Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Multidisiplin Indonesia

Analisis Spasial Kebakaran Hutan Di Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat Dopler, Dopler; Juita, Erna; Zella Putra Ulni, Arie
Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Multidisiplin Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jmi.v1i3.71

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data, mengolah, menganalisis dan membahas Analisis Spasial Kebakaran Hutan Di Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat dilihat dari: 1.Sebaran titik api atau hotspot di Kabupaten Kepulauan Mentawai 2.faktor-faktor penyebab kebakaran hutan di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan 3. strategi pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi kebakaran hutan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ialah di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Sampel penelitian ini adalah semua Keacamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai diambil dengan cara mengambil sampel yaitu total sampel sama dengan populasi yaitu total sampling. Teknik analisa data menggunakan analisis Analisis Spasial dan Analisis Deskriptif. Hasil akhir penelitian ini yang di temukan bahwa : 1). Sebaran titik api atau hotspot di Kabupaten Kepulauan Mentawai Jumlah Titik Api/Hotspot di Kabupaten Kepulan Mentawai dimana jumlah Titik Hotspot yang Tertinggi adalah di Kecamatan Siberut Utara sebanyak 14 Titik Api dan yang terendah jumlah Titik Hotspot terdapat di Kecamatan Pagai Selatan, Pagai Utara dan Seberut Selatan sebanyak 1 Titik Api 2) Faktor-faktor penyebab kebakaran hutan di Kabupaten Kepulauan Mentawai di lihat dari segi Fisik hasil jawaban responden yang paling berpengaruh diantaranya “Musim Kemarau” dan “Lahan Gambut” dan dilihat dari segi sosial yang sangat berpengruh terjadi kebakaran hutan adalah “Sisa Api Unggun” dan Alih Fungsi Lahan. 3). Strategi pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi kebakaran hutan: Meningkatkan keterampilan masyarakat dengan cara sosialiasai dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan melalui Masyarakat Peduli Api: Meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dan Penyelenggaraan Kegiatan kebencanaan MPA dengan melibatkan masyaraka dan badan usaha Peningkatan Kapasitas dan Koordinasi kelembagaan dalam kegiatan kebencanaan MPA Meningkatkan sarana dan prasarana pencegahan kebakaran hutan dan lahan bagi masyarakat dan penegakan hukum yang tegas kepada pelaku pembakaran hutan dan lahan.
Analisis Seismistas Wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai Berdasarkan Data Gempa Bumi Periode 2011-2021 Ilham Rianata Putra, Tegar; Juita, Erna; Rezki, Afrital
Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Multidisiplin Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jmi.v1i3.73

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui serta menganalisis tentang analisis seismistas wilayah kabupaten kepulauan mentawai berdasarkan data gempa bumi periode tahun 2011-2021. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini seluruh wilayah administrasi kabupaten kepulauan mentawai dan sampel Pada penelitian ini adalah adalah total sampling, total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimanan jumlah sampel sama dengan populasi. Hasil Akhir penelitian ini adalah wilayah administrasi kabupaten kepulauan mentawai.1)Tingkat seimisitas untuk wilayah Administarasi Kabupaten Kepulauan Mentawai yang dihasilkan dengan menggunakan metode fraktal diperoleh tahun 2011-2021 rentan terhadap gempa bumi, yang cukup banyak sehingga merupakan daerah dengan kategori rawan gempa bumi.2)Tingkat seimisitas untuk wilayah Administarai Kabupaten Kepuluan Mentawai yang dihasilkan dengan menggunakan metode empiris diperoleh pada wilayah mentawai dengan periode gempa bumi dari tahun 2011 sampai 2021 dengan perhitungan yang telah dilakukan pengolahan data maka daerah wilayah mentawai dari tahun 2011- 2021 dengan kategori sedang.3)Dalam menentukan tingkat seismisitas di suatu wilayah dengan menggunakan dua metode yaitu baik dengan metode Fraktal dan metode empiris setelah dihitung dengan menggunakan metode fungsi likehoold sehingga diperoleh hasil nilai a-value tertinggi terjadi pada tahun 2019 sebesar 4,344 dan nilai a-value terendah 2,776 dan nilai b-value paling besar terjadi pada tahun 2017 dengan nilai b-value sebesar 0,650 dan paling rendah pada tahun 2012 dengan nilai 0,382 kedua metode diperoleh di wilayah yang sama yaitu wilayah Administarsi Kabupaten Kepulauan Mentawai yang memiliki seismisitas yang sedang terhadap terjadinya gempa bumi atau daerah rawan gempa.4)Dalam Menentukan persebaran titik seismistas dengan menggunakan argis map, pengolahan pembuatan peta dilakukan dengan cara menentukan titik lokasi kejadian gempa bumi dengan yang di ambil latitude dan longtitude yang di buat dengan mengdunakan absolut x dan y, X = Latitude dan Y= Longtitude maka titik gempa bumi akan muncul sendiri di peta administrasi Kabupaten Kepulauan mentawai seperti pada gambar 7 sampai gambar 10.
Analisis Kerentanan Bencana Banjir Bandang Di Solok Selatan Friti Yulandari, Desia; Juita, Erna; zella Putra Ulni, Arie
Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Multidisiplin Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jmi.v1i3.88

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Mengkaji tingkat kerentanan lingkungan bencana banjir bandang di Solok Selatan, 2). Mengkaji tingkat kerentanan sosial bencana banjir bandang di Solok Selatan 3). Mengkaji tingkat kerentanan ekonomi bencana banjir bandang di Solok Selatan, dengan mengunakan metode deskritif. Analisis data menggunakan analisis overlay. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa 1). Aspek Lingkungan adalah Hasil dari penelitian Kecamatan yang memiliki kerentanan banjir bandang tinggi yaitu penggunaan lahan hutan yang terletak pada kemiringan lereng V (>45%), mempunyai jenis tanah andosol dengan kategori agak peka dengan banjir bandang, yang memiliki jarak dari sungai >21-meter dan mempunyai curah hujan tinggi adalah >2500 mm/tahun. Kecamatan dengan kategori bahaya sedang pada pengunaan lahan sawah, yang terletak pada jenis tanah latosol peka terhadap banjir bandang, mempunyai jarak dari sungai 15 meter, dan berada pada curah hujan 1000-1200mm/tahun. Kecamatan yang terletak pada kemiringan lereng antara 15-25 atau setara dengan kelas III, memiliki jenis tanah argonosol yang peka terhadap kerentanan banjir bandang, berada pada jarak dari sungai 0-5m, mempunyai penggunaan lahan tegalan dan memiliki curah hujan <1000mm/tahun. 2). Aspek sosial memiliki tingkat kerentanan yang rentan terhadap banjir bandang dengan total kerentanan 8.2 berada di kelas tinggi pada kabupaten Solok Selatan. 3). Aspek ekonomi memiliki tingkat kerentanan yang rentang pada banjir bandang dengan total skor 21.2 termasuk kedalam kelas kerentanan tinggi.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Afrilla Reny Afrital Rezki Afrital Rezki Ahmad Ruhardi Aldi, Aldi Alwiyah Nur Auliya Aminuyati Angel Angel ARDI DAYA Ardino Ardino Arie zeella Ulni Arie Zella Putra Ulni Aslan Sari M.Si SP. Thesiwati Aulia Asman Aulia Putri, Novi Bahrun Bahrun Bakaruddin Bakaruddin Dani, Rahma Dasrizal Dasrizal Dasrizal Dasrizal Dasrizal Dasrizal Dasrizal Dasrizal dasrizal, dasrizal - Davison, Emil Dedi Hermon Depi Rinaldo Detma Sukmala Dewi Suprina Dina Sulvianti Sulvianti Dini Priticia Dopler, Dopler Drs. Bakaruddin M.S Drs. Bakaruddin M.S Drs. Ridwan Ahmad Dt. Tanamir, Momon. DWI NURMALA SARI Edo Satrio Wahyudi EFRIDAS SUSANA ELISA PANGIDOAN Elmi Yanti Elsa Yuniarti Elsi Anggi Arti Elva Gamiarsih Elvi M.Si Zuriyani Elvi Zuriyani Elvi Zuriyani Elvi Zuriyani ELZI RAHMAH Fadhila Afnan Faradila, Wahyuni Farida Febriana Farida S.Si. M.Sc Fauziah, Muhareta Febry Ance Fitri Ayu Fitri Sri Handayani Friti Yulandari, Desia Gusniwita, Reksi Hanifa Desi Harry Iswandi Helfia Edial Ibrahim, Mohd Hairy Ilham Rianata Putra, Tegar ILMA HUSNI IRA Suryanti Irda Suryani Irda Suryani Irwan Irwan Iswandi U Januril Ramadhani, Meli Juita, Nefilinda Julius Ngaire Sakeletuk Kristian Agung Laksono Trisnantoro Lara Safitri Leni Zahara Lia Junita Lina Yarni LUSI SRI HARTATI M.Pd Drs. Edi Suarto M.Pd Drs. Edi Suarto Mela Mardani Mesi Elfia Nora Mitra Oktalia MP Drs. Dasrizal MP Drs. Dasrizal Nafilah Riha Nami Yulandari Nefilinda Nefilinda Nina Ismayani Ningsih, Audia Yosta NOFRIDON YULIADI Nova Yulfiana Sari Nurhasanah, Nurhasanah Nurmega Nurmega Nurmi Nurmi Pudia M. Indika Putri, Dinda Emilsa Putri, Rozana Eka Raffi Mariezki Raffi Mariezki Rahma Wira Nita Rahmi Zulva Rahmi Zulva, Rahmi Ramadhani Putri Ratna Wilis Resna Vira Khairuria Retri dhanila Reza Putri Rika Despica Rima Yunita, Rima Rina Sulastri Riri Adelinawati Ropi Siska Putri Rosalina, Linda Rozana Eka Putri Rozana M.Si Eka Putri Ruhardi, Ahmad RYAN TANCO Sabila, Belia Sakerebau, Nesti Sandra, Heru Kartika Sari Ramadhani Sepka Marnil Shelina Rahma Putri Nst SILVIA Martha Siska Desnila Putri Siska Ilza Laypi Sisri elfia Siti Fatimah Slamet Rianto Sri Putri Yulianty Suryadi Suryadi Sutria Mayuris Syaiful Baini Syovia Amimi Tasya Wulandari TESA RAHAYU Thomson Mary, Thomson Ultari, Yola Uzzahara, Vivi Fatimah Vauzia, Vauzia Vivi gustia Vivil Gusvira Zhona Widya Prari Keslan Widya Prari Keslan Widya Prarikeslan Widya Prarikesslan Willianto, Pebri WINNY AFYORITA WITRA LISWARTI Yarni, Lina Yeni Erita Yulia Yosi Yulmaita Yulmaita Zella Putra Ulni, Arie