Claim Missing Document
Check
Articles

UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN IBU HAMIL MELALUI PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN PELATIHAN SENAM HAMIL DI DESA RAWA PANJANG KABUPATEN BOGOR Jayanti, Kasyafiya; Hayuningsih, Sri; Kusmintarti, Arini; Rochmawati, Rochmawati; Prima, Sisilia; Petricka, Gracea; Fary, Veronica; Pembayun, Estu Lovita; Ekawaty, Retno; Elfaristo, Liana; Mulyati, Heti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Darma Saskara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/abdimasug.2024.v4i1.10547

Abstract

Manfaat senam hamil pada kehamilan termasuk pengurangan angka operasi caesar, penambahan berat badan ibu dan janin yang tepat, dan pengelolaan diabetes gestasional. Ibu hamil cenderung menunjukkan kurangnya pengetahuan mengenai aktivitas fisik selama kehamilan. Alasan kurangnya pengetahuan karena konteks sosial ekonomi dan budaya serta pendidikan ibu. Tingkat wanita hamil yang mendapat informasi dan intervensi mengenai olahraga pada saat kehamilan dari praktisi kesehatan relatif rendah.  Berdasarkan data studi lapangan terdapat delapan ibu hamil, sebanyak tujuh orang yang belum pernah sama sekali melakukan senam hamil. Mengingat pentingnya senam hamil maka melalui program pengabdian kepada masyarakat ini bermaksud memberikan kontribusi sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki yakni dengan memberikan penyuluhan kesehatan mengenai manfaat senam hamil dan mempraktekan senam hamil kepada kelompok ibu hamil di Desa Rawa Panjang Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan penyuluhan kesehatan tentang senam hamil dan praktek senam hamil. Kegiatan diikuti oleh delapan ibu hamil dari Desa Rawa Panjang Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan di bagi menjadi dua sesi, pertama adalah penyuluhan mengenai manfaat senam hamil, sesi kedua praktek senam hamil secara langsung. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berlangsung dengan baik dan sesuai dengan tujuan kegiatan. Terjadi peningkatan pengetahuan peserta mengenai senam hamil dilihat dari peserta yang menjawab dengan benar pertanyaan yang diberikan setelah diberikan penyuluhan. Peserta juga aktif bertanya materi yang belum dipahami. Peserta mampu mengikuti gerakan-gerakan senam hamil tanpa kesulitan, dan berkomitmen akan melaksanakan secara mandiri di rumah secara teratur. Perlu adanya kegiatan tindak lanjut berupa pendampingan dan pemantauan ibu hamil untuk rutin melakukan senam hamil secara mandiri di rumah. Kegiatan ini memberikan pengalaman yang baik cara mencegah dan mengurangi keluhan fisik akibat perbahan fisiologi kehamian dengan cara senam hamil. Saran untuk ibu hamil adalah terus rutin melaksanakan senam hamil di rumah selama tidak ada kondisi yang menyulitkan. 
Strategi Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Pangan Berdaya Saing Hubeis, Musa; Mulyati, Heti; Dewi, Farida Ratna; Widyastuti, Hardiana
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 1 No 1 (2019): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.0101.11-14

Abstract

Artikel ini membahas tentang strategi pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Pangan Berdaya saing di Indonesia. yang khususnya dilakukan di tiga daerah di Indonesia, yaitu Palembang, Bandung dan Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah: Mengidentifikasi jalur rantai pasok UMKM Unggulan berbasis pertanian pangan, serta Menganalisis pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap daya saing UMKM Unggulan berbasis pertanian pangan di Palembang, Bandung dan Surabaya. Temuan pada penelitian Pengembangan daya saing UMKM Pangan Olahan berdaya saing di tiga daerah yang diteliti (Palembang, Bandung dan Surabaya) menunjukkan pentingnya penguasaan aspek produksi dalam arti luas (hulu-hilir) fasilitasi investasi dan aspek pemasaran, serta aspek psikologis konsumen.
MITIGASI RISIKO RANTAI PASOK TEMPE KEDELAI DI WILAYAH BOGOR, PROVINSI JAWA BARAT Wiranti Suwarti Sari; Heti Mulyati; Farah Fahma
JURNAL STANDARDISASI Vol 25, No 1 (2023)
Publisher : Badan Standardisasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31153/js.v25i1.995

Abstract

Tempe adalah produk pangan asli Indonesia dengan kandungan nutrisi yang tinggi dan harga yang terjangkau. Jumlah konsumsi dan permintaan tempe diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan gaya hidup sehat di masyarakat. Namun demikian, rantai pasok tempe masih menghadapi cukup banyak permasalahan baik yang berasal dari faktor internal maupun eksternal, khususnya di wilayah Bogor. Studi ini bertujuan merumuskan tindakan mitigasi untuk menghindari atau mengurangi dampak risiko kritis yang telah teridentifikasi. Dalam menentukan mitigasi risiko rantai pasok, metode Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan. Hasil analisis AHP menunjukkan bahwa mitigasi risiko rantai pasok tempe kedelai di wilayah Bogor diprioritaskan untuk menjamin ketersediaan pasokan dan kestabilan harga kedelai bagi para pengrajin, sehingga penambahan sumber pasokan kedelai impor maupun pemanfaatan kedelai lokal perlu dilakukan. Selain itu, penerapan kebijakan pengaturan harga kedelai dan peningkatan peran asosiasi pengrajin tempe-tahu menjadi mitigasi risiko dalam jangka pendek. Sedangkan, peningkatan kerjasama dengan berbagai pihak dan produksi kedelai lokal menjadi mitigasi risiko jangka menengah dan panjang.
Leading Inclusive Growth: Comparing Business Models in The Coffee Value Chain, West Java Province Mulyati, Heti; Indrawan, Dikky; Abdullah, Asaduddin; Yusri, Doni
Jurnal Manajemen & Agribisnis Vol. 21 No. 3 (2024): JMA Vol. 21 No. 3, November 2024
Publisher : School of Business, Bogor Agricultural University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17358/jma.21.3.420

Abstract

Background: Smallholders play a critical role in the coffee value chain within West Java Province, with the majority of coffee production originating from their plantations. However, the initiative and involvement of coffee farmers in the value chain remain limited. Consequently, it is imperative to implement an inclusive business model that ensures the participation of all stakeholders.Purposes: This study examines the diversity of inclusive business models in West Java‘s coffee value chains, focusing on collectors in Pangalengan and Lembang, coffee shops with roasteries in Bogor, and farmers’ cooperatives in Garut.Design/Methodology/Approach: Using value chain mapping, business model canvas analysis, and semi-structured interviews with key stakeholders, it explores how these lead firms integrate smallholder farmers into their business models while balancing profit and social impact. The analysis revealed distinct inclusivity approaches across the models, underscoring the significance of adapting strategies to specific regional contexts.Findings/Result: The collector model in Pangalengan and Lembang prioritizes efficiency and market access but may overlook the nuanced needs of farmers. Conversely, the Bogor coffee shop and roastery model fosters direct farmer relationships, promoting quality and shared decision-making. The cooperative in Garut emphasizes collective action and farmer empowerment, although it faces challenges related to governance and market access.Conclusion: This study identifies the key factors for successful inclusive business practices in coffee value chains. Enhancing coffee value chain inclusivity requires robust stakeholder engagement, particularly with smallholders, empowering training, knowledge sharing, and rigorous monitoring and evaluation.Originality/Value/state of the art: These insights include the need for context-specific business models, external actor collaboration, a holistic value-creation perspective, and continuous learning and adaptation. Keywords: business models canvas, coffee value chain, inclusive business, West Java Province, value chain mapping
Analisis Pemilihan Mitra Penggilingan Padi Berdasarkan Manajemen Resiko di Badan Milik Daerah Provinsi Banten irmansyah, Rio F; Cahyadi, Eko Ruddy; Mulyati, Heti
JURNAL ILMU MANAJEMEN SABURAI Vol 10, No 1 (2024): JURNAL ILMU MANAJEMEN SABURAI (JIMS)
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jims.v10i1.3567

Abstract

.
The Effect of Digital Technology Adoption On Industry 4.0 Readiness and Business Performance of Culinary MSMEs in Bogor Regency Alifudin, Meygy; Mulyati, Heti; Mahfudz, Naufal
Jurnal Manajemen dan Organisasi Vol. 15 No. 3 (2024): Jurnal Manajemen dan Organisasi
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jmo.v15i3.56723

Abstract

MSMEs significantly contribute to employment and economic growth, particularly in Indonesia, and impact the socioeconomic conditions of the lower middle-class community. The Fourth Industrial Revolution has transformed the fundamental managerial aspects of the industry. The aim of this era was to revolutionise industries through digitalisation. Digital technology can help MSMEs adapt swiftly and accelerate through digital transformation. This study investigates the influence of digital technology on the preparedness of MSMEs in Bogor Regency, West Java Province, for Industry 4.0, and on enhancing business performance using the Technology Acceptance Model (TAM). This study employs a quantitative approach with structural equation modelling (SEM) analysis tools for 116 business actors. Readiness indicators are measured using organizational resilience, infrastructure systems, manufacturing systems, data transformation, and digital technology. The findings of this study indicate that the adoption of digital technology by business actors has a minimal and insignificant impact on business performance in MSMEs, but does influence the preparedness of MSMEs to face Industry 4.0. Readiness indicators indirectly affect the use of digital technology and business performance.
Model Kinerja Rantai Pasok Pada Industri Kelapa Sawit Yang Berkelanjutan Di PTPN III Adwiyah, Rabiatul; Syaukat, Yusman; Indrawan, Dikky; Mulyati, Heti
Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Vol 6 No 3 (2024): Policy Brief Pertanian, Kelautan dan Biosains Tropika
Publisher : Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agro-maritim.0603.929-935

Abstract

Rantai pasok yang berkelanjutan sangat penting bagi sebuah industri dan merupakan integrasi dari aspek ekonomi, sosial, teknologi, dan lingkungan. Rantai pasokan yang berkelanjutan dapat meningkatkan kesejahteraan sosial, keuntungan, dan dampak lingkungan. Untuk mencapai sasaran tersebut diperlukan pengelolaan berkelanjutan rantai pasok dengan konsep triple bottom line (TBL) yang mencakup pendekatan ekonomi, sosial dan lingkungan. Salah satu penerapan konsep TBL pada industri yaitu kelapa sawit. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kinerja rantai pasok yang berkelanjutan pada Industri Sawit di PTPN III dan model sistem pengukuran kinerja rantai pasok yang berkelanjutan pada Industri Sawit di PTPN III yang berkelanjutan untuk peningkatan daya saing dan keunggulan kompetitif. Berdasarkan hasil penelitian, kinerja rantai pasok yang berkelanjutan pada industri kelapa sawit di PTPN III yang memiliki nilai bobot kinerja baik sekali (91,09%) adalah aktor industri sedangkan yang memiliki kinerja baik adalah aktor petani dan distributor. Prioritas strategi yang dihasilkan antara lain: (1) melakukan peningkatan produktivitas dan peningkatan daya saing industri kelapa sawit, (2) optimalisasi logistik pendukung industri, (3) melakukan peningkatan kinerja keuangan industri kelapa sawit yang berkelanjutan dalam rangka menjaga kualitas produk kelapa sawit dan kebelanjutan usaha industri kelapa sawit di masa yang akan datang.
Performance of Cow's Milk Inbound Logistics at PT XYZ Subang Muhardi Ahmad Kautsar; Alim Setiawan Slamet; Heti Mulyati
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 5 No. 1 (2025): Journal Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v5i1.43679

Abstract

Dairy farming is a potential business opportunity for PT XYZ Subang, which faces challenges in inbound logistics, such as high transportation costs, low food production, and low transportation quality. The SCOR method was used to identify the logistics processes, while AHP was applied to determine the priority of metrics. DEA was used to measure inbound logistics efficiency, assuming constant return to scale (CRS). The study aims to analyze the inbound logistics process by identifying quality, productivity, efficiency, and cost attributes. It also focuses on prioritizing each performance metric to achieve more efficient results. The results show that quality (37.8%) and productivity (23%) have a significant impact on achieving company goals, while inventory days of supply and quality of goods also have a significant impact. Despite cost and delivery time being important, these factors do not make them the top priority. The study shows that operational efficiency is low at 100% for several months in 2023, with a significant increase in February, April, Mei, Juni, November, and December for each KUD. These findings emphasize the need for more focused strategies in supply and transportation management to ensure PT XYZ Subang’s logistics performance reaches its full potential.
CUSTOMER SEGMENTATION ANALYSIS BASED ON THE CUSTOMER LIFETIME VALUE METHOD pratomo, edwin agung; Najib, Mukhamad; Mulyati, Heti
Jurnal Aplikasi Manajemen Vol. 17 No. 3 (2019)
Publisher : Universitas Brawijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jam.2019.017.03.04

Abstract

Companies need to understand the customers'data better in all aspects. Detecting similarities and differences among customers, predicting their behaviors, proposing better options and opportunities tocustomers became very important for customer-company engagement. Companies need a database of customer that contains customer information in detail, one of which is data about the potential value of each customer.Customer Lifetime Value (CLV) measures the potential value of each customer from the perspective of a service or product provider.This study aims to analyze Customer Lifetime Value (CLV) of the customer and clustering it into customer segmentation using the K-means cluster method.The results showed the highest average CLV value with is Rp 19,170,991,- and the lowest average value is -Rp 112,566,-. The customer clustering produced in this study isfour segmentswith the majority of customers at cluster 3 segment low with 51 unit population.
THE MEASUREMENT OF EFFICIENCY AND FACTORS THAT AFFECT INDONESIA SHARIA INSURANCE EFFICIENCY Fauziah, Nirwana; Mulyati, Heti; Ermawati, Wita Juwita
Jurnal Aplikasi Manajemen Vol. 18 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Brawijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jam.2020.018.02.02

Abstract

This study examines the efficiency level of Sharia Insurance in Indonesia from 2014 to 2017. In addition, to the factors that influence the efficiency of Sharia Insurance companies. Identifies of measurements using the DEA (Data Envelopment Analysis) method, the efficiency mean (x) of Sharia General Insurance results is higher than Sharia Life Insurance. The efficiency of Sharia General Insurance is at 82% categorized as high efficiency, whereas Sharia Life Insurance is at 75% and categorized as a medium efficiency. After obtaining the Sharia General Insurance and Sharia Life Insurance efficiency the variable was analyzed using the Tobit regression method with solvency ratios variable and company size. After partial processing, the results show that the solvency ratio has a negative and not significant effect while the size of the company's variables has a positive and not significant effect on Sharia General Insurance. In Sharia Life Insurance the solvency ratio variable influences negatively and is not significant. Whereas the size of the company is also positive and insignificant. After that, in the third stage to study non-financial factors that improve efficiency, the questionnaire was distributed to 50 respondents and processed using multiple linear regression models with variable Y, the efficiency and variable X, Technology, and Innovation. The results find that technology variables did not affect efficiency while innovation significantly increases efficiency. The higher the level of innovation, the higher the level of company efficiency.
Co-Authors Abdullah, Asaduddin Adwiyah, Rabiatul Agung Setiawan Akhmad Fauzi Alfi Yani Andranurviza Alifudin, Meygy Alim Setiawan Alim Setiawan Alim Setiawan Slamet Amel, Nada Shafa Aminah, Mimin Anas, Winnie Pratiwi Andy Artha Donny Oktopura Anggraini Sukmawati Aron Marsondang Asep Mulyana Aushaf Indra Luhfhi, Gusti Azhar Syahrir Azizah, Aisyah Nur Basith, Abdul Bovi Mutiara Sofi Chairullah Amin Deni Achmad Soeboer Dewi, Farida Ratna Didin Jamaludin Dina Yuniar Doni Yusri Eka I. K. Putri Ekawaty, Retno Eko Ruddy Cahyadi Elfaristo, Liana Elisa Anggraeni Elisa Anggraeni, Elisa Eva Anggraini Fany Annisa Agusti FARAH FAHMA Fary, Veronica Fatma Saqdiah Fauziah, Nirwana Fitri Yutika Fitri Yutika Gagas Pragmawiguno Gendut Suprayitno Gibza Adam Farhandika Handayani, Rindi Hardiana Widyastuti Hayuningsih, Sri Hermanto Siregar Idqan Fahmi Indrawan, Dikky irmansyah, Rio F Jamot Parasian Tambunan, Parada Joko Purwono Jono M Munnadar Kasyafiya Jayanti Ketut Sugama Kusmintarti, Arini Mahfudz, Naufal Mandasari, Mandasari Marimin , Megawati Simanjuntak Mokhamad Syaefudin Andrianto Muhammad Yusuf Ali Muhardi Ahmad Kautsar Mukhamad Najib Musa Hubeis Nisa Zahra Pembayun, Estu Lovita Permatasari, Prisca Christian Petricka, Gracea pratomo, edwin agung Prima, Sisilia Purwanto, Budi Rabiatul Adwiyah Raden Dikky Indrawan Ranti Fitri Anwar Ratna Yulia Kusumastuti Riyan M. Faris Rochmawati Rochmawati Saefurrohman, Asep Sarma, Ma’mun Slamet, Alim Setiawan Sodik, Aris Sonya Dwi Rachmawati Sonya Dwi RachmawatiI Taufiq Hidayat Tridoyo Kusumastanto Wasfi, Sabrul Widyastutik Wiranti Suwarti Sari Wita Juwita Ermawati Wita Juwita Rahmawati Yusman Syaukat