Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

PENDAMPINGAN GURU IPA SMP DALAM PEMANFAATAN MEDIA BELAJAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL Maria Yuliana Kua; Fransiskus Xaverius Dolo; Ngurah Mahendra Dinatha; Ni Wayan Suparmi; Afrianus Gelu; Prisko Yanuarius Djawaria Pare; Maria Goreti Raga Mo’i; Maria Regina Bhala; Maria Ancelina Wele; Katarina Meo
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i1.2934

Abstract

Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang dihadapi para guru IPA di beberapa sekolah di kabupaten Ngada yaitu sebagian besar guru masih melakukan pembelajaran tanpa menggunakan media nyata. Guru memilih memanfaatkan media yang disajikan dalam bentuk gambar atau video yang lebih mudah ditemukan dari suatu situs web. Hal ini tentu bukan merupakan suatu kesalahan, namun bertolak belakang dengan apa yang seharusnya diterima dan dipahami siswa, bahwa IPA adalah konsep yang dipelajari kemudian dikaitkan atau dihubungkan dengan permasalahan yang dialami secara langsung oleh siswa. Menyikapi permasalahan ini, dosen dan mahasiswa STKIP Citra Bakti berupaya melakukan pendampingan dalam pemanfaatan media belajar berbasis kearifan lokal bagi guru IPA di Kabupaten Ngada. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan informasi kepada para guru terkait pemanfaatan sumber belajar berbasis kearifan lokal yang dapat disiapkan dan diimplementasikan dengan mudah dalam pembelajaran IPA. Kegiatan ini melibatkan 12 guru IPA dari 4 SMP di Kabupaten Ngada yaitu SMP Soepra, SMPN 1 Bajawa, SMPN 2 Bajawa, dan SMP Citra Bakti yang dilaksanakan oleh enam orang dosen program studi pendidikan IPA serta dibantu oleh 4 mahasiswa. Metode kegiatan berupa pendampingan bagi para guru. Hasil kegiatan adalah terjadinya peningkatan pemahaman para guru dalam pemanfaatan sumber belajar berbasis kearifan lokal pada pembelajaran IPA.
PENERAPAN MEDIA POHON LITERASI DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SAINS SISWA SD Maria Regina Bhala; Ngurah Mahendra Dinatha; Prisko Yanuarius Djawaria Pare; Maria Yuliana Kua
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v11i2.3299

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah tidak adanya media pembelajaran literasi sains yang memicu semangat siswa SD untuk membaca pada mata pelajaran IPA, sehingga siswa mudah merasa bosan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan media pembelajaran pohon literasi dalam meningkatkan minat baca sains siswa SD pada mata pelajaran IPA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literatur review atau kajian kepustakaan yang direview pada terbitan jurnal tiga tahun terakhir. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pohon literasi menjadi media pembelajaran IPA yang memperkaya pengalaman peserta didik secara objektif, meningkatkan aspek pengetahuan, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir ilmiah, yang dapat merangsang minat siswa dalam meningkatkan literasi sains dalam pembelajaran IPA. Pembelajaran dengan menggunakan media pohon literasi dapat memfokuskan serta meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep IPA yang dapat menarik keantusiasan siswa terhadap pembelajaran IPA di kelas, sehingga dapat meningkatkan literasi sains bagi siswa.
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA EKOROKA Prisko Yanuarius Djawaria Pare; Maria Yuliana Kua; Fransiskus Xaverius Dolo; Flora Plasinta Jaghung; Maria Esty Lelifanti
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v2i2.409

Abstract

Tujuan kegiatan ini yakni memberikan sosialisasi dan pendampingan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai upaya pencegahan COVID-19. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini berupa sosialisasi dan pendampingan penerapan PHBS yang dilakukan dalam tiga tahap yakni tahap pelaksanaan, persiapan dan evaluasi. Sasaran pelaksanaan kegiatan ini yaitu warga Desa Ekoroka. Hasil kegiatan ini adalah warga Desa Ekoroka mendapatkan pengetahuan melalui tahap sosialisasi berbasis teori mengenai cara mewaspadai dan menangani COVID-19, cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) termasuk jenis-jenis makanan dan minuman yang sehat, cara menggunakan masker (dapat membedakan masker yang sekali pakai dan masker yang dapat di cuci ulang), serta cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Berdasarkan hasil sosialisasi dan pendampingan tersebut, warga desa Ekoroka dapat mempraktikan pola hidup bersih dan sehat seperti cara mencuci tangan dengan baik dan benar, cara menggunakan masker (mengetahui jenis masker sekali pakai dan jenis masker cuci ulang), mematuhi protokol kesehatan, menerapkan pola dan perilaku hidup sehat di masyarakat dengan mengkonsumsi makanan sehat serta bergizi, dan berolah raga secara rutin.
PENDAMPINGAN PEMBERIAN MAKANAN BERGIZI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DIDESA WOLOTELU Bela, Maria Editha; Fono, Yasinta Maria; Ita, Efrida; Pare, Prisko Yanuarius Djawaria; Do, Yulita Wea; Wona, Melania Santika; Pati, Modesta Dobe; Ndiu, Yultiana
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jckkn.v1i1.2172

Abstract

Stunting masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang dihadapi di desa wolotelu. Terdapat 4 dusun di desa Wolotelu, salah satu dusun terdapat 1 anak yang mengalami stunting yaitu di dusun 4. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk mmemberikan informasi kepada masyarakat mengenai ap aitu stunting, penyebab, dampak, dan pencegahannya. Pengabdian dilakukan dengan metode wawancara, metode sosialisasi, dan pendampingan kepada orang tua yang anaknya mengalami stunting. Pengabdian dilaksanakan pada bulan Desember 2022 - Januari 2023. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa penyebab stunting di desa Wolotelu adalah adalah: 1) kurangnya asupan makanan; 2) pola asuh yang kurang memadai; 3) keturunan pendek; 4) tidak mendapatkan ASI eksklusif; 5) tidak mendapatkan IMD; 6) sanitasi lingkungan yang kurang; 7) ibu saat hamil mengalami anemia. Penyebab stunting umumnya tidak berdiri sendiri, tetapi kombinasi dari beberapa penyebab stunting. Diperlukan kerja sama semua komponen masyarakat dalam upaya penurunan stunting. Langkah dan strategis dilakukan tim abdimas untuk mencegah stunting di desa Wolotelu yaitu melakukan pendekatan langsung kepada orang tua dari anak yang mengalami stunting. Memberikan pendampingan pembuatan bubur kacang untuk anak serta gambaran tentang asupan gizi yang baik seperti membuat sayur sayuran yang bergizi tinggi seperti marongge, daun katup, dan wortel. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi orang tua anak yang mengalami stunting untuk menambah wawasan serta mengubah pola pikir orang tua untuk membuat makanan yang tidak hanya bergizi tetapi bervariasi yang menarik minat anak untuk makan
PENDAMPINGAN BELAJAR MEMBACA BAGI SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR WOLOOKA Pare, Prisko Yanuarius Djawaria; Wani, Bernabas; Bhoke, Wilibaldus; Tanggu, Pare Ariance; Ruba, Yunita Rufina; Lusi, Kezia Kresensia; Selo, Maria Kristina
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jckkn.v1i1.2173

Abstract

Sekolah Dasar Inpres Wolooka merupakan salah satu sekolah di desa wolooka yang menjadi Pusat KKN Mahasiswa STKIP Citra Bakti tahun 2022. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap siswa di kelas 1 SD Wolooka terlihat masih ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca. Siswa yang kesulitan mengidentifikasi kata-kata dan membaca dengan lambat memiliki pemahaman bacaan yang rendah, yang merupakan tanda lain dari kesulitan membaca. Untuk mengatasi kondisi tersebut, perlu adanya bimbingan dari guru, orang tua, atau orang dewasa yang dekat dengan anak untuk memberikan bantuan dan pendampingan agar anak yang mengalami kesulitan membaca mendapatkan penanganan yang tepat. Kegiatan pendampingan ini bertujuan agar para siswa dapat mengalami peningkatan kemampuan membaca. Metode yang digunakan berupa pendampingan belajar secara langsung di sekolah yang dilakukan di luar jam pembelajaran. Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan selama 120 menit, pada setiap pembinaan siswa yang mengalami kesulitan belajar. Hasil dari kegiatan pendampingan membaca ini, banyak siswa mulai mengalami peningkatan kemampuan Membaca.
SURVEY PENDIDIKAN MENJADI SALAH SATU MEDIA WAWANCARA UNTUK JENJANG PENDIDIKAN DESA DENATANA Naru, Deyflora Meo; Bili, Kristina Yasintha Ngodhu; Wena, Hendrika; Pare, Prisko Yanuarius Djawaria; Bela, Maria Editha; Dopo, Florentianus; Rewo, Josep Marsianus
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jckkn.v2i2.3340

Abstract

Kegiatan Survey Pendidikan bertujuan untuk mengetahui jenjang pendidikan masyarakat Desa Denatana, khususnya mereka yang belum melanjutkan ke perguruan tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa STKIP Citra Bakti Ngada selama KKN Tematik selama satu bulan, dengan tiga program kerja, salah satunya adalah survey pendidikan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan observasi dan wawancara langsung. Proses pendataan dilakukan dengan cara mengunjungi rumah warga dan mewawancarai mereka. Hasil yang diperoleh menunjukkan masih banyak masyarakat yang belum bisa melanjutkan ke perguruan tinggi karena faktor ekonomi keluarga. Solusi yang ditawarkan oleh mahasiswa KKN adalah beasiswa KIP Kuliah dari pemerintah yang tersedia di STKIP Citra Bakti.
PELATIHAN PEMBUATAN JAMU AYAM SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT AYAM OLEH MAHASISWA KKN STKIP CITRA BAKTI Bela, Maria Editha; Djawaria Pare, Prisko Yanuarius; Ita, Efrida; Fono, Yasinta Maria; Gelu, Afrianus; Rewo, Josep Marsianus; Watu, Vinsensius; Roas, Novita; Ngode, Karolina
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jckkn.v2i1.3491

Abstract

Latar Belakang dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dikarenakan maraknya kasus penyakit ayam yang menyerang ayam di wilayah Desa Wolotelu dikarenakan ayam dengan tingkat produktivitas yang tinggi, mati karena diserang penyakit ayam. Mengingat kebutuhan masyarakat akan ayam sangat tinggi, baik telur maupun dagingnya, maka salah satu kegiatan Nyata yang dilakukan mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Citra Bakti untuk menhikapi situasi ini adalah dengan melakukan kegiatan pelatihan pembuatan jamu ayam dari bahan tradisional yang bisa digunakan warga Masyarakat. Tujuan yang hendak dicapai adalah masyarakat mendapatkan edukasi langsung tentang cara membuat jamu ayam sebagai langkah antisipatif dalam menekan laju kematian ayam akibat penyakit ayam. Mitra kegiatan pengabdian ini adalah warga masyarakat Desa Wolotelu yang memilki peternakan ayam, baik ayam kampong maupun ayam pedaging. Metode yang dilakukan adalah dengan cara memberikan pelatihan dan pendampingan secara langsung kepada masyarakat tentang bahan, dan cara pembuatan jamu ayam. Selain manusia, hewan juga membutuhkan vitamin yang baik untuk kebutuhan tumbuh kembangnya. Faktanya, jamu tradisional tentu menjadi salah satu anjuran bagi peternak pemula yang ingin menggeluti usaha ternak ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB), agar ayamnya sehat dan tidak mudah terserang penyakit. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah teredukasinya masyarakat Desa Wolotelu tentang cara membuat jamu ayam tradisional dan jangkauan untuk mendapatkan bahan-bahan sangat ramah lingkungan serta ramah kantong.
Konservasi mata air waeia dengan partisipasi masyarakat melalui penanaman pohon unggul Gelu, Afrianus; Pare, Prisko Yanuarius Djawaria; Rewo, Josep Marianus; Bela, Maria Editha; Hari, Chistina Lusiana; Foa, Anna Julita
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jckkn.v2i3.4329

Abstract

Penurunan kualitas dan kuantitas air pada mata air sering kali disebabkan oleh eksploitasi sumber daya alam oleh manusia. Penerapan sistem kon servasi kawasan mata air diharapkan bisa menanggulangi erosi, menyediakan air dan meningkatkan kandungan hara dalam tanah serta menjadikan lahan tidak kritis. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan konservasi kawasan Mata Air Waeia. Tahap-tahap pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam tiga tahapan yaitu tahap pralapangan, tahap pekerjaan lapangan, dan tahap analisis kegiatan. Tahap pekerjaan lapangan berupa melakukan kegiatan program penanaman 150 bibit tanaman bersama masyarakat. Hasil kegiatan menunjukan bahwa terdapat penambahan jenis tanaman baru di sekitar kawasan mata Air Waeia. Hasil analisis memperlihatkan bahwa rendahnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan konservasi kawasan Mata Air Waeia.
IMPLEMENTASI MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI IPA SISWA SD Bhala, Maria Regina; Dinatha, Ngurah Mahendra; Pare, Prisko Yanuarius Djawaria; Kua, Maria Yuliana
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 8, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/dedikasi.v8i2.4998

Abstract

This research aims to apply poster media to increase student’s understanding of science learning at SD Inpres Dhereisa Elementary School. The problem found by researchers was the lack of use of science learning media for student’s, which had an impact on student’s low learning outcomes. The method used in this research is Classroom Action Research (CAR) design. The subjects in this research were 21 grade 5 student’s at SD Inpres Dhereisa. The data collection technique used was an observation sheet on student activities in science learning using posters on human respiratory system materials. The problem found by researchers was the lack of use of science learning media for student’s, which had an impact on student’s low learning outcomes. The results of the research show that there is an increase in student activity in learning science using posters. Student activities that experienced an increase were observing material on the respiratory system in humans using posters, which increased by 24%. Explaining activities increased by 38%, activities responding to and answering questions increased by 34%, activities doing group assignments increased by 28%, and activities presenting group assignments increased by 33% using poster media. Based on student’s activities using poster media, it is proven that poster media can increase student’s understanding of science material
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI PADA MAHASISWA STKIP CITRA BAKTI UNTUK MEMBENTUK KARAKTER ANTI KORUPTIF Djawaria Pare, Prisko Yanuarius; Wea, Enjelina; Lodo, Maria Liu
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2024): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v4i4.4828

Abstract

Nawacita pemerintah pusat tentang penggembosan tindakan koruptif yang di lakukan oleh anak bangsa terus menjadi seruan kampanye anti korupsi hampir di semua belahan nusantara Indonesia. Genjatan melawan budaya korupsi yang terjadi Indonesia terus di galakan oleh Lembaga negara, mulai dari kepolisian, kejaksaan, pengadilan, hingga pada Lembaga khusus yang di bentuk oleh negara yaitu komisi pemberantasan korupsi (KPK) republic indonesia. Tindakan pencegahan dan penanganan kasus-kasus korupsi di negara ini selalu mendapat dukungan dari lapisan-lapisan masyarakat paling bawah yang tentunya menjadi korban korupsi para pejabat negara. Salah satu gerakan pencegahan tindakan akti korupsi yaitu di lakukan di Lembaga Pendidikan, mulai Pendidikan dasar, menengah sampai Pendidikan tinggi. Komisi pemberantasan korupsi, melalui direktiorat jenderal jejaring Pendidikan terus melakukan upaya-upaya preventif dan pre-emtif dalam rangka mewujudkan Indonesia yang bebas dari budaya korupsi. Salah satu yang di lakukan adalah melaksanakan kegiatan survey penilaian integritas (SPI) di Lembaga Pendidikan, salah satunya adalah Lembaga Pendidikan Sekolah tinggi keguruan dan ilmu Pendidikan citra bakti ngada (STKIP). Melalui kegiatan sosialisasi, kampanye hari anti korupsi sedunia, menggelar seminar atau talkshow tentang melawan perilaku korupsi, melalui pembelajaran di dalam kelas,sampai memasukan materi Pendidikan anti korupsi sebagai mata kuliah insersi atau relevan dengan mata kuliah Pendidikan karakter, Pendidikan Pancasila dan Pendidikan kewarganegaraan. Mahasiswa terus di bekali dengan pengetahuan dan ilmu tentang Pendidikan anti korupsi, serta segala bentuk atau tindakan korupsi yang paling nyata yang sering di lakukan oleh mahasiswa, sehingga dosen pengampu mata kuliah dapat mengkaji secara ilmiah tentang perubahan-perubahan sikap atau karakter mahasiswa yang berbudaya anti koruptif, tentunya sejalan dengan nilai-nilai dasar anti koruptif. Kata kunci: Pendidikan Anti Korupsi, Budaya Korupsi, Karakter, Komisi Pemberantasan Korupsi.
Co-Authors Afrianus Gelu Allo, Marselina M. Girik Andi Sofyan Angeliani Permata Liu Anna M. W. Ndapa Bhala, Maria Regina Bhara, Maria Aneti Konstantina Bili, Kristina Yasintha Ngodhu Dek Ngurah Laba Laksana Dhone, Maria Anggrilia Do, Yulita Wea Dolo, Fransisikus Xaverius Dopo, Florentianus Duya, Maria Irene Efrida Ita Elisabeth Tantiana Ngura Engi, Emiliana Fachry Abda El Rahman Ferdinandus Bate Dopo Ferdinandus Samri Flora Plasinta Jaghung Foa, Anna Julita Fransiskus Xaverius Dolo Ganur, Anjelina Gelu, Afrianus Hari, Chistina Lusiana Hendrika Wena Ine, Maria Yasinta Jangging, Crispianus Decostan Josep Marsianus Rewo Kaka, Apliana Ambu Karolna S. Wea Katarina Meo Konstantinus Dua Dhiu, Konstantinus Dua Kua, Maria Yuliana Lodo, Maria Liu Lusi, Kezia Kresensia Malo, Ferdinanda Gole Maria Ancelina Wele Maria Carmelita Tali Wangge Maria Editha Bela Maria Esty Lelifanti Maria Florida Wonga Maria Goreti Raga Mo’i Maria Regina Bhala Marindo, Alfionita Frederika Marselina Nua Meka, Marsianus Melania Krisanta Anu Naru, Deyflora Meo Natalia E. Leka Natalia Rosalina Rawa Ndang, Ignasia Agtin Ndiu, Yultiana Ngasi, Maria Oktaviana Ngode, Karolina Ngurah Mahendra Dinatha Ngurah Mahendra Dinatha Ni Wayan Suparmi Nurwijayanti Pati, Modesta Dobe Pelipus Wungo Kaka Repu, Maria Theresia Rewo, Josep Marianus Rewo, Josep Marsianus Rewo, Yosep Marsianus Roas, Novita Rongga, Maria Rosalia Lende Rosalina Wea Ruba, Yunita Rufina Selo, Maria Kristina Taguwel, Maria Tfifonia Tanggo, Maria Dorti Tanggu, Pare Ariance Tea, Margaretha Ule, Kristina Waghi, Severinus Wani, Bernabas Watu, Vinsensius Wea, Enjelina Wena, Hendrika Wilibaldus Bhoke Wiwie Heryani Wona, Melania Santika Yasinta Maria Fono Yohanes Vianney Sayangan YOSEFINA UGE LAWE . Zae, Marsela Gaudensia