Dukungan lebih lanjut terhadap deteksi kasus dan pengobatan ibu hamil diperlukan untuk dapat meningkatkan pencapaian program menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu) di Kabupaten Kediri. Pada tahun 2022 cakupan K1 dan K4 di Kabupaten Kediri berada di bawah rata-rata provinsi serta cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan Kabupaten Kediri berada pada peringkat terendah kedua di Provinsi Jawa Timur dengan cakupan hanya mencapai angka 81%. Untuk itu peran kader dan volunteer dalam pendampingan ibu hamil dan nifas sangat diperlukan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan yang meliputi pengetahuan, keterampilan, serta pemahaman kader dan volunteer mengenai pelaksanaan pendampingan ibu dan anak di Kabupaten Kediri. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, dan roleplay kepada kader dan volunteer pendampingan. Kegiatan capacity building dilaksanakan secara hybrid pada tanggal 11-12 Juli 2024 di Auditorium RSUD Simpang Lima Gumul Kediri dan Zoom meeting. Kegiatan ini diawali dengan pre-test, pemberian materi, roleplay, serta post-test. Hasil dari kegiatan didapatkan peningkatan kemampuan kader dan volunteer dari nilai rata-rata pre-test 56,71 meningkat menjadi 79,14 pada post-test, artinya terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 22,43% setelah peserta diberikan materi serta pelatihan KAP.