Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PADAT TEBAR BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN BENIH IKAN PERES (Osteochillus kappeni) PADA PEMELIHARAAN KERAMBA JARING Arisfa, Muhammad Imam Al-ikhlas; Febri, Suri Purnama; Rosmaiti, Rosmaiti; Hasri, Iwan
JURNAL AKUAKULTURA Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/ja.v5i1.4514

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh padat tebar terhadap pertumbuhan dan sintasan benih ikan peres, serta untuk mengetahui padat tebar yang optimal dalam meningkatkan pertumbuhan dan sintasan benih ikan peres. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Ikan (BBI) Lukup Badak, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. Ikan uji yang digunakan yaitu Ikan Peres dengan panjang awal 3 - 4 cm dan berat 0,32-1,90gram sebanyak 480 ekor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan P1: 25 ekor/KJ, P2: 35 ekor/KJ, P3: 45 ekor/KJ dan P4: 55 ekor/KJ. Hasil analisis menggunakan uji sidik ragam (Anova), diperoleh bahwa padat tebar berpengaruh nyata terhadap penambahan bobot mutlak, panjang mutlak, sintasan, efisiensi pakan dan rasio konversi pakan (P>0,05) benih ikan peres. Padat tebar yang paling bagus yaitu P1 (padat tebar 25 ekor/KJ).
KARAKTERISTIK REPRODUKSI UDANG AIR TAWAR DI SUNGAI ARAKUNDO DAS JAMBU AYE DI GERPA KECAMATAN BINTANG ACEH TENGAH, ACEH Tiana, Ihta; Hasri, Iwan; Gustina, Setiemi
MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/mahseer.v6i2.1013

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Karakteristik Reproduksi Udang Air Tawar di Sungai Gerpa. Penelitian ini dilakukan pada bulan November sampai Desember 2023 di Sungai Arakundo DAS Jambo Ae di Gerpa Kecamatan Bintang. Ciri-ciri reproduksi udang jantan yaitu petasma berada di antara kaki jalan dengan memiliki DKP,URP,BTO, PPS, CPS, PRP dan DTS lebih besar dan reproduksi udang betina yaitu thelycum berada di bawah kaki jalan/antara kaki renang dengan memiliki DKP,BTO, PPS, CPS, PRP, DTS lebih kecil dan URP lebih besar. Analisis rasio jenis kelamin jantan dan betina adalah 1,2:1 jantan lebih mendominasi dari betina. Berdasarkan uji-t terhadap parameter b pada selang kepercayaan 95% (a = 0,05), pola pertumbuhan udang air tawar adalah b<3 alometrik negatif.
DAYA TETAS TELUR DAN ABNORMALITAS LARVA IKAN PERES (Osteochilus kappeni) YANG TERPAPAR LIMBAH AIR CUCIAN KOPI Lestari, Aisyah Nur; rina, Nis; Iskandarita, Putri; Maimunah, Selvia; Akbar, Said Ali; Hasri, Iwan; Rizqi, Afdhalul
MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/mahseer.v6i2.1018

Abstract

Penelitian ini akan menganalisis pengaruh limbah cucian kopi terhadap daya tetas telur dan abnormalitas larva ikan Peres (Osteochilus kappeni). Metode ini penelitian ini menggunakan metode eksperimental yaitu metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu A (kontrol), B (diberi campuran limbah cucian air kopi 0,2 mL/400 mL), C (diberi campuran air limbah cucian kulit kopi dengan dosis 0,5 mL/ 400 mL) dan D (diberi campuran air limbah cucian kulit kopi dengan dosis 0,75 mL/400 mL). Setiap perlakuan menggunakan telur ikan peres berjumlah 20 butir. Parameter yang diamati selama penelitian yaitu hatching rate (HR), Abnormalitas Larva, kelangsungan hidup larva (SR Larva), dan kualitas air. Hasil pengamatan berdasarkan analisis Duncan diperoleh hasil bahwa perlakuan yang diberikan limbah cucian kulit kopi pada telur ikan peres berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap abnormalitas dan survival rate larva namun tidak berpengaruh nyata terhadap daya tetas telur. Pemberian limbah pencucian kulit kopi tidak dapat ditoleransi oleh larva ikan Peres (Osteochilus kappeni) dengan perlakuan apapun, karena dosis yang kecil sekalipun akan tetap berbahaya bagi abnormalitas larva ikan Peres (Osteochilus kappeni).
PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP LARVA IKAN PERES (Osteochilus kappeni) MENGGUNAKAN Hydrilla verticilata DENGAN KEPADATAN BERBEDA Melinda, Rizki; Hasri, Iwan; Melanie, Kavinta; Yanda, Nurliza; Mahdayani, Mahdayani; Mahara, Buge; Mamduha, Akhdan
MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/mahseer.v7i1.1087

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan peres (Osteochilus kappeni) dengan pemberian tanaman air dengan padat tebar yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di Balai Benih Ikan Lukup Badak Dinas Perikanan Aceh tengah pada bukan Agustus dampai dengan November 2024. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan Acak Lengkap satu arah dengan 4 perlakuan 3 ulangan. Perlakuan A (20% Hydrilla), B (40% Hydrilla), C (60% Hydrilla) dan D (80% Hydrilla). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan Hydrilla dengan padat tebar berbeda berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan panjang mutlak, laju pertumbuhan harian dan kelangsungan hidup. Perumbuhan panjang mutlak dan kelangsungan hidup larva ikan peres terbaik diperoleh pada perlakuan A (20% Hydrilla), yang menunjukkan bahwa kepadatan tanaman air yang lebih rendah mendukung pertumbuhan yang lebih baik.
Hormonal induction of gonad maturation in female tinfoil barb fish (Barbonymus schwanenfeldii) using spawnprim hormone Amalia Sutriana; Ahmad Baihaqi; Iwan Hasri; Nurliana; Hafizuddin Hafizuddin
Jurnal Akuakultur Indonesia Vol. 21 No. 2 (2022): Jurnal Akuakultur Indonesia
Publisher : Indonesian Society of Scientific Aquaculture (ISSA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19027/jai.21.2.118-124

Abstract

The aim of this study was to analyze the effect of spawnprim hormone induction with different doses on gonadal maturity of tinfoil barb fish broodstock (Barbonymus schwanenfeldii). A completely randomized design (CRD) was used in this study with 4 treatments and 3 replications. Fish broodstock in group A (control) was not given any treatment, while fish broodstocks in groups B, C, and D were injected with spawnprim hormone at doses of 0.3 ml/kg body weight, 0.6 ml/kg body weight, and 0.9 ml/kg body weight, respectively. The measured parameters were gonad maturity level, broodstock weight gain, egg diameter, and fecundity. Data were analyzed using one way analysis of variance (ANOVA). The result showed that the gonad maturity level (GML) in groups B, C, and D (GML III and IV) was better than group A (GML I). Statistical analysis showed that the induction of spawnprim hormone on tinfoil barb broodstocks significantly affect (P<0.05) broodstock weight gain, egg diameter, and fecundity. The optimal dose of spawnprim hormone for tinfoil barb was 0.6 ml/kg body weight, with the average broodstock weight gain, egg diameter, and fecundity were 0.011 kg, 1.55 mm, and 102.15 eggs, respectively. The induction of spawnprim hormone has a positive effect on gonad maturation of tinfoil barb fish (B. schwanenfeldii), with the optimum dose is 0.6 ml/kg fish Keywords: gonad maturity, tinfoil barb fish, spawnprim ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan hormon spawnprim dengan dosis yang berbeda terhadap kematangan gonad induk ikan lemeduk Barbonymus schwanenfeldii. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 kelompok perlakuan dan 3 kali pengulangan. Ikan pada kelompok A (kontrol) tidak diberikan perlakuan, sedangkan ikan pada kelompok B, C, dan D masing-masing diinjeksi hormon spawnprim dengan dosis 0.3 ml/kg bobot badan; 0.6 ml/kg bobot badan; dan 0,9 ml/kg bobot badan. Parameter yang diamati adalah persentase induk matang gonad akhir, pertambahan bobot induk, pertambahan diameter telur, dan fekunditas. Data dianalisis dengan menggunakan analisis varians (ANAVA) pola satu arah. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kematangan gonad (TKG) pada kelompok perlakuan B, C, dan D (TKG III dan IV) lebih baik dari kelompok A (TKG I). Hasil uji ANAVA menunjukkan bahwa pemberian hormon spawnprim pada induk ikan lemeduk berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap pertambahan bobot induk, pertambahan diameter telur, dan fekunditas. Tingkat kematangan gonad terbaik pada penelitian ini diperoleh pada kelompok perlakuan C yang diinduksi hormon spawnprim dengan dosis 0.6 ml/kg bobot badan induk ikan dengan rata - rata pertambahan bobot induk, pertambahan diameter telur, dan fekunditas masing-masing adalah 0.011 kg, 1.55 mm, dan 102.15 butir telur. Induksi hormon spawnprim menimbulkan pengaruh yang positif terhadap pertambahan bobot induk, diameter telur dan fekunditas ikan lemeduk (B. schwanenfeldii), dengan dosis optimum 0.6 ml/kg bobot badan. Kata kunci: kematangan gonad, ikan lemeduk, spawnprim
Risk assessment of invasive species freshwater crayfish (Cherax quadricarinatus) in Lake Laut Tawar, Aceh Ramdayani, Kasturi; Mashar, Ali; Kamal, Mohammad Mukhlis; Hasri, Iwan
Depik Jurnal Ilmu Ilmu Perairan, Pesisir, dan Perikanan Vol 14, No 2 (2025): JUNE 2025
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.14.2.41226

Abstract

This study aims to assess the distribution of Cherax quadricarinatus based on depth and evaluate its invasiveness using a risk assessment in Lake Laut Tawar, Central Aceh. The study was conducted at five stations representing various lake activities: Station 1 (One-One), Station 2 (Bewang), Station 3 (Gegarang), Station 4 (Mendale), and Station 5 (Dedalu). The methodology involved direct observation in the field followed by laboratory analysis. The results showed that 284 individuals were caught, consisting of 138 females and 146 males, with carapace lengths ranging from 20 to 76 mm. No consistent distribution of male and female carapace lengths was observed across all stations. The abundance of Cherax quadricarinatus in Lake Laut Tawar was classified as very abundant (20%) at One-One and Bewang stations, both at a depth of 5 meters. In conclusion, Cherax quadricarinatus significantly dominates the lake ecosystem, as indicated by its relative abundance at different depths across the study sites. This species also shows a high potential for invasion in freshwater lakes, highlighting the need for effective management strategies.Keywords:Cherax quadricarinatusInvasive spesiesLake Laut Tawar, Aceh
Pengaruh Kadar Protein Berbeda Terhadap Pertumbuhan Ikan Relo (Rasbora sumantrana) Malik, Mhd; Komariyah, Siti; Putriningtias, Andika; Aisyah Putri Batubara, Pebry; Hasri, Iwan
Jurnal Aquaculture Indonesia Vol 4, No 2 (2025)
Publisher : Prodi Akuakultur Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/jai.v4i2.6556

Abstract

Ikan relo merupakan ikan native Danau Laut Tawar, Takengon, Aceh Tengah yang mulai dikembangkan sebagai komoditas budidaya. Tujuan dalam penelitian ini yaitu mengevaluasi kadar protein pakan yang berbeda terhadap pertumbuhan benih ikan relo. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah RAL dengan 4 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan yang diberikan adalah kadar protein pakan 32% (P1), 34% (P2), 36% (P3), dan 41% (P4). Parameter yang diamati adalah jumlah konsumsi pakan, pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan harian, efisiensi pakan dan kelangsungan hidup. Berdasarkan uji Anova, perlakuan yang diberikan memberikan  pengaruh tidak signifikan (P>0.05) terhadap jumlah konsumsi pakan dan kelangsungan hidup benih ikan relo, namun berpengaruh signifikan (P<0.05) terhadap parameter pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan harian dan efisiensi pakan. Perlakuan terbaik adalah pemberian pakan dengan kadar protein 41%. Hal ini dilihat dari kinerja pertumbuhan benih ikan relo pada P4 paling tinggi diantara perlakuan lainnya
KONTRUKSI DAN KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN ALAT TANGKAP CANGKUL PADANG DI DANAU LAUT TAWAR KABUPATEN ACEH TENGAH Hasri, Iwan; Abdan, Mu'amar; Fahma, Fahrial; Fahmi, Rizkan; Dahri, Anwar Hidayat
MAHSEER: Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/mahseer.v7i2.1505

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konstruksi dan menganalisis komposisi hasil tangkapan alat tangkap cangkul padang di Danau Laut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik, dengan pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober hingga Desember 2024. Pengamatan dilakukan di tiga stasiun berbeda, yaitu Bintang, Lut Tawar, dan Kebayakan. Setiap stasiun diamati pengoperasian alat cangkul padang, mencakup aspek konstruksi serta jenis dan jumlah hasil tangkapan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa cangkul padang merupakan alat tangkap pasif yang dioperasikan dengan bantuan cahaya sebagai alat pemikat ikan pada malam hari. Komposisi hasil tangkapan didominasi oleh ikan depik (Rasbora tawarensis), relo (Rasbora sumatrana), dan nila (Oreochromis niloticus). Lokasi penangkapan memengaruhi komposisi tangkapan, di mana ikan depik lebih banyak ditemukan di Stasiun Bintang dibandingkan dengan Lut Tawar dan Kebayakan.
Co-Authors . Zairion A. A. Muhammadar Abdilah Syahie Abdullah A. Muhammadar Adrian Damora Afriansyah Afriansyah Agneli Tarina Agus Putra AS Ahmad Baihaqi Ahsani Taqwin Aldila, Dhea Febby Ali Mashar Amalia Sutriana Anggi Audila Anwar Hidayat Dahri Arisfa, Muhammad Imam Al-ikhlas Asrovonisa Tinendung Ayu Nirmala Sari Azwar Thaib Cut Mulyani Cut N. Defira Cut Ruhul Muthmainnah Cut Uliza Cut Yulvizar Dahri, Anwar Hidayat Dedi F. Putra Dian Afriani Dian Puspidayani Efriana Salmia Eliyin Eliyin Eva Surdina Fahma, Fahrial Fahmi, Rizkan Fahrum Nisak Faidha Rahmi, Faidha Faisal Syahputra Fanni Iswandi Febri, Suri Purnama Firman M Nur Fita Rhidana Fitri Ariga Fitriana Santi Fitriani Sri Wahyuny Griati Fratiwi Gustina, Setiemi Hafizuddin Hafizuddin Hanisah Hanisah Hilwatun Nisa Husnun Makhfirah Ichsan Pratama Iko imelda arisa Ilham Zulfahmi Indah Paridah Iriadi Ridwan Irma Dewiyanti Irma Dewiyanti Iskandarita, Putri Ismarica Ismarica Iwan Hasri Iwan Hasri Karina KARTINI ERIANI KARTINI ERIANI Kartini Eriani Kavinta Melani Kavinta Melanie Khairul Umam Khoiriah Harahap Kocabas, Filiz Kutluyer Komariyah, Siti Lestari, Aisyah Nur Lizawati Putri M. Mukhlis Kamal M. Zikra Amanda Mahara, Buge Mahdayani, Mahdayani Maimunah, Selvia Malik, Mhd Mamduha, Akhdan Manik, Delian Putra Mandida Maulizar Maulizar Melinda, Rizki Melisa Melisa Mirza Farazillah Mohammad Mukhlis Kamal Muhammad Abrar Muhammad Alkausar RM Muhammad Dawami Alwafi Muhammad Fauzan Isma Muhammad Faziel Muhammad Reza Purnama Muhammadar, Abdullah Abbas Munawarah Munawarah Mu’amar Abdan Nadrah Fuadi Nanda Putri Ranggayoni Nanda Safraini Noviana Noviana Nur Asma Nur Fadli Nur Fadli Nurfadillah Nurfadillah Nurfadillah Nurfadillah Nurhayati Nurhayati Nurliana Nurullah Fatwana Nurvanni Pebry Aisyah Putri Batubara Putriningtias, Andika Raifannur Raifannur Ramdayani, Kasturi Ridha Saputri rina, Nis Rizkan Fahmi Rizki Danang Ramadhan Rizki Ramadhan Rizqi, Afdhalul Romy Darliansyah Rosmaiti, Rosmaiti Rudy Agung Nugroho Said Ali Akbar Sarah, Putri Inten Sari Afriani Sayyid A. El-Rahimi Sayyid Afdhal El Rahimi Sayyid Afdhal El-Rahimi Siska Melissa Siska Mellisa Siti Komariyah Siti-Azizah, Mohd Nor Sri Rahayu Suraiya Nazlia Suri Purnama Febri Susanti, Zulida Syahrinaldi Akhyar Taufiq Hidayat Tiana, Ihta Ulfa Ulyana Yanda, Nurliza Zainal A. Muchlisin Zainal A. Muchlisin Zainal Abidin Muchlisin ZAINAL ABIDIN MUCHLISIN Zulida Susanti Zulida Susanti