Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : PEMA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Peningkatan Empati dan Perilaku Prososial Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Berbasis Nilai Nilai Pancasila di Kelas APL SMK N 3 Medan Ardiana, Ardiana; Syaimi, Khairina Ulfa; Nurlaili, Nurlaili; Utami, Ririn Dessy
PEMA Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/pema.v5i2.1220

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas layanan bimbingan kelompok berbasis nilai-nilai Pancasila dalam meningkatkan empati dan perilaku prososial siswa. Latar belakang penelitian menunjukkan adanya kecenderungan menurunnya empati dan perilaku prososial di kalangan remaja, termasuk di kelas APL 1 SMK Negeri 3 Medan, yang tercermin dalam sikap individualisme dan kurangnya inisiatif sosial. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Layanan (PTL) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas APL 1 yang teridentifikasi memiliki tingkat empati dan perilaku prososial yang rendah. Instrumen pengumpulan data meliputi angket, observasi, dan wawancara tidak terstruktur. Prosedur PTL mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan (yang terdiri dari fase pembentukan, peralihan, kegiatan inti, dan pengakhiran), evaluasi proses dan hasil, serta tindak lanjut. Materi bimbingan dirancang dengan mengintegrasikan nilai-nilai dari kelima sila Pancasila. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi, sebanyak 92% siswa memiliki tingkat empati dan perilaku prososial yang rendah. Setelah intervensi, terjadi penurunan secara bertahap: pada siklus I sebesar 46%, siklus II meningkat menjadi 62%, dan pada siklus III mencapai penurunan sebesar 86%, melebihi kriteria keberhasilan yang ditetapkan sebesar 85%. Temuan ini menunjukkan bahwa layanan bimbingan kelompok berbasis nilai-nilai Pancasila efektif dalam menumbuhkan empati dan perilaku prososial siswa. Pendekatan ini terbukti relevan dan strategis dalam membentuk karakter siswa yang peduli, kooperatif, dan bertanggung jawab secara sosial, selaras dengan jati diri bangsa Indonesia.
Penerapan Teknik Assertif Training untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi di kelas X KI 2 SMK Negeri 3 Medan Tampubolon, Camelia; Syaimi, Khairina Ulfa; Nurlaili, Nurlaili; Harahap, Riska Nurjannah
PEMA Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/pema.v5i2.1390

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi siswa kelas X KI 2 SMK Negeri 3 Medan melalui penerapan teknik assertive training dalam layanan bimbingan kelompok. Permasalahan utama yang dihadapi adalah kurangnya kepercayaan diri siswa dalam menyampaikan pendapat, yang berdampak pada partisipasi mereka dalam kegiatan pembelajaran. Teknik assertive training dipilih karena mampu melatih individu untuk menyampaikan pikiran, perasaan, dan pendapat secara terbuka tanpa melanggar hak orang lain. Penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Layanan (PTL) dengan dua siklus. Hasil observasi menunjukkan peningkatan signifikan dari siklus pertama ke siklus kedua, yaitu dari 90% menjadi 97% dalam hal efektivitas pelaksanaan. Hasil ini membuktikan bahwa penerapan assertive training dalam bimbingan kelompok efektif dalam meningkatkan kemampuan komunikasi siswa.
Penerapan Teknik Untung Rugi Dalam Mengurangi Kecanduan Menonton Drama Korea dalam Konseling Individu Siswa Kelas X di SMK Negeri 3 Kota Medan Putri, Amalia Rahma; Syaimi, Khairina Ulfa; Nurlaili, Nurlaili; Khairani, Rhiza
PEMA Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/pema.v5i2.1396

Abstract

Fenomena Korean Wave (Hallyu), khususnya Drama Korea (K-Drama), telah menyebar luas berkat kemajuan teknologi, memengaruhi berbagai kalangan di Indonesia, terutama remaja. Meskipun populer sebagai hiburan, kegemaran berlebihan terhadap K-Drama dapat menimbulkan kecanduan yang berdampak negatif pada aspek kehidupan siswa, seperti penurunan prestasi akademik, gangguan tidur, dan kelalaian tanggung jawab. Studi kasus pada siswa berinisial K di SMKN 3 Medan menunjukkan bahwa kecanduan ini bahkan berujung pada penyitaan gawai oleh orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kecanduan menonton Drama Korea pada siswa melalui konseling individu dengan menerapkan teknik untung rugi. Menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Layanan (PTL), data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, angket, dan wawancara, dengan kolaborasi dari guru BK. Hasil penelitian yang dilaksanakan dalam tiga siklus menunjukkan penurunan signifikan tingkat kecanduan pada subjek. Siklus pertama berfokus pada peningkatan kesadaran siswa tentang dampak negatif kecanduan. Siklus kedua membantu siswa mengatasi pemikiran irasional. Puncaknya pada siklus ketiga, penguatan perilaku positif diberikan melalui kontrak perilaku berbasis teknik untung rugi. Pasca-intervensi, siswa K menunjukkan perubahan positif yang nyata, meliputi durasi menonton yang lebih terkontrol, peningkatan pola tidur dan energi, alokasi waktu yang lebih baik untuk belajar dan hobi, serta perasaan yang lebih positif. Selain itu, siswa juga menunjukkan pemahaman yang lebih baik tentang pemicu kecanduan dan strategi pengelolaannya. Disimpulkan bahwa penerapan teknik untung rugi dalam konseling individu efektif dalam membantu siswa mengurangi kecanduan menonton Drama Korea. Penelitian ini juga menggarisbawahi pentingnya pemberian informasi rasional untuk optimalisasi penerimaan dan penerapan teknik oleh klien.
Upaya Meningkatkan Pemahaman Manajemen Waktu Melalui Bimbingan Kelompok dengan Teknik Problem Solving pada Siswa X APL 1 SMK Negeri 3 Medan Wahyuni, Selvia; Syaimi, Khairina Ulfa; Nurlaili, Nurlaili; Aulia Prameswari, Sekar
PEMA Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/pema.v5i2.1467

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peningkatan pemahaman manajemen waktu dapat dicapai melalui layanan bimbingan kelompok yang menerapkan teknik problem solving. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian terdiri dari sepuluh siswa kelas X-APL 2 SMKN 3 Medan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket yang mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap manajemen waktu. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon untuk mengetahui efektivitas penerapan teknik problem solving dalam bimbingan kelompok terhadap peningkatan pemahaman manajemen waktu siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa skor rata-rata pemahaman manajemen waktu sebelum diberikan tindakan adalah 55,30, dan meningkat menjadi 78,60 setelah tindakan diberikan. Uji Wilcoxon menghasilkan nilai p=0,005, yang mengindikasikan adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman manajemen waktu siswa setelah mengikuti bimbingan kelompok dengan teknik problem solving. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan layanan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan manajemen waktu siswa melalui pendekatan bimbingan kelompok berbasis problem solving.