Claim Missing Document
Check
Articles

RELASI SOSIAL NELAYAN PEMILIK MODAL DAN NELAYAN BURUH PADA KEHIDUPAN NELAYAN DI KELURAHAN BULURI KOTA PALU Gulo, Sunima; Irawan, Andi; Pariyati, Pariyati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.708 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.500

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui relasi sosial antar Nelayan Pemilik Modal dengan Nelayan Buruh pada masyarakat nelayan di Kelurahan Buluri Kota Palu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian di sekitar Kelurahan Buluri Kota Palu. Relasi sosial yang terjalin nelayan pemilik modal dan nelayan buruh dalam kehiduan nelayanan di Kelurahan Buluri adalah hubungan kerja yang saling menguntungkan atau simbiosis yang terjadi adalah mutualisma yakni simbiosis yang saling membutuhkan antara juragan terhadap buruh dan sebaliknya. Disini nelayan pemilik modal mempekerjakan nelayan buruh dalam membantu menangkap ikan dilaut dan diberikan upah sesuai dengan hasil tangkapannya. Adapun faktor pendorong dan penarik nelayan buruh bekerja kpada nelayan pemilik modal adalah karena kebutuhan ekonomi atau pemenuhan kebutuhan hidup dan faktor SDM yang rendah sehingga sulit mendapat pekerjaan lain seprti di toko atau di kantor. Selain itu untuk kemudahan meminjam uang, dan bonus jika hasil tangkapan berlebih.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENERBITAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM) KEUANGAN APBN PADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI SULAWESI TENGAH Ilham, Ilham; Irawan, Andi; Yahya, Yahya
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.699 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.483

Abstract

Kebijakan penerbitan surat perintah bayar adalah salah satu kebijakan pengelolaan keuangan negara untuk meningkatkan kesadaran penggunaan anggaran yang bersumber dari APBN, dan dokumen yang diterbitkan, digunakan oleh pengguna anggaran, wewenang pengguna anggaran dari penandatanganan anggaran surat perintah membayar untuk menarik dana yang dialokasikan oleh sumber dari DIPA atau dokumen lain yang setara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi kebijakan menerbitkan surat perintah membayar bantuan keuangan yang bersumber dari APBN. (Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 250 / PMK.05 / 2010). Ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan diadopsi dari Rippley dan Franklin, karena Rippley dan model teori implementasi Franklin menekankan aspek konten dari kebijakan. Menurut Rippley dan Franklin di mana keberhasilan implementasi kebijakan program dilihat dari tiga faktor, yaitu: a) perspektif kepatuhan yang mengukur pelaksanaan dari aparatur ketaatan aparatur; b) keberhasilan pelaksanaan diukur dengan kelancaran rutinitas dan tidak adanya masalah, dan c) implementasi yang sukses mengarah pada kinerja yang memuaskan semua pihak, terutama kelompok penerima manfaat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pada penerbitan surat pembayaran bantuan Divisi Anggaran Negara kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah telah dilaksanakan dengan baik.
PELAKSANAAN FUNGSI ADMINISTRASI PADA SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) DONGGALA KODI KOTA PALU Musa, Asran; Irawan, Andi; Yahya, Yahya
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.927 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.505

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui  pelaksanaan  fungsi  administrasi  pada  Sekolah  Dasar  Negeri  (SDN) Donggala Kodi Kota Palu 2. Untuk mengetahui factor-faktor penghambat pelaksanaan fungsi administrasi pada Sekolah Dasar Negeri (SDN) Donggala Kodi Kota Palu. Adapun kajian teori yang peneliti pergunakan yaitu Fungsi, Administrasi, Fungsi Administrasi, Administrasi Pendidikan, Pembelajaran, Mutu Pendidkan. Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Donggala Kodi Kota Palu. Pengambilan informan mempergunakan Purposive yaitu 4 orang. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Guna memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data 1. Observasi. 2. Wawancara 3. Dokumentasi. Analisis data yang dilakukan menggunakan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian yaitu 1. Pelaksanaan fungsi administrasi pada SDN Donggala Kodi Kota Palu berdasarkan kategori perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dapat dikatakan belum terlaksana dengan baik. 2.  Faktor-faktor penghambat pelaksanaan fungsi administrasi pada SDN Donggala Kodi. Yaitu 1). Layaknya sebuah sekolah sudah tentu kompetensinya adalah pendidikan, sebagai pelaksana tugas pokok tersebut, dengan terbatasnya guru dan pegawai tata usaha sehingga terkadang menghambat aktivitas pembelajaran di SDN Donggala Kodi. 2). Untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, maka sekolah memerlukan sarana dan prasarana penunjang, tidak saja hanya dalam arti peralatan kantor atau tata usaha, akan tetapi juga sarana lain yang menunjang kegiatan proses belajar mengajar seperti penambahan ruang kelas sehingga dengan adanya ruang kelas yang rusak atau tidak memadai pada akhirnya menjadi faktor penghambat dalam fungsi administrasi
KINERJA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM MENETAPKAN PERATURAN DESA DI DESA MAPANE TAMBU KECAMATAN BALAESANG KABUPATEN DONGGALA Afandi, Mohammad; Irawan, Andi; Pariyati, Pariyati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.333 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.488

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam menetapkan peraturan desa Desa Mapane Tambu Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Pengambilan informan dengan cara Purpossive dengan menetapkan 5 orang menjadi informan. Guna memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian tentang kinerja BPD di Desa Mapane Tambu Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala dalam menetapkan peraturan desa dapat diukur pada Responsiveness (Responsivitas), Responsibility (Responsibilitas), Accountability (Akuntabilitas). Olehnya berdasarkan hasil observasi dan wawancara peneliti menunjukan bahwa kinerja BPD di Desa Mapane Tambu Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala dalam menetapkan peraturan desa dengan indikator Responsiveness (Responsivitas) dalam kategori cukup baik, sedangkan Responsibility (Responsibilitas) dan Accountability (Akuntabilitas) belum cukup memadai karena terdapat kendala seperti kurang memadainya tingkat pendidikan BPD serta kurangnya sosialisasi terhadap peraturan desa setelah di tetapkan, sebagai wujud pertanggungjawaban BPD kepada masyarakat.
MOTIVASI KERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIGI Labalado, Adham A.; Irawan, Andi; Pariyati, Pariyati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.056 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.501

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi kerja staf Institusi Kesehatan Kabupaten Sigi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi yang digunakan untuk mengumpulkan data awal dan data sekunder. Jumlah informan adalah 6 (enam) orang. Lokasi utama penelitian ini adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi. Analisis data dilakukan dalam tiga langkah, yaitu reduksi data, penyediaan data, dan kesimpulan data, kemudian memberikan saran dan rekomendasi. Kesimpulan yang peneliti peroleh dari penelitian ini adalah Staf Institusi Kesehatan Kabupaten Sigi secara filosofis belum memenuhi kebutuhannya, terutama kebutuhan yang penting mengecualikan makanan dan minuman, jika mereka hanya meng-quaranteet gaji sebagai pegawai negeri. Kebutuhan lain yang belum terpenuhi perlu adanya apresiasi, sedangkan kebutuhan akan keselamatan sudah terpenuhi, tetapi hanya status PNS negara, kebutuhan keamanan pekerja paruh waktu belum terpenuhi. Selanjutnya, kebutuhan sosial dan kebutuhan selfactualization telah terpenuhi untuk semua staf. Ketidakmampuan beberapa kebutuhan terutama, kebutuhan filosofis telah cukup mempengaruhi pekerjaan staf karena mereka mencari pekerjaan tambahan dari pekerjaan utama mereka sebagai staf.             Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi kerja staf Institusi Kesehatan Kabupaten Sigi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi yang digunakan untuk mengumpulkan data awal dan data sekunder. Jumlah informan adalah 6 (enam) orang. Lokasi utama penelitian ini adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi. Analisis data dilakukan dalam tiga langkah, yaitu reduksi data, penyediaan data, dan kesimpulan data, kemudian memberikan saran dan rekomendasi. Kesimpulan yang peneliti peroleh dari penelitian ini adalah Staf Institusi Kesehatan Kabupaten Sigi secara filosofis belum memenuhi kebutuhannya, terutama kebutuhan yang penting mengecualikan makanan dan minuman, jika mereka hanya meng-quaranteet gaji sebagai pegawai negeri. Kebutuhan lain yang belum terpenuhi perlu adanya apresiasi, sedangkan kebutuhan akan keselamatan sudah terpenuhi, tetapi hanya status PNS negara, kebutuhan keamanan pekerja paruh waktu belum terpenuhi. Selanjutnya, kebutuhan sosial dan kebutuhan selfactualization telah terpenuhi untuk semua staf. Ketidakmampuan beberapa kebutuhan terutama, kebutuhan filosofis telah cukup mempengaruhi pekerjaan staf karena mereka mencari pekerjaan tambahan dari pekerjaan utama mereka sebagai staf.
ANALISIS KOORDINASI CAMAT DI KECAMATAN BAMBALAMOTU KABUPATEN MAMUJU UTARA Wangsyah, Makmur; Irawan, Andi; Pariyati, Pariyati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.169 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.484

Abstract

Adapun rumusan masalah yaitu 1. Bagaimana koordinasi camat di Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara 2. Apa faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan koordinasi camat di Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara. Pengambilan informan mempergunakan teknik Purpossive yaitu 5 orang. Dasar penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Guna memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengumpulan data 1).  Observasi. 2). Wawancara 3). Dokumentasi. Analisis data yang dilakukan menggunakan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut Terdapat 2 (dua) model koordinasi yang dilaksanakan pemerintah kecamatan Bambalamotu; yakni koordinasi vertikal dan koordinasi horizontal. Koordinasi vertikal dimana dari staf bawahannya berupa pemberian laporan-laporan, pemberian saran dan usulan, pemberian petunjuk dari hasil penelitian telah terlaksanakan dengan cukup baik. Sedangkan koordinasi horizontal dari hasil penelitian belum terlaksana dengan baik yang disebabkan oleh minimnya kerjasama. Faktor yang mendukung dan menghambat koordinasi Camat di Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara. Faktor pendukung yaitu adanya undang-undang Otonomi Daerah yang lebih memberikan keluasan kepada pemerintah kecamatan Bambalamotu untuk lebih mengatur daerahnya juga menyangkut karena setiap wilayah atau daerah mempunyai tantangan dan problematik tersendiri dalam pelaksanaan pembangunan. Selain itu camat selaku putra daerah dianggap mengetahui karakteristik dari masyarakat Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara sehingga dapar menempatkan perannya lebih baik. Adapun Faktor penghambat yaitu terkadang dalam rapat koordinasi terdapat kepala desa yang tidak sempat menghadiri rapat koordinasi tersebut, hal ini disebabkan terlambatnya surat yang ditunjukan kepada kepala-kepala desa untuk menghadiri rapat koordinasi tersebut tidak kontinyunya koordinasi antara camat dengan UPT dalam wilayah Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara.
KINERJA PETUGAS PENGAMAT IRIGASI DAERAH IRIGASI MALONAS KECAMATAN DAMPELAS KABUPATEN DONGGALA Ardin, Ardin; Irawan, Andi; Pariyati, Pariyati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.905 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.480

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pengamat irigasi Irigasi Malonas di Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala. Ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk memperoleh data primer dan sekunder. Informan penelitian ini adalah enam orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data yang terkumpul difilter dan disortir berdasarkan kebutuhan penelitian dan data dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis, kesimpulan dan saran diberikan. Secara umum, kinerja pengamat irigasi Irigasi Malonas adalah satker dalam empat aspek, yaitu: efektivitas dan efisiensi, kewenangan dan tanggung jawab, disiplin, dan inisiatif. Kinerja mereka dikategorikan efektif, efisien dan bertanggung jawab. Mereka disiplin dalam melayani kebutuhan air petani. Mereka mampu memulai untuk mengatasi hambatan ketika sedang bertugas.
KUALITAS PELAYANAN DI RUMAH TAHANAN KELAS IIB DONGGALA Paisal, Paisal; Irawan, Andi; Pariyati, Pariyati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.859 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.512

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan di Rumah Tahanan Kelas IIB Donggala. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriktif kualitatif. Tehnik pengumpulan data adalah observasi/pengamatan, wawancara/interview, dan dokumentasi. Informan penelitian berjumlah 6 orang, yaitu 2 orang pengunjug atau keluarga tahanan, 2 orang petugas Rumah Tahanan, dan 2 orang narapidana. Data yang diperlukan terdiri dari data primer dan data sekunder. Adapun kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pelayanan di Rumah Tahanan Kelas IIB Donggala cukup berkualitas. Dari empat indikator kualitas pelayanan yang diteliti, yaitu kecepatan pelayanan, ketepatan pelayanan, kemudahan pelayanan, dan keadilan pelayanan menunjukkan bahwa pelayanannya cukup cepat, tepat, dan mudah. Hanya indikator keadilan yang masih menjadi masalah sebab masih ditemukan perlakuan yang kurang adil diantara narapidana, khsusnya narapidana dari keluarga pejabat atau orang kaya dan orang miskin/masyarakat biasa dimana ada tahanan dari keluarga orang kaya yang dapat bebas keluar masuk tahanan.
MOTIVASI KERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIGI Labalado, Adham A.; Irawan, Andi; Pariyati, Pariyati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.056 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.502

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi kerja staf Institusi Kesehatan Kabupaten Sigi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi yang digunakan untuk mengumpulkan data awal dan data sekunder. Jumlah informan adalah 6 (enam) orang. Lokasi utama penelitian ini adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi. Analisis data dilakukan dalam tiga langkah, yaitu reduksi data, penyediaan data, dan kesimpulan data, kemudian memberikan saran dan rekomendasi. Kesimpulan yang peneliti peroleh dari penelitian ini adalah Staf Institusi Kesehatan Kabupaten Sigi secara filosofis belum memenuhi kebutuhannya, terutama kebutuhan yang penting mengecualikan makanan dan minuman, jika mereka hanya meng-quaranteet gaji sebagai pegawai negeri. Kebutuhan lain yang belum terpenuhi perlu adanya apresiasi, sedangkan kebutuhan akan keselamatan sudah terpenuhi, tetapi hanya status PNS negara, kebutuhan keamanan pekerja paruh waktu belum terpenuhi. Selanjutnya, kebutuhan sosial dan kebutuhan selfactualization telah terpenuhi untuk semua staf. Ketidakmampuan beberapa kebutuhan terutama, kebutuhan filosofis telah cukup mempengaruhi pekerjaan staf karena mereka mencari pekerjaan tambahan dari pekerjaan utama mereka sebagai staf.             Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi kerja staf Institusi Kesehatan Kabupaten Sigi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi yang digunakan untuk mengumpulkan data awal dan data sekunder. Jumlah informan adalah 6 (enam) orang. Lokasi utama penelitian ini adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi. Analisis data dilakukan dalam tiga langkah, yaitu reduksi data, penyediaan data, dan kesimpulan data, kemudian memberikan saran dan rekomendasi. Kesimpulan yang peneliti peroleh dari penelitian ini adalah Staf Institusi Kesehatan Kabupaten Sigi secara filosofis belum memenuhi kebutuhannya, terutama kebutuhan yang penting mengecualikan makanan dan minuman, jika mereka hanya meng-quaranteet gaji sebagai pegawai negeri. Kebutuhan lain yang belum terpenuhi perlu adanya apresiasi, sedangkan kebutuhan akan keselamatan sudah terpenuhi, tetapi hanya status PNS negara, kebutuhan keamanan pekerja paruh waktu belum terpenuhi. Selanjutnya, kebutuhan sosial dan kebutuhan selfactualization telah terpenuhi untuk semua staf. Ketidakmampuan beberapa kebutuhan terutama, kebutuhan filosofis telah cukup mempengaruhi pekerjaan staf karena mereka mencari pekerjaan tambahan dari pekerjaan utama mereka sebagai staf.
FUNGSI PENGAWASAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DI DESA SIPESO KECAMATAN SINDUE TOBATA KABUPATEN DONGGALA Sirfan, Sirfan; Irawan, Andi; Yahya, Yahya
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.168 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.485

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Badan Permusyawaratan Desa di Desa Sipeso Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, sedangkan tipe penelitian ini adalah tipe deskriptif. Tehnik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan kegiatan dokumentasi untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan berupa data primer dan data sekunder. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 4 orang yang ditentukan dengan tehnik purpossive. Data yang telah terkumpul disaring dan dipilah berdasarkan kebutuhan data kemudian dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis data tersebut ditarik kesimpulan kemudian diberikan saran-saran. Badan Permusyawaratan Desa di Desa Sipeso belum maksimal dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap pemerintah desa, baik pengawasan yang dilakukan secara lansung maupun pengawasan yang dilakukan secara tidak langsung. Dalam hal pengawasan langsung, pengawasan BPD hanya maksimal dilakukan terhadap proses pembuatan peraturan desa, tetapi dalam pelaksanaan peraturan desa tersebut pengawasan yang dilakukan kurang maksimal. Begitu juga pengawasan terhadap kebijakan pemerintah desa lainnya, BPD belum melakukan pengawasan yang maksimal.