Claim Missing Document
Check
Articles

DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET PASIEN DIABETES MELITUS (Studi Korelasi di RSUD Ulin Banjarmasin) Rini Aprianti Rini Aprianti; Noor Diani; Herry Seyiawan
Nerspedia Vol. 1 No. 1 (2019): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penatalaksanaan penyakit diabetes melitus dapat dilakukan dengan diet diabetes sehingga tidak terjadi komplikasi vaskuler serta neuropatik. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pasien diabetes melitus di RSUD Ulin Banjarmasin. Rancangan Penelitian ini bersifat korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel non probability sampling dan menggunakan teknik accidental sampling dengan responden 53 orang. Data diambil menggunakan kuesioner HDFSS (Hensarling Diabetes Family Support Scale) dan kepatuhan diet. Hasil menunjukan tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pasien diabetes melitus di RSUD Ulin Banjarmasin dengan nilai p value > α (0,106>0,05). Kepatuhan diet merupakan peranan penting dalam melaksankan penatalaksanaan diabetes melitus, apabila pasien diabetes melitus mampu melaksanakan kepatuhan diet dengan baik maka diabetes melitus dapat mencegah terjadinya komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien
Hubungan Tingkat Stres Dan Tingkat Pengetahuan Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Nur Rahmadhani; Noor Diani; Agianto
Nerspedia Vol. 5 No. 1 (2023): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Diabetes melitus merupakan suatu keadaan yang dimanifestasikan dengan peningkatan kadar gula darah melebihi kadar batas normal. Pengendalian kadar gula darah yang baik dan terkontrol diperlukan agar komplikasi dapat dicegah. Stres dan pengetahuan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi nilai gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi atau hubungan tingkat stres dan tingkat pengetahuan dengan kadar gula darah puasa pada pasien DM tipe 2 di RSUD Ulin Banjarmasin.
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Mekanisme Koping Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Karang Intan I Muhammad Zefry; Noor Diani; Herry Setiawan
Nerspedia Vol. 2 No. 2 (2020): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan termasuk dalam faktor psikologis yang merupakan pencetus terjadinya stress. Seseorang dapat mengatasi stress dan kecemasan dengan menggerakkan sumber koping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan mekanisme koping pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Karang Intan I. Rancangan penelitian ialah deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik sampling adalah purposive sampling berjumlah 89 orang. Instrumen yang digunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan kuesioner COPE Inventory. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecemasan ringan sebesar 64,0% dan mekanisme koping adaptif sebesar 85,4%. Analisis data menggunakan uji fisher’s exact test menunjukkan terdapat hubungan tingkat kecemasan dengan mekanisme koping pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Karang Intan I. Tingkat kecemasan berpengaruh terhadap mekanisme koping seseorang. Disarankan kepada responden untuk terus meningkatkan kesadaran dan selalu berpikiran dan berperilaku adaptif dalam menghadapi permasalahan
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Mekanisme Koping Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Karang Intan I Muhammad Zefry; Noor Diani; Herry Setiawan
Nerspedia Vol. 2 No. 2 (2020): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan termasuk dalam faktor psikologis yang merupakan pencetus terjadinya stress. Seseorang dapat mengatasi stress dan kecemasan dengan menggerakkan sumber koping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan mekanisme koping pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Karang Intan I. Rancangan penelitian ialah deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik sampling adalah purposive sampling berjumlah 89 orang. Instrumen yang digunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan kuesioner COPE Inventory. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecemasan ringan sebesar 64,0% dan mekanisme koping adaptif sebesar 85,4%. Analisis data menggunakan uji fisher’s exact test menunjukkan terdapat hubungan tingkat kecemasan dengan mekanisme koping pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Karang Intan I. Tingkat kecemasan berpengaruh terhadap mekanisme koping seseorang. Disarankan kepada responden untuk terus meningkatkan kesadaran dan selalu berpikiran dan berperilaku adaptif dalam menghadapi permasalahan
Pengaruh Senam Diabetes Terhadap Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus: Literature Review Aprilyani, Oca; Diani, Noor; Hafifah, Ifa
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf13nk110

Abstract

Diabetes mellitus is a disease that causes the body's sugar to get out of control. It is not yet clear what standards of diabetes affect blood sugar. The purpose of the study was to analyze the effect of diabetic gymnastics on blood sugar levels. Research method through search using three databases namely Google Scholar, ResearchGate, and Garuda Portal in 2010-2020. Research design articles use experimental quasy. The article was reviewed using JBI instruments. The results of the study obtained eleven good quality articles in critical appraisal review. The frequency and duration of gymnastics used vary. The majority of blood sugar levels decreased before and after diabetes. Decreased in blood sugar after diabetes exercise cause by thelation of capillaries, thus increased the flow and provision of muscle tissue, made it minimize metabolic disorders. Diabetic gymnastic suggested as a non-pharmacological intervention in controlling blood sugar by nurses against diabetic mellitus patients.Keywords: diabetes mellitus; blood sugar level; diabetes exerciseABSTRAK Diabetes melitus merupakan penyakit menyebabkan gula tubuh tidak terkendali. Belum diketahui jelas standar senam diabetes yang mempengaruhi gula darah. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh senam diabetes terhadap kadar gula darah. Metode penelitian melalui penelusuran menggunakan tiga database yaitu Google Scholar, ResearchGate, dan Portal Garuda tahun 2010-2020. Desain penelitian artikel menggunakan quasy eksperimental. Artikel ditelaah menggunakan instrumen JBI. Hasil penelitian didapatkan sebelas artikel berkualitas baik dalam penelaahan critical appraisal. Frekuensi dan durasi senam yang digunakan berbeda-beda. Tingkat gula darah mayoritas mengalami penurunan sebelum dan sesudah senam diabetes. Penurunan gula darah setelah senam diabetes diakibatkan berdilatasinya kapiler, sehingga meningkatkan aliran dan penyediaan jaringan otot, membuat meminimalisir gangguan metabolisme. Senam diabetes disarankan sebagai intervensi non farmakologi dalam mengendalikan gula darah oleh perawat terhadap pasien diabetes melitus.Kata kunci: diabetes melitus; kadar gula darah; senam diabetes
PERILAKU SELF MANAGEMENT PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAKISUNG Renjani, Alda; Diani, Noor; Agianto, Agianto
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 12 No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/coping.2024.v12.i01.p12

Abstract

Diabetes Mellitus adalah penyakit menahun (kronis) berupa gangguan yang ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi batas normal, penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin kerja insulin atau keduanya. Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang bahkan dapat menyebabkan kematian. Mengurangi risiko komplikasi dapat dilakukan melalui self-management. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku self management pada penderita diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Takisung. Metode menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel 84 orang penderita diabetes mellitus, menggunakan instrumen kuesioner Summary of Diabetes Self Care Activities (SDSCA). Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian mayoritas penderita diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Takisung berusia 46-55 tahun, dengan mayoritas jenis kelamin laki-laki, tingkat pendidikan SLTA/sederajat, serta mayoritas responden tidak bekerja. Hasil gambaran perilaku self management pada penderita diabetes mellitus dari 84 orang responden, 39 responden (46,4%) self management kurang, dan 45 responden (53,6%) self management baik, dengan lima komponen yang terdiri dari pola makan, latihan fisik, perawatan kaki, minum obat, dan pemantauan gula darah juga menunjukkan hasil yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa self management penderita diabetes mellitus pada tingkatan yang baik, karena tindakan penderita diabetes untuk mengelola dan mengendalikan diabetes mellitus dilakukan dengan baik yaitu pada aspek diet, olahraga, perawatan kaki, minum obat, dan pemantauan gula darah.
Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Setianingsih, Ariani; Diani, Noor; Rahmayanti, Devi
Jurnal Berita Ilmu Keperawatan Vol. 15 No. 1 (2022): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bik.v15i1.17020

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan suatu penyakit metabolik yang mengalami peningkatan secara tajam yang menyerang hampir seluruh masyarakat di dunia. Tanda dan gejala pada pasien Diabetes Mellitus menimbulkan rasa ketidaknyaman pada pasien terutama pada malam hari. Gangguan tidur yang terjadi pada pasien Diabetes Mellitus berakibat pada kualitas tidur yang kurang sehingga dapat berpengaruh terhadap fungsi sistem endokrin. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kualitas tidur dengan kadar glukosa darah pada pasien Diabetes Mellitus. Penelitian ini dilaksanakan di poli penyakit dalam Rumah Sakit Daerah Idaman Banjarbaru dengan menggunakan metode penelitian korelasi dengan pendekatan studi cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 81 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrument yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah kuisioner The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik chi square. Hasil uji Chi Square menunjukkan nilai p=0,006 (α<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan kadar glukosa darah pada pasien Diabetes Mellitus.
Lumatan Daun Kelakai (Stenochlaena Palustris (Burm. F)) untuk Mempercepat Penutupan Luka Terkontaminasi pada Mencit Putih (Mus musculus) Hairun Nisa; Rismia Agustina; Noor Diani
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf13nk426

Abstract

One of the plants that are efficacious for treating wounds is the fern leaves because they contain flavonoids, tannins and alkaloids. This study aims to determine the effect of crushed fern leaves on the duration of wound closure in white mice. The design of this study was posttest only with control group, which involved 17 white mice for each group. The control and treatment groups were injured and given the same contamination. The control group was treated with 0.9% NaCl and the treatment group was treated with the addition of crushed fern leaves. Next, the wound closure time was measured. Differences in wound closure time of the two groups were analyzed using the Mann-Whitney test. The control group's mean was 11.43 days, while the control group's mean was 9.53 days. The p-value of the test was 0.000. It was concluded that the administration of crushed fern leaves accelerated the process of closing contaminated wounds in white mice.Keywords: fern leaves; wound closure; white mice ABSTRAK Salah satu tanaman yang berkhasiat untuk perawatan luka adalah kelakai karena mengandung flavonoid, tanin dan alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lumatan daun kelakai terhadap lama penutupan luka terkontaminasi pada mencit putih. Rancangan penelitian ini adalah posttest only with control group, yang melibatkan 17 mencit putih untuk masing-masing kelompok. Kelompok kontrol dan perlakuan dilukai dan diberi kontaminasi yang sama. Kelompok kontrol dirawat menggunakan NaCl 0,9% dan kelompok perlakuan dirawat dengan tambahan lumatan daun kelakai. Selanjutnya diukur lama penutupan luka. Perbedaan lama penutupan luka dari kedua kelompok dianalisis dengan uji Mann-Whitney. Mean kelompok kontrol adalah 11,43 hari, sedangkan kelompok perlauan adalah 9,53 hari. Nilai p dari pengujian adalah 0,000. Disimpulkan bahwa pemberian lumatan daun kelakai mempercepat terhadap proses penutupan luka terkontaminasi pada mencit putih.Kata kunci: daun kelakai; penutupan luka; mencit putih
Aktivitas Fisik Penderita Diabetes Mellitus Terhadap Nilai Handgrip Strength Test Diani, Noor; Maulana, Irfan; Isnarawati, Zakianor; Farany Khanza, Alyssa
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 10 No 3 (2022): Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.687 KB) | DOI: 10.20527/jdk.v10i3.172

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang memiliki kumpulan gejala akibat peningkatan kadar glukosa darah di atas nilai normal karena penurunan kemampuan tubuh untuk bereaksi dengan insulin, gangguan sekresi insulin, atau keduanya. Aktivitas fisik yang kurang dapat memicu pertambahan berat badan sehingga mengalami obesitas yang dapat meningkatkan risiko diabetes melitus. Handgrip strength test merupakan metode untuk memprediksi resiko malnutrisi pada pasien akibat komplikasi penyakit, seperti diabetes melitus. Hal ini disebabkan kondisi hiperglikemia yang mempengaruhi fungsi kontraktil dan kekuatan otot sehingga menurunkan kekuatan genggam otot. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis aktivitas fisik penderita diabetes melitus terhadap nilai handgrip strength test. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel berupa purposive sampling dengan jumlah responden 40 orang. Hasil yang didapatkan adalah p-value antara nilai handgrip dan aktivitas fisik adalah 0.894 > 0,05, kesimpulan tidak terdapat hubungan aktivitas fisik dan nilai handgrib pasien diabetes melitus Hal ini tergambar pasien diabetes melitus berupaya mengurangi aktivitas beratnya (aktivitas fisik sedang: 42,5%) sehubungan kekuatan ototnya berkurang (nilai handgrip yang kurang: 90,0%).  
Pengetahuan dan Persepsi Remaja Tentang Rokok Elektrik Wahyuni, Fitri; Choiruna, Hasby Pri; Diani, Noor
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 9 No 3 (2021): Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.655 KB) | DOI: 10.20527/jdk.v9i3.272

Abstract

The use of electric cigarettes in teenagers is increasing with the circulation of informationthat electric cigarettes can be used as a tool to stop the use of conventional cigarettes. Thepurpose of this research was to determine the knowledge and perceptions of teenagers aboute-cigarettes. This research is a descriptive research with 120 respondents.Respondents weredivided into two schools, A (n=96) dan B (n=24), taken from each class which class X toclass XII. The data was taken in January 2019 using the questionnaire method. As many as61 people (50.7%) respondents had less knowledge (p-value ≤6) and as many as 64 people(53.4%) respondents had negative perceptions (p-value ≤2). The role of the government,health workers, mass media and teachers is also needed for education and regulation tochange teenagers knowledge and perceptions of e-cigarettes and to reduce new users of ecigarettes.
Co-Authors Abdul Basith Abdul Basith Abdurahman Wahid Abdurrahman Wahid Abdurrahman Wahid Agianto Agung Waluyo Anggraini, Putri Aprilyani, Oca Ariani Setianingsih Atmaja, Meta Adiwinata Bernadetta Germia Aridamayanti Chairunnisa Mei Yuni Choiruna, Hasby Pri Dahlia Dahlia Dahlia Dahlia, Debie - Devi Rahmayanti Devi Rahmayanti Dhian Ririn Lestari Dhian Ririn Lestari, Dhian Ririn Divianty, Rika Efriliana Efriliana Efriliana Efriliana Efriliana Efriliana, Efriliana Eka Santi Elly Nurachmah Elyana Fadian Endang Santi Safitry ernawati ernawati Evi Martha Fadiah, Elyana Farany Khanza, Alyssa Fitri Wahyuni Fitri Wahyuni Hafifah, Ifa Hairun Nisa Hasby Pri Choiruna Hasby Pri Choiruna Hasby Pri Choiruna Helmina habibie Herawati Herawati Herawati Herawati Herlina Herlina Herlina Herlina Herry Setiawan Herry Setiawan Herry Setiawan Husaini Husaini Hussani Irfan Maulana, Irfan Isnarawati, Zakianor Jannatur Rahmah Jannatur Rahmah, Jannatur Kurnia Rachmawati Kurnia Rachmawati, Kurnia Lestari Sukmarini Lola Illona Elfani Kausar, Lola Illona Elfani M. Noor Ifansyah, M. Noor M.Noor Ifansyah Makmun Makmun Makmun Meiratih Yumna K Meta Adiwinata Atmaja Mia Widha Anindita Mildawati Mildawati Minarti Manurung Minarti Manurung, Minarti Muhammad Zefry Mustika Rahmadanti Nafi'ah, Rizka Hayyu Noor, M. Fakhruddin Novita Fajeriani Nur Rahmadhani Nurhidayah, Titis Paula Paulina Paulina, Paula Permatasari, Winda Pratami, Sartika Febri Putri Anggraini Putri Wulandari PUTRI WULANDARI Putri, Senna Qobita Dwi Rachmawati, Kurnia Rahimul Yakin Rahmadanti, Mustika Renjani, Alda Rika Divianty Rika Meldy Agustina Rini Aprianti Rini Aprianti Rismia Agustina Rismia Agustina Rizany, Ichsan Rizka Hayyu Nafi’ah Rizky Irhamni Sari Mulia Sartika Febri Pratami Senna Qobita Dwi Putri Septiany, Maulidya Setianingsih, Ariani Setiawan, Herry Setyowati, Anggi Siti Nurjanah Siti Nurjannah Solly Aryza Tina Handayani Nasution Wahid, Abdurahman Winda Permatasari Yumna K, Meiratih Yuni, Chairunnisa Mei Zakianor Isnarawati