Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN TEKA-TEKI SILANG (TTS) BERBASIS MACROMEDIA FLASH MATERI SISTEM PERTAHANAN TUBUH Sandra As'ari; Isnawati Isnawati; Raharjo Raharjo
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pertahanan tubuh merupakan materi yang bersifat abstrak serta memiliki banyak konsep dan istilah.Untuk memudahkan siswa dalam memahami konsep dan istilah secara sederhana dan menyenangkan dalam pembelajaran yaitu dengan menggunakan permainan teka-teki silang (TTS) berbasis macromedia flash. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran teka-teki silang berbasis flash materi sistem pertahanan tubuh yang layak. Model pengembangan yang digunakan adalah ASSURE yang terdiri dari enam tahap pengembangan yaitu Analyze learner, State objective, Select methods, media, and materials, Utilize media and materials, Require learner participation dan Evaluate and revise. Uji coba dilakukan terbatas pada 25 siswa di SMA Wachid Hasjim Sidoarjo. Metode pengumpulan data menggunakan metode validasi dan metode angket. Analisis data hasil validasi menggunakan kriteria skor skala likert dan dinyatakan layak jika rata-rata skor penilaiannya ≥75%. Analisis respons siswa diukur dengan skala guttman, media dikatakan layak jika mendapat skor ≥71%. Hasil validasi masuk dalam kategori valid dengan mendapatkan persentase sebesar 83,4%. Sedangkan respons siswa yang masuk dalam kategori layak dengan mendapatkan persentase kelayakan 78,8%. Berdasarkan hasil validasi dan respons siswa media flash materi sistem pertahanan tubuh untuk kelas XI SMA layak digunakan dalam proses pembelajaran. Kata kunci : Media Flash, Teka-Teki Silang, Sistem Pertahanan Tubuh, Pengembangan
ANALISIS MISKONSEPSI SISWA KELAS XI MIA PADA MATERI JAMUR MENGGUNAKAN THREE-TIER MULTIPLE CHOICE Fadilla Kurniawati; Isnawati Isnawati
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Miskonsepsi adalah perbedaan konsep ilmiah yang dimiliki siswa dengan konsep ilmiah yang dimiliki oleh para ahli. Miskonsepsi terjadi pada beberapa konsep pada pelajaran biologi salah satunya adalah materi jamur. Miskonsepsi memberikan dampak bagi siswa apabila tidak teridentifikasi sehingga akan berpengaruh pada konsep selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis miskonsepsi siswa kelas XI MIA pada materi jamur dan faktor penyebabnya menggunakan tes three-tier multiple choice yang sudah dikembangkan dan layak secara teoritis. Pengembangan tes diagnostik three-tier mutiple choice dilakukan di Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Surabaya. Jenis penelitian ini adalah pengembangan yang mengacu model ADDIE (Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluate). Uji coba terbatas dilakukan di MA Negeri 2 Gresik pada 25 siswa. Pengolahan data dilakukan secara analisis deskriptif kuantitatif. Hasil miskonsepsi salah satu kelas kelas XI MIA di MA Negeri 2 Gresik memiliki rata-rata sebesar 41,57%, meliputi 5 topik submateri jamur diantaranya topik reproduksi aseksual jamur 88%, peran dari salah satu spesies anggota dari Basidiomycota yang bermanfaat sebesar 72%, perbedaan fungi dan alga sebesar 64%,struktur tubuh Jamur tiram putih (Pleurotus florida) 68%, dan struktur yang berperan dalam siklus hidup seksual pada Ascomycota sebesar 68%. Faktor penyebab miskonsepsi siswa terdiri dari keterbatasan informasi, siswa belum menguasai konsep, lingkungan siswa, guru dan buku teks. Kata Kunci: miskonsepsi, jamur, tes diagnostik three-tier mutiple choice.
13VALIDITY OF LADDER SNAKE MEDIA TO TRAIN COOPERATION AND ENHANCE LEARNING OUTCOME OF STUDENTS ON DIGESTIVE SYSTEM Nanik Indra Rukmana; Isnawati Isnawati
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Learning plays a role in determining students learning mastery. One of the  element in the mastery of learning is cooperation. Cooperation is very closely related to the survival of human life. Learning also make positive contribution to better improvement. One of the improvement that can be measured is learning outcome. The learning outcome is measurement tool to know the accuracy of learning strategy and as the reflection to learning that has been done. Digestive system  is one of the material that has many provision. This material commonly uses powerpoint slide, lecture and discussion. This does not suit with the idea of 2013 Curriculum. In the 2013 Curriculum  changes the learning pattern to be student-centered. The alternative solution of this problem is using variation in learning. One of the variation that can be done is learning media. Learning media that can assess the cooperation, learning outcome and fits the 2013 curriculum is digestive system ladder snake media. The aim of this study was to produce feasible digestive system snake ladder based on its validity. The procedure of this result used ASSURE model (Analyzing learners, State media objectives, Selecting method and media materials, Utilizing materials, Requiring learners perfomance, and Evaluating/Revising). The limited test was carried out to 30 students of Grade XI in SMA Negeri 1 Bojonegoro. Validity of media was determined based on the validation result by the media and material experts. The validity score was 3. 95 in very valid category. Based on that validity score, the developed digestive system ladder snake media was stated as feasible. Keywords : Validity, Ladder Snake Media, Learning Outcome, Cooperation, Digestive System.
VALIDITAS DAN KEEFEKTIFAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS BIO-ENTREPRENEURSHIP PADA MATERI BIOTEKNOLOGI SMA KELAS XII Yolanda Ayu Pratiwi; Isnawati Isnawati
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bioentrepreneurship atau pembelajaran berbasis wirausaha menintegrasikan pengembangan ide baru dalam melihat peluang ataupun masalah  yang dihadapi peserta didik. Agar  dapat memaksimalkan pembelajaran, maka peserta didik memerlukan Lembar Kegiatan Peserta Didik berbasis Bioentrepreneurship untuk memfasilitasi proses pembelajaran berbasis wirausaha. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan  (LKPD) berbasis Bio-entrepreneurship pada materi bioteknologi untuk SMA kelas XII layak secara valid dan efektif. Jenis penelitian ini  menggunakan model pengembangan diadaptasi dari Four-D (4-D) dengan tahapan Define, Design, Develop, tanpa tahap Dessiminate. Lembar Kegiatan peserta didik berbasis berbasis Bio-entrepreneurship diujicobakan pada 20 peserta didik kelas XII SMA Negeri Jogoroto Jombang bulan Februari 2018. Kevalidan LKPD ditinjau dari hasil validasi pakar pendidikan dan pakar materi serta kefektifan LKPD yang ditinjau dari hasil pengamatan minat wirausaha dan hambatan menggunakan LKPD. Hasil validasi LKPD berbasis Bio-entrepreneurship memperoleh presentase 90.6% pada LKPD 1, 91.6 % pada LKPD 2 dan 94.3% pada LKPD 3. Keberhasilan peserta didik dalam minat wirausaha dengan rata-rata presentase minat sebesar 95.5% kriteria sangat layak artinya dari 12 aspek minat 9 diantaranya tuntas dan 3 aspek belum tuntas meliputi kemudahan berwirausaha, pandangan baru memulai wirausaha dan rencana berwirausaha. Sedangkan pada pengamatan hambatan setelah menggunakan LKPD berbasis Bio-entrepreneurship sebesar 86.0%. kriteria layak artinya dari 20 aspek respon hambatan setelah menggunakan LKPD  18 diantaranya tuntas dan 2 aspek belum tuntas meliputi alokasi waktu dan aktivitas dalam LKPD. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis berbasis Bio-entrepreneurship yang dikembangkan pada materi Bioteknologi dapat dinyatakan valid dan efektif. Kata Kunci: LKPD, Bioentrepreneurship, Praktikum Keju Kedelai
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS BIOENTREPRENEURSHIP BUDIDAYA JAMUR KAYU UNTUK MELATIHKAN KECAKAPAN HIDUP MATERI JAMUR PESERTA DIDIK KELAS X Wahyu Utami; Isnawati Isnawati
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuntutan abad 21 berperan dalam menjadikan peserta didik untuk memiliki keterampilan dalam belajar serta berinovasi sehingga perlu adanya pengimplementasian dalam pendidikan untuk melatihkan wirausaha/entrepreneurship. Peserta didik telah memperoleh materi jamur yang akan diterapkan melalui wirausaha yang dikembangkan  dengan menggunakan LKPD. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD berbasis Bioentrepreneurship yang valid dan praktis untuk melatihkan kecakapan hidup. Jenis penelitian yang dikembangkan merupakan model pengembangan yang menggunakan 4D (Define, Design, Develop, and Disseminate) tetapi tanpa menggunakan tahap Disseminate. Ujicoba terbatas dilakukan terhadap 20 peserta didik kelas X SMA Negeri 13 Surabaya.Metode pengumpulan data dengan validasi dan observasi. Kevalidan LKPD meliputi hasil validasi yang dilakukan oleh dua dosen ahli dan satu guru bidang studi pendidikan biologi. Kepraktisan LKPD yang dikembangkan meliputi keterlaksanaan LKPD, dan hasil pengamatan aktivitas peserta didik yang dilakukan oleh empat pengamat. Hasil kelayakan LKPD secara teoritis sebesar 86,76%. Hasil kepraktisan LKPD ditinjau berdasarkan keterlaksanaan LKPD berbasis Bioentrepreneurship dengan persentasesebesar 91,25%, dan hasil pengamatan aktivitas peserta didik sebesar 95,7%. Berdasarkan hasil tersebut, LKPD berbasis Bioentrepreneurship yang dikembangkan dapat diterapkan dalam pembelajaran di sekolah. Kata Kunci: LKPD, Bioentrepreneurship, Kepraktisan, Jamur
VALIDITAS BUKU AJAR BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS Erna Rahayu; Isnawati Isnawati
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuntutan Kurikulum 2013 serta keterampilan abad 21 adalah pembelajaran yang melatihkan keterampilan berpikir kritis. Keterampilan tersebut dilatihkan kepada peserta didik melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing yang dikemas dalam buku ajar. Buku ajar berbasis inkuiri terbimbing dikembangkan pada materi pertumbuhan dan perkembangan karena materi tersebut memiliki tuntutan kegiatan percobaan ilmiah dan mengaitkan hubungan antara faktor-faktor yang mempengarhi pertumbuhan dan perkembangan. Keterkaitan antara faktor-faktor tersebut memerlukan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan validitas buku ajar berbasis inkuiri terbimbing pada materi pertumbuhan dan perkembangan untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis. Sasaran penelitian yaitu  buku ajar berbasis inkuiri terbimbing pada materi pertumbuhan dan perkembangan. Metode yang digunakan adalah model pengembangan 4-D meliputi define, design, develop, disseminate, akan tetapi disseminate tidak dilaksanakan. Instrumen penelitian menggunakan lembar validasi yang melibatkan dosen ahli pendidikan biologi, dosen ahli materi biologi, dan guru biologi SMAN 1 Gedangan. Kriteria penilaian validitas buku ajar meliputi 3 komponen antara lain isi, penyajian, dan kebahasaan.  Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil validasi menunjukkan bahwa validitas ditinjau dari skor 3 validator mendapatkan persentase 88,46% dengan kategori sangat valid. Jadi, buku ajar yang dikembangkan sangat valid untuk diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran materi pertumbuhan dan perkembangan. Kata kunci: Buku ajar, inkuiri terbimbing, pertumbuhan, perkembangan, berpikir kritis.
THE EFFECTIVENESS OF FUN ADVENTURE GAME MEDIA TO INCREASE THE COGNITIVE LEARNING OUTCOMES OF THE STUDENTS ON THE FUNGI MATERIAL FOR GRADE X OF SENIOR HIGH SCHOOL Aoda Rusdanillah; Isnawati Isnawati
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fun Adventure game media is one of the learning media containing a set of board game with questions cards related to Fungi material. The game designed as students adventured in the kingdom of fungi, hence that the learning activities can be more fun and meaningful. This research was aimed to describe the effectivity of fun adventure game media to increase the cognitive learning outcomes of the students on the fungi material for grade X of senior high school. This Fun Adventure game media had been developed based on the ASSURE method (Analyze Learner, State Objectives, Select Media and Materials, Utilize Media and Materials, Require Learner Performance and Evaluate and Revise). The effectiveness trial of the valid media was conducted on 15 students of grade X MIA 2 SMAN 1 Sidayu Gresik in March 2018. The effectiveness of  the Fun Adventure game media in terms of learning outcomes of students with value of gain score was 0.73 (category highly increasing) with the overall indicator completed, and in terms of student responses with the percentage of 97.78% of students gave positive respons to the Fun Adventure game media. Based on these data, it can be concluded that Fun Adventure game media was effective to increase the cognitive learning outcomes of students. Key words: effectiveness, Fun Adventure game media, cognitive learning outcomes, fungi material.
KEEFEKTIFAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK PRAKTIKUM PEMBUATAN VCO UNTUK MELATIHKAN BIOPRENEURSHIP PADA MATERI BIOTEKNOLOGI KELAS XII Fransiska Wulandari; Isnawati Isnawati
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan pembelajaran dengan berbasis kewirausahaan (entrepreneurship) merupakan salah satu upaya mengatasi problematika pengangguran yang terjadi di Indonesia. Pendidikan Biologi untuk melatihkan kewirausahaan (Biopreneurship) dapat dilakukan melalui kegiatan praktikum pada materi bioteknologi yang dapat mengarahkan peserta didik untuk menghasilkan sebuah output berupa produk. Salah satu produk hasil dari pemanfaatan makhluk hidup yang dapat dijadikan sebagai inovasi dalam pembelajaran bioteknologi di jenjang SMA adalah VCO, menerapkan proses fermentasi dengan bantuan ekstrak buah-buahan untuk mempercepat reaksi enzimatisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan dari LKPD praktikum pembuatan VCO untuk melatihkan Biopreneurship yang diperoleh dari hasil belajar, dan ketercapaian indikator Biopreneurship peserta didik. Jenis penelitian yang dikembangkan adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan 4D, akan tetapi tahap penyebaran (Disseminate) tidak dilakukan. Pengumpulan data menggunakan instrumen pre-test dan post-test, penilaian pengerjaan LKPD, penilaian produk serta penilaian pengolahan dan hasil analisis usaha produk olahan VCO. Data yang diperoleh pada penelitian ini dianalisis menggunakan metode deskripsi kualitatif. Uji coba terbatas dilakukan terhadap 16 peserta didik kelas XII SMA Negeri 1 Gedeg Mojokerto. Hasil uji coba LKPD untuk melatihkan Biopreneurship dapat dinyatakan sangat efektif, dengan hasil belajar peserta didik yang memperoleh nilai rata-rata sebesar 87,26 dan gain score kategori sedang sebesar 0,68, serta persentase ketercapaian indikator Biopreneurship sebesar 95,16%. Berdasarkan hasil tersebut, Lembar Kegiatan Peserta Didik efektif untuk melatihkan Biopreneurship dan dapat diaplikasikan secara umum selama pembelajaran di sekolah. Kata Kunci: LKPD, Biopreneurship, VCO, Bioteknologi, Keefektifan
VALIDITAS DAN KEEFEKTIFAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS LITERASI SAINS PADA MATERI FUNGI UNTUK MELATIHKAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA KELAS X SMA Hanum Wahyuningtias; Isnawati Isnawati
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 8 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan  Lembar  Kerja  Peserta  Didik  berbasis  literasi  sains  pada  materi  fungi  berdasarkan  pada  tingkatliterasi  sains  Indonesia  yang  masih  rendah.  Berdasarkan  observasi  materi  jamur  pada  kelas  X  SMA  dianggap  sulitkarena  memiliki sub  materi  yang banyak serta terdapat banyak  kata -kata  yang sulit dipahami. Tujuan dari penelitian iniyaitu  untuk  menghasilkan  validitas  dan  keefektifan  Lembar  Kerja  Peserta  Didik  berbasis  literasi  sains  pada  materifungi. Lembar Kerja Peserta Didik yang dikembangkan menggunakan model 4-D, yaitu tahap Define, Design,  Develop, dan  Dessiminate.  Namun  dalam  penelitian  ini  tahap  Dessiminate    tidak    dilakukan.  Kegiatan  pengembangan  LKPDberbasis  literasi  sains  dilaksanakan  di  kampus  Jurusan  Biologi  FMIPA  UNESA  pada  bulan  September  s/d  Februari2019.  Subjek  penelitian  ini  adalah  16  siswa  kelas  X  MIPA  2  di  SMAN  1  Puri  Mojokerto.  Data  dianalisi s  secaradeskriptif  kuantitatif  dengan  metode  validasi,  tes  dan  angket  sedangkan  instrument  yang  digunakan  yaitu    lembarvalidasi,  lembar  pree  test  dan  post  test  dan  lembar  angket  respon  siswa.  Berdasarkan  hasil  penelitian  yang  telahdilakukan  menunjukkan  bahwa  validitas  LKPD  yang  telah  ditelaah  oleh  dua  dosen  dan  satu  guru  biologi  memperolehnilai sebesar 3,72 dengan kategori sangat valid. Keefektifan ditinjau  dari respon siswa, ketercapaian indikator, dan hasilbelajar  siswa  dengan  presentase  98,47%,  84%,  dan  84,75%  dengan  demikian  dapat  disimpulkan  bahwa  LKPD  yangdikembangkan oleh peneliti masuk dalam kategori valid dan efektif.Kata Kunci: validitas, keefektifan, lkpd, literasi sains, fungi, berpikir tingkat tinggi
PROFIL MISKONSEPSI BUKU TEKS PADA KONSEP ENZIM DAN METABOLISME SEL KELAS XII SMA DI KABUPATEN SIDOARJO Berliana Oka Kirana Putri; Isnawati Isnawati
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 7 No 3 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Miskonsepsi adalah pemahaman terhadap konsep yang berbeda dengan kesepakatan para ahli. Miskonsepsi dapat mengganggu dan mengakibatkan kesalahan dalam penerimaan konsep. Salah satu penyebab miskonsepsi adalah buku teks. Konsep dalam buku teks yang seringkali mengalami miskonsepsi adalah konsep Enzim dan Metabolisme Sel. Di Kabupaten Sidoarjo, miskonsepsi siswa pada materi Enzim dan Metabolisme Sel cukup tinggi yakni sebesar 50% (Rusydiana, 2016). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persentase miskonsepsi pada buku teks dan persentase kategori miskonsepsi yang terdapat pada konsep enzim dan metabolisme sel kelas XII SMA di Kabupaten Sidoarjo. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan studi dokumen. Sampel penelitian ini berupa delapan buku teks biologi SMA. Obyek penelitian ini adalah konsep enzim dan metabolisme sel. Analisis miskonsepsi berdasarkan lima kategori miskonsepsi menurut Hershey (2005). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan miskonsepsi di setiap buku teks. Persentase miskonsepsi pada buku teks A sebesar 20%; buku teks B sebesar 18,8%; buku teks C sebesar 25%; buku teks D sebesar 6,3%; buku teks E sebesar 12,5%; buku teks F sebesar 33,3%; buku teks G sebesar 6,3% dan buku teks H sebesar 14,3%. Terdapat dua kategori miskonsepsi yang ditemukan dalam buku teks yaitu oversimplification dan misidentification dengan persentase 61,9% dan 38,1%.   Kata Kunci: Miskonsepsi, Buku Teks, Enzim dan Metabolisme sel.
Co-Authors Abdullah, Lintang Khairana Abidah Abidah Ajheng Triyuni Hariza Akhmad Gazali Al Misry Alfina Zahwa Animah Animah Aoda Rusdanillah Arwin Sanjaya Atim Febry Masula Berliana Oka Kirana Putri Cahyani, Lenny Indah Dalimo, Rahmayolanda Dessy Maulina Dian Puspitasari Dinik Rokhmatin Durroh Humairoh Eili Supriatin S.W Eka Cahya Prima Eko Budi Lelono Erika Maria Resi Erlix Rakhmad Purnama Erna Rahayu Evie Ratnasari Fadilla Kurniawati Fadya Artha Aristanova Faizin Nawarda Fajrul Falah Faradiba Widiasti Farida Isroani Faris Nur Israri Fasya, Ni'ma Farida Febriati Astuti Fithriana, Dina Fitriari Izzatunnisa Muhaimin Fransiska Wulandari Gunung Setiadi Hanum Wahyuningtias Herlina Fitrihidajati I Gede Kusmayana Surya Aditya Imanuel Ruku Iva Khoirus Sa'idah Kardiman Khoirul Ummah Lisa Lisdiana Lolla Amelia Ainun Luqmanulhaqim Luqmanulhaqim M. Musthofa Mubarrok M. Thamrin Hidayat M.Hafiz Sugiarto Mahanani Tri Asri Mauliana Mauliana Mellani Yuliastina Muhammad Irwan Setiawan Muhammad Yusuf Muhsinin Muhsinin Mulya, Fajar Adi Nadiyah Puji Lestari Nanik Indra Rukmana Nur Aini Anisa Nur Azizah Tohiroh Nur Farida Osi Kusumawati Kusumawati Patria, Sylva Pinkan, Ladyqia Cintana Puspitasari, Yasmine Ragu Harming Kristina Raharjo Raharjo Reni Ambarwati Riandi Riandi Rianti, Noni Rifaldi Rifaldi RR. Ella Evrita Hestiandari Safitri, Imilda Saiful Akhyar Lubis Sandra As'ari SARI KUSUMA DEWI Siti Sriyati Sukardin, Sukardin Sulastri Putri Susidamaiyanti Susidamaiyanti Thaibah, Noor Titik Respati Wahyu Utami Wanti Wanti Wediawati, Tuti Widia Widia Yolanda Ayu Pratiwi Yusmani Prayogo Zairin Zairin