Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Kualitas Air dan Status Mutu Air Sungai Batang Asam Akibat Limbah Cair Kelapa Sawit Menggunakan Metode Indeks Pencemaran Siti Umi Kalsum; Lailal Gusri; Junardi Junardi
Jurnal Daur Lingkungan Vol 1, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (909.618 KB) | DOI: 10.33087/daurling.v1i2.9

Abstract

Batang Asam River as a source of raw water for Drinking Water Supply Systems (SPAM) and daily needs. On May 19, 2015 there was pollution in the Batang Asam River due to the spillage of palm oil wastewater from one of the palm oil companies around the Batang Asam River. The water river becomes smelly and black and many fish die. The initial testing  showed that BOD parameter = 10 mg / l), COD = 50 mg / l, TSS = 16 mg / l, N-Total = 3.86 mg / l, pH = 6.02, Oil and fat = 2.8 mg / l, where almost all parameters above the quality standard. The purpose of this study was to analyze status of water and water quality of Batang Asam River Using Pollution Index Method as a result of spilling palm oil wastewater.  Water sampling of the Batang Asam River was carried out in 4 (four) locations, namely the upstream area of Lubuk Bernai Village, the Central area of Lubuk Lawas Village and Tanjung Bojo Village and the downstream of Kampung Baru Village (Pengabuan River Estuary). Parameters tested were pH, TSS, TDS, BOD, COD, DO, Fe, Oil and fat based on Government Regulation Number 82 of 2001 concerning Water Pollution Control and Water Quality Management For Class II. Analysis of water quality status using the Pollution Index method based on the Minister of Environment Regulation Number 115 of 2003 concerning Guidelines for Determining the Status of Water Quality.  The results showed that the analysis of the average waterquality of Batang Asam River from four locations tested were parameters pH 6,8, TDS parameters 79,5 mg / l, TSS parameters 15,25 mg / l, DO parameters 3,025 mg / l, BOD parameters 2,935 mg/l, COD parameters 14,5 mg / l, Fe 0,645 mg / l and parameters of oil and fat 1 mg /l satisfy the class II water quality standard (PP No. 82 of 2001). The status of Batang Asam River shows that the status of water quality is mildly polluted with a pollution index value of 1,0 ≤ IP ≤ 5,0 which is 1,96.
Pembelajaran Tari Bedayo Tulang Bawang menggunakan Model Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray di SMP Negeri 2 Menggala Junardi Junardi; Susi Wendhaningsih; Ricky Warman Putra
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.218 KB)

Abstract

This study discusses the implementation of the learning of Bedayo Tulang Bawang Dance using a cooperative model of TS-TS type. The use of the TS-TS cooperative model in SMP Negeri 2 Menggala was conducted to see the Bedayo Tulang Bawang Dance learning process and results by referring to the constructivist theory and using qualitative descriptive research. The data obtained is done by observation, interviews and documentation. The learning process using the TS-TS cooperative model is carried out by forming groups, distributing material in each group, students working together in groups, two group members visiting other groups to receive material, two people visiting back to the group and discussing the results findings with group members, then each group presents work results.Penelitian ini membahas tentang pelaksanaan­­ pembelajaran Tari Bedayo Tulang Bawang menggunakan model kooperatif tipe TS-TS. Penggunaan model kooperatif tipe TS-TS di SMP Negeri 2 Menggala dilakukan untuk melihat proses dan hasil belajar tari Bedayo Tulang Bawang dengan mengacu pada teori konstrustivistik dan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif.  Data yang diperoleh dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Proses pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe TS-TS dilaksanakan dengan melakukan kegiatan membentuk kelompok, membagikan materi pada setiap kelompok, siswa bekerja sama dalam kelompok, dua orang anggota kelompok bertamu ke kelompok lain untuk menerima materi, dua orang yang bertamu kembali ke kelompok dan membahas hasil temuan bersama anggota kelompok, kemudian setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja. Kata kunci: Model Kooperatif, TS-TS, Tari Bedayo.
PENGARUH PERBEDAAN FORMULASI TAUGE TERHADAP PRODUK NATA DE-COCO Junardi Junardi; Asti Febrina
Pasundan Food Technology Journal (PFTJ) Vol 9 No 2 (2022): PASUNDAN FOOD TECHNOLOGY JOURNAL (PFTJ)
Publisher : Department of Food Technology, Universitas Pasundan, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/pftj.v9i2.5591

Abstract

Kelapa adalah tanaman yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Karena dari daun sampai akar dapat diolah menjadi berbagai macam produk. Hanya saja pengolahan tersebut masih belum maksimal dilakukan oleh masyarakat. Bahkan hanya dianggap sebagai limbah yang dibuang begitu saja. Salah satu bagian yang sering dianggap sebagai limbah tersebut adalah air kelapa. Padahal dari air kelapa dapat dibuat menjadi berbagai macama jenis produk yang salah satunya adalah nata de-coco. Nata merupakan produk yang banyak seratnya sehingga dapat membantu dalam proses pencernaan. Tujuan penelitian adalah mengetahui serat kasar, ketebalan, dan rendemen. Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap menggunakan konsentrasi ekstrak tauge 5 ml, 10 ml dan 15 ml. Data dianalisis menggunakan ANOVA, apabila ada beda nyata dilanjutkan dengan uji BNJ (Beda Nyata Jujur) dengan tingkat error 5%. Hasil penelitian menunjukkan rendemen dengan kode sampel T1 sebesar 29,09 %, T2 sebesar 30,62 % dan T3 sebesar 24,08 %. ketebalan dengan kode sampel T1 sebesar 7,13 mm, T2 sebesar 8,28 mm dan T3 sebesar 6,94 mm. Serat kasar dengan kode sampel T1 yaitu sebesar 7,6052 %, T2 sebesar 9,4649 % dan T3 sebesar 10,3663 %. Berdasarkan hasil penelitian ini untuk rendemen tertinggi didapat pada kode sampel T2 yaitu sebesar 30,62 %, ketebalan tertinggi dengan kode sampel T2 yaitu sebesar 8,28 mm dan kadar serat tertinggi dengan kode sampel T3 yaitu 10,3663 %.
Keanekaragaman Jenis Reptil pada Ekosistem Hutan Rawa Gambut di Desa Sedahan Jaya Taman Nasional Gunung Palung Kalimantan Barat Pratama, Ferdian Wira; Junardi, Junardi; Riyandi, Riyandi; Izza, Qothrun; Leo, Sandy; Setiawan, Endro
ZOO INDONESIA Vol 32, No 1 (2023): Juli 2023
Publisher : Masyarakat Zoologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52508/zi.v32i1.4532

Abstract

Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) salah satu taman nasional di Provinsi Kalimantan Barat yang memiliki tipe ekosistem beragam dan ditopang berbagai kawasan penyangga. Desa Sedahan Jaya sebagai salah satu kawasan penyangga TNGP memiliki ekosistem yang didominasi hutan rawa gambut. Kemampuan menyerap air yang tinggi pada hutan rawa gambut menjadikan kondisi tersebut cenderung lembap yang mana merupakan karakter bagi habitat reptil. Reptil yang ditemukan terbagi menjadi 2 ordo, Squamata dan Testudinata yang terdiri atas 13 famili, 24 genus, dan 28 jenis. C. pubisulcus dan Eutropis multifasciata jadi jenis reptil yang paling banyak ditemukan di semua jalur pengamatan. Hasil beberapa analisis indeks menunjukkan bahwa keanekaragaman tergolong sedang (2,05 ≤ H´ ≤ 2,49), kemerataan tergolong tinggi (0,85 ≤ E ≤ 0,88), tidak ada dominansi suatu jenis tertentu (0,13 ≤ C ≤ 0,15), serta kekayaan jenis yang tergolong tinggi di lokasi 1 dibandingkan lokasi 2 (Dmglokasi1: 4,23; Dmglokasi2: 3,19). Faktor lingkungan tidak menunjukkan perbedaan signifikan antar lokasi, suhu air berkisar 24,55-26,08°C, suhu udara 24,75-24,81°C, suhu tanah 25,25-25,56°C, pH air tergolong asam dengan nilai 3,88-5,60, pH tanah cenderung netral dengan nilai 6,22-7, kelembapan udara 72-74,38%, dan kelembapan tanah dengan rentang yang luas dari kering hingga lembap.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA Junardi
JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi). Vol 10 No 3 (2023): JMBI UNSRAT Volume 10 Nomor 3
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jmbi.v10i3.52564

Abstract

This research aims to evaluate the influence of Sales Growth, Firm Size, Total Assets Turnover, Net Profit Margin, and Inflation Rate on the profit growth of companies in the LQ45 index on the Indonesia Stock Exchange during the period 2017-2020. The research employs a quantitative method with documentation techniques using annual reports from the IDX website. From the results of descriptive statistical analysis, tests for normality, multicollinearity, heteroskedasticity, and autocorrelation, the data are deemed valid and proceed to regression analysis. The regression results indicate that Sales Growth has a significant positive influence on profit growth, while Firm Size, Total Assets Turnover, and Net Profit Margin do not significantly affect profit growth. Inflation Rate has a significant negative impact on profit growth.
PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI Junardi, Junardi
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI) Vol 4, No 2 (2019): JURKAMI
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpe.v4i2.567

Abstract

Abstract:  This study aims to obtain empirical evidence regarding the effect of Corporate Social Responsibility disclosure toward firm value which is moderated by firm size. The form of research using associative. The data collection can be collected on financial statements, annual reports of manufacturing companies which are published by Indonesia Stock Exchange, journal, and internet. Based on the collection of samples using purposing sampling techniques found the number of samples of this study were 40 of sample company in manufactur sector listed in Indonesia Stock Exchange in 2015-2017. Data analysis techniques using Partial Least Square (PLS) with the SmartPLS 3.0 software. The results of this study conclude that CSR has a positive significant effect on firm value and firm size does not significant effect on firm value. Futhermore, firm size as a moderating variable can not be strenghen the influence of CSR on firm value. Keyword: CSR, Firm size, Firm ValueAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh pengungkapan Corporate Social  Responsibility terhadap nilai perusahaan yang dimoderasi oleh ukuran perusahaan. Bentuk penelitian menggunakan asosiatif kausal. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi  dan studi pustaka yang bersumber pada laporan keuangan dan laporan tahunan perusahan manufaktur yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling didapatkan jumlah sampel dipenelitian ini sebanyak 40 perusahaan  manufaktur. Teknik analisis data menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan bantuan software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CSR berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan tehadap nilai perusahaan. Kemudian, ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi tidak mampu memperkuat pengaruh antara CSR terhadap nilai perusahaanKata Kunci: CSR, Ukuran perusahaan, Nilai Perusahaan
Keanekaragaman Jenis Reptil pada Ekosistem Hutan Rawa Gambut di Desa Sedahan Jaya Taman Nasional Gunung Palung Kalimantan Barat Pratama, Ferdian Wira; Junardi, Junardi; Riyandi, Riyandi; Izza, Qothrun; Leo, Sandy; Setiawan, Endro
ZOO INDONESIA Vol 32, No 1 (2023): Juli 2023
Publisher : Masyarakat Zoologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52508/zi.v32i1.4532

Abstract

Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) salah satu taman nasional di Provinsi Kalimantan Barat yang memiliki tipe ekosistem beragam dan ditopang berbagai kawasan penyangga. Desa Sedahan Jaya sebagai salah satu kawasan penyangga TNGP memiliki ekosistem yang didominasi hutan rawa gambut. Kemampuan menyerap air yang tinggi pada hutan rawa gambut menjadikan kondisi tersebut cenderung lembap yang mana merupakan karakter bagi habitat reptil. Reptil yang ditemukan terbagi menjadi 2 ordo, Squamata dan Testudinata yang terdiri atas 13 famili, 24 genus, dan 28 jenis. C. pubisulcus dan Eutropis multifasciata jadi jenis reptil yang paling banyak ditemukan di semua jalur pengamatan. Hasil beberapa analisis indeks menunjukkan bahwa keanekaragaman tergolong sedang (2,05 ≤ H´ ≤ 2,49), kemerataan tergolong tinggi (0,85 ≤ E ≤ 0,88), tidak ada dominansi suatu jenis tertentu (0,13 ≤ C ≤ 0,15), serta kekayaan jenis yang tergolong tinggi di lokasi 1 dibandingkan lokasi 2 (Dmglokasi1: 4,23; Dmglokasi2: 3,19). Faktor lingkungan tidak menunjukkan perbedaan signifikan antar lokasi, suhu air berkisar 24,55-26,08°C, suhu udara 24,75-24,81°C, suhu tanah 25,25-25,56°C, pH air tergolong asam dengan nilai 3,88-5,60, pH tanah cenderung netral dengan nilai 6,22-7, kelembapan udara 72-74,38%, dan kelembapan tanah dengan rentang yang luas dari kering hingga lembap.
The Profile of Reproductive Hormones of Nypa Palm Worm Namalycastis rhodochorde (Polychaeta: Neriedidae) Junardi, Junardi; Setyawati, Tri Rima; Yanti, Ari Hepi
Jurnal ILMU DASAR Vol 23 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jid.v23i2.24095

Abstract

The Nypa palm worm Namalycastis rhodochorde can be cultivated because it has high economic value; however, knowledge of its reproductive biology is still poorly understood, especially regarding reproductive hormones for engineering and accelerated maturation. This research aimed to obtain profile data of the three reproductive hormones i.e: estradiol, progesterone, and testosterone of Nypa palm worms. Samples were taken from body coelom fluid containing gametes from three stages of development; immature, submature, and mature. Analysis of progesterone and testosterone used the Radio Immunoassay method while estradiol used the Enzyme-linked Immunosorbent Assay method. Analysis of variance was used to determine differences in hormone concentrations based on developmental stages. The concentration of the Estradiol hormone increases with maturation, while the concentrations of progesterone and testosterone do not differ at all stages of development.
ANALISIS POTENSI BPRS TERHADAP PENINGKATAN OMSET USAHA MENENGAH KECIL DAN MIKRO (UMKM) DI KABUPATEN BIREUEN Studi Kasus : PT. BPRS Rahmania Dana Sejahtera Junardi, Junardi; Azhari, Azhari
IndOmera Vol 1 No 2 (2020): indOmera, September 2020
Publisher : LPPM-UNIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55178/idm.v1i2.201

Abstract

This study aims to determine how much influence the Third Party Fund, Asset To Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM) through UMKM financing in Bireuen Regency by taking PT. BPRS Rahmania Dana Sejahtera as a case study. This type of research uses quantitative approach, namely research based on numbers and statistical analysis. This type of quantitative research is included in descriptive research. Data used in this research is secondary data, by collecting annual published financial reports of PT. BPRS Rahmania Dana Sejahtera from 2010 to 2019 per quarter, which is time series data. Data then classified based on existing criteria determined. These data are obtained from the official website of Otoritas Jasa Keuangan www.ojk.go.id. Because the object of research observation is the amount of turnover UMKM, then the population in this study were PT. BPRS Rahmania Dana Sejahtera’s customers which already uses financing services from 2010 to 2019. And due to data limitations, then all population data is sampled. The analysis technique used is path analysis method. The results of this study is total third party fund influence positive and significant on financing of UMKM amounted to 46,46%. There is a positive and significant influence between assets to UMKM financing amounted 51,27%. There is a positive and significant influence between third party fund and assets to UMKM financing amounted 97,7%. Then there is a positive and significant influence between UMKM financing on UMKM turnover amounted 98%. And there is a positive and significant influence of third party fund to assets amounted 94%
ANALISIS KADAR KARBOHIDRAT DAN PROTEIN PADA YOGHURT BIJI NANGKA Hastuti, Rizki; Junardi, Junardi
Journal of Food Security and Agroindustry Vol. 2 No. 2 (2024): JUNE
Publisher : PAKIS JOURNAL INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/jfsa.v2i2.356

Abstract

Pemanfaatan biji nangka dalam bidang pangan masih belum optimal dan terbatas, sehingga hanya dibuang begitu saja tanpa ada pengolahan lebih lanjut. Biji nangka berpotensi dijadikan olahan produk salah satunya yaitu yoghurt karena memiliki kandungan karbohidrat dan protein yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar karbohidrat dan protein pada yoghurt biji nangka dengan menggunakan metode kuantitatif, yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu konsentrasi starter (biokul plain) 8%, 10% dan 12% untuk masing-masing 250 ml sari biji nangka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi starter (biokul plain) untuk kadar karbohidrat tidak berbeda nyata sedangkan kadar protein berbeda nyata. Uji kadar karbohidrat yang dihasilkan pada perlakuan konsentrasi starter (biokul plain) 8% dengan nilai rata-rata sebesar 15,1969%, konsentrasi starter (biokul plain) 10% dengan nilai rata-rata sebesar 16,2049% dan perlakuan konsentrasi starter (biokul plain) 12% dengan nilai rata-rata sebesar 16,8381%. Sedangkan untuk uji kadar protein yang dihasilkan pada perlakuan konsentrasi starter (biokul plain) 8%, 10% dan 12% berturut-turut dengan nilai rata-rata sebesar 1,5618%, 2,0896% dan 2,2140%. Kandungan kadar karbohidrat dan protein yang tertinggi terdapat pada yoghurt biji nangka dengan perlakuan konsentrasi starter (biokul plain) 12%. Kandungan kadar karbohidrat dan protein yang terendah terdapat pada  yoghurt biji nangka dengan perlakuan konsentrasi starter konsentrasi starter (biokul plain) 8%.