Pendidikan Agama Islam (PAI) memegang peran strategis dalam membentuk karakter dan spiritualitas peserta didik di tengah tantangan era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Namun, implementasi pembelajaran PAI masih menghadapi kendala metodologis, terutama dominasi pendekatan normatif dan kognitif yang belum sepenuhnya adaptif terhadap keterampilan abad ke-21. Artikel ini menawarkan pendekatan alternatif melalui integrasi nilai-nilai hadis tarbawi yaitu hadis-hadis yang mengandung prinsip pendidikan dan pembentukan karakter ke dalam strategi pembelajaran PAI yang kontekstual dan transformatif. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan pendekatan deskriptif analitis terhadap literatur klasik dan kontemporer mengenai PAI, hadis tarbawi, serta kompetensi abad ke-21. Hasil kajian menunjukkan bahwa nilai-nilai dalam hadis tarbawi, seperti kejujuran, tanggung jawab, kolaborasi, dan berpikir kritis, sangat relevan dengan keterampilan 4C (Critical thinking, Communication, Collaboration, Creativity). Nilai-nilai tersebut dapat diimplementasikan melalui berbagai strategi pembelajaran inovatif, seperti project-based learning, pembelajaran kolaboratif, reflektif, dan berbasis media digital interaktif. Dengan demikian, integrasi hadis tarbawi dalam pembelajaran PAI mampu membentuk peserta didik yang religius, adaptif, dan kompeten dalam menghadapi tantangan global tanpa kehilangan identitas keislamannya.