Claim Missing Document
Check
Articles

Kontribusi Faktor Internal dan Eksternal Determinan Perilaku Terhadap Pemberian ASI Ekslusif Pada Bayi Baru Lahir Iin Kristanti; Cucu Herawati; Desi Susilawati
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.357 KB) | DOI: 10.24235/dimasejati.v1i2.5790

Abstract

Sebanyak 193.000 anak Indonesia kehilangan kesempatan hidup dibawah usia 5 tahun meskipun AKB di dunia turun dalam sepuluh tahun terakhir. ASI merupakan sumber gizi yang paling sempurna, baik kualitas maupun kuantitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi faktor internal dan eksternal determinan perilaku dengan pemberian ASI eksklusif. Jenis penelitian ini analitik dengan desain Cross Sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 62 responden. Analisis statistik menggunakan uji korelasi yaitu uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan terdapat 47 (75,8%) responden yang tidak memberikan ASI secara eksklusif. Adanya hubungan antara pengetahuan, persepsi, dukungan petugas kesehatan, dukungan orang terdekat  dengan pemberian ASI eksklusif. Masyarakat lebih meningkatkan pengetahuan dengan aktif mengikuti penyuluhan tentang ASI eksklusif, dan Puskesmas diharapkan menerapkan strategi menuju keberhasilan menyusui ASI eksklusif.
Peran Promosi Kesehatan Terhadap Perbaikan Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Membuang Sampah Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Cucu Herawati; Iin Kristanti; Mely Selviana; Tri Novita
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.484 KB) | DOI: 10.24235/dimasejati.v1i1.5397

Abstract

Permasalahan sampah semakin rumit dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat, yang tidak disertai dengan keselarasan pengetahuan dan juga partisipasi masyarakat yang kurang untuk memelihara kebersihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran promosi kesehatan terhadap perbaikan peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku membuang sampah pada siswa SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan Quasi Eksperimen dengan rancangan One Group Pretest-Posttest. Sampel sebanyak 61 responden. Data dianalisis dengan menggunakan uji T test.Penelitian menunjukkan adanya perbedaan pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,009) dan perilaku (0,000) siswa dalam membuang sampah pada tempatnya sebelum dan sesudah pemberian intervensi promosi kesehatan. Intervensi promosi kesehatan berpengaruh terhadap perbaikan pengetahuan, sikap, dan perilaku siswa dalam membuang sampah pada tempatnya. Perlu adanya kerjasama pihak sekolah dengan Puskesmas untuk melakukan promosi kesehatan secara kontinu.
Penerapan Fungsi Manajemen Pada Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok Di Kota Cirebon Cucu Herawati; Iin Kristanti; Siti Rodatul Jannah
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/dimasejati.v3i1.7858

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan fungsi manajemen pada kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Di Kota Cirebon. Rancangan penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Subjek penelitian yaitu petugas KTR dan masyarakat dengan teknik purposive sampling. Pengukuran validitas data menggunakan metode triangulasi yaitu triangulasi sumber, triangulasi data dan triangulasi metoda. Analisis data berupa situasi sosial yang terdiri atas Place, Actor an Activity (PAA), selanjutnya melakukan observasi, wawancara mendalam (indepth interview) dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi manajemen kebijakan KTR masih belum sepenuhnya berhasil, sosialisasi telah dilakukan sejak adanya aturan KTR, petugas KTR sudah memasang tanda larangan merokok tapi belum ada tempat khusus untuk merokok. Kesiapan pelaksanaan belum sepenuhnya menunjukkan sikap mendukung terhadap kebijakan KTR, namum dalam pelaksanaanya masih banyak masyarakat dan petugas yang melanggar. Perlu dilakukan razia rutin terhadap lingkungan KTR dan ditingkatkan kembali proses pengawasan, pembinaan, komunikasi tentang pentingnya menerapkan kebijakan KTR.
Ketimpangan Pelayanan Kesehatan Dasar dan Ekonomi di Wilayah Perbatasan Cucu Herawati; Syaeful Bakhri
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2019): afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v4i1.9

Abstract

Permasalahan pembangunan di Indonesia saat ini bukan hanya pada sektor pendidikan saja, tetapi juga pada sektor ekonomi dan sektor kesehatan. Rasio Puskesmas terhadap penduduk di Kabupaten Cirebon 1 : 40.289. Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kabupaten Cirebon masih fluktuatif, dibandingkan di Kota Cirebon setiap tahunnya mengalami kenaikan. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji aksesbilitas masyarakat terhadap pelayanan publik dasar bidang kesehatan dan ekonomi pasar tradisional. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan desain Cross sectional. Lokasi penelitian di wilayah perbatasan Kabupaten Cirebon, Sampel dalam penelitian sebanyak 280 responden. Analisis data dengan distribusi frekwensi, analisis Gap, dan studi komparasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa kemudahan akses terhadap fasilitas kesehatan sebagian besar responden menyatakan puas (35,4%), sarana prasarana 28,2% tidak puas, kemampuan petugas cukup puas (41.4%), kepastian waktu pelayanan 32,1% tidak puas, kemudahan melakukan komunikasi 25,4% tidak puas, kebijakan Pemerintah terhadap pembiayaan kesehatan tidak puas (27,9%), dan perbandingan pelayanan kesehatan menunjukkan tidak puas (33,9%). Adanya GAP pelayanan kesehatan dasar sebesar 10,8. Didapatkan 1 pasar tradisional di Kabupaten Cirebon melayani 66.968 penduduk, sedangkan untuk kota Cirebon 1 pasar melayani 38.811. Saran yang diusulkan sebaiknya Pemerintah melakukan perbaikan terhadap peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar dan penambahan pasar tradisional baru sebagai entitas ekonomi yang akan menghidupkan perekonomian masyarakat.
Health Education in Management Radiological Examination in the Era of the Covid 19 Pandemic Cucu Herawati; Yusron Adi Utomo; Iin Kristanti; Supriatin Supriatin; Nuniek Tri Wahyuni
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2021): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.118 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v4i2.1334

Abstract

The Covid-19 pandemic impacts increasing psychological problems (anxiety disorders, depression, and insomnia) in the community and health workers. People experience clinical anxiety, so they are afraid to check their health to health services when they experience symptoms of illness. The purpose of this community service is to increase the knowledge and attitudes of health workers in providing good health education to the community so that people understand health behaviour and can make decisions based on the information that has been obtained. This education was conducted online for 300 health workers (Indonesian Radiographers/PARI), with the media zoom meeting. The implementation of this education begins with a pre-test, implementation of education, questions and answers, then a post-test. The results of the pre-test before the implementation of health education obtained a mean value of 36.50, a median of 30, and a standard deviation of 17,060, while the post-test results after the implementation of health education obtained a mean value of 93.00, a median of 100, and a standard deviation of 10.773. There is an increase in the knowledge of health education participants between before and after the health education is given. Recommendations from this community service activity are expected that health workers can continue to provide good health education to the community. The level of anxiety and stigma against Covid-19 decreases, and people feel calm and safe to check their health.
Finding Leprosy Patients with ICF (Intensive Case Finding) in Tuk Village Working area of UPTD Community Health Centers Kedawung Cirebon Regency in 2021 Cucu Herawati; Suzana Indragiri; Nuniek Tri Wahyuni; Awis Hamid Dani; Heni Fa’riatul Aeni; Eka Prilianto
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.786 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i1.2024

Abstract

Leprosy is an infectious disease that causes very complex problems, not only physical health problems but also stigma problems. Stigma delays diagnosis and treatment so that patients who come to health workers already experience disability. The government's efforts to increase the early detection of leprosy, one of which is the intensified case finding/ICF. So the purpose of this community service is to analyze the findings of leprosy patients with ICF. The materials used in this community service are cotton, family survey form (SSF), promotional materials, and IEC teaching aids. The target of this activity is the community in RW 03 and RW 04, Tuk Village, Kedawung Health Center, Cirebon Regency. The methods used are: coordination, interview, and examination. Data analysis with univariate analysis. The results of this community service were: the achievement of finding cases of leprosy was by the target, there were no leprosy suspects found, and several other skin health problems were found, such as itching, scabies, and tinea versicolor. There should be an increase in informal education for leprosy programmers, increasing outreach efforts and the community should be able to recognize the early symptoms of leprosy.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KARYAWAN DENGAN PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS Iin Kristanti; Cucu Herawati; Sri Kushartati
Jurnal Kesehatan Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38165/jk.v12i2.244

Abstract

Upaya pengelolaan sampah medis laboratorium bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahaya pencemaran lingkungan yang bersumber dari sampah. Hal ini dikarenakan sampah laboratorium klinik dapat dianggap sebagai matarantai penyebaran penyakit menular. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap karyawan dengan pengelolaan sampah medis di Labolatorium Klinik Prodia Cabang Tegal.Jenis penelitian yaitu deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Metode pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dibantu dengan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh karyawan Labolatorium Klinik Prodia Cabang Tegal sebanyak 22 orang dengan sampel penelitian total sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square.Hasil penelitian ada hubungan pengetahuan pvalue=0,006, dan ada hubungan sikap pvalue=0,015 dengan pengelolaan sampah medis di Labolatorium Klinik Prodia Cabang Tegal. Sebaiknya Perusahaan Labolatorim Klinik Prodia lebih meningkatkan lagi pengelolaan sampah medis yang sudah baik menjadi sangat baik dengan cara sosialisasi SOP, Intruksi Kerja, Pedoman Kerja dilakukan secara berkala dan lomba membuat mading Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), buat kuiz tentang pengelolaan sampah medis dua kali dalam setahun. Dan memberikan edukasi pengelolaan sampah medis dan berupaya meningkatkan pengetahuan dan sikapnya terhadap pengelolaan sampah medis.Kata Kunci: Pengetahuan, sikap, pengelolaan sampah medis Abstract Laboratory medical waste management efforts aim to protect the public from the dangers of environmental pollution originating from waste. This is because clinical laboratory waste can be considered as a chain for the spread of infectious diseases. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and attitudes of employees with medical waste management at the Prodia Clinical Laboratory, Tegal Branch.This type of research is descriptive-analytic with cross-sectional design. Methods of collecting data using interviews assisted by questionnaires. The population in this study were all 22 employees of the Prodia Clinical Laboratory Tegal Branch with a total sampling of research samples. Data analysis using chi-square test.The results of the study showed that there was a relationship between knowledge, p-value = 0.006, and attitude, p-value = 0.015, with medical waste management at the Prodia Clinic Laboratory, Tegal Branch. It is recommended that the Prodia Clinic Laboratory Company further improve the management of medical waste that is already good to be very good by socializing SOPs, Work Instructions, Work Guidelines carried out regularly and competitions to make Health and Safety (K3) posters, create quizzes on medical waste management twice in a year. And provide education on medical waste management and seek to improve their knowledge and attitudes towards medical waste management.Keywords: Knowledge, attitude, medical waste management
ANALISIS PERILAKU MEROKOK, PENGGUNAAN ANTI NYAMUK BAKAR DAN PENGGUNAAN BAHAN BAKAR MEMASAK DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA Cucu Herawati; Hety Sriwaty
Jurnal Kesehatan Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.539 KB) | DOI: 10.38165/jk.v9i1.76

Abstract

Menurut WHO dan Kementrian Kesehatan menyebutkan bahwa ISPA merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada balita, bahkan sampai saat ini ISPA masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Berdasarkan laporan Puskesmas Beber tahun 2015 di peroleh data bahwa dari 8700 rumah tangga yang di data terdapat 6.555 rumah yang penghuninya merokok di dalam ruangan, masyarakat banyak mengantisipsi gigitan nyamuk aedes agity dengan menggunakan anti nyamuk bakar, keadaan ekonomi penduduk yang masih rendah akhirnya berdampak pada menurunnya kemampuan menyediakan bahan bakar yang memadai, kebanyakan masyarakat menggunakan kayu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara perilaku merokok anggota keluarga, penggunaan anti nyamuk bakar, penggunaan bahan bakar memasak dengan kejadian ISPA pada Balita. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain Cross sectional, populasi adalah seluruh balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Beber tahun 2015 sebanyak 2593 balita, jumlah sampel sebanyak 100 balita yang diambil secara random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner, pengujian hipotesis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang bermakna antara perilaku merokok anggota keluarga dengan kejadian ISPA (p=0.00), antara penggunaan bahan bakar memasak dengan kejadian ISPA (p = 0,00),  serta tidak ada hubungan antara penggunaan anti nyamuk bakar dengan kejadian ISPA (p=0,184). Kata kunci : ISPA, perilaku merokok, penggunaan  anti nyamuk bakar, penggunaan bahan bakar  memasak.   ABSTRACTAccording to WHO and the Ministry of Health stated that ARI is one of the leading causes of death in infants, even to date the ISPA is still a public health problem in Indonesia. Based on the Beber Puskesmas report 2015 obtained data that from 8700 households in the data there are 6,555 houses that smokers in the room, many people anticipate the bite of mosquito aedes agity by using anti mosquito fuel, low economic condition of the population finally have an impact on the decrease ability to provide adequate fuel, most people use wood. The purpose of this study to determine the relationship between smoking family members' behavior, the use of anti-mosquito fuel, the use of cooking fuel with the incidence of ARI in Toddlers. The type of descriptive analytic research with cross sectional design, the population is all under five in the work area of Puskesmas Beber in 2015 as many as 2593 children, the number of samples is 100 balita taken by random sampling. The data were collected by interview using questionnaire. hypothesis testing using chi square test.The result of the research showed that there was a significant correlation between the smoking behavior of family members and the incidence of ARI (p = 0.00), between the use of cooking fuel with the incidence of ARI (p = 0,00), and there was no correlation between the use of mosquito repellent with the incidence of ARI p = 0.184).  Keywords: ARI, smoking behavior, use of mosquito repellent, use of cooking fuel.
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA PEKERJA PELABUHAN Cucu Herawati; Anis Yuslichah
Jurnal Kesehatan Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.929 KB) | DOI: 10.38165/jk.v9i2.82

Abstract

Hipertensi juga merupakan penyebab kematian ke-3 di Indonesia pada semua umur dengan proporsi kematian 6,8%. Angka prevalensi hipertensi pada tahun 2014 di Provinsi Jawa Barat berjumlah 1.266.583 kasus dan di Kota Cirebon berjumlah 19.211 kasus. Hipertensi merupakan  silent killer dimana gejala dapat bervariasi pada masing-masing  individu  dan hampir  sama dengan gejala penyakit lainnya. Tujuan  penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor-faktor risiko hipertensi dengan kejadian hipertensi pada pekerja di Wilayah Kerja Pelabuhan Cirebon  tahun 2017.Jenis penelitian adalah deskriptif  korelasi dengan rancangan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah  semua pekerja di Wilayah Kerja Pelabuhan Cirebon tahun 2017 sebanyak 113 orang dan pengambilan sampel menggunakan teknik  purpossive sampling berjumlah 54 orang. Pengumpulan data menggunakan wawancara dengan kuesioner dan pemeriksaan dengan lembar isian.  Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden bukan perokok yaitu 34 orang (63%), aktifitas olah raga kurang yaitu 32 orang (59,3%), BB ideal yaitu 27 orang (50%) dan tidak hipertensi yaitu 29 orang (53,7%). Hasil analisis bivariat didapatkan kebiasaan merokok menunjukan nilai p value = 0,035, aktifitas olah raga nilai p value = 0,020 dan obesitas nilai p value = 0,004 maka Ho ditolak artinya ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok, aktifitas olah raga dan obesitas dengan kejadian hipertensi pada pekerja di Wilayah Kerja Pelabuhan Cirebon tahun 2017.Kata Kunci : Faktor Risiko, Hipertensi  ABSTRACTHypertension is the third cause of death in Indonesia at all age groups with the mortality proportion of 6.8% . The prevalence of hypertension in West Java Province in 2014 was 1,266,583 cases and in the city of Cirebon was 19,211 cases .  Hypertension is a silent killer where the symptoms can vary in each individual and almost the same as the symptoms of other illness.  This study aims to determine the relationship between hypertension risk factors and the incidence of hypertension among the workers in the Work Area of Cirebon Port in 2017. The type of this study was descriptive correlation  with cross-sectional design. The populations in this study were all workers in the Work Area of Cirebon Port in 2017 as many as 113 people and the sampling used purposive sampling technique that obtained 54 people. Data collection uses interviews and examinations with questionnaires. Data analysis used univariate and bivariate analysis with Chi-Square test. The results showed that most of the respondents were non-smokers as many as 34 people (63%), 32 people (59.3%) had less sports activities, 27 people (50%) had ideal body weight and 29 people (53.7%) didn’t have hypertension. The results of bivariate analysis showed that smoking habit had p value = 0.035, sport activity had p value = 0.020 and obesity had value p value = 0.004 hence H0 was rejected meaning that there was a significant relationship between smoking habit, sport activity and obesity with hypertension incidence among the workers in the Work Area of Cirebon Port in 2017.Keywords   : Risk Factors, Hypertension
HUBUNGAN KEBISINGAN DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA Mei Marisha; Cucu Herawati
Jurnal Kesehatan Vol 7, No 1 (2016)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.696 KB) | DOI: 10.38165/jk.v7i1.116

Abstract

Pekerjaan yang berada di ruang produksi benang dan tambang PT Arteria Daya Mulia (ARIDA) Cirebon memiliki intensitas kebisingan yang cukup tinggi. Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan dari kebisingan, antara lain stres kerja seperti kurangnya konsentrasi dalam bekerja, sulit mengikuti pembicaraan, susah tidur dan berbicara dengan suara yang cukup keras. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara kebisingan dengan stres kerja pada pekerja yang berada di ruang produksi benang dan tambang PT Arteria Daya Mulia (ARIDA) Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitik dengan desain studi cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Pengumpulan data dengan teknik wawancara dan pengukuran terhadap kebisingan. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja yang berada di ruang produksi benang dan tambang PT Arteria Daya Mulia (ARIDA) Cirebon sebanyak 309 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode asidental sampel (accidental sampling) sebanyak 73 responden pada bulan Agustus 2015. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Berdasarkan hasil penelitan didapatkan sebanyak 52,1% responden berada di ruang kerja kategori tidak bising dan kategori stres ringan 54,8%. Hasil uji chi-square diperoleh nilai p value = 0,015, berarti terdapat hubungan antara kebisingan dengan stres kerja pada pekerja di bagian produksi benang PT Arteria Daya Mulia (ARIDA) Cirebon.Kata kunci :  Kebisingan, Stres Kerja, Pekerja  ABSTRACTJobs that were in yarn and mine production room PT Arteria Daya Mulia (ARIDA) Cirebon has a high enough intensity noise. One of the negative impacts of noise, among others, job stress as a lack of concentration at work, it's hard to follow the conversation, insomnia and spoke in a voice loud enough. The purpose of this study was to determine the relationship between noise with job stress on employees in yarn and mine production room PT Arteria Daya Mulia (ARIDA) Cirebon. This study used a descriptive approach analytic cross sectional study design. The instrument used was a questionnaire. Collecting data with interview techniques and measurements of noise. The population in this study is the employees who are in yarn and mine production room PT Arteria Daya Mulia (ARIDA) Cirebon as many as 309 people. The sampling technique uses accidental sampling as many as 73 respondents in August 2015. Data were analyzed using univariate and bivariate with chi-square test. Based on the research results obtained as much as 52.1% of respondents were in the workplace are not noisy category and 54.8% mild stress category. The results of chi-square test obtained p value = 0.015, it means that there is a relationship between noise with job stress on employees in yarn and mine production room PT Arteria Daya Mulia (ARIDA) Cirebon.Keyword :  Noise, Job Stress, Employee
Co-Authors A.D.Achmad Abdurakhman, R. Nur Aeni, Heni Fa'riatul Amaliah, Lili Andreani, Novi Anis Yuslichah Awis Hamid Dani Awis Hamid Dhani Awis Hamid Dhani Bakhri, Syaeful Charien Rahayu Lestari Dani, Awis Hamid Desi Andalasari Desi Susilawati Dewi Mutiah Dhani, Awis Hamid Didi Taswidi Eka Nurjanah Eka Prilianto Endayani, Heni Eva Lusiana Fajar Ardianing Gofur Faridasari, Ira Guritno, Syah Dewa Putra Hartini, Nonih Sri Hastuti, Messy Healthy Seventina Heni Endayani Heni Fa'riatul Aeni Heni Fa'riatul Aeni Herlinawati Herlinawati Herlinawati Herlinawati Herlinawati Herlinawati Herlinawati Hety Sriwaty Hikhmat, Rokhmatul Hikmat, Rokhmatul Iin Kristanti iin kristanti iklimah, putri Indragiri, Suzana Indrini, Putri Kristanti, Iin Kurniasih, Uun Kusumaning Ayu, Ratu Tsamarah Laili Nurjannah Laili Nurjannah Laili Nurjannah Yulistiyana Laili Nurjannah Yulistiyana Lilis Banowati Lilis Banowati Lilis Banowati Mahasih, Teki Mashuri Aji Wijaya Masrifah Masrifah Mei Marisha Mely Selviana Muslimin Muslimin Mutiah, Dewi Nararya Rundamintasih Nuniek Tri Wahyuni Nur Arofah Nur Arofah, Nur Nurjannah Yulistiyana, Laili Nurjannah, Laili Puji Melati Putri Indrini Putri, Megi Melati Dwi Putri, Septya R. Nur Abdurakhman R. Nur Abdurakhman Rohayani, Rohayani Setiawan, Septya Putri Sirait, Healthy Seventina Siti Rodatul Jannah Sri Kushartati Sri Lestari Sri Rizki Sri Wahyuni Sri Wahyuni Sudar Sudar Sudrajat Sudrajat SUPRIATIN Supriatin Supriatin Supriatin Supriatin, Supriatin sutarsih, cicih Thohir Thohir Tri Novita Tri Wahyuni, Nuniek Triyana Widianto Wahyuni, Nuniek Tri Wardah Nuroniyah Widianto, Triyana Wiwiet Indriyani Wulan Puspasari Yasinta Indah Widyaningsih Yoga Rizki Ramadhani Yulistiyana, Laili Nurjannah Yulistiyana, Laili Nurjannah Yusron Adi Utomo