Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Agrikultura

Pengaruh Inokulasi Azotobacter Penghasil Eksopolisakarida terhadap Berat Kering dan Kandungan Kadmium Kubis (Brassica oleracea) di Tanah yang Dikontaminasi Kadmium Reginawanti Hindersah; Dedeh H. Arief
Agrikultura Vol 21, No 1 (2010): April, 2010
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.568 KB) | DOI: 10.24198/agrikultura.v21i1.979

Abstract

Di lahan pertanian, kadmium (Cd) dapat berasal dari pupuk anorganik terutama pupuk fosfat. Kadmium dapat diakumulasi dalam jumlah berlebih di tanaman akumulator seperti keluarga Brassicacea tanpa gelaja keracunan. Serapan Cd dapat meningkat jika disertai inokulasi pupuk hayati Azotobacter yang menghasilkan Eksopolisakarida. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peningkatan kandungan Cd di tajuk tanaman kubis yang ditanam di tanah dikontaminasi Cd melebihi ambang batas setelah inokulasi bakteri Azotobacter. Percobaan rumah kaca dirancang dalam rancangan acak kelompok pola faktorial dengan aplikasi CdCl2 ke tanah Andisols sebagai  faktor pertama dan inokulasi isolat Azotobacter sebagai faktor kedua. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa inokulasi Azotobacter isolat LKM6 meningkatkan kandungan Cd tajuk kubis yang ditanam di tanah yang dikontaminasi Cd melebihi ambang batas. Pada penelitian ini tanaman kubis yang ditanam di tanah dikontaminasi CdCl2 tidak memperlihatkan gejala keracunan.
Role of Nitrogen Fertilizer on Cadmium Uptake by Ramie (Boehmeria nivea (L.) Gaudich) Grown on Cadmium Contaminated Soil Reginawanti Hindersah; Anne Nurbaity; Dedi Nursyamsi
Agrikultura Vol 26, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.23 KB) | DOI: 10.24198/agrikultura.v26i1.8460

Abstract

ABSTRACTContinues phosphate fertilization as well as organic matter amendment can increase cadmium concentrationin soil and induce more cadmium uptake by plants. Pytoremediation using non edible plant such as ramie(Boehmeria nivea L. Goud) is cheap and effective method to extract Cd from Cd-contaminated soil. Since inplant tissue Cd is bound in phytochelatin peptide which contains nitrogen and sulphur, the objective of thisgreen house experiment was to assess the influence of nitrogen fertilizer in form of urea on cadmiumuptake, nitrogen and sulphur concentration in shoots as well as shoot dry weight of 60-day old ramiegrown in cadmium-contaminated soil. The experiment was set up in a Split Plot Design with two treatmentsand three replications. The main plot was cadmium levels (0, 10 and 15 mg kg-1) and subplot was urea level(0, 5.0 and 7.5 g pot-1). The result showed that the increase of cadmium concentration in soil enhanced itsconcentration in ramie shoot regardless of urea levels. However either cadmium or urea did not changesulphur concentration in ramie shoot. Urea of 7,5 g/pot increased shoot dry weight but adding CdCl2.H2O of15 mg/kg did not change shoot dry weight. This experiment demonstrated that ramie was able to grow inrelatively high level of soil cadmium, and higher cadmium uptake by ramie shoot was not followed by anincrease in nitrogen as well as sulphur uptake.Keywords: Cadmium, Urea, Nitrogen, Sulphur, Ramie.
Preferensi dan Waktu Aktif Harian Kunjungan Burung Bondol Jawa (Lonchura leucogastroides) terhadap Fase Pertumbuhan Padi (IR-36) di Lahan Sawah Jatinangor Ichsan Nurul Bari; Ai Siti Santriyani; Wawan Kurniawan; Reginawanti Hindersah; Tarkus Suganda; Vira Kusuma Dewi
Agrikultura Vol 32, No 1 (2021): April, 2021
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v32i1.31450

Abstract

Burung bondol jawa (Lonchura leucogastroides) merupakan salah satu hama pada tanaman padi ketika memasuki fase generatif. Petani seringkali menjaga sawah selama sehari penuh untuk mengendalikan hama burung. Cara tersebut kurang efektif karena banyak waktu petani yang terbuang hanya untuk mengendalikan burung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan padi yang disukai bondol jawa dan mengetahui kelimpahan kunjungan tertinggi burung bondol jawa di sawah. Penelitian dilakukan pada bulan Maret hingga bulan Mei 2020 bertempat di lahan sawah milik petani di Desa Cileles, Jatinangor dan Laboratorium Vertebrata, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Metode uji kelimpahan kunjungan tertinggi dilakukan dengan menghitung jumlah burung yang berkunjung pada lahan penelitian. Sementara itu, metode uji preferensi pada bondol jawa dilakukan dengan membandingkan bagaimana cara makan bondol jawa ketika diberi pakan padi yang matang susu dan padi yang sudah matang penuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bondol jawa menyerang sepanjang pengamatan, yaitu 11 MST-14 MST. Tingkat kematangan padi yang disukai bondol jawa adalah saat matang susu. Kelimpahan bondol jawa mengunjungi sawah adalah saat sore hari, yaitu mulai dari jam 14.00 hingga jam 17.00. Hal ini menunjukkan bahwa masa tersebut dapat digunakan petani untuk mengendalikan hama burung di sawah.
Konsentrasi Kadmium dan Timbal di Tanaman Mendong yang ditanam di Tanah Sawah dengan Aplikasi Azotobacter dan Arang Aktif Triyani Dewi; Reginawanti Hindersah
Agrikultura Vol 20, No 3 (2009): Desember, 2009
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.466 KB) | DOI: 10.24198/agrikultura.v20i3.953

Abstract

Dampak kegiatan industri adalah pencemaran air dan tanah pertanian yang mengurangi daya dukung lahan untuk produksi tanaman. Pertumbuhan industri yang meningkat dengan pesat di wilayah Daerah Aliran Sungai  memungkinkan terjadinya pencemaran berbagai jenis logam berat di lahan sawah. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji kemampuan tanaman mendong (Fimbristylis globulosa) yang ditanam dengan inokulasi bakteri penghasil eksopolisakarida Azotobacter maupun arang aktif dalam menurunkan kandungan  kadmium (Cd) dan timbal (Pb) dari tanah serta meningkatkan serapannya di tanaman mendong.  Penelitian rumah kaca ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan empat perlakuan yang diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  saat mendong berumur 4 minggu,  inokulasi Azotobacter dengan dan tanpa arang aktif menurunkan kandungan Pb tanah, tetapi baik Azotobacter maupun arang aktif tidak mempengaruhi kadar Cd dan Pb di tajuk dan akar mendong. Namun, empat minggu kemudian, Azotobacter maupun arang aktif meningkatkan Kandungan Pb di akar mendong.
Aktivitas Enzim Fosfatase dan Ketersediaan Fosfat Tanah pada Sistem Tumpangsari Tanaman Pangan dan Jati (Tectona grandis L.f.) setelah Aplikasi Pupuk Hayati Betty N. Fitriatin; Reginawanti Hindersah; Pujawati Suryatmana
Agrikultura Vol 19, No 3 (2008): Desember, 2008
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.025 KB) | DOI: 10.24198/agrikultura.v19i3.995

Abstract

Pupuk hayati seperti mikrob pelarut fosfat (MPF) dan fungi mikoriza arbuskula (FMA) berperan dalam siklus unsur hara fosfor di dalam tanah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas enzim fosfatase dan ketersediaan fosfat di tanah Ultisols pada sistem tumpangsari jati (Tectona grandis L.f.) dengan tanaman pangan setelah aplikasi pupuk hayati berupa FMA dan MPF.  Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial dengan faktor pertama adalah pupuk hayati (tanpa dan dengan 2 ton ha-1, 4 ton ha-1, dan  6 ton ha-1 pupuk hayati), dan faktor kedua adalah pola tanam tumpang sari dengan jati (jati dengan jagung, jati dengan kedelai, dan jati dengan jagung dan kedelai).        Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara pupuk hayati  dengan pola tumpang sari terhadap aktivitas fosfatase, fosfat tersedia dan populasi MPF. Aplikasi pupuk hayati meningkatkan  aktivitas fosfatase Ultisols dan mempengaruhi  perubahan populasi MPF, namun tidak mempengaruhi kandungan fosfat tersedia tanah. Aktivitas fosfatase tanah lebih tinggi pada pola tumpang sari jati dengan jagung dan kedelai dibandingkan dengan tumpang sari jati dengan jagung atau kedelai saja.  Pola tanam tumpang sari jati dengan tanaman pangan tidak mempengaruhi fosfat tersedia dan populasi MPF di dalam tanah.
Pengaruh Inokulasi Azotobacter terhadap Produksi dan Kandungan Kadmium Tajuk Selada yang Ditanam di Andisol Terkontaminasi Kadmium Reginawanti Hindersah; Asep Purnama Hidayat; Mahfud Arifin
Agrikultura Vol 20, No 3 (2009): Desember, 2009
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.843 KB) | DOI: 10.24198/agrikultura.v20i3.949

Abstract

Aplikasi pupuk organik dan pupuk fosfat anorganik yang intensif dapat mening-katkan konsentrasi kadmium (Cd) tanah. Dengan demikian, budidaya sayuran akumulator Cd seperti selada meningkatkan resiko paparan Cd di tajuknya. Aplikasi pupuk hayati Azotobacter di lahan tersebut berpotensi meningkatkan serapan Cd karena Azotobacter memproduksi EPS yang memobilisasi Cd. Penelitian ini dilakukan untuk memastikan efek inokulasi Azotobacter terhadap produksi selada dan peningkatan Cd di tajuk selada yang ditanam di tanah Andisols terkontaminasi ringan oleh Cd. Penelitian lapangan dirancang dalam rancangan acak kelompok yang menguji beberapa konsentrasi inokulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi pupuk hayati Azotobacter sp. LKM6 dengan konsentrasi 0,1–1,5 % meningkatkan berat tajuk selada yang ditanam di lahan dengan 1,17 mg kg­-1 Cd. Namun demikian, tanpa maupun dengan inokulasi, tajuk selada mengandung Cd sebesar 2,25–2,50 mg kg-1, lebih besar daripada ambang batas minimal Cd di sayuran daun menurut  FAO/WHO sebesar 0,02 mg kg­1.
Pengaruh Pemberian Asam Humat, Asam Fulvat, dan Pupuk Hayati pada Media Tanam terhadap Beberapa Sifat Kimia Tanah, Hasil, dan Kualitas Buah Stroberi (Fragaria ananassa) Setiawati, Mieke Rochimi; Rachelita, Nadia; Fitriatin, Betty Natalie; Nurbaity, Anne; Yuniarti, Anni; Suryatmana, Pujawati; Hindersah, Reginawanti
Agrikultura Vol 34, No 2 (2023): Agustus, 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v34i2.46734

Abstract

Aplikasi senyawa organik yang mengandung asam humat dan pupuk hayati dilaporkan mampu meningkatkan sifat fisik, kimia, dan biologi media tanam, meningkatkan hasil tanaman, serta mengurangi dosis pupuk anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi senyawa organik yang mengandung asam humat, asam fulvat, dan pupuk hayati terhadap N-total dan P-total pada media tanam, serta hasil buah pada tanaman stroberi. Percobaan dilaksanakan di rumah kasa kebun stroberi di Cisarua, Kecamatan Lembang, Provinsi Jawa Barat. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tujuh perlakuan. Perlakuan percobaan terdiri dari senyawa organik yang mengandung 2% asam humat dengan dosis 0,9 kg/ha, senyawa organik yang mengandung 1% asam fulvat 1 l/ha, pupuk hayati Bion Up 3 l/ha, berbagai kombinasi asam humat, asam fulvat dan pupuk hayati, pada masing-masing perlakuan ditambahkan pupuk NPK 16:16:16 sebanyak 125 kg/ha, serta perlakuan kontrol berupa pupuk NPK 125 kg/ha. Hasil percobaan menunjukkan kombinasi asam humat, asam fulvat, pupuk hayati, dan pupuk NPK memberikan hasil yang lebih baik dalam meningkatkan N-total (1,27%) dan P-total (5,88%) media tanam, serta bobot buah stroberi per tanaman (34,97 g) dibandingkan perlakuan lainnya.
Pengaruh Kompos Limbah Pertanian terhadap Populasi Azotobacter sp., C-Organik, N-Total, Serapan-N, dan Hasil Pakcoy pada Tanah Inceptisol Jatinangor Setiawati, Mieke Rochimi; Salsabilla, Camilla; Suryatmana, Pujawati; Hindersah, Reginawanti; Kamaluddin, Nadia Nuraniya
Agrikultura Vol 33, No 2 (2022): Agustus, 2022
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v33i2.40160

Abstract

Penggunaan lahan pertanian dengan status hara kurang optimal dapatmenghambat pertumbuhan tanaman, sehingga perlu upaya penambahan unsur hara ke dalam tanah tanpa menyebabkan permasalahan lingkungan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pupuk organik berupa kompos. Melimpahnya volume limbah pertanian dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kompos. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari berbagai jenis kompos limbah pertanian dengan taraf dosis yang berbeda terhadap populasi Azotobacter sp., C-organik, N-total, Serapan-N, dan hasil pakcoy (Brassica rapa L.) pada tanah Incepstisol Jatinangor. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca kebun percobaan Ciparanje, Kecamatan Jatinangor menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 10 perlakuan tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari: satu kontrol dan tiga taraf dosis dari setiap jenis kompos. Jenis kompos yang digunakan adalah kompos jerami padi, ampas tebu, dan tandan kosong kelapa sawit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos limbah pertanian berpengaruh nyata terhadap total populasi Azotobacter sp. dan hasil pakcoy. Parameter C-organik, N-total dan Serapan-N tidak berbeda nyata antar perlakuan dan kontrol. Pemberian kompos jerami padi 20 ton/ha merupakan perlakuan terbaik dalam menghasilkan 130,97 g bobot basah dengan 8,46 g bobot kering per tanaman pakcoy. Pemanfaatan limbah pertanian dapat menjadi alternatif yang ramah lingkungan dalam meningkatkan hasil tanaman pakcoy, walaupun hasil penelitian ini belum berpengaruh nyata terhadap C dan N.
Chemical and Biological Properties of Potted-Soil for Strawberry Cultivation Hindersah, Reginawanti; Kamaluddin, Nadia Nuraniya; Akustu, Masako; Herdiyantoro, Diyan
Agrikultura Vol 34, No 1 (2023): April, 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v34i1.40660

Abstract

Strawberries in tropical West Java are cultivated intensively in potted soil but the substrate condition received less attention. The objective of this descriptive research was to evaluate the chemical and macronutrient profile in potted-soils for strawberry cultivation, and to determine beneficial microbes’ population in root-free bulk soil and rhizosphere of potted-strawberry.  The soil samples collected from 12-months and one-month-old potted strawberry; both contained Inceptisols soil order with 10 t/ha and 25 t/ha manure respectively. The proximate analysis was performed using Association of Official Analytical Chemists Method. The microbial enumeration was performed by Serial Dilution Plate Method in specific medium. The results showed that potted soils were not saline, but slightly acid, low in organic carbon and high in cation exchange capacity. The soil reactions were suitable for strawberry but the electrical conductivity was too low for strawberry growth. The potted soils have low to very low carbon to nitrogen ratio, but high in total nitrogen and very high in potential P2O5 and K2O. The population of phosphate-solubilizing bacteria, nitrogen-fixing Azotobacter, total bacteria and total fungi in old potted soil were low; but its counts were increased in manure-treated potted soil. The ratios of bulk soil to rhizosphere microbial count were only 1.0-1.25. The study verified that the doses of organic matter should be increased, while decreasing the chemical fertilizer level.
Enhancing Tomato (Lycopersicon esculentum Mill.) Growth in a Green House Using NPK Fertilizer Coated with Endospore-Forming Bacillus Hindersah, Reginawanti; Fitriatin, Betty Natalie; Setiawati, Mieke Rochimi; Suryatmana, Pujawati; Risanti, Rara Rahmatika; Dewi, Yeni Wispa
Agrikultura Vol 36, No 1 (2025): April, 2025
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v36i1.62354

Abstract

Long-term use of NPK composite fertilizers mixed with biofertilizers, including spore-forming Bacillus rhizobacteria, can improve plant quality and growth. This study aims to analyze Bacillus’s growth and spore production in chemical-liquid growing media and to observe the effects of Bacillus-coated NPK formulas (BCN) on the growth of tomatoes in potted Andisol and the Bacillus population in the rhizosphere. The evaluation of Bacillus growth was conducted in the laboratory whereas the effect of the BCN was conducted as a pot experiment in a Randomized Block Design. The treatments included recommended dosage of NPK 16-16-16, liquid inoculant of Bacillus consortium, BCN-C, and BCN-G formulas with 100%, 75%, and 50% of the recommended dosage, respectively. Control plants were not treated with fertilizer. Laboratory assay verified that Yuniarti’s medium supported Bacillus-consortium growth and produced the highest Bacillus vegetative cells and spores. The BCN application significantly increased plant height, number of leaves, root length, and tomato biomass compared to the control up to 6 weeks after planting. Three-quarters of the dosage of BCN-C and BCN-G gave the best growth of tomatoes. Introducing BCN and conventional NPK did not change the population of Bacillus vegetative and spore form in the rhizosphere. Results indicate that BCN can replace conventional NPK 16-16-16 fertilizer for tomato plants in Andisol soil order.
Co-Authors A.M. Kalay Abraham Talahaturuson, Abraham Adawiah, Aliya Zahrah Adawiyah, Aliya Z Ade Setiawan Ade Setiawan Adita Rizky Syntianis Aditya, Fasa Aditya, Fasa Aditya, Fasa Agnia Nabila Agung Karuniawan Agung Muhammad Yusuf Agus Jacob Ai Siti Santriyani Aisyah, Ayu Siti Akustu, Masako Alia Halimatusy Aliya Zahrah Adawiah Alyani Shabrina amiruddin teapon Ane Nurbaity Ani Yuniarti ANNE NURBAITY Anne Nurbaity Anni Yuniarti Anny Yuniarti Antonio Yusuf Ariani, Nabila Syifa Arief Harsono Asep Purnama Hidayat Ashwath, Nanjappa Asmiran, Priyanka Aten Komarya Bagus Adityo Bang, Sunbaek Bari, Ichsan Nurul Benito R. Kurnani Benny Joy Betty N. Fitriatin Betty Natalie Fitriatin Betty Natalie Fitriatin Betty Natalie Fitriatin Chotimah, Andina D Herdiyantoro D. A Sulaksana Dadang Epi Sukarsa Damayani, Maya Dedeh H. Arief Dedeh Hudaya Arief Dedi Nursyamsi Dedi Nursyamsi Dedi Nursyamsi Dedi Nursyamsi Dedi Nursyamsi Dedy Nursyamsi Dewi, Yeni Wispa Dewikusuma Ikhsani Dewikusuma Ikhsani Adhiningtyas Diana Nafitri Cahayaningrum Diky Indra Wibawa Dirga Sapta Sara Diyah Sri Utami Diyan Herdiyantoro DIYAN HERDIYANTORO Diyan Herdiyantoro Dwi Suci Rahayu ELENA F. L. LILIPALY Endo, Kenji Erni Suminar Erwin Erwin Etty Pratiwi Fauzul Amri Febby Nur Indriani Febby Nur Indriani Fera Siti Meilani Ferra Langoi Fiky Yulianto Wicaksono Fitriatin, Betty Fitriatin, Betty N Fitriatin, Betty Natalie Gina Nurhabibah H Yulina Handayani, Sri Haris Maulana Harry Rum Haryadi Harsono, dan Arief Henry Kesaulya Herman Rehatta Hidiyah Ayu Ratna Ma’rufah Ibnu Haikal Iis Nur Asyiah Imam Mudakir Imran Makatita Indra Herliana Irene A. Ngabalin Ishak, Lily Jajang Sauman Hamdani James Matheus June A Putinella June Putinella Juniart Leklioy Kaffah, Ruhnayati Latifah, Tipah Lukman Gunarto M Riadh Uluputty Maharani, Nadhira Saniya Mahdi Argawan Putra Mahfud Arifin Mardiyani Sidayat Marina Jamlean Martha Fani Cahyandito Matsuura, Asana Maulana, Nurzen Mauludy, Noor Muhammad Maya Damayani Mayang Agustina Meddy Rachmadi Mieke Rochimi Setiawati Mieke Rochimi Setiawati Mudiyati Rahmatunnisa Mulyadi Mulyadi Nadia Nuraniya Kamaluddin Nadia Nuraniya Kamaluddin Nakayama, Masakazu Nandha Afrilandha NANJAPPA ASHWATH Neni Rostini NENNY NURLAENY Nenny Nurlaeny Nia Kurniati Nia Kurniati Nia Kurniati Ninda Meiditia Putri Nini Mila Rahmi Nizar Ulfah Nono Carsono Nugraha, Gita Bina Nugraha, Gita Bina Nugraha, Gita Bina Nurfitriana, Nofalia Nurmayulis Nuryani, dan Oktaviani, Meira Osok, Rafael M Oviyanti Mulyani Priyanka Asmiran Priyanka Asmiran PRIYANKA PRIYANKA Probo Condrosari Pudjawati Suryatmana Pujawati Suryatmana Puji Syara Anggia Putri Sri Judiani Purba Rachelita, Nadia Rachmat Harryanto Rara Rahmantika Risanti Rhasajati, Dhia Rhazista Noviardi Rhazista Noviardi Riadh Uluputty Rija Sudirja Rina Devnita Risanti, Rara Risanti, Rara Rahmatika Risanti, Rara Rahmatika Rita Harni Rita Harni Robby Risamasu Robi Risamasu Rudi Priyadi Rustam Rustam Salsabilla, Camilla Sandra Amalia Riyadi Sandrawati, Apong Saon Banerjee Sarita Sarkar Setiawati, Mieke Setiawati, Mieke Richimi Setiawati, Mieke Rochimi Shabrina Rahma Fauzia Soetijoso Soemitro Solihin, Amir Sondi Kuswaryan Suman Samanta Sumbada, Rifyal Achmad Rivaldi Sunardi Sunardi Sunarya, Yaya - Tarkus Suganda Toto Sunarto Tri Hanggono Achmad Tri Mulya Hartati Triani Dewi Triani Dewi Triyani Dewi Triyani Dewi Triyani Dewi Tualar Simarmata Vera Oktavia Subarja Vira Kusuma Dewi Wahyuda Rachman, Wahyuda Wawan Kurniawan Wawan Rachman Wilhelmina Rumahlewang Wilhelmina Rumahlewang Wilhemina Rumahlewang Yansen Lakburlawal Yuliati Mahfud Yusi Firmansyah Yusuf Rahman Yusup Hidayat Zellya Handyman