Data information from PMB Siwi Indriatni in August - November 2024 there were high risk pregnant women patients. A total of 6 people with a history of SC, 2 people with a history of hypertension, 2 people with KEK, and 1 person with twin pregnancies. Through the implementation of comprehensive midwifery care, it is hoped that if there are abnormalities or complications, they can be prevented so as to reduce the morbidity and mortality rate of mothers and babies. Therefore, the author is interested in conducting comprehensive midwifery care on Mrs R, age 30 years G2P1A0 at PMB Siwi Indriatni. The method used is a case review study conducted at PMB Siwi Indriatni from November 2024 to February 2025. The subject used was a second trimester pregnant woman, followed by the process of childbirth, postpartum, LBW, neonates and family planning. Data collection techniques were carried out by interview, observation, examination, and documentation study. The results obtained: in pregnancy care Mrs R aged 30 years G2P1A0 was carried out starting from the gestational age of 29 - 38 weeks 2 days. During the assessment, the mother complained of leg and back pain, but the mother could cope well after being given health care. Delivery care for Mrs R with a gestational age of 38 weeks 2 days, vaginally normal. The baby was born spontaneously on 15 January 2025 at 13.08 WIB, immediately crying, moving actively, reddish skin, female sex. Birth weight of the baby Mrs. R 2900 grams, PB 49 cm, LD 32 cm, LK 33 cm, Lila 12 cm. Neonate assessment obtained the results of a healthy baby. In the assessment of the postpartum period, the results obtained that the postpartum period took place normally. In family planning midwifery care, Mrs R uses IUD birth control. Abstrak Informasi data dari PMB Siwi Indriatni pada bulan Agustus – November 2024 terdapat pasien ibu hamil resiko tinggi. Sebanyak 6 orang dengan riwayat SC, 2 orang dengan riwayat hipertensi, 2 orang dengan KEK, dan 1 orang dengan kehamilan kembar. Melalui pelaksanaan asuhan kebidanan komprehensif diharapkan jika terdapat kelainan atau komplikasi, agar dapat di cegah sehingga mengurangi angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi. Oleh karena itu, penulis tertarik melakukan asuhan kebidanan komprerhensif pada Ny. R umur 30 tahun G2P1A0 di PMB Siwi Indriatni. Metode yang digunakan adalah Study penelaahan kasus yang dilaksanakan di PMB Siwi Indriatni pada bulan November 2024 sampai Februari 2025. Subyek yang digunakan yakni seorang ibu hamil trimester II, diikuti sampai proses persalinan, nifas, BBL, neonatus dan KB. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi, pemeriksaan, dan studi dokumentasi. Didapatkan hasil : pada asuhan kehamilan Ny. R umur 30 tahun G2P1A0 dilakukan mulai dari umur kehamilan 29 - 38 minggu 2 hari. Saat pengkajian ibu mengeluh pegel kaki dan pinggang, namun ibu bisa mengatasi dengan baik setelah diberikan penkes. Asuhan persalinan Ny. R dengan usia kehamilan 38 minggu 2 hari, secara normal pervaginam. Bayi lahir spontan tanggal 15 januari 2025 jam 13.08 WIB, langsung menangis, bergerak aktif, kulit kemerahan, jenis kelamin perempuan. BB lahir bayi Ny. R 2900 gram, PB 49 cm, LD 32 cm, LK 33 cm, Lila 12 cm. Pengkajian neonatus diperoleh hasil bayi sehat. Pada pengkajian masa nifas diperoleh hasil bahwa masa nifas berlangsung normal. Pada asuhan kebidanan keluarga berencana, Ny. R menggunakan KB IUD.