Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Upaya Pencegahan Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme: Peran Pemerintah Dan Masyarakat Makmun, Sukron
Tarbawi Vol 10 No 1 (2025): Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam dan Isu-isu Sosial
Publisher : Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/tarbawi.v10i1.2176

Abstract

Pencegahan intoleransi, radikalisme, dan terorisme merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat Indonesia, karena hal tersebut merupakan sikap dan prilaku yang dapat mengancam stabilitas nasional bangsa. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dan analisis isi, guna menganalisis berbagai upaya pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah berperan penting dalam menjalankan tugasnya untuk memberikan perlindungan dan pengamanan terhadap masyarakat melalui penguatan dasar hukum, kerja sama internasional, dan pengawasan teknologi. Sementara masyarakat berperan dalam memberikan bimbingan kepada keluarga sejak dini melalui pendidikan karakter, peningkatan kesadaran, dan dialog antar kelompok. Pendekatan yang komprehensif dan melibatkan semua elemen masyarakat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang toleran, damai, aman, dan tentram.
Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Mendukung Kesehatan Mental Lansia: Tinjauan Sistematis Poerwanti, Sari Dewi; Paramitha, Nurina Adi; Kusumaningrum, Nurcahyaning Dwi; Makmun, Sukron
Jurnal Intervensi Sosial Vol. 4 No. 1 (2025): Inklusi Sosial dan Permasalahan Kemiskinan
Publisher : Talenta usu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/intervensisosial.v4i1.21243

Abstract

Peningkatan jumlah lansia di Indonesia menimbulkan berbagai tantangan dalam pembangunan kesejahteraan, terutama terkait dengan kesehatan mental. Teknologi digital memiliki potensi besar untuk mendukung kesehatan psikologis lansia melalui penguatan koneksi sosial, akses informasi, serta layanan konseling daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis teknologi digital yang digunakan dalam intervensi atau aktivitas terkait kesehatan mental lansia dan menganalisis bentuk penggunaannya. Studi ini menggunakan metode tinjauan sistematis terhadap 20 artikel ilmiah yang relevan, berdasarkan pedoman PRISMA. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa lansia memanfaatkan teknologi seperti media sosial, layanan telehealth, aplikasi komunitas daring, serta teknologi perbankan digital. Penggunaan teknologi terbukti mampu mengurangi kesepian, meningkatkan rasa percaya diri, partisipasi sosial, dan keberdayaan lansia. Namun, masih terdapat hambatan signifikan, seperti keterbatasan fisik dan kognitif, rendahnya literasi digital, dan minimnya dukungan sosial. Oleh karena itu, strategi intervensi berbasis teknologi perlu dirancang secara inklusif, empatik, dan sesuai kebutuhan lansia agar mampu mendorong kesejahteraan psikologis secara berkelanjutan.
Stratifikasi Kesejahteraan Kerja: Analisis Komparatif Persepsi Pekerja Sektor Menengah Bawah dan Menengah Atas di Indonesia Kustiawan, Timothy Pratama; Faiz Prayadythia, Muhammad; Tingginehe, Winsley Gerald; Shafwah, Ratu; Iswara, Aditya; Aglya Pangrastika, Regina; Hubert Lemuel Tjipto, Jeff; Soraya, Kiky; Makmun, Sukron
Jurnal Sosial Humaniora Vol. 2 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Konsultan Surya Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70214/6h8qfn75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi pekerja sektor ekonomi menengah bawah dan menengah atas terhadap kesejahteraan kerja serta mengidentifikasi faktor-faktor yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan penyebaran kuesioner kepada responden yang mencakup aspek identitas, tingkat kepuasan kerja, keamanan fisik dan psikologis, hubungan sosial di tempat kerja, peluang pengembangan diri, serta keseimbangan kehidupan kerja. Hasil penelitian menunjukkan variasi persepsi kesejahteraan kerja antara kedua kelompok ekonomi, dengan pekerja menengah atas cenderung lebih puas terhadap kondisi kerja mereka dibandingkan pekerja menengah bawah. Faktor utama yang perlu dipertahankan meliputi lingkungan kerja yang aman dan hubungan sosial yang baik, sementara aspek yang perlu ditingkatkan adalah perlindungan kerja, sistem pengupahan, dan akses terhadap program pelatihan. Temuan ini memberikan implikasi kebijakan bagi perusahaan dan pemerintah dalam merancang program kesejahteraan kerja yang lebih inklusif dan berkeadilan.   
Penguatan Kapasitas Guru dan Orang Tua dalam Mendampingi Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Konseling Islam Berbasis Inklusi Muktiali, Saiful; Gina Asri Ruwaida; Sukron Makmun; Djoko Nugroho
JPPI: Jurnal Pengabdian Pelita Insani Vol. 2 No. 01 (2025): JPPI Edisi Februari 2025
Publisher : LPPM STEBIS YPII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71195/jppi.v2i01.26

Abstract

This community service activity aims to improve the ability of teachers and parents in assisting children with special needs (ABK) through the Inclusion-Based Islamic Counseling approach. The background of this program is the lack of understanding, skills, and minimal social and emotional support in assisting ABK. The Islamic counseling approach that emphasizes the values ​​of compassion, patience, and tolerance is a solution to strengthen their role. The methods used include interviews, observations, and participatory training. The results showed an increase in understanding of the needs of ABK, both physically (70%), mentally (75%), emotionally (80%), and socially (85%). Islamic Counseling also helps teachers and parents overcome skill limitations and provides emotional support. In conclusion, Inclusion-Based Islamic Counseling plays an important role in creating an inclusive environment and supporting the development of ABK. This program is recommended to continue to be developed through ongoing training for teachers and parents.
Penguatan Kapasitas Guru dan Orang Tua dalam Mendampingi Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Konseling Islam Berbasis Inklusi Muktiali, Saiful; Gina Asri Ruwaida; Sukron Makmun; Djoko Nugroho
JPPI: Jurnal Pengabdian Pelita Insani Vol. 2 No. 01 (2025): JPPI Edisi Februari 2025
Publisher : LPPM STEBIS YPII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71195/jppi.v2i01.26

Abstract

This community service activity aims to improve the ability of teachers and parents in assisting children with special needs (ABK) through the Inclusion-Based Islamic Counseling approach. The background of this program is the lack of understanding, skills, and minimal social and emotional support in assisting ABK. The Islamic counseling approach that emphasizes the values ​​of compassion, patience, and tolerance is a solution to strengthen their role. The methods used include interviews, observations, and participatory training. The results showed an increase in understanding of the needs of ABK, both physically (70%), mentally (75%), emotionally (80%), and socially (85%). Islamic Counseling also helps teachers and parents overcome skill limitations and provides emotional support. In conclusion, Inclusion-Based Islamic Counseling plays an important role in creating an inclusive environment and supporting the development of ABK. This program is recommended to continue to be developed through ongoing training for teachers and parents.
Application of Educational Psychology Principles Encourages Student Engagement in the Learning Process Makmun, Sukron; Amar, Muh.; Zainudin; Isral Ayubi, Adim; Risti Puji Lestari, Nadila
International Journal of Education and Digital Learning (IJEDL) Vol. 3 No. 4 (2025): International Journal of Education and Digital Learning (IJEDL)
Publisher : Lafadz Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/ijedl.v3i4.251

Abstract

This study aims to describe the application of educational psychology principles at SMPN 3 Central Praya and the perceptions of teachers and students towards its application. This descriptive qualitative study with a case study design involved teachers and students as research subjects, focusing on teachers who actively apply educational psychology principles and students who feel the impact. Data collection was carried out through surveys, in-depth interviews, observations, and documentation, then analyzed through data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study showed the commitment of teachers in creating effective and student-centered learning, reflected in the recognition of the diversity of learning styles, the connection of material with the context of life, and the creation of a conducive learning environment. Problem-based and project-based learning methods and cooperative learning were considered effective. Teachers and students had positive perceptions towards the application of these principles, indicated by increased learning motivation, understanding of the material, active participation, and positive interactions between teachers and students. Thus, the findings of this study confirm that the application of the principles of educational psychology has a positive impact and is a strong foundation for improving the quality of learning at SMPN 3 Central Praya.
Innovative Approaches in the Management of Educational Facilities: Synergizing Digital Inventory and Preventive Maintenance Makmun, Sukron; Marif, Hairul
Educative: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2025): May-August 2025
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/educative.v3i2.1281

Abstract

The management of educational facilities and infrastructure is a fundamental component in improving the quality of learning. However, many schools still face significant challenges, including inaccurate asset inventories, inadequate maintenance systems, and limited human resources and budgets. This article aims to analyze strategies for inventory and maintenance of educational facilities through a literature review approach. The study examines approximately 30 scholarly sources, including accredited journals, educational management books, and relevant national regulations. The findings indicate that effective management strategies include the implementation of digital-based inventory systems, systematic asset classification, preventive maintenance, and collaboration between internal administrative teams and external technical staff. On the other hand, challenges such as limited technical competence and funding constraints can be addressed through adaptive school leadership, capacity-building training for human resources, and active participation from all school stakeholders. The implications of this study emphasize the importance of integrating technological innovation and managerial approaches in developing a sustainable, accountable, and digitally responsive system for managing educational facilities. Thus, this study provides strategic contributions not only to the theoretical development of educational management but also to its practical implementation at the institutional level.
Hakikat Kurikulum dalam Perspektif Pendidikan Modern dan Islam Sukron Makmun; Nada Salsabila Sali
Islamic Management : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 2 No. 1 (2025): Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Hikmah Bumi Agung Way Kanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63097/5jfny734

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era modern menuntut sistem pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter moral dan spiritual yang kuat. Kurikulum sebagai inti dari proses pendidikan memainkan peran sentral dalam membentuk profil peserta didik. Namun, kurikulum modern cenderung berorientasi pada aspek kognitif dan keterampilan kerja, sementara pendidikan Islam menekankan pembentukan akhlak dan spiritualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam konsep integrasi kurikulum modern dan Islam sebagai solusi atas dikotomi tersebut. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan kualitatif, melalui analisis terhadap literatur akademik, jurnal terakreditasi, buku teks, dan kebijakan pendidikan yang relevan. Permasalahan utama yang diangkat adalah bagaimana merancang dan mengimplementasikan kurikulum yang mampu menggabungkan nilai-nilai keislaman dengan prinsip kurikulum modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi kurikulum dapat dilakukan melalui pendekatan holistik pada tujuan, isi, metode, dan evaluasi pembelajaran. Implikasinya, diperlukan dukungan kebijakan, pelatihan guru, dan pengembangan perangkat ajar integratif. Penelitian ini memberikan landasan teoritik bagi pengembangan kurikulum pendidikan Islam yang adaptif terhadap tuntutan zaman namun tetap berpijak pada nilai-nilai wahyu
Problematika Siswa Sekolah yang Menjadi Manusia Silver untuk Membayar Biaya Pendidikan Paramitha, Nurina Adi; Kusumaningrum, Nurcahyaning Dwi; Mayangsari, Wahyuni; Makmun, Sukron
Jurnal Intervensi Sosial Vol. 2 No. 1 (2023): kemiskinan perkotaan
Publisher : Talenta usu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/intervensisosial.v2i1.12541

Abstract

Melalui pendidikan diharapkan siswa memiliki kecerdasan dan kepribadian yang baik. Akan tetapi tingginya biaya pendidikan menyulitkan siswa terutama yang berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi. Di Kabupaten Jember, ada beberapa siswa sekolah yang menjadi manusia silver demi membayar biaya pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kehidupan siswa sekolah yang menjadi manusia silver di Kabupaten Jember. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah manusia silver yang masih bersekolah. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumentasi. Uji validitas data menggunakan triangulasi dan teknik analisis data menggunakan analisis data model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang masih tergolong usia remaja menjadi pengemis karena membutuhkan uang untuk membayar biaya pendidikan. Mereka memilih menjadi manusia silver karena terinspirasi manusia silver yang ada di Jawa Barat. Mereka mengecat tubuh dengan warna silver kemudian mengemis di sekitar lampu lalu lintas di Kabupaten Jember. Hal yang menjadi problematika dari fenomena ini adalah siswa sering kali membolos sekolah saat melakukan aktivitasnya sebagai manusia silver. Di satu sisi, mengemis menjadi suatu solusi untuk membayar biaya pendidikan. Tetapi cara tersebut harus mengorbankan waktu belajar siswa di sekolah dan tentunya membawa dampak negatif bagi perkembangan kepribadian siswa yang bersangkutan.
Tubuhku Milikku: Pengenalan Otoritas Tubuh Anak Sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Sari Dewi Poerwanti; Sukron Makmun; Nurina Adi Paramitha; Nurcahyaning Dwi Kusumaningrum
Jurnal Intervensi Sosial Vol. 2 No. 2 (2023): Budaya Dan Perubahan Sosial
Publisher : Talenta usu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/intervensisosial.v2i2.15059

Abstract

Jumlah kasus korban kekerasan seksual yang melibatkan anak mengalami peningkatan yang fluktuatif, hal ini harus menjadi perhatian bersama. Salah satu penyebab terjadinya Kekerasan seksual pada anak adalah rendahnya pemahaman anak terkait tubuh dan otoritas tubuhnya. Berdasarkan hal itu tulisan ini bertujuan akan membahas terkait pengenalan otoritas tubuh anak sebagai upaya pencegahan kekerasan seksual menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian berada di salah satu sekolah dasar di Desa Banjarsari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Segala data dalam tulisan ini diperoleh melalui observasi non partisipan, focus groups discussion dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan tingginya pemahaman anak usia sekolah mengenai bagian tubuh yang boleh disentuh dan yang tidak boleh disentuh oleh orang lain, namun tingginya pemahaman tersebut tidak dibarengi oleh kemampuan kontrol diri terhadap tubuh mereka. Dengan kata lain anak tidak memiliki daya untuk menjaga otoritas tubuhnya dari orang lain.