Kinerja pegawai merupakan salah satu indikator penting dalam menentukan keberhasilan organisasi, khususnya di sektor pelayanan publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan, kompetensi, dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bireuen. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode regresi linear berganda terhadap 90 orang pegawai sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Sedangkan variabel kompetensi dan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, dengan nilai determinasi sebesar 29,4%. Di antara ketiganya, budaya organisasi menjadi faktor yang paling dominan memengaruhi tingkat kinerja pegawai. Temuan ini menegaskan bahwa gaya kepemimpinan, peningkatan kompetensi, dan pembentukan budaya organisasi yang kuat merupakan kunci dalam meningkatkan kinerja pegawai. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan model dengan mempertimbangkan variabel lain seperti motivasi kerja, komitmen organisasi, disiplin kerja, lingkungan kerja dan lain lain.