Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN DIMENSI KEBERLANJUTAN DENGAN METODE PRODUCT SERVICE SYSTEMS PADA INDUSTRI MEBEL DI KABUPATEN JEPARA Nadira Apsari; Ratna Purwaningsih; Novie Susanto
Industrial Engineering Online Journal Vol 4, No 4 (2015): Wisuda Oktober Tahun 2015
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (895.774 KB)

Abstract

Kabupaten Jepara merupakan kabupaten dengan jumlah unit usaha mebel terbanyak di Jawa Tengah dan  menyumbang 10% dari total ekspor mebel Indonesia pada tahun 2010. Diketahui konsumsi kayu di Jepara sebesar 2,2 juta m3 per tahun dan melebihi kapasitas produksi Perhutani di pulau jawa yang hanya 900 ribu m3 pertahun. Perkembangan sektor industri mebel dipandang sebagai suatu kegiatan yang menyebabkan dampak perubahan pada lingkungan. Banyaknya permintaan konsumen memaksa pengusaha mebel untuk memproduksi sebesar-besarnya, padahal bahan baku yang ada di alam semakin berkurang. Semakin menipisnya bahan baku sementara permintaan konsumen yang semakin tinggi dapat mengakibatkan industri menjadi tidak berkelanjutan. Oleh karena itu diperlukan identifikasi keberlanjutan pada industri mebel di Kabupaten Jepara untuk mengetahui dimensi keberlanjutan apa saja yang perlu dikembangkan sehingga dapat menjaga keberlangsungan industri mebel di Kabupaten Jepara. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi dimensi keberlanjutan dalam penelitian ini adalah Product-Service Systems (PSS). Kelebihan dari metode PSS adalah metode ini memungkinkan dan menjanjikan sistem yang lebih berkelanjutan karena tujuan dari PSS adalah mengintegrasikan lingkungan dengan aspek sosial dan ekonomi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kriteria keberlanjutan yang perlu ditingkatkan adalah kriteria Pengurangan sumber daya, Kesehatan dan keselamatan kerja, Ketenagakerjaan, dan Pengembangan bisnis jangka panjang. Beberapa rekomendasi dirumuskan untuk meningkatkan keberlanjutan pada kriteria tersebut. Rekomendasi-rekomendasi tersebut kemudian dibandingkan dan diuji untuk mengetahui kelayakan dan kemungkinan penerapannya.  ABSTRACTJepara district is the district with the highest number of furniture business units in Central Java and accounted for 10% of total exports of Indonesia furniture in 2010. It is known that wood consumption in Jepara is 2.2 million m3 per year and exceed Perhutani production capacity in the island of Java which only 900 thousand m3 per year. The development of furniture industry sector is seen as an activity that cause impact on the environment changes. Increasing of the of consumer demand force entrepreneurs to manufacture furniture as much as possible, whereas raw materials that exist in nature is diminishing. The depletion of raw materials and the higher consumer demand can cause an unsustainable industry. Therefore, we need an identification of sustainability in the furniture industry in Jepara district to determine the dimensions of the sustainability that  needs to be developed so that we can maintain the sustainability of the furniture industry in Jepara district.The method used to identify the dimensions of sustainability in this study is Product-Service Systems (PSS). The advantage of this method is that this method is enabling and promising a more sustainable system because the purpose of PSS is to integrate environment with social and economic aspects. The result showed that the sustainability criteria that need to improved are Resource reduction, Health and safety, Employment, and Long-term business development. Some recommendations are formulated to improve the sustainability of those criterias. Recommendations are then compared and tested to determine the feasibility and possibility of its.
ANALISIS KEANDALAN OPERATOR DITINJAU DARI ASPEK KOGNITIF DENGAN MENGGUNAKAN CREAM (COGNITIVE RELIABILITY ERROR AND ANALYSIS METHOD) (Studi Kasus : Approach Control Unit Bandar Udara Ahmad Yani Semarang) Riko Agisdihan Afifi; Ratna Purwaningsih; Rani Rumita
Industrial Engineering Online Journal Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesawat terbang merupakan alat transportasi yang paling cepat tetapi juga memiliki resiko kecelakaan yang besar. Bandara Ahmad Yani Semarang merupakan salah satu bandara dengan lalu lintas udara yang padat karena terletak diantara Bandara Soekorno Hatta Cengkareng dan Bandara Juanda Surabaya. Pengaturan lalu lintas pesawat terbang baik di bandara atau di udara dikendalikan oleh bagian yang khusus dari suatu bandara yaitu pada bagian Air Traffic Controller (ATC). Operator ATC bekerja dengan terus berkomunikasi kepada pilot pesawat terbang agar pengaturan lalu lintas pesawat menjadi lancar untuk meminimasi kecelakaan pesawat terbang sehingga operator ATC harus berada dalam keadaan fisik dan mental yang optimal karena pekerjaan ini membutuhkan daya pikir, daya ingat, dapat menginterpretasikan kondisi udara pada saat penerbangan, serta dituntut untuk memberikan keputusan kepada pilot secepat mungkin sehingga keandalan aspek kognitif sangat diperlukan oleh operator ATC. Untuk menunjang hal ini, diperlukan keandalan yang tinggi dari operator ATC untuk meminimasi terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan manusia yang diukur salah satunya dengan CREAM (Cognitive Reliability Error and Analysis Method) yang termasuk ke dalam metode Human Reliability Assessment (HRA). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Operator ATC khususnya Unit APP Bandara Ahmad Yani Semarang termasuk ke dalam mode kontrol tactical dengan 12 pekerjaan yang memerlukan fungsi kognitif observation, 6 pekerjaan yang memerlukan fungsi kognitif interpretation, 13 pekerjaan yang memerlukan fungsi kognitif planning, dan sebanyak 8 pekerjaan yang memerlukan fungsi kognitif execution. Dari perhitungan CREAM, diperoleh nilai keandalan operator antara 0.995 hingga 0.9996 yang menunjukkan keandalan operator Unit APP memiliki keandalan kerja yang tinggi. The airplane is the fastest public transportation but it also has big risk of accident. Ahmad Yani Airport, Semarang is the one of the airports with heavy air traffic because this airport is located between Soekarno Hatta Airport in Cengkareng and Juanda Airport in Surabaya. Airplane traffic control either at the airport or in the air is controlled by a special department in the airport which is called. Air Traffic Controller (ATC) Unit. The ATC operators work by communicating to the airplane pilot continuously in order to control the air traffic and to minimize  airplane accidents so the ATC operators must be good physically and mentally because this job requires intellect, strong memory, able to interpret the condition of the air during the  flight, and they are also required to give a quick decision to the pilot therefore the reliability of the cognitive aspects is required for the ATC operator. To support this, it is required for the ATC operators to have high reliability to minimize the accidents caused by human error which is measured by CREAM (Cognitive Reliability and Error Analysis Method) which included in Human Reliability Assessment (HRA) method. The result shows that the operators in ATC especially from the Approach Control Unit Ahmad Yani Airport Semarang including  tactical control mode with 12 tasks that requires observation cognitive function, 6 tasks that requires interpretation cognitive function, , 13 tasks that requires planning cognitive function, and 8 tasks requires the execution of cognitive functions. Based on CREAM calculation, the value of operator reliability is between 0.995 to 0.9996, this shows that the APP Unit operator has high working reliability.
PENGARUH KEBISINGAN DAN BEBAN KERJA FISIK TERHADAP KELELAHAN KERJA PORTER APRON BANDARA AHMAD YANI Rizki Ridha Illahi; Ratna Purwaningsih
Industrial Engineering Online Journal Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bandara Ahmad Yani Semarang merupakan salah satu bandara Internasional yang berada di Jawa Tengah, namun hal tersebut belum didukung dengan sistem kerja yang baik dan menjamin kesehatan serta keselamatan pekerja. Penelitian ini terdiri dari dua variabel independen yaitu kebisingan dan beban kerja fisik serta terdiri dari satu variabel dependen yaitu kelelahan kerja. Hasil pengukuran kebisingan di area Apron menggunakan alat sound level meter sebesar 85 – 114 dB. Sedangkan denyut nadi kerja responden yang diukur menggunakan metode 10 denyut Kilboan dengan bantuan stopwatch sebesar 110 – 117 denyut/menit. Kelelahan kerja pada penelitian ini diukur menggunakan kuesioner skala likert Fatigue Severity Scale atau FSS, dimana hasil pengukuran kelelahan terhadap responden sebesar 46 - 53. Untuk mengetahui pengaruh antar ketiga variabel tersebut, dilakukan pengolahan menggunakan regresi linear berganda dengan software SPSS 16. Ketiga variabel tersebut memenuhi syarat empat uji asumsi klasik berupa uji linearitas, uji multikolinearitas, uji normalitas, dan uji heteroskesdastisitas. Dari hasil uji F regresi berganda tersebut variabel beban kerja fisik dan kebisingan berpengaruh secara simultan terhadap kelelahan kerja. Sedangkan dari hasil uji T regresi berganda, variabel beban kerja fisik dan kebisingan masing – masing berpengaruh signifikan secara individual terhadap kelelahan kerja. Hasil regresi tersebut menghasilkan persamaan y= -14,782 + 0,538 X1 + 0,435 X2 dan dihasilkan nilai koefisien determinasi R sebesar 0,886. Aktivitas fisik sebagai proter tentunya membutuhkan konsumsi energi dan setelah dilakukan perhitunganya konsumsi energi yang dibutuhkan oleh porter sebesar 5,094 ± 1,105 kkal/menit. Rekomendasi yang dapat diberikan untuk memberikan perbaikan sistem kerja porter di antaranya perusahaan sebaiknya memperhatikan kesejahteraan porter lalu memberikan training cara penanganan material secara manual, karena telah ditelitih bahwa teknik pengangkatan mempengaruhi kelelahan kerja. Kemudian perhitungan waktu yang diperbolehkan untuk seorang pekerja terkena paparan kebisingan menggunakan rumus Time Weight Average atau TWA = 10 log (D/100) + 85 dB (A). Ahmad Yani International Airport Semarang, is one of international airport in Center Java. But it is not yet supported with sophisticated equipment that service the airport and facilitate the workers.. The system is not working properly can cause some accidents and health risks such as loss of hearing, injured while lifting, and chronic fatigue, which can endanger workers and passengers as a result of service to the aircraft is not optimal, then tested multiple linear regression between workload physical fatigue and the noise of the work. The test results showed that the physical workload is the variable most significantly influence the level of job burnout, where the coefficient R value of 0.806. but noise is also significantly influence the level of job burnout and both variables are also significant simultaneous effect on job burnout. Based on these results, indicating the potential for accidents to workers caused by the variable porter noise and physical workload that must be handled so as not to adversely affect the safety of workers. The evaluation is done by calculating the percentage of HRR or reverse heart rate and energy consumption porter workers. After calculation using these methods, it was found that the% HRR workers have a value of over 30% which indicates a risk of harm. But the value of labor power consumption is well within tolerance, so that workers do not require additional rest time. This is due to the imbalance between the number of workers lack porter with physical workload in the form of aircraft baggage of 5 airlines operating at Ahmad Yani Airport in Semarang, so that should be done is to conduct employee training porter, increasing the number of personnel, and attention to food intake worker in the morning before work to mmenuhi energy needs of workers.
ANALISIS PENGARUH TEMPERATUR LINGKUNGAN KERJA, BERAT BADAN DAN TINGKAT BEBAN KERJA TERHADAP DENYUT NADI (Studi Kasus Ground Handling Bandara Ahmad Yani Semarang) Aisyah Aisyah; Ratna Purwaningsih
Industrial Engineering Online Journal Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas ground handling bandara Ahmad Yani Semarang adalah aktivitas penting yang dilakukan dalam kegiatan penerbangan pesawat. Dan merupakan bagian yang berperan penting terhadap keselamatan penerbangan. Petugas ground handling, khusunya petugas apron bertanggung jawab melakukan persiapan sebelum take off ataupun pada saat landing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi temperatur, berat badan pekerja dan tingkat beban kerja pekerja, mengetahui pengaruh temperatur, berat badan dan tingkat beban kerja terhadap denyut nadi 51 pekerja apron baik secara simultan ataupun individual dan menentukan faktor yang paling berpengaruh terhadap denyut nadi. Pengujian pengaruh hubungan variabel-variabel independen (temperatur lingkungan kerja, berat badan, tingkat beban kerja) terhadap denyut nadi dilakukan  dengan menggunkan uji regresi berganda, uji t dan uji F. Persamaan regresi yang diperoleh adalah ŷ = 141,062 - 1,452 x1 - 0,697 x2 + 11,681 x3. Berdasarkan uji t dan uji f yang telah dilakukan semua variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen baik secara simultan ataupun secara individual. Hasil perhitungan koefisien determinasi menunjukkan bahwa temperatur lingkungan mempunyai koefisien R 0,18, berat badan 0,17 dan faktor tingkat beban kerja 0,424.Hal ini berarti bahwa tingkat beban kerja paling berpengaruh terhadap denyut nadi pekerja apron Bandara Ahmad Yani Semarang.ABSTRACTGround handling activities Ahmad Yani airport in Semarang is an important activity carried out in the aircraft flight activity. And a part that is vital to the safety of flight. Ground handling officers, especially officers responsible apron preparation before the flight (take off) or at landing. This study aims to determine the conditions of temperature, body weight and level of workload workers, determine the effect of temperature, body weight and level of workload on the pulse of 51 workers apron either simultaneously or individually. Testing the influence of the independent variables relationship (work environment temperature, body weight, level of workload) of the pulse is done by using multiple regression test, t test and F test Obtained regression equation is Y = 141.062 - 1.452 x1 - 0.697 x2 +11.68 x3. Based on the t test and f test that has been done all the independent variables have a significant influence on the dependent variable either simultaneously or individually. Results of calculation of the coefficient of determination indicates that environmental temperature has a coefficient R 0.18, 0.17 weight factor and 0.424 level workload. This means that the level of workload the most influence on the pulse of the apron workers Ahmad Yani Airport in Semarang.
PEMILIHAN STRATEGI BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTITATIVE STRATEGY PLANNING MATRIX PADA UKM BATIK BANYUMAS Meila Zulhiana; Hery Suliantoro; Ratna Purwaningsih
Industrial Engineering Online Journal Vol 4, No 4 (2015): Wisuda Oktober Tahun 2015
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.509 KB)

Abstract

Salah satu UKM yang ada di Jawa Tengah adalah Industri Batik. Batik merupakan salah satu kesenian khas Indonesia yang berupa kain bermotif yang telah ada sejak berabad-abad lamanya hidup dan berkembang yang dimiliki hampir setiap Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Banyumas yang mempunyai ciri khas batik. Dari tahun 2012 hingga tahun 2014 terjadi penurunan jumlah penjualan batik Banyumas. Penurunan jumlah penjualan ini dikarenakan  pengusaha UKM batik Banyumas memerlukan waktu lama hingga laku terjual. Oleh karena itu sangat diperlukan adanya strategi bisnis yang sesuai dengan UKM batik Banyumas. Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun strategi bisnis  dalam SWOT dengan menggunakan matriks SPACE dan matriks QSPM serta merumuskan strategi bisnis yang sesuai dengan UKM batik Banyumas. Terdapat sembilan alternatif strategi, dengan menggunakan matriks QSPM prioritas strategis yang terpilih yaitu UKM batik membuat brosur, leafllet dan lewat media sosial agar masyarakat Banyumas mengetahui keberadaan dari UKM batik Banyumas sehingga kemungkinan adanya kenaikan volume penjualan dengan nilai TAS terbesar 5,98, menawarkan produk ke berbagai instansi organisasi lainnya yang belum pernah memesan batik Banyumas untuk memperluas jaringan kemitraan memiliki TAS terbesar 5,70 dan menjalin kerja sama dengan pihak pemerintah agar dibangun pusat pasar yang menjadi titik konsentrasi penjualan dan pusat produksi dan keseluruhan yang lokasinya strategis memiliki TAS terbesar 5,04.   ABSTRACTOne of the SMEs exists in Central Java is Batik Industry. Batik is a traditional Indonesian art in the form of patterned fabric which has existed since centuries ago, lives and thrive in almost every district and town across Central Java, including Banyumas batik which has a unique characteristics. From 2012 to 2014, there is a decline in the number of sales in Banyumas batik. A decrease in the number of sales is caused by Banyumas batik SMEs takes a long time to sold. Therefore it is very necessary to have a business strategy that fits Banyumas batik SMEs. The aim of this study is to develop a business strategy in SWOT, using SPACE matrix and QSPM matrix, also formulate business strategies in accordance with the Banyumas batik SMEs. There are nine alternative strategies, by using QSPM matrix, the chosen strategic priorities are batik SMEs create brochures, leafllet and through social media so that people know the existence of Banyumas batik SMEs, so that the possibility of an increase in the volume of sales by the largest TAS value of 5.98, offering products to various agencies of other organizations that have never ordered Banyumas batik to expand the partnership network has the largest TAS 5.70 and cooperated with the government in order to be built the central market concentration point of sales and production centers and overall strategic location has the largest TAS 5.04.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT BERBELANJA KONSUMEN PADA TOKO ONLINE ZALORA DENGAN METODE PATH ANALYSIS Belan Adison; Ratna Purwaningsih
Industrial Engineering Online Journal Vol 4, No.2 Tahun 2015
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.387 KB)

Abstract

Perkembangan teknologi sekarang ini membawa banyak perubahan dalam gaya hidup, yang paling terlihat adalah kecenderungan beraktivitas di dunia maya melalui internet. Salah satu aktivitas yang paling sering diakses adalah online shop. Kemudahan layanan yang ditawarkan produsen melalui belanja online membuat cara ini semakin diminati banyak pengguna internet. Berdasarkan survey Markplus Insight 2013, jumlah netizen yang biasa berbelanja online tahun 2013 mencapai 20%, angka ini lebih besar dibanding tahun sebelumnya yang hanya 15%. Namun tetap saja presentase 20% peminat belanja online masih dianggap sedikit, pasalnya sesuai data Markplus Insight bahwa ada 70 juta pengguna internet di Indonesia. Dengan presentase yang masih sedikit peneliti ingin mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat konsumen dalam belanja online. Dengan menggunakan path analysis peneliti mendapatkan hasil yang mempengaruhi minat konsumen dalam belanja online antara lain variabel perceived concentration, variabel perceived enjoyment, dan variabel perceived ease of use. Abstract Nowadays, Development of technology brings so many changes in life styles, it is shown by the tendency of having activity in illusory world through internet. One of the activities which very often to be accessed is online shop. Amenity of services that is offered by producer through online shopping makes it preferably done by many internet users. Based on Markplus Insight 2013 survey, the number of netizens who do online shopping in the year of 2013 reached 20%, this is a bigger number compared to the year before which was only 15%. But still, the 20% percentage of online shopping is considered a few, because according to Markplus Insight data, there are 70 million internet users in Indonesia. With that small percentage of online shopping, researchers wish to identify any kind of factors influencing consumers intention in online shopping. By using path analysis, researcher gets the results, for example perceived concentration variable, perceived enjoyment variable, and perceived ease of use variable.
Usability Assessment of International Office Website of Diponegoro University with Scenario-Based Usability Evaluation Method and Wammi Method Ratna Purwaningsih; Ikhsan Yenifi
ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications Vol. 6 No. 3 (2015): ComTech
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/comtech.v6i3.2209

Abstract

Website development needs to pay attention to usability aspect which consist of four factors: efficiency, effectiveness, satisfactions and error rate. The website of International Office of Diponegoro University provides academic information for Indonesian students and foreign students. The website still has some problem, especially on searching certain information. This research aims to evaluate the design of the existing website and measures the usability. A well-designed website will help users to meet theirs needs and purposes. The methods used in this study are Scenario-Based End-User Evaluation and WAMMI (Website Analysis and Measurement Inventory). Users perform a number of task on the existing website and on the redesigned website and then provide feedback for each task they have done and fill a WAMMI questionnaire as a test of memorability. This questionnaire used to test users’ memory on access process of a page from the site. The results of the data processing of usability test show that redesigned website has better value than existing website on effectiveness, efficiency, memorability and error rate.
PEMBERDAYAAN RUMAH POTONG AYAM MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK UNTUK MENINGKATKAN BISNIS SUSTAINABILITY Ratna Purwaningsih; Novie Susanto; Heru Prastawa; Aries Susanty; Susatyo Nugroho WP; Putri Indah Ramadani
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bermitra dengan PT Ciomass Adisatwa berupa penyelenggaraan pelatihan manajemen resiko menggunakan metode House of Risk untuk pekerja produksi di Rumah Potong Ayam yang berlokasi di Pabelan Kab Semarang.Selain penjelasan tentang materi para pekerja juga langsung melakukan praktek dengan melakukan penilaian pada proses produksi yang terjadi di RPA mulai dari receiving, handling, storage dan distribution. Para pekerja melakukan penilaian dan merencanakan mitigasi sesuai dengan hasil penilaian dari house of risk tahap 1 dan tahap 2. Tahap 1 berfokus pada penilaian resiko yang significant dan identifikasi risk agent sedangkan tahap 2 berfokus pada penyusunan rencana mitigasi dan penilaian rencana mitigasi. Manfaat yang diperoleh dari pelatihan ini adalah: (i) identifikasi dan penilaian resiko pada RPA; (ii) memahami dan dapat melaksanakan rangkaian metode penilaian risiko dengan HoR; dan (iii) Menyusun rekomendasi yang aplikatif untuk diterapkan di RPA untuk mengurangi probability terjadi dan severity impact dari setiap resiko. Hasil yang diperoleh dari HoR tahap I adalah ditemukan 26 kejadian risiko. 52 penyebab risiko dan 12 penyebab risiko potensial yang diperoleh dari nilai ARP yang sudah diurutkan dari yang terbesar hingga yang terkecil. HoR tahap II mengusulkan 28 aksi mitigasi risiko dan didapatkan 8 aksi mitigasi terpilih yang diperoleh dari nilai ETDk yang diurutkan nilainya dengan mempertimbangan tingkat kesulitan penerapannya baik dari segi biaya, sumber daya manusia dan lingkungan di perusahaan.
BIOMIMICRY CLASS PERANCANGAN PRODUK DENGAN BIOMIMICRY DESAIN SPIRAL PADA SARUNG TANGAN RENANG Ratna Purwaningsih
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bermitra dengan Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) berupa penyelenggaraan ergonomic nasional camp untuk asisten laboratorium Rekayasa Sistem Kerja dan Ergonomi (RSKE) pada prodi prodi Teknik Industri di Indonesia. Lokasi pengabdian masyarakat di kampus Teknik Industri Undip dan di Bandungan Semarang. Pada kegiatan ini, tim dosen lab RSKE Teknik Industri Undip memberikan materi pada kelas ergo camp dengan topik biomimicry. Para asisten lab RSKE memerlukan materi biomimicry untuk memecahkan masalah konsep desain produk dengan menggunakan inspirasi dari alam agar diperoleh solusi yang lebih robust dan sustainable. Perancangan dan pengembangan produk adalah salah satu kompetensi lulusan Teknik Industri terutama pada bidang minat ergonomi. Asisten juga diminta mempraktekan metode biomimicry desain spiral ini pada perancangan produk case study yang dilombakan. Penilaian hasil rancangan dilakukan oleh panitia independent dan diumumkan dalam acara puncak ergo camp disertai penyerahan hadiah. Hasil rancangan para peserta menunjukkan bahwa Pelatihan biomimicry class telah memberikan sebuah ketrampilan baru dalam perancangan produk. Penjelasan case studi yang diberikan adalah perancangan sarung tangan renang dengan menerapkan selaput kaki katak untuk meningkatkan kecepatan berenang. Perancangan tersebut telah menghasilkan produk yang  telah diuji dan hasilnya telah dipamerkan dalam pameran teknologi Kemenristekdikti pada Agustus 2019 di Denpasar.
OPTIMALISASI PARAMETER PROSES PRODUKSI UNTUK MEMINIMALKAN JUMLAH BATU BATA PATAH MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI (SK: SENTRA INDUSTRI BATU BATA BLANCIR - SEMARANG) Aries Susanty; Meriska Damayanti; Bambang Purwanggono; Ratna Purwaningsih; Heru Prastawa; Novie Susanto; Susatyo Nugroho W.P.
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 2, No 3 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap tahun kebutuhan rumah bertambah menyebabkan permintaan batu bata meningkat. Salah satu penghasil batu bata yaitu Sentra Industri Blancir yang terletak di Pedurungan Kidul, Semarang. Proses produksi di Sentra Industri Blancir masih menghasilkan batu bata patah. Saat ini belum ada standar teknis baik dari segi material maupun metode dalam proses produksi batu bata di Sentra Industri Blancir. Oleh karena itu, perlu dilakukan optimalisasi parameter proses produksi menggunakan desain eksperimen Taguchi dengan karakteristik kualitas smaller the better. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh level optimal parameter proses produksi untuk meminimalkan jumlah batu bata patah. Variabel penelitian terdiri dari enam parameter proses yaitu air, sekam padi, pengadukan, pendiaman, pengeringan, dan pembakaran. Rasio S/N, analisis variansi, dan uji T digunakan untuk menentukan level optimal dan menganalisis efek parameter proses. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi level optimal yaitu air 20%, sekam padi 4%, pengadukan bahan 7 kali, pendiaman campuran 6 jam, pengeringan 12 jam, dan pembakaran 5 hari. Urutan parameter proses yang berpengaruh signifikan untuk meminimalkan batu bata patah yaitu jumlah pengadukan bahan, lama pembakaran, jumlah air, jumlah sekam padi, dan lama pengeringan. Sedangkan lama pendiaman campuran tidak berpengaruh signifikan. Berdasarkan eksperimen konfirmasi menggunakan level optimal, jumlah batu bata patah dapat berkurang sebanyak 2,25%.
Co-Authors Adrian Hartanto, Adrian Afifah Ahmad Afif Aisyah Aisyah Aisyah Aisyah Alya Az Zahraa Aminatuzzuhra Aminatuzzuhra, Aminatuzzuhra Anam, Muhammad Syaiful Arief Sugiyanto Aries Susanty Arimi, Izzan Ary Arvianto Aulia, Yussy Ayu, Fadila Dyah Bambang Purwanggono Belan Adison Cahya Farradita Sulistya Cahyantari, Anggaina Elfandora Christine Nauli Ibrahim Della Dias Oktarianingrum Devi Amalia Ayuningtias Dien, Shane Atsya Amara Dinar Anggita Restuti Dyah Hesti Wardhani Dyah Priamsari Dzulfikar, Rifki Daris Ernan Rustiadi Erwin Ardiansyah Fadhlandi Naufan Zharfano Fadli, Dinda Anggraini Fahira, Ayu Leuditya Fauzi, Muhammad Yusufa Riyan Gita Mahdiah Gunawan, Mega Sri Handy Nugroho, Handy Hapsari, Chaterine Alvina Prima Hari Kuncara Haryo Santosa Hayyina, Hilma Heru Prastawa Hery Suliantoro Ikhsan Yenifi Khalis Riyangga Kharisma Panca Kurniawati, Kharisma Panca Kresnanggara, Dionisius Yudhit Kusumawaty, Rini Mahardhika Cakra Yudha Maulana Ihsan Wardhana Maypemi, Niari Prittu Meila Zulhiana Meriska Damayanti Muhammad Arif Widyoadi Nadira Apsari Naniek Utami H Naniek Utami Handayani Naniek Utami Handayani Novie Susanto NURUL MIRANDA, NURUL Oktaviani Hadiati Putri Oryzanti, Parwa P., Dyah Ayu Pajar Damar Kusuma Pangestu, Winda Widya Prayogi, M. Agam Prima Hazairin Pugara, Ade Purnawan Adi Wicaksono Putri Indah Ramadani Putri, Ade Aisyah Arifna Raharjo, Danu Raka Mahendra Sulistiyo Rani Rumita Restuti, Dinar Anggita Riko Agisdihan Afifi Riska Ayu Purnamasari Riza, Fhariq Aulia Rizki Ridha Illahi Setiawan, Marwan Shintyastuti, Annisa Rahma Silviana Silviana Simanjuntak, Christoper Frans Singgih Saptadi Sjarief Widjaja Sonia, Regita Sophian, Alfi Sri Gunani Partiwi Sri Hartini Sri Sumiyati Sri Utaminingsih Suci Permata Sari Sulardjaka Sulardjaka Susatyo Nugroho Susatyo Nugroho W.P. Susatyo Nugroho WP Syamsinuha, Nabiqa Theresia Sihombing Tri Listyorini Unggul Dewandana Erich Bagaskara, Unggul Dewandana Erich Utami, Ajeng Sri Vita Shany Nugrahaeni Wardah Wardah Wibowo, Wido Kusumo Widharto, Yusuf Wiguna, I Kadek Candra Parmana Wijanarko, Aji Wiwik Budiawan Yahya, Muhammad Dimas Yenifi, Ikhsan Yenita . Yudha, Mahardhika Cakra Yulfin, Muhammad Dhani Yulita Arni Priastiwi Yussy Aulia Zainal Fanani R Zainal Fanani Rosyada