Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JIFP (Jurnal Ilmu Fisika dan Pembelajarannya)

Rancang Bangun Alat Pembuat Lapisan Tipis Metode Dip Coating Berbasis Arduino Uno Ahmad Mukhsinin; Nehru Nehru; M Ficky Afrianto
Jurnal Ilmu Fisika dan Pembelajarannya (JIFP) Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Fisika dan Pembelajarannya (JIFP)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.255 KB) | DOI: 10.19109/jifp.v3i2.4117

Abstract

Telah dilakukan penelitian rancang bangun alat pembuat lapisan tipis metode dip coating. Tujuannya adalah merancang dan membuat alat dip coating, mengetahui fungsi waktu pencelupan, mengetahui hubungan duty cycle dengan sudut dan memperoleh kecepatan sudut yang dihasilkan. Dip coating merupakan proses dimana sebuah substrat dicelupkan ke dalam larutan kemudian diangkat secara vertikal dengan kecepatan yang konstan. Alat dip coating ini digunakan untuk mengatasi beberapa faktor dalam proses pembuatan lapisan tipis seperti waktu perendaman, kecepatan penarikan dan jumlah siklus pencelupan yang dilakukan secara manual. Arduino uno akan mengontrol semua kinerja alat yang terdiri dari motor servo, push button control dan layar LCD. Pengujian alat dip coating secara pokok yaitu pengujian waktu respons alat, pengujian nilai duty cycle pada pulse width modulation (PWM) dan pengujian kecepatan sudut. Pengujian waktu respons alat dip coating didapatkan selisih waktu rata-rata 0,3 detik, waktu respons alat sangat mempengaruhi keakuratan waktu pencelupan dan waktu penarikan. Pengujian nilai duty cycle pada pulse width modulation (PWM) dilakukan dari sudut 00 sampai sudut 1800 menggunakan osiloskop dan didapatkan nilai determinasi sebesar 0,9971%. Pengujian kecepatan sudut penarikan substrat sangat mempengaruhi hasil pelapisan pada lapisan tipis, kecepatan sudut servo pada alat ini digunakan kecepatan yang smooth dengan nilai sebesar 6,25 RPM. Semakin tinggi kecepatan penarikan substrat maka lapisan tipis yang dihasilkan lebih tebal dibandingkan dengan kecepatan yang rendah, hal ini karena peningkatan kecepatan penarikan menyebabkan larutan cair merekat pada substrat yang bergerak keatas lebih cepat menguap dan kering.
Analisis Dosis Serap Radiasi Pada Pemeriksaan Foto Thorax Dewasa di Instalasi Radiologi RSUD Raden Mattaher Jambi Menggunakan Metode Statistik One Way Anova Listiani Listiani; Nehru Nehru; Nurhidayah Nurhidayah
Jurnal Ilmu Fisika dan Pembelajarannya (JIFP) Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Fisika dan Pembelajarannya (JIFP)
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.772 KB) | DOI: 10.19109/jifp.v4i1.5023

Abstract

Sudah dilakukan penelitian tentang dosis serap radiasi pada pemeriksaan foto thorax dewasa di Instalasi Radiologi RSUD Raden Mattaher, Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis serap radiasi fotothorax yang diterima oleh pasien dengan dewasa laki laki ataupun wanita untuk menjelaskan kesesuaian nilai dosis serap yang diperoleh pasien dengan standar dosis yang dikeluarkan olehBadan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) nomor 8 tahun 2011.Penelitian ini terdiri dari pasien laki-laki dan wanita umur 20-40 tahun yang dikelompokanmenjadi 4 kelompok yaitu umur 20-25 tahun, 25-30 tahun, 30-35 tahun, dan 35-40 tahun. Dosis Serap Radiasi yang di hitung menggunakan rumus dan dianalisis dengan menggunakan program ANOVA berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur. Hasil yang diperoleh menunjukan dosis serap radiasi yang diterima oleh pasien dewasa laki-laki umur 20-25 tahun adalah 0,0164 mGray, umur 25-30 tahun adalah 0,0153 mGray, umur 30-35 tahun adalah 0,0154 mGray, dan untuk umur 35-40 tahun adalah 0,0147 mGray. Sedangkan untuk dosis serap radiasi diterima oleh pasien dewasa wanita umur 20-25 tahun adalah 0,0176 mGray, umur 25-30 tahun adalah 0,0158 mGray, umur 30-35 tahun adalah 0,0173 mGray, dan untuk umur 35-40 tahun adalah 0,0179 mGray. Secara garis besar nilai dosis serap radiasi yang diterima oleh pasien dewasa masih jauh dibawah 0,04 mGray, yaitu batas maksimal yang diijinkan oleh BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir).
Co-Authors -, Maison Abdul Manab Abdul Manab Ade Nurdin Afrianto, Muhammad Ficky Ahmad Mukhsinin Ahmad Muthakin Aldi, Ahmad Alensyah, Ardo Aminah Zb Amran Amran Andre Rabiula Aprilia Sulista Ardo Alensyah Arif Rahman Hakim Bima Tondi Innatta Harahap Dahlia Dahlia Damayanti, Liza dasrinal tesal Dasrinal Tessal Dasrinal Tessal Dasrinal Tessal Devie Novallyan Dewi Fortuna Dewi Fortuna Dzano Prayoga eif sparzinanda Enggel Fransiska Erika Irianti Erlida Amnie ERNI SURYANI, ERNI F B Pujaningsih Fahruddin Fahruddin Febri Berthalita Pujaningsih Fibrika Rahmat Basuki, Fibrika Rahmat Fuady, Samratul Gina Anggraeni H. Pathoni Haerul Pathoni, Haerul Haljannah, Miaftul Hartati Hartati Haryatama Putri, Frenti Hendri, Menza Herman Herman Imaniar, Mahrati Inonu, Amelinda Callista Devina Istiqamah, Nurul Jeliana Veronika Sirait Jufrida Jufrida Julian Anggara Junika Purnama Ken Ayu Citra L. Muliawati Lia Yuliati Listiani Listiani Liza Damayanti M Hendri Merianti Merianti Mufti, N. Muh. Nasir N. Mufti Navalyyan, Devie Nazri MZ Nazri MZ, Nazri Nikman Azmin Novallyan, Devie Nurhidayah Nurhidayah Nurhidayah Nurhidayah Nurhidayatika, Nurhidayatika Oki Saputra OKI SAPUTRA Oki Saputra olahairullah olahairullah Olahairullah, Olahairullah Rabiula, Andre Rasmi, Dian Pertiwi Reni, Rema Pusfita Riantoni , Cicyn Riantoni, Cicyn Riri Trinanda Rita Arnila Rizki Ananda Ropawandi, Doni S. Purwaningsih Samratul Fuady Samratul Fuady Samratul Fuady Samsidar Samsidar Samsidar Samsidar Sandi, Ahmad Sefiawati, Kiki Selviandri, Indah Sitaman, Sitaman Situmeang, Ivan Franztavia Sri Oktamuliani Sri Purwaningsih Sri Purwaningsih wahyuni wahyuni Wawan Kurniawan Wawan Kurniawan Widiansyah Ardi Yosi Riduas Hais Yuliati, L.