Claim Missing Document
Check
Articles

AKTIVITAS HERBISIDA CAMPURAN (TANK MIXTURE) GLIFOSAT DAN METIL METSULFURON TERHADAP GULMA UMUM Anik Rahmawati; Sarbino Sarbino; Edy Syahputra
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 9, No 4 (2020)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v9i4.42443

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas herbisida campuran antara bahan aktif glifosat dan metil metsulfuron terhadap gulma umum. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2020 di Lahan dan Laboratorium Pestisida Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak. Penelitian menggunakan rancangan lingkungan acak kelompok. Herbisida yang digunakan yaitu herbisida  glifosat 480 SL, metil metsulfuron 20% dan campuran glifosat dan metil metsulfuron dengan perbandingan 24:1. Gulma sasaran adalah gulma yang ditumbuhkan dalam pot (diameter 25 cm dan tinggi 17 cm), aplikasi herbisida dilakukan pada gulma umur 5 minggu dengan metode penyemprotan pada permukaan tubuh gulma. Variabel yang diamati adalah tingkat kerusakan dan berat kering gulma. Selanjutnya dilakukan analisis sifat campuran herbisida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa herbisida glifosat pada kisaran dosis 0,375 l/ha - 3 l/ha mampu menurunkan berat kering gulma total dengan persentase kerusakan dari 55-93%. Herbisida metil metsulfuron pada kisaran dosis 20 g/ha - 40 g/ha mampu menurunkan berat kering gulma total dengan persentase kerusakan 38-43%. Herbisida campuran dengan kisaran dosis 1 l/ha - 4 l/ha mampu menurunkan berat kering gulma total dengan persentase kerusakan lebih dari 65-92%.  Indek kombinasi herbisida campuran yaitu 0,771 bersifat tidak antagonis.
POPULASI DAN TINGKAT SERANGAN HAMA NOCTUIDAE PADA TANAMAN JAGUNG MANIS DI KECAMATAN RASAU JAYA, KABUPATEN KUBU RAYA, KALIMANTAN BARAT FORTUNATA LEO NARDO; tris haris ramdahan; edy - syahputra
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v10i2.45227

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung populasi dan tingkat serangan hama dari famili Noctuidae pada tanaman jagung manis. Penelitian dilaksanakan bulan Oktober 2019 hingga Desember 2019 di enam desa Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara survei. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling pada 5 plot dan 5 sub plot pengamatan pada setiap plot. Variabel yang diamati adalah populasi dan tingkat serangan hama Noctuidae. Data yang diperoleh dijelaskan dengan metode deskriptif. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ditemukan 5 jenis hama Noctuidae yaitu Spodoptera frugiperda, Spodoptera litura, Helicoverpa armigera, Helicoverpa assulta, dan Mythimna loreyi. Hama yang menyerang fase vegetatif adalah Spodoptera frugiperda dan Spodoptera litura. Hama Spodoptera frugiperda dan Helicoverpa armigera menyerang tanaman jagung hanya fase generatif secara bersamaan pada tanaman yang sama. Secara umum rerata intensitas serangan hama dari famili Noctuidae di Kecamatan Rasau Jaya yaitu 8,57 %/tanaman. Kata Kunci: Jagung manis, Noctuidae, Populasi dan Tingkat serangan hama
PENGARUH CAMPURAN EKSTRAK TANJUNG Mimusops elengi DAN EKSTRAK KEBEN Barringtonia asiatica TERHADAP BIOLOGI Crocidolomia pavonana Tiari Aulia Putri; Edy Syahputra; Sarbino sarbino
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 9, No 4 (2020)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v9i4.42702

Abstract

 ABSTRAK            Salah satu hama penting tanaman dari famili Brassicaceae ialah ulat krop kubis Crocidolomia pavonana. Kerusakan yang ditimbulkan hama ini dapat menyebabkan penurunan hasil produksi tanaman kubis. Salah satu pengendalian yang dapat dilakukan adalah menggunakan insektisida berbahan nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh campuran ekstrak biji Mimusops elengi dan Barringtonia asiatica terhadap larva C. pavonana. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pestisida, Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura, Pontianak dari bulan November 2018-Oktober 2019. Pengujian dilakukan dengan metode residu pada daun. Bahan yang digunakan adalah ekstrak biji tanjung dan ekstrak biji keben. Uji mortalitas dilakukan pada larva C. pavonana instar dua melalui tahapan uji pendahuluan dan uji lanjutan, uji reproduksi C. pavonana dilakukan terhadap imago C. pavonana yang sehat dan berhasil muncul. Pengamatan dilakukan terhadap mortalitas dan reproduksi C. pavonana. Hubungan konsentrasi-mortalitas dianalisis dengan probit. Pengujian reproduksi diuji pada konsentrasi setara LC30 dan LC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas letal ekstrak campuran pada LC50 sebesar 3,27%. Hasil uji reproduksi menunjukkan konsentrasi LC50 dapat mempersingkat umur imago jantan selama 11,8 hari, dan konsentrasi LC30 belum dapat menyebabkan perubahan lama hidup imago jantan dibandingkan kontrol.  Ekstrak campuran pada konsentrasi yang diuji belum dapat menyebabkan perubahan lama hidup imago betina, dan konsentrasi ekstrak campuran 1,50%-4,00% dapat menurunkan keperidian imago betina sebesar 7,4%-10,4%.
ASSOSIASI SERANGGA PADA BEBERAPA VARIETAS JAGUNG ( Zea mays L. ) DI LAHAN GAMBUT Tomiko Tomiko; Tris Haris Ramadhan; Edy Syahputra
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 9, No 4 (2020)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v9i4.42678

Abstract

Jagung merupakan bahan pangan karbohidrat yang dapat membantu pencapaian dan pelestarian swasembada pangan. Saat ini petani menanam berbagai varietas jagung, dengan semakin tingginya beragam varietas mungkin serangga yang berassosiasi  juga akan beragam. Penelitian bertujuan untuk menghitung populasi serangga dan serangan hama serta indeks keanekaragamannya pada berbagai varietas tanaman jagung di lahan gambut. Penelitian dilaksanakan di Desa Rasau Jaya 2, Kecamatan Rasau, Kabupaten Kuburaya dan Laboratorium Hama Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2019 hingga Juli 2019. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakukan yang diulangi sebanyak 5 kali. Adapun perlakuan ada A (varietas Pioneer-21), B (varietas Bisi-18), C (varietas Pertiwi 3), D (varietas Petro Hi-Corn). Variabel pengamatan yang diamati yaitu jenis-jenis serangga, populasi serangga, intensitas kerusakan oleh serangan hama, dan indeks keanekaragaman. Hasil penelitian menunjukkan jenis-jenis seranggga yang tertangkap terdiri dari 7 ordo, 20 famili ,dan 27 spesies. Populasi hama paling tinggi pada tanaman jagung adalah Cnaphalocrosis medinalis dari semua varietas jagung di lapangan sedangkan populasi musuh alami tertinggi yang ditemukan pada pertanaman adalah Menochilus sexmaculatus. Serangan hama pada semua varietas dimulai pada 3 MST – 10 MST. Hama yang meyerang yaitu Spdodoptera litura, Spodoptera frugiperda, Cnaphalocrosis medinalis, Ostrinia furnacalis, dan Helicoverpa armigera. Tingkat serangan hama termasuk kategori ringan. Nilai Indek keanekaragaman serangga Shanon-Weiner (H’) pada areal pertanaman jagung tergolong sedang. Nilai Indek keanekaragaman tertinggi pada varietas pioneer-21 sebesar 1,88.
INVENTARISASI PATOGEN CENDAWAN PADA BEBERAPA VARIETAS JAGUNG Dedi Noviardi; Sarbino Sarbino; Edy Syahputra
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 9, No 3 (2020)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v9i3.40467

Abstract

Jagung merupakan sumber bahan pangan penting setelah beras di Indonesia. Tingginya kebutuhan jagung, sehingga Indonesia harus mengimpor. Faktor penghambat utama dalam budidaya tanaman jagung adalah gangguan organisme pengganggu tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis dan intensitas serangan penyakit pada beberapa varietas jagung. Penelitian ini dilaksanakan di Rasau Jaya 2, Kecamatan Rasau, Kabupaten Kubu Raya, pada bulan Maret sampai bulan Juni 2019. Benih jagung yang digunakan adalah, Piooner-21, Bisi-18, Pertiwi-3, dan Hi-Corn. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa hanya terdapat 4 jenis patogen yang ditemukan pada beberapa varietas tanaman jagung yaitu penyakit hawar daun (Helminthosporium sp), penyakit bulai (Peronosclerospora maydis, penyakit bercak daun (Curvularia sp), penyakit hawar pelepah (Rhizoctonia solani Kuhn). Penyakit hawar daun, bercak daun, dan hawar pelepah menyerang varietas Piooner-21, Bisi-18, Pertiwi-3 dan Hi-Corn. Penyakit bulai hanya menyerang varietas Piooner-21 dan Pertiwi-3. Intensitas serangan tertinggi penyakit hawar daun dan bulai terjadi pada varietas Piooner-21, penyakit bercak terjadi pada varietas Bisi-18, sedangkan penyakit hawar pelepah terjadi pada varietas Hi-Corn. Kata kunci : Cendawan, Jagung, Patogen, Penyakit
IDENTIFIKASI PENYAKIT HAWAR BAKTERI MALAI PADI DI KABUPATEN KUBU RAYA Hana Septi Stella Rina; Fadjar Rianto; Edy Syahputra
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 11, No 4
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v11i4.58419

Abstract

Padi (Oryza sativa) adalah tanaman pangan yang rentan terserang oleh serangan organisme pengganggu tanaman. Hawar malai yang bakteri Burkholderia glumae dapat menghambat perkecambahan benih, busuk bibit, rebah bibit, busuk pelepah, pembungaan steril, dan busuk bulir. Penelitian bertujuan untuk mengetahui serangan patogen penyebab penyakit hawar bakteri bulir padi yang terjadi di Kabupaten Kubu Raya. Metode yang dilakukan meliputi survei di lapangan dan pengambilan sampel padi secara acak. Sampel padi diisolasi menggunakan media King’s B dan media selektif CCNT. Hasil pengujian menunjukkan bahwa didapatkan gejala yang menunjukkan tanaman itu terserang oleh bakteri Burkholderia glumae akan menunjukkan gejala seperti hitam kecoklatan, bulir hampa dan pada bagian daun akan kemerahan di bagian tepi yang dikelilingi warna kuning seperti hawar pada daun. Tidak semua isolat bakteri yang digoresi walaupun dapat menginfeksi tanaman tetapi dari 11 isolat ternyata 2 isolat yang terkonfirmasi sebagai B.glumae hanya isolat kode BGKP 1 dan BGKR 5 yang diuji pada padi varietas Ciherang.Kata kunci : tanaman padi, Burkholderia glumae, hawar bakteri malai padi
KEEFEKTIFAN HERBISIDA IPA-GLIFOSAT (480 g/l) DALAM MENGENDALIKAN GULMA PADA BUDIDAYA KELAPA SAWIT TBM Haryanus Ugot; Edy Syahputra; Rahmidayani Rahmidayani
Perkebunan dan Lahan Tropika Vol 12, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/plt.v12i2.60052

Abstract

The objective of this study was to evaluate the herbicide effectiveness of IPA-Glyphosate (480 g/l) in control the common weeds on immature oil palm plantation. This study was performed in oil palm plantation at Rasau Jaya, Kubu Raya Regency, Kalimantan Barat Province. Vegetation analysis was conducted by using the square methods. Herbicide application carried out by a spraying method. Experiment arranged by randomized block design with 6 treatments and 4 replications. The results showed at 12 weeks after application the average density of weeds covering is 2,4-40%. The IPA- Glyphosate herbicide (480 g/l) with dose 5 l/ha effective suppressed the growth kinds of weeds up to 12 weeks after application and didn’t cause phytotoxicity in oil palm plantation.
Aktivitas dan Keefektifan Insektisida Berbahan Aktif Majemuk Thiodicarb dan Triflumuron terhadap Hama Ulat Kantong Metisa plana pada Tanaman Kelapa Sawit Edy Syahputra
Perkebunan dan Lahan Tropika Vol 1, No 2 (2011)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.652 KB) | DOI: 10.26418/plt.v1i2.407

Abstract

Activity and effectiveness of insecticide mixtures (thiodicarb and triflumuron) against physics caterpillar pests Metisa plana on oil palm plantation. The objectives of this study were to evaluate the joint action of thiodicarb and triflumuron insecticides in the laboratory, and to determine their effectiveness in supressing population of M. plana in the field. The mortality bioassays were conducted by a spraying method. The results showed that the inseticide mixtures between thiodicarb and triflumuron possessed a sinergistict activity against M. plana larvae with insecticide combination index of 0.49%. Iinsecticide mixtures at a range dose of 250 - 1250 ml/ha spraying on oil palm planst effectively suppressed population of M. plana larvae.
Preferensi dan Respons Fungsional Chelisoches morio terhadap Larva Brontispa longissima di Laboratorium Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Pontianak Galih Yoga Prasaja; Tris Haris Ramadha; Edy Syahputra
Perkebunan dan Lahan Tropika Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.893 KB) | DOI: 10.26418/plt.v4i2.9374

Abstract

Brontispa longissima (Coleoptera : Chrysomelidae) merupakan salah satu hama penting tanaman kelapa yang memerlukan pengendalian, salah satu pengendalian yang ramah lingkungan adalah dengan memanfaatkan predator Chelisoches morio (Dermaptera : Chelisochidae). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi preferensi C. morio terhadap instar larva B. longissima dan mengkaji respons fungsionalnya. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium BPTP Pontianak. Pengujian preferensi menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan dianalisis dengan anova. Pengujian respons fungsional dilakukan dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan dianalisis dengan regresi linier. Hasil uji preferensi menunjukkan bahwa C. morio memiliki preferensi tertinggi pada larva B. longissima instar 1 yaitu 10 ekor (100%), sedangkan preferensi C. morio terendah adalah pada larva instar 4 yaitu 2,25 ekor (22,5%). Hasil uji respons fungsional menunjukkan bahwa C. morio memiliki respons fungsional Holling tipe II {Ne = 0,820Nt/(1+0,024Nt)}. Namun respons fungsionalnya masih lemah  karena nilai R rendah yaitu 0,167. Kata Kunci : B. longissima, C. morio, preferensi, respons fungsional
Keefektifan Parakuat Diklorida sebagai Herbisida untuk Persiapan Tanam Padi Tanpa Olah Tanah Di Lahan Pasang Surut Sarbino Sarbino; Edy Syahputra
Perkebunan dan Lahan Tropika Vol 2, No 1 (2012)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.676 KB) | DOI: 10.26418/plt.v2i1.1958

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keefektifan herbisida paraquat diklorida untuk persiapan tanam padi tanpa olah tanah di lahan pasang surut. Penelitian dilaksanakan di areal pertanaman padi Parit Sembin, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Analisis vegetasi dilakukan dengan metode kuadrat. Percobaan disusun dengan rancangan acak kelompok dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa herbisida parakuat diklorida pada dosis yang diuji dapat digunakan untuk mengendalikan gulma berdaun lebar, berdaun sempit dan teki pada budidaya tanaman padi sawah tanpa olah tanah. Herbisida parakuat diklorida secara efektif dapat mengendalikan berbagai jenis gulma pada persiapan tanam budidaya padi sawah lahan pasang surut hingga 5 minggu setelah tanam.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W AGATO, W. FANDIUS Anik Rahmawati Asmah Indrawaty, Asmah Asmani, Asmani Astuti K, Retno Bariyanto, Muhammad Deva Caska - Dadang . DADANG DADANG DADANG DADANG Dedi Noviardi DJOKO PRIJONO Dwi Andriyani Endarto, O. - Erika Nur Rahma Dhini Fadjar Rianto Fadjar Rianto Fadjar Rianto Fadjar Rianto FORTUNATA LEO NARDO Fransiska Mada Sela Galih Yoga Prasaja Hana Septi Stella Rina Hargiani, Fransisca Xaveria Harnani Husni Haryanus Ugot hasyim, hasyim Heriandi Heriandi Herni Susanti Heru - Iman Suswanto Indrian Tika Saputri Iwan Sasli Jayuska, Afghani Jumilah Jumilah Kukuh Hernowo Kurnia, Lulu latifah K Darusman Latifah K Darusman Latifah Kosim Darusman Madjidi, Madjidi Mahmudi Maqdis, Baitul Minarti Minarti Mirna Suhar Moses O. Tade Neti, Neti Netty Indah Lestari Norma Norma Oktarianti, Sherly Pertiwi, Fitri Dewi Prabudi, Wisnu R.C.L. Nasrullah Rabiatul Adawiyah Radian Radian Rahmidayani Rahmidayani Rahmidiyani Rahmidiyani, Rahmidiyani Riko - Riko Riko Sarbino - Sarbino - Sarbino Sarbino Sarbino Sarbino Sarbino Sarbino SARBINO SARBINO Sarbino, - Sari Malawati, Sari Sarianawati - Satrio, Bagus Sandi Shaobin Wang siti dian Siti Raihany Luthfiyyah Suci Wulandari Sulistia Ningsih, Sulistia Suraiya Suraiya SURIANTO, - SYAFRIDA MANUWOTO SYAFRIDA MANUWOTO Syafrida Manuwoto Syaifullah Muhammad Syuhada, Ferry Tatang Abdurrahman, Tatang Tiari Aulia Putri Tomiko Tomiko Tris Haris Ramadha TRIS HARIS RAMADHAN tris haris ramdahan wasian wasian, wasian Wibowo, Vicy Arif Yaskur, Yaskur YULIUS KUNANG