Claim Missing Document
Check
Articles

UJI TAPIS ISOLAT KHAMIR FILOSFER SEBAGAI AGENS BIOKONTROL PATOGEN ANTRAKNOSA PADA PISANG, Colletotrichum musae (Berk. dan Curt.) Arx. Kurnia, Lulu; Rianto, Fadjar; Syahputra, Edy
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 3 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTColletotrichum musae (Berk and Curt.) Arx. is a pathogen that causes anthracnose disease in bananas. Biological control is an alternative because it is friendly to the environment and reduces the negative impact of synthetic pesticides. The objective of this study was to obtain yeast isolates from bananas potentially used as biocontrol agents. The research was conducted at the Laboratory of Faculty of Agriculture Faculty of University of Tanjungpura Pontianak from September 2017 to February 2018. All the obtained yeast isolates were tested as antagonistic potential against C. musae through dual culture method and viability test of conidia C. musae. The hypovirulent test of yeast isolates that have potential as biocontrol agents are carried out on cucumber. The isolation result obtained 9 isolates of yeast. Based on antagonistic test, yeast isolates had inhibition between 53,42-78,67%. Viability test of conidia C. musae on media that has been shed in yeast cells as much as 106 cells/mL one day earlier showed that conidia still germinate 97.5-100%. Calculation of Severity Index of Disease in hypovirulent test for all isolates of yeast showed 0%. Keywords: antagonist, Colletotrichum musae, hypovirulen, spore germination, yeast
BIOAKTIVITAS SEDIAAN BUAH BRUCEA JAVANICA SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI UNTUK SERANGGA HAMA PERTANIAN Syahputra, Edy
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 19, No 1 (2008): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v19n1.2008.%p

Abstract

Uji hayati ekstrak buah Brucea java-nica di laboratorium Hama dan Penyakit Tum-buhan Fakultas Pertanian Universitas Tanjung-pura mulai Januari sampai dengan Juni 2007 telah dilaksanakan untuk mengevaluasi penga-ruh letal, penghambatan makan, penghambatan peneluran, dan penekanan pertumbuhan terha-dap serangga. Sebagai serangga uji digunakan Crocidolomia pavonana. Uji hayati sediaan dilakukan dengan metode residu pada daun. Ekstraksi menggunakan etanol dengan metode maserasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak buah B. Javanica memiliki pengaruh letal yang kuat terhadap larva C. pavonana de-ngan LC50 0,12%. Ekstrak pada kisaran konsen-trasi 0,06 - 0,25% menghambat makan dan me-nurunkan laju pertumbuhan larva C. Pavonana, masing-masing sebesar 91,8 - 97,2% dan 28,8 - 72,8%. Pada kisaran konsentrasi ekstrak 0,12 – 3,0% menghambat peneluran imago C. pavo-nana sebesar 68,2 - 96,5%. Keseluruhan bio-aktivitas tersebut menambah keefektifan eks-trak buah B. javanica sebagai insektisida bota-ni. 
AKTIVITAS INSEKTISIDA BAGIAN TUMBUHAN CALOPHYLLUM SOULTTRI BURM.F. (CLU IACEAE) TERHADAP LARVA LEPIDOPTERA Syahputra, Edy; Manuwoto, Syafrida; Darusman, Latifah K; ., Dadang; Prijono, Djoko
JURNAL HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN TROPIKA Vol 4, No 1 (2004): Maret, Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1953.917 KB) | DOI: 10.23960/j.hptt.1423-31

Abstract

 The objective of this test was evaluate the insecticidal activity of ectract of some parts of Calophyllum soulattri (Clusiaceae) against larvae of three species of Lepidoptera, i. e Crocidolomia pavonana, Plutella xylostela, and Pieris sp.. Extraction of plant materials was done by infusion method using ethanol. The bioassays were conducted by leaf-feeding method. Second-instar larvae were fed extract-treated broccoli leaves of 48 hours, then they were presented with untreated leaves until the surviving larvae larvae reached the fourth-instar stage. The number of dead larvae was recorded daily an larval mortality date were analyzed by probit method. The result showed the gummy bark exudates and bark extract of old and young C. soulattri plants were highly active against C. pavonana. The abrk extact of old C. soulattri plant was also effective against P. xilostella and Pieris sp. The gummy exudates possessed strong insecticidal activity against C. pavonana larvae with LC50 of 0.04% and prolonged the developmental time from second to fourth instar of C. soulattri 2.03-7.25 days compared with control. The bark excudate gave positive respon to alkaloid flavonoid, and tannin test. Futher studies are needed to identify insecticidal compound in those active extracts.
Studi Serangan Penyakit Hawar Daun Bakteri Padi (Xanthomonas oryzae pv. oryzae) di Singkawang ardianto, ardianto; Rianto, Fadjar; Syahputra, Edy
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 10, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKGejala serangan mirip penyakit Hawar daun bakteri (HDB) padi telah ditemukan di beberapa tempat di Singkawang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi patogen penyakit mirip HDB yang dilaporkan telah menyebar di Singkawang. Penelitian yang dilakukan meliputi mengukur tingkat serangan dan sebaran penyakit HDB pada daerah yang ada kasus serangan, serta karakterisasi patogen penyebab penyakit. Serangan penyakit tertinggi mencapai 26.6% dengan insiden serangannya 81% dan serangan terendah 3.3% dengan insiden serangannya 23%. Didapatkan 10 dari 15 isolat bakteri yang mencirikan koloni bakteri Xoo. Hasil identifikasi (isolasi) pada media selektif Wakimoto, uji Gram dan uji Postulat Koch menunjukan bahwa patogen penyebab penyakit HDB adalah Xoo.
PENGARUH FREKUENSI PENYEMPROTAN INSEKTISIDA PROFENOFOS UNTUK MENGENDALIKAN LALAT BUAH Bactrocera spp PADA TANAMAN CABAI hendra, Hendra; Sarbino, Sarbino; Syahputra, Edy
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 10, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bactrocera spp merupakan hama penting pada tanaman cabai. Larva Bactrocera spp dapat mengakibatkan gagal panen sehingga hama ini perlu dikendalikan. Pengendalian hama ini umumnya menggunakan insektisida, salah satu insektisida yang direkomendasi untuk mengendalikan hama ini adalah profenofos. Frekuensi penyemprotan pestisida pada tanaman cabai, rata-rata akan meningkat ketika musim hujan dibandingkan dengan musim kemarau, petani lebih sering melakukan penyemprotan 1 kali/minggu pada saat musim kemarau, sedangkan sebanyak 2-3 kali/minggu pada saat musim hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pada frekuensi berapa penyemprotan insektisida berbahan aktif prefonofos sudah mampu untuk mengendalikan hama lalat buah Bactrocera spp sehingga dapat diterapkan untuk mengendalikan hama lalat buah dan dapat lebih efisien dalam penggunaan insektisida. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan 25 hari di Lahan Praktikum Hama Tanaman. Tanaman cabai ditanam didalam pot dan  dirawat sampai berbuah di lahan sehingga dapat mengundang hama Bactrocera spp. Tanaman yang telah berbuah disemprotkan insektisida profenofos dengan berbagai frekuensi penyemprotan yaitu, 0 (kontrol), 6 hari sekali, 4 hari sekali, 3 hari sekali dan 2 hari sekali. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan. Dosis insektisida profenofos yang digunakan yaitu 3 ml/l sesuai dengan dosis anjuran yang tertera dilabel kemasan insektisida. Hasil penelitian menunjukan bahwa rerata intensitas serangan tertinggi pada kontrol sebesar 22,90 % dan intensitas serangan terendah pada perlakuan disemprot 2 hari sekali sebesar 0,20 %. Rerata jumlah buah panen tertinggi pada perlakuan disemprot 2 hari sekali sebesar 22,00 buah/tanaman dan rerata jumlah buah panen terendah pada kontrol sebesar 15,75 buah/tanaman. Rerata populasi larva tertinggi pada kontrol sebesar 10,60 larva/tanaman dan rerata populasi larva terendah pada perlakuan disemprot 2 hari sekali sebesar 0,25 larva/tanaman.
Kajian Agronomis Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.) Pada Berbagai Jenis Bahan Kompos Syahputra, Edy; Astuti K, Retno; Indrawaty, Asmah
Agrotekma: Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Agrotekma Juni
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agr.v1i2.1127

Abstract

Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Medan Area yang berlokasi di jalan Kolam No. 1 Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan April 2012 sampai Juli 2012. Tujuan penelitian untuk mengkaji pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah pada berbagai jenis bahan kompos sebagai media tumbuh di polibag. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial terdiri dari 5 taraf perlakuan yaitu : K0 = Cara konvensional (Urea, TSP. KCl masing-masing 3 g/polibeg), K1 = Kompos daun (50 g/polibag), K2 = Pupuk kandang sapi (25 g/polibag), K3 = Pupuk kandang ayam (12,5 g/polibag), dan K4 = Pupuk kandang kambing (25 g/polibag). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah buah per tanaman, intensitas serangan hama, dan inventarisasi hama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pnggunaan berbagai jenis bahan kompos sebagai media tumbuh dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah, dimana perlakuan terbaik adalah kompos daun, kemudian diikuti pupuk kandang sapi, pupuk kandang ayam, pupuk kandang kambing dan  secara konvensional. Intensitas serangan hama lebih kecil dengan menggunakan media kompos daun dan pupuk kandang sapi, dan intensitas serangan paling tinggi ditemukan pada perlakuan konvensional.
Physiological Response of Crocidolomia pavonana to the Calophyllum soulattri Active Fraction EDY SYAHPUTRA; DJOKO PRIJONO; DADANG DADANG; SYAFRIDA MANUWOTO; LATIFAH KOSIM DARUSMAN
HAYATI Journal of Biosciences Vol. 13 No. 1 (2006): March 2006
Publisher : Bogor Agricultural University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.314 KB) | DOI: 10.4308/hjb.13.1.7

Abstract

The objective of this study was to evaluate the physiological response of the cabbage head caterpillar Crocidolomia pavonana treated with an active fraction of Calophyllum soulattri bark extract. Extraction of the test plant materials were performed with maceration method using methanol, continued by counter-current distribution separation in ethylacetate and water. Methanol fractionation of C. soulattri was performed by vaccuum liquid chromatography and the bioassays were conducted by a leaf-feeding method. The results showed that the dichloromethane fraction of C. soulattri had strong insecticidal activity against C. pavonana larvae, with LC50 of 0.05%. Sublethal treatments with the active fraction at LC15, LC50, and LC85 reduced the relative growth rate of the fourth instars by 48.9-94.1%. The treatments with the fraction at LC15 and LC50 to the fourth instars reduced the activity of invertase and protease enzyme by 20.7-24.1 and 14.4-25.14%, respectively, but increased the activity of trehalase by 26.7-120% as compared with controls. Key words: Physiological response, Crocidolomia pavonana, Calophyllum soulattri, botanical insecticide
AKTIVITAS INSEKTISIDA EKSTRAK TUMBUHAN TERHADAP Diaphorina citri DAN Toxoptera citricidus SERTA PENGARUHNYA TERHADAP TANAMAN DAN PREDATOR Syahputra, E -; Endarto, O. -
Bionatura Vol 14, No 3 (2012): Bionatura Nopember 2012
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.228 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menapis aktivitas insektisida ekstrak tumbuhan terhadap Diaphorina citridan Toxoptera citricidus dan mengevaluasi pengaruhnya terhadap tanaman jeruk serta predator Halmuschalibeus. Ekstrak yang diuji adalah ekstrak etanol dan ekstrak air yang diperoleh dengan menggunakanmetode maserasi. Bioassay dilakukan menggunakan metode residu pada daun (penyemprotan). Hasilpenelitian menunjukkan bahwa dari 19 ekstrak bahan tumbuhan yang ditapis ditemukan enam jenisekstrak yang aktif terhadap serangga hama uji. Keenam bahan tumbuhan dimaksud adalah biji Mimusopselengi (Sapotaceae), biji Pometia pinnata (Sapindaceae), biji Barringtonia asiatica (Lecythidaceae),buah Brucea javanica (Simaroubaceae), biji Jatropha curcas (Euphorbiaceae) dan Piper sp. (Piperaceae).Ekstrak etanol tumbuhan tersebut pada konsentrasi 0,5% tidak menimbulkan gejala fitotoksit pada dauntanaman jeruk, sedangkan ekstraks air pada konsentrasi 5% tidak menyebabkan kematian larva predatorH. chalibeus. Penelitian bioaktivitas ekstrak diperlukan untuk menentukan nilai (LC50), selanjutnya jugadiperlukan identifikasi senyawa aktif yang terkandung di dalam ekstrak.Kata kunci: Diaphorina citri, ekstrak tumbuhan, Halmus chalibeus, insektisida botani, Toxopteracitricidus
SEDIAAN INSEKTISIDA EKSTRAK BIJI Mimusops elengi: PENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN DAN KEPERIDIAN Crocidolomia pavonana SERTA PENGARUH TERHADAP LINGKUNGAN DAN TANAMAN Edy Syahputra -
Bionatura Vol 12, No 1 (2010): Bionatura Maret 2010
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.888 KB)

Abstract

Pengujian ditujukan untuk mengevaluasi pengaruh sediaan insektisida biji tanaman Mimusops elengi (Sapotacea) terhadap reproduksi imago betina Crocidolomia pavonana, mengevaluasi waktu paruh (LT50) dan fitotoksisitas ekstrak pada berbagai tanaman budidaya. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol. Bioassay dilaksanakan dengan metode residu pada daun dengan serangga uji C. pavonana. Hasil pengujian bioaktivitas menunjukkan bahwa pada selang konsentasi 0,2%-0,55% ekstrak biji M. elengi dapat memperpanjang lama perkembangan larva selama 3-5 hari, pada selang konsentrasi 0,2%-0,4% ekstrak biji M. elengi juga dapat menurunkan keperidian imago betina C. pavonana 8,89%-65,86%. Ekstrak biji M. elengi menunjukkan waktu paruh 10 hari terhadap larva C. pavonana. Ekstrak air biji M.elengi pada konsentrasi 5% tidak menyebabkan gejala fitotoksik pada berbagai tanaman budidaya.Kata kunci: Crocidolomia pavonana, insektisida botani, Mimusops elengi
KEEFEKTIFAN INSEKTISIDA CAMPURAN EMAMEKTIN BENZOAT + BETA SIPERMETRIN TERHADAP HAMA ULAT API Setothosea asigna PADA TANAMAN KELAPA SAWIT Edy Syahputra
Agrovigor Vol 6, No 1 (2013): MARET
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.586 KB) | DOI: 10.21107/agrovigor.v6i1.1475

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kerja bersama dari bahan aktif insektisida emamektin benzoat dan beta sipermetrin di laboratorium, dan untuk mengevaluasi keefektifan dari insektisida campuran dalam mengendalikan populasi ulat api S. asigna di lapangan. Bioassay dilakukan dengan metode penyemprotan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran insektisida antara bahan aktif emamektin benzoat dan beta sipermetrin memiliki aktivitas sinergistik terhadap larva S. asigna dengan indeks kombinasi insektisida 0,89%. Insektisida campuran pada kisaran konsentrasi 0,25 - 1,00 ml/l yang disemprotkan pada tanaman kelapa sawit secara efektif menekan populasi larva S. asigna di lapangan.Kata Kunci: Insektisida campuran, Kelapa sawit, Setothosea asigna.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W AGATO, W. FANDIUS Anik Rahmawati Asmah Indrawaty, Asmah Asmani, Asmani Astuti K, Retno Bariyanto, Muhammad Deva Caska - Dadang . DADANG DADANG DADANG DADANG Dedi Noviardi DJOKO PRIJONO Dwi Andriyani Endarto, O. - Erika Nur Rahma Dhini Fadjar Rianto Fadjar Rianto Fadjar Rianto Fadjar Rianto FORTUNATA LEO NARDO Fransiska Mada Sela Galih Yoga Prasaja Hana Septi Stella Rina Hargiani, Fransisca Xaveria Harnani Husni Haryanus Ugot hasyim, hasyim Heriandi Heriandi Herni Susanti Heru - Iman Suswanto Indrian Tika Saputri Iwan Sasli Jayuska, Afghani Jumilah Jumilah Kukuh Hernowo Kurnia, Lulu latifah K Darusman Latifah K Darusman Latifah Kosim Darusman Madjidi, Madjidi Mahmudi Maqdis, Baitul Minarti Minarti Mirna Suhar Moses O. Tade Neti, Neti Netty Indah Lestari Norma Norma Oktarianti, Sherly Pertiwi, Fitri Dewi Prabudi, Wisnu R.C.L. Nasrullah Rabiatul Adawiyah Radian Radian Rahmidayani Rahmidayani Rahmidiyani Rahmidiyani, Rahmidiyani Riko - Riko Riko Sarbino - Sarbino - SARBINO SARBINO Sarbino Sarbino Sarbino Sarbino Sarbino Sarbino Sarbino, - Sari Malawati, Sari Sarianawati - Satrio, Bagus Sandi Shaobin Wang siti dian Siti Raihany Luthfiyyah Suci Wulandari Sulistia Ningsih, Sulistia Suraiya Suraiya SURIANTO, - SYAFRIDA MANUWOTO SYAFRIDA MANUWOTO Syafrida Manuwoto Syaifullah Muhammad Syuhada, Ferry Tatang Abdurrahman, Tatang Tiari Aulia Putri Tomiko Tomiko Tris Haris Ramadha TRIS HARIS RAMADHAN tris haris ramdahan wasian wasian, wasian Wibowo, Vicy Arif Yaskur, Yaskur YULIUS KUNANG