Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Hubungan Antara Luas Panen Produksi Tenaga Kerja Pertanian Terhadap PDRB Di Kota Pontianak Maswadi, Maswadi
Jurnal Social Economic of Agriculture Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Social Economic Of Agriculture
Publisher : Agribusiness Department, Agriculture Faculty, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j.sea.v6i2.29524

Abstract

Agriculture is one of the economic vein in Indonesia. One important agricultural sector is food crops, the role of agriculture is evidenced by its effect on regional GDP. Gross Regional Domestic Revenue is the determinant of measuring regional economic development. The purpose of this study is to determine the effect of agricultural production factors such as land area, production, agricultural labor to GDRP  in Pontianak. In this study, used secondary data collected from the Central Bureau of Statistics. This research uses descriptive analysis and multiple regression analysis using SPSS application. The results of this study are the productivity, production, and harvest area decreased every year due to land conversion. The main commodity production in the field of food plants, especially the most dominant vegetables in Pontianak City is spinach, mustard and kale. The best productivity in rice crops and crops is cassava. The influence of agriculture on the GDRP of Pontianak city is relatively stable from 2006 to 20012 and has increased in 2013. GRDP has a positive effect on labor, but negatively affects the area and agricultural production. Agricultural labor in Pontianak is relatively fluctuating per year.Key Word :GFRP, Labor, Land Area, Production
Aksesibilitas Petani Terhadap Lembaga Keuangan Formal di Kabupaten Mempawah Veronika, Carla; Suyatno, Adi; Suyatno, Adi; Maswadi, Maswadi; Maswadi, Maswadi
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 10, No 2 (2021): April 2021
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Carla Veronika dengan judul skripsi Aksesibilitas Petani Terhadap Lembaga Keuangan Formal di Kabupaten Mempawah. Ada beberapa lembaga keuangan baik formal maupun non formal yang bisa diakses oleh masyarakat sekitar lokasi penelitian. Namun masih terdapat sebagian masyarakat yang tidak atau belum mau mengakses lembaga keuangan dengan berbagai macam alasan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui aksesibilitas petani padi sawah terhadap lembaga keuangan di Kabupaten Mempawah Data diperoleh dari metode random sampling melalui rumus slovin dengan standar erorr 5%. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan analisis regresi logistik melalui uji signifikansi model, uji parameter dan odd ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 100 rumah tangga petani responden di Desa Kepayan Kecamatan Anjongan, terdapat 88 rumah tangga petani (88 persen) yang  mengakses lembaga keuangan formal. Sementara itu, 12 rumah tangga petani lainnya (12persen) tergolong tidak mengakses lembaga keuangan formal dengan berbagai pertimbangan. Sedangkan hasil analisis regresi logistik melalui estimasi analisis faktor-faktor yang mempengaruhi aksessibilitas keuangan formal bagi rumah tangga petani responden adalah variabel usia dan pendapatan per kapita. Kedua variabel tersebut secara signifikan berpengaruh positif terhadap aksesibilitas petani pada lembaga keuangan formal dengan nilai marginal efek bertanda positif masing-masing sebesar 0,045 dan 0,180 yang berpengaruh signifikan pada taraf nyata 5 persen Kata Kunci: Aksesibilitas, Lembaga Keuangan, Random Sampling, Analisis Regresi Logistik
Aksesibilitas Petani Terhadap Lembaga Keuangan Formal di Kabupaten Mempawah Veronika, Carla; Suyatno, Adi; Suyatno, Adi; Maswadi, Maswadi; Maswadi, Maswadi
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 10, No 2 (2021): April 2021
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Carla Veronika dengan judul skripsi Aksesibilitas Petani Terhadap Lembaga Keuangan Formal di Kabupaten Mempawah. Ada beberapa lembaga keuangan baik formal maupun non formal yang bisa diakses oleh masyarakat sekitar lokasi penelitian. Namun masih terdapat sebagian masyarakat yang tidak atau belum mau mengakses lembaga keuangan dengan berbagai macam alasan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui aksesibilitas petani padi sawah terhadap lembaga keuangan di Kabupaten Mempawah Data diperoleh dari metode random sampling melalui rumus slovin dengan standar erorr 5%. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan analisis regresi logistik melalui uji signifikansi model, uji parameter dan odd ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 100 rumah tangga petani responden di Desa Kepayan Kecamatan Anjongan, terdapat 88 rumah tangga petani (88 persen) yang  mengakses lembaga keuangan formal. Sementara itu, 12 rumah tangga petani lainnya (12persen) tergolong tidak mengakses lembaga keuangan formal dengan berbagai pertimbangan. Sedangkan hasil analisis regresi logistik melalui estimasi analisis faktor-faktor yang mempengaruhi aksessibilitas keuangan formal bagi rumah tangga petani responden adalah variabel usia dan pendapatan per kapita. Kedua variabel tersebut secara signifikan berpengaruh positif terhadap aksesibilitas petani pada lembaga keuangan formal dengan nilai marginal efek bertanda positif masing-masing sebesar 0,045 dan 0,180 yang berpengaruh signifikan pada taraf nyata 5 persen Kata Kunci: Aksesibilitas, Lembaga Keuangan, Random Sampling, Analisis Regresi Logistik
TINGKAT MOTIVASI KONSUMEN KOPI ROBUSTA DI KEDAI KOPI AMING Engki, Engki; Maswadi, Maswadi; Kusrini, Novira
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 10, No 2 (2021): April 2021
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat motivasi konsumen kopi Robusta di kedai kopi Aming Pontianak. Data yang digunakan adalah mengenai karakteristik responden yang mengkonsumsi kopi berserta tingkat motivasi konsumen untuk mengkonsumsi kopi, sebagai acuan dan pilihan untuk menentukan perbaikan kinerja di kedai kopi Aming Pontianak. Penelitian dilaksanakan mulai 25 Juni2020 sampai 25 juli 2020 di kedai kopi Aming Pontianak. Model analisis yang digunakan adalah analisis deksriptif untuk memberikan gambaran secara mendetail dan akurat dari kedai kopi Aming pontianak. Karakteristik konsumen yang digunakan yaitu (pekerjaan, pendapatan,pekerjaan, jenis kelamin dan usia) serta tingkat motivasi konsumen yang diambil dari dua variabel yaitu Maintenance factors (rasa, manfaat, dan kebiasaan), dan Motivation Factors (harga, pengalaman, jarak, dan pelayanan).Hasil dari tingkat motivasi konsumen dalam mengkonsumsi kopi robusta di kedai Kopi Aming Pontianak berada pada kategori “Tinggi” dengan motivasi atau dorongan tertinggi berasal dari cita rasa kopi yang khas robusta yang dikonsumsi konsumen dan pengalaman yang didapatkan konsumen saat datang ke kedai kopi Aming Pontianak. Kata Kunci: Kopi robusta, Kedai Aming Kopi, Tingkat Motivas, Konsumen Kopi
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI JAGUNG MANIS (ZEA MAYS SACCHARATA) LAHAN GAMBUT DI DESA RASAU JAYA 1 KECAMATAN RASAU JAYA KABUPATEN KUBU RAYA MUSTAQIM, MUSTAQIM; KURNIATI, DEWI; MASWADI, MASWADI
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 9, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jagung manis lahan gambut di Desa Rasau Jaya I Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Sampel dalam penelitian ini adalah petani jagung manis yang berjumlah 42 orang petani. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, kuisioner, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan sofware SPSS 21.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan faktor produksi benih, Insektisida, pupuk urea, pupuk kandang, pupuk NPK, pupuk SP 36, dan tenaga kerja berpengaruh positif terhadap produksi usahatani jagung manis sedangkan faktor produksi luas lahan, herbisida dan fungisida berpengaruh negatif terhadap produksi usahatani jagung manis  di Desa Rasau Jaya 1 Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya.   Kata Kunci : Faktor Produksi, Produksi, Usahatani Jagung Manis.
PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI DI PT. BUMITAMA GUNAJAYA AGRO DI KECAMATAN NANGA TAYAP KABUPATEN KETAPANG Purwanto, Deden; Maswadi, Maswadi; Suharyani, Anita
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 10, No 2 (2021): April 2021
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk mengetahui motivasi  dan disiplin kerja terhadap  kinerja karyawan koperasi  di PT. Bumitama Gunajaya Agro di Kecamatan Nanga Tayap  Kabupaten Ketapang. Bentuk penelitian ini adalah menggunakan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan data yang bersumber dari Koperasi PT. Bumitama Gunajaya Agro. Penelitian ini merupakan penelitian populasi, yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 32 orang yang merupakan karyawan Koperasi PT. Bumitama Gunajaya Agro Teknik analisis menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  pertama variabel Motivasi  berpengaruh terhadap Kinerja pegawai. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata tanggapan responden terhadap variabel Motivasi yang berada dalam kategori tinggi dan kedua variabel Disiplin Kerja berpengaruh terhadap Kinerja pegawai. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata tanggapan responden terhadap variabel Disiplin Kerja yang berada dalam kategori sangat tinggi. Kata kunci: Motivasi, Disiplin Kerja dan Kinerja Karyawan
DAMPAK KEBERADAAN PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI DAN STATUS DESA (Studi Kasus di Desa Kenuak Kecamatan Ketungau Hilir, Kabupaten Sintang ) Petrus Apridilianus; Maswadi Maswadi; Marisi Aritonang
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 3 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i3.2207

Abstract

Kehadiran perusahaan perkebunan kelapa sawit tentunya memberikan berbagai perubahan  dan  dampak yang besar bagi masyarakat dimana perusahaan didirikan. Pengembangan kelapa sawit  sangat ditentukan oleh adanya kebijakan ekonomi yang dapat mendorong kemajuan dan peningkatan di berbagai bidang dalam kehidupan masyarakat, agar dapat mendorong terwujudnya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Sebelum berdirinya  perusahaan perkebunan kelapa sawit, status  desa kenuak masuk dalam kategori sangat tertinggal.  masalah yang ada seperti rendahnya pendidikan, sarana dan prasarana yang masih sangat sederhana (dasar) dan belum memadai, masyarakat masih tradisional karena sepenuhnya bergantung pada alam, sebagian besar warga desa memiliki mata pencaharian sebagai petani saja, pembangunan infrastruktur masih sangat rendah, mayoritas penduduknya rendah keterampilan,  kondisi permukiman yang buruk dan akses ke fasilitas kesehatan sangat sulit.  Penelitian ini dilakukan di desa Kenuak, Kecamatan Ketungau Hilir, Kabupaten Sintang dengan sampel sebanyak 43 orang. Hasil penelitian adalah bahwa keberadaan perusahaan perkebunan kelapa sawit berdampak positif terhadap perubahan sosial ekonomi dan status desa kenuak dan terdapat perbedaan kondisi sosial ekonomi dan status desa sebelum dan sesudah adanya perusahaan kelapa sawit. Pentingnya hasil penelitian ini adalah dapat menjadi dasar pertimbangan masyarakat untuk menerima kehadiran perusahaan kelapa sawit di daerah masyarakat itu sendiri.
STRATEGI PENGEMBANGAN FOOD ESTATE DI KABUPATEN LANDAK Dwi Prasetyo; Maswadi Maswadi; Wanti Fitrianti
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 3 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi sumber daya alam untuk mendukung program food estate dan menentukan strategi pengembangan pada program food estate di Kabupaten Landak. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 (dua) bulan dengan pemilihan lokasi yaitu Desa Senakin, Kecamatan Sengah Temila. Penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan 10 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan interview, kuesioner, dan observasi. Variabel penelitian yaitu kriteria agroklimatologi, infrastruktur, aspek sosial ekonomi, sumber daya manusia dan teknologi. Hasil penelitian ini didapat prioritas utama yang optimal untuk strategi pengembangan food estate di Kabupaten Landak adalah kriteria sumber daya manusia dengan nilai prioritas sebesar 0,277, sub kriteria prioritas dari agroklimatologi adalah iklim dengan nilai sebesar 0,596, prioritas dari sub kriteria aspek sosial adalah pendapatan dengan nilai sebesar 0,6,48, prioritas dari sub kriteria infrastruktur adalah jalan dengn nilai yang di dapat sebesar 0,363, prioritas dari sub kriteria dari sumber daya manusia adalah penglaman kerja dengan nilai sebesar 0,666, dan prioritas dari sub kriteria teknologi adalah alat pertanian degan nilai sebesar 0,659. sedangkan alternatif yang menjadi prioritas utama pada tanaman terdapat tiga komoditas yang memiliki nilai tertinggi yaitu padi sebesar 0,240, prioritas ke dua yaitu kelapa sawit sebesar 0,181, dan prioritas yang tertinggi ke tiga adalah jagung sebesar 0,139.
KEBERLANJUTAN PERKEBUNAN KARET RAKYAT DI KABUPATEN KETAPANG KALIMANTAN BARAT Martha Sari; Dewi Kurniati; Maswadi Maswadi
JURNAL AGRICA Vol. 15 No. 2 (2022): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v15i2.6471

Abstract

Perkebunan Karet di Kalimantan Barat pada umumnya adalah perkebunan milik rakyat, dengan jenis tanaman karet lokal yang kualitas air getahnya sangat rendah. Meskipun demikian karet sampai saat ini masih mampu bersaing dengan komoditi lainnya. Usahatani karet tersebut akan bekelanjutan dalam jangka panjang bahkan sampai generasi yang akan datang, jika menguntungkan dari aspek usahatani (aspek ekonomi), kondisi lingkungan (aspek lingkungan) dan model yang dikembangkan dapat diterima dan diadopsi oleh para pihak (aspek social). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status keberlanjutan usahatani karet dan untuk mengetahui atribut apa saja yang sensitif terhadap keberlanjutan usahatani karet rakyat dari dimensi ekologi, ekonomi, sosial budaya di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Analisa data menggunakan aplikasi MDS (Multidimensional Scaling) yang terdiri dari penyuluh pertanian, Dinas Pertanian Kabupaten Ketapang, serta para petani karet sebanyak 31 sampel. Berdasarkan hasil dan analisis dan pembahasan dalam penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa dari 4 dimensi penelitian 1 dimensi berstatus cukup berkelanjutan (yaitu dimensi Ekologi) sedangkan 3 dimensi lainnya berstatus kurang berkelanjutan (dimensi Sosial budaya, Ekonomi dan Kelembagaan).
Analisis Daya Saing Usahatani Jagung Pipil Di Desa Rasau Jaya I Reynaldo Alka Pratama; Novira Kusrini; Maswadi Maswadi
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.04.20

Abstract

Peningkatan daya saing usahatani merupakan aspek yang penting dalam menghadapi perdagangan global, khususnya komoditas jagung pipil yang merupakan komoditas dengan berbagai macam manfaat yang dapat diolah menjadi pakan, bahan baku industri, dan bahan bakar etanol. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing usahatani jagung dan menganalisis dampak kebijakan pemerintah terhadap usahatani. Penelitian dilakukan di Desa Rasau Jaya I Kabupaten Kubu Raya, yang melibatkan 56 orang responden petani jagung pipil. Data yang didapat diolah menggunakan metode Policy Analysis Matrix. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani jagung pipil di Desa Rasau Jaya I memiliki daya saing namun kebijakan yang diterapkan pemerintah masih belum mampu untuk memproteksi usahatani jagung pipil sehingga perlunya pengkajian kebijakan agar kebijakan yang diterapkan pemerintah mampu memproteksi usahatani.