sandi Saputra Sasmitha, Anggraeny Rara Savitri, Annistia Intan Septian Mixrova Sebayang Setianingsih, Sitti Setyawati, Martyarini Budi Setyo, Tri Panji Sofia Nanda Arista Suci Khasanah Sufyan, Muhammad Ali Suhendro , Anton Surtiningsih SURTININGSIH, SURTININGSIH Suryani, Roro Lintang Susanto, Amin Susilawati, Evawani Syabilla Afifuddin Suat Syahputra, Yoga Tanjung, Ar-Rahman Utami, Firda Aulia Putri Vian Putria Isma Wibowo, Tophan Heri Wijayanti, Indri Yantoro , Awal Tunis Yantoro, Awal Tunis Yazid Muhammad Fardan Yudha, Magenda Bisma Yulianto, Dwi Agus