Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

EDUKASI PENCEGAHAN COVID-19 MELALUI PENDAMPINGAN PEMBUATAN SERTA PENGGUNAAN HEALTHY KIT PRODUKSI LOKAL RUMAH TANGGA Maria Carmelita Tali Wangge; Maria Yuliana Kua; Josep Marsianus Rewo; Prisko Yanuarius Djawaria Pare; Fransiskus Xaverius Dolo
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.811 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i1.3176

Abstract

Abstrak: Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan manusia. Tidak terlepas pula masyarakat kabupaten Ngada-Flores, Nusa Tenggara Timur yang walaupun belum memiliki pasien positif corona namun pemerintah telah mengambil kebijakan untuk melakukan lockdown terbatas berdasarkan instruksi pemerintah setempat. Pengabdian ini dilakukan sebagai usaha menyikapi permasalahan pandemi ini. Tujuan kegiatan adalah memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bentuk pencegahan dan penanganan COVID-19 yang harus dilakukan oleh semua anggota masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang tua. Tim Abdimas mengupayakan tindakan pencegahan dan penanganan melalui pendampingan pembuatan serta penggunaan healthy kit yang terdiri dari cairan disinfektan, cairan cuci tangan, dan hand sanitizer menggunakan bahan rumah tangga yang mudah diperoleh masyarakat. Kegiatan ini melibatkan 50 mahasiswa yang tersebar di wilayah kabupaten Ngada dan Nagekeo. Hasil yang dicapai adalah adanya peningkatan kemampuan masyarakat dalam membuat sabun cuci tangan, cairan disinfektan, dan hand sanitizer menggunakan produk lokal rumah tangga serta menerapkan tindakan pencegahan penyebaran COVID-19 dengan baik dan benar sesuai petunjuk protokol kesehatan. Berdasarkan hasil angket yang dikumpulkan tim Abdimas, skor rerata pemahaman masyarakat dalam pembuatan healthy kit mencapai 89,7% sementara capaian dalam penggunaannya adalah 87,2 % dan termasuk dalam kategori sangat baik. Abstract: The COVID-19 pandemic has enormous impact on several humanitarian aspect. So it does on the people of Ngada-Flores district, East Nusa Tenggara, who although haven’t any corona patient yet, but the regional government has taken action by doing limited lockdown based on the instruction of local government. This community service is an effort in response to this pandemic. The aim of the service is to educate people about forms of prevention and handling of COVID-19 for all society member start from children to adult. The community service team is trying the prevention and handling forms through facilitating of the making and using of healthy kit which consists of disinfectant liquid, hand soap, and hand sanitizer using affordable household materials by people. This activity involving 50 students spread throughout Ngada and Nagekeo district. The result is the improvement of people’s ability in making hand soap, disinfectant liquid, and hand sanitizer using household products and implementing preventing action of COVID-19 spreading rightly and well according to the health protocol guidelines. Based on the questionnaire results collected by this community service team, average score about social understanding in the making of healthy kit reaches 89,7%, while the achievement on the using of healthy kit is 87,2% and both are in the condition of very well.
Kebijakan Perlindungan Hukum Pidana Terhadap Pekerja Rumah Tangga Sebagai Korban Kekerasan Oleh Majikan Prisko Yanuarius Djawaria Pare; Andi Sofyan; Wiwie Heryani
Citra Justicia : Majalah Hukum dan Dinamika Masyarakat Vol 22, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/cj.v22i1.1870

Abstract

Perlindungan hukum bagi pekerja rumah tangga merupakan bentuk penghormatan terhadap hak asasi manusia. Penelitian ni bertujuan mengetahui faktor-faktor penyebab kekerasan yang dilakukan oleh majikan terhadap pekerja rumah tangga; bentuk perlindungan hukum terhadap pekerja rumah tangga; da upaya-upaya penanggulangan kekerasan terhadap pekerja rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode studi lapangan (field research) dan metode kepustakaan (library research). Penelitian ini dilaksanakan di Kepolisian Resort Kota Besar Makassar, Pengadilan Negeri Makassar, Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia Untuk Keadilan, (LBH APIK), Forum Pemerhati Masalah Perempuan Sulawesi Selatan, dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Sulawesi Selatan (P2TP2A). data yang diperoleh melalui dokumen mengenai kasus kekerasan yang menimpa pekerja rumah tangga di kota Makassar. Selain itu, dilakukan wawancara dengan pihak-pihak rekait seperti kepala unit perlindungan perempuan dan anak, Hakim Pengadilan Negeri Makassar, dan beberapa kordinator lembaga bantuan hukum. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor penyebab kekerasan terhadap pekerja rumah tangga yaitu: faktor interen yang mencakup keadaan jiwa atau kepribadian majikan yang otoriter, tidak mandiri, cepat emosi, dan keadaan rumah tangga yang tidak harmonis, serta kesalahan atau kelalaian yang dilakukan pekerja bak sengaja maupun tidak sengaja. Bentuk perlindungan hukum terhadap pekerja rumah tangga yaitu: perlindungan hukum preventif atau secara abstrak, dan perlindungan hukum represif atau secara konkret. Kemudian, upaya-upaya penanggulangannya yaitu: upaya pre-emtif (pencegahan), preventif dan represif (proses penindakan atau penegakan hukum bagi pelaku kejahatan berdasarkan bukti yang cukup). Kata kunci:  Perlindungan Hukum, pekerja rumah tangga, kekerasan dalam rumah tangga, korban.
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA EKOROKA Prisko Yanuarius Djawaria Pare; Maria Yuliana Kua; Fransiskus Xaverius Dolo; Flora Plasinta Jaghung; Maria Esty Lelifanti
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v2i2.409

Abstract

Tujuan kegiatan ini yakni memberikan sosialisasi dan pendampingan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai upaya pencegahan COVID-19. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini berupa sosialisasi dan pendampingan penerapan PHBS yang dilakukan dalam tiga tahap yakni tahap pelaksanaan, persiapan dan evaluasi. Sasaran pelaksanaan kegiatan ini yaitu warga Desa Ekoroka. Hasil kegiatan ini adalah warga Desa Ekoroka mendapatkan pengetahuan melalui tahap sosialisasi berbasis teori mengenai cara mewaspadai dan menangani COVID-19, cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) termasuk jenis-jenis makanan dan minuman yang sehat, cara menggunakan masker (dapat membedakan masker yang sekali pakai dan masker yang dapat di cuci ulang), serta cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Berdasarkan hasil sosialisasi dan pendampingan tersebut, warga desa Ekoroka dapat mempraktikan pola hidup bersih dan sehat seperti cara mencuci tangan dengan baik dan benar, cara menggunakan masker (mengetahui jenis masker sekali pakai dan jenis masker cuci ulang), mematuhi protokol kesehatan, menerapkan pola dan perilaku hidup sehat di masyarakat dengan mengkonsumsi makanan sehat serta bergizi, dan berolah raga secara rutin.
SOSIALISASI POLA HIDUP BERSIH DENGAN PROGRAM LISA (LIHAT SAMPAH AMBIL) OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI PG-PAUD STKIP CITRA BAKTI DI KELURAHAN MATALOKO Prisko Yanuarius Djawaria Pare; Maria Yuliana Kua; Fransiskus Xaverius Dolo; Konstantinus Dua Dhiu; Yasinta Maria Fono; Elisabeth Tantiana Ngura; Ferdinandus Samri; Maria Editha Bela; Natalia Rosalina Rawa; Maria Carmelita Tali Wangge; Rosalia Lende
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v3i1.653

Abstract

Perilaku pola hidup bersih dan sehat merupakan cerminan pola hidup keluarga yang senantiasa memperhatikan dan menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. Semua perilaku kesehatan yang di lakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri dibidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat merupakan pengertian lain dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kegiatan yang digalakan oleh Dosen dan Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Citra Bakti, yang bekerjasama dengan Dewan pastoral Lingkungan Mataloko mencetuskan program kegiatan yang dinamakan LISA (Lihat sampah ambil), yang melibatkan umat Lingkungan Mataloko dan sekitarnya. Kegiatan ini merupakan perwujudan dari perilaku hidup bersih dan cinta lingkungan yang didasari oleh kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat. Kegiatan ini di aksinyatakan dengan membersihkan lingkungan tempat tinggal warga, lingkungan jalan umum, membersihkan saluran air yang menjadi sarang penyebaran nyamuk malaria, serta membudayakan masyarakat untuk bergelut dengan program liat sampah ambil. Berdasarkan kenyataan di lapangan yang terjadi akhir-akhir ini bahwa banyak ditemukan korban demam berdarah, sebagai akibat dari ketidakseriusan warga dalam membersihkan lingkungan dari sampah yang berserakan, terdapat banyak genangan air yang menjadi sarang nyamuk. Dari permasalahan yang terjadi ini makan, peran perguruan tinggi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat dan tugas inti mereka sebagai pengabdi masyarakat, maka segala upaya dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah demam berdarah dan memberikan edukasi nyata kepada warga akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat. Program Lihat Sampah Ambil ini merupakan program utama dari mahasiswa STKIP Citra Bakti bersama dosen untuk memberikan sosialisasi akan pola hidup bersih dengan mengutamakan prinsip go green and go clean dalam balutan ekaristi ekologis. Tentunya kegiatan pengabdian ini menjadi sangat penting apabila masyarakat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan membersihkan dari sampah dan genangan air untuk keselamat hidup sekarang dan yang akan datang. Kata kunci: Pola Hidup Bersih, Program Lihat Sampah Ambil
PENDAMPINGAN GURU IPA DALAM PELAKSANAAN OLIMPIADE IPA TINGKAT SMP Ngurah Mahendra Dinatha; Maria Yuliana Kua; Fransiskus Xaverius Dolo; Dimas Qondias; Afrianus Gelu; Prisko Yanuarius Djawaria Pare; Maria Ancelina Wele; Maria Florida Wonga; Hendrika Wena; Melania Krisanta Anu; Marselina Nua
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v3i2.973

Abstract

Pelaksanaan pendampingan guru IPA sangat penting dilakukan untuk mempersiapkan siswanya dalam mengikuti olimpiade yang rutin dilaksanakan. Tujuan pengabdian ini adalah menyediakan wahana bagi siswa-siswi SMP dan sederajat, untuk mengembangkan minat dan bakat dibidang IPA sehingga dapat meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual 2) Meningkatkan komunikasi antara program studi dengan para stakeholder atau sekolah dan outcomes atau lulusan dan sekaligus sebagai ajang promosi program studi kepada masyarakat 3) meningkatkan kemampuan guru untuk membimbing siswanya untuk mengikuti olimpiade IPA. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendampingan kegiatan olimpiade IPA tingkat SMP se-Kabupaten Ngada dan Nagekeo. Terdapat 57 siswa yang berasal dari 12 sekolah. SMP yang mendaftar yaitu SMPS Berdikari Raja, UPTD SMPN Satap 1 Riung, UPTD SMPN 1 Golewa, SMP Negeri 2 Bajawa, SMP Negeri 1 Aimere, SMP Negeri 1 Bajawa, SMP Negeri 4 Aimere, UPTD SMP Negeri 3 Bajawa, SMP Negeri 1 Inerie, SMPS Citra Bakti, UPTD SMPN Satap 2 Jerebuu, SMPS Seminari St. Yohanes Berkhaman Mataloko. Metode kegiatan ini adalah dalam bentuk babak penyisihan dan babak final. Hasil dari kegiatan ini adalah siswa mendapatkan juara 3 besar untuk nantinya diutus ke olimpiade tingkat Provinsi.
Legal Legality Ir. Soekarno in the City of Ende and the History of the Birth of Pancasila Prisko Yanuarius Djawaria Pare; Konstantinus Dua Dhiu
Journal of Legal and Cultural Analytics Vol. 1 No. 4 (2022): November 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/jlca.v1i4.2496

Abstract

In Indonesian history, there are many heroes known. National history proves that every time and age gave birth to Indonesian heroes. One of them was Ir Soekarno, who the Indonesian people called the father of the proclaimer. The history of Ir Soekarno's struggle to liberate the Indonesian state from Dutch colonialism was also inseparable from periods of exile in various places. The implementation method used is observation or direct observation at the Bung Karno historical site. The method of carrying out the research was carried out by direct observation, interviews with historical sources and actors, documentation at the Bung Karno exile house and Bung Karno's Pancasila contemplation garden. This research is actually dedicated to remembering the history of Bung Karno's struggle in formulating and sparking the basis and philosophy of life for the Indonesian nation, namely formulating the noble values of Pancasila under the breadfruit tree, and reflecting deeply on the foundations of the unitary state of the Republic of Indonesia which is called Pancasila.
PENANAMAN POHON DAN PEMBERSIHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI MATAWAE DI KELURAHAN MATALOKO SEBAGAI WUJUD CINTA LINGKUNGAN Prisko Yanuarius Djawaria Pare; Maria Editha Bela; Florentianus Dopo; Maria Carmelita Tali Wangge; Ferdinandus Bate Dopo; Yohanes Vianney Sayangan; Pelipus Wungo Kaka
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i1.971

Abstract

Perguruan Tinggi harus mempersiapkan mahasiswa untuk berkontribusi secara professional dalam kehidupan masyarakat. Salah satu kontribusi dimaksud adalah bentuk aksi nyata yang terwujud dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan ini diberi nama Penanaman Pohon Dan Pembersihan Daerah Aliran Sungai Matawae Di Kelurahan Mataloko Sebagai Wujud Cinta Lingkungan Oleh Dosen Dan Mahasiswa STKIP Citra Bakti merupakan kerjasama yang telah terjadi antara lembaga Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Citra Bakti dengan Pemerintah Kelurahan Mataloko dalam bidang peningkatan Tridharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan oleh beberapa orang dosen dari program studi pendidikan IPA, program studi pendidikan Matematika, Pendidikan Musik, mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam dan warga masyarakat Kelurahan Mataloko. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh permasalahan banyaknya sampah yang berserakan di sepanjang daerah aliran sungai Matawae dan keprihatinan masa depan sumber mata air yang hanya ditampung oleh satu pohon beringin. Permasalahan di atas menggugah gairah dari dosen dan mahasiswa STKIP Citra Bakti untuk melakukan aksi kerja nyata penanaman pohon trambesi dan pembersihan daerah aliran Sungai Matawae. Metode lain yang digunakan adalah dengan jalan memilih dan memungut sampah yang telah diangkut dari daerah aliran sungai untuk di pilah sampah-sampah yang masih memiliki daya guna untuk di kelola secara baik menjadi bahan daur ulang Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memperbaiki kondisi ekologis di sepanjang daerah aliran sungai dari sampah yang bertumpuk, menambah jumlah pohon perindang dengan kadar penyimpanan air yang tinggi, mencegah banjir, dan melestarikan ekosistem di sungai matawae kelurahan mataloko.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING BERBASIS MULTIMEDIA BAGI GURU SAINS DI SMP DAN SMA CITRA BAKTI Maria Yuliana Kua; Fransiskus Xaverius Dolo; Ngurah Mahendra Dinatha; Afrianus Gelu; Prisko Yanuarius Djawaria Pare; Ni Wayan Suparmi; Dimas Qondias
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 6, No 1 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v6i1.134

Abstract

Dampak dari merebaknya pandemi COVID-19 telah mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan manusia. Tidak berbeda pula dengan para peserta didik dari tingkat SD sampai Perguruan Tinggi yang turut merasakan dampak pandemi ini. Kegiatan pembelajaran daring menjadi salah satu alternatif untuk memberikan pelayanan kegiatan pembelajaran yang praktis dan fleksibel. Namun demikian, pengembangan kegiatan pembelajaran daring yang efektif dan efisien masih menjadi tantangan tersendiri bagi para guru. Menyikapi permasalahan ini, dosen dan mahasiswa STKIP Citra Bakti melakukan kegiatan pengabdian dalam bentuk pelatihan dan pendampingan pelaksanaan pembelajaran menggunakan multimedia power point dan bandicam bagi guru sains di SMP dan SMA Citra Bakti. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para guru terkait penggunaan multimedia dalam proses pembelajaran daring. Kegiatan ini melibatkan dua guru SMP Citra Bakti dan empat guru SMA Citra Bakti yang didampingi oleh lima orang dosen serta dibantu oleh lima mahasiswa program studi pendidikan IPA STKIP Citra Bakti. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan pemahaman kemampuan guru dalam menggunakan multimedia pada proses pembelajaran daring yang dibuktikan dengan hasil angket pemahaman guru yang menunjukkan adanya peningkatan presentase dari 58% menjadi 88,6%
PENANAMAN POHON DAN PEMBERSIHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI MATAWAE DI KELURAHAN MATALOKO SEBAGAI WUJUD CINTA LINGKUNGAN Prisko Yanuarius Djawaria Pare; Maria Editha Bela; Florentianus Dopo; Maria Carmelita Tali Wangge; Ferdinandus Bate Dopo; Yohanes Vianney Sayangan; Pelipus Wungo Kaka
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i1.971

Abstract

Perguruan Tinggi harus mempersiapkan mahasiswa untuk berkontribusi secara professional dalam kehidupan masyarakat. Salah satu kontribusi dimaksud adalah bentuk aksi nyata yang terwujud dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan ini diberi nama Penanaman Pohon Dan Pembersihan Daerah Aliran Sungai Matawae Di Kelurahan Mataloko Sebagai Wujud Cinta Lingkungan Oleh Dosen Dan Mahasiswa STKIP Citra Bakti merupakan kerjasama yang telah terjadi antara lembaga Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Citra Bakti dengan Pemerintah Kelurahan Mataloko dalam bidang peningkatan Tridharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan oleh beberapa orang dosen dari program studi pendidikan IPA, program studi pendidikan Matematika, Pendidikan Musik, mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam dan warga masyarakat Kelurahan Mataloko. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh permasalahan banyaknya sampah yang berserakan di sepanjang daerah aliran sungai Matawae dan keprihatinan masa depan sumber mata air yang hanya ditampung oleh satu pohon beringin. Permasalahan di atas menggugah gairah dari dosen dan mahasiswa STKIP Citra Bakti untuk melakukan aksi kerja nyata penanaman pohon trambesi dan pembersihan daerah aliran Sungai Matawae. Metode lain yang digunakan adalah dengan jalan memilih dan memungut sampah yang telah diangkut dari daerah aliran sungai untuk di pilah sampah-sampah yang masih memiliki daya guna untuk di kelola secara baik menjadi bahan daur ulang Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memperbaiki kondisi ekologis di sepanjang daerah aliran sungai dari sampah yang bertumpuk, menambah jumlah pohon perindang dengan kadar penyimpanan air yang tinggi, mencegah banjir, dan melestarikan ekosistem di sungai matawae kelurahan mataloko.
PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MELALUI KREATIVITAS PRODUK ECOBRICK Maria Carmelita Tali Wangge; Ngurah Mahendra Dinatha; Maria Yuliana Kua; Dek Ngurah Laba Laksana; Dimas Qondias; Fransiskus Xaverius Dolo; Afrianus Gelu; Prisko Yanuarius Djawaria Pare; Maria Regina Bhala; Katarina Meo
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i4.2251

Abstract

Pengolahan sampah plastik semakin mengalami banyak perkembangan. Kini tidak hanya bisa dilakukan oleh berbagai perusahaan besar di dunia bahkan juga bisa dilakukan oleh perorangan atau kelompok kecil. Sampah plastik biasanya dibakar bersamaan dengan jenis sampah lainnya. Namun, sebenarnya hal tersebut tidak aman bagi kesehatan dan lingkungan di sekitarnya. Maka prinsip 3R yaitu Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (mendaur ulang) selayaknya kita terapkan dalam mengatasi sampah plastik dengan cara simpel namun efektif, yaitu Ecobrick. Ecobrick adalah metode dengan cara botol plastik yang diisi secara padat dengan sampah anorganik, yaitu plastik. Ecobrick dapat digunakan sebagai solusi mengatasi sampah plastik menjadi produk baru yang memiliki nilai manfaat dan nilai jual dengan cara memberdayakan individu untuk bertanggungjawab atas sampah mereka dari sumbernya. Tekniknya sederhana dan sangat mudah, karenanya bisa menyebar dengan cepat melalui jaringan sosial (komunitas, desa, sekolah, dll). Proyek komunitas dengan ecobrick akan membawa masyarakat secara bersama-sama bergerak membersihkan dan menghijaukan lingkungan. Metode ini cocok diterapkan di kampus STKIP Citra Bakti karena adanya masalah sampah plastik di areal kampus. Adapun tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengetahui cara pembuatan ecobrick dengan memanfaatkan botol dan sampah plastik serta untuk mengetahui cara pembuatan meja dan kursi menggunakan ecobrick. Sedangkan metode yang digunakan adalah pelatihan dan terjun langsung kelapangan. Kegiatan dilaksanakan dengan mengumpulkan sampah botol plastik dan juga plastik-plastik kemasan di wilayah kampus STKIP Citra Bakti dengan sasaran mahasiswa yang merasa tertarik dengan pengolahan sampah plastik menjadi produk ecobrick. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah mahasiswa mampu membuat ecobrick dan memanfaatkan sampah plastic menjadi produk yang lebih bermanfaat
Co-Authors Afrianus Gelu Allo, Marselina M. Girik Andi Sofyan Angeliani Permata Liu Anna M. W. Ndapa Bhala, Maria Regina Bhara, Maria Aneti Konstantina Bili, Kristina Yasintha Ngodhu Dek Ngurah Laba Laksana Dhone, Maria Anggrilia Do, Yulita Wea Dolo, Fransisikus Xaverius Dopo, Florentianus Duya, Maria Irene Efrida Ita Elisabeth Tantiana Ngura Engi, Emiliana Fachry Abda El Rahman Ferdinandus Bate Dopo Ferdinandus Samri Flora Plasinta Jaghung Foa, Anna Julita Fransiskus Xaverius Dolo Ganur, Anjelina Gelu, Afrianus Hari, Chistina Lusiana Hendrika Wena Ine, Maria Yasinta Jangging, Crispianus Decostan Josep Marsianus Rewo Kaka, Apliana Ambu Karolna S. Wea Katarina Meo Konstantinus Dua Dhiu, Konstantinus Dua Kua, Maria Yuliana Lodo, Maria Liu Lusi, Kezia Kresensia Malo, Ferdinanda Gole Maria Ancelina Wele Maria Carmelita Tali Wangge Maria Editha Bela Maria Esty Lelifanti Maria Florida Wonga Maria Goreti Raga Mo’i Maria Regina Bhala Marindo, Alfionita Frederika Marselina Nua Meka, Marsianus Melania Krisanta Anu Naru, Deyflora Meo Natalia E. Leka Natalia Rosalina Rawa Ndang, Ignasia Agtin Ndiu, Yultiana Ngasi, Maria Oktaviana Ngode, Karolina Ngurah Mahendra Dinatha Ngurah Mahendra Dinatha Ni Wayan Suparmi Nurwijayanti Pati, Modesta Dobe Pelipus Wungo Kaka Repu, Maria Theresia Rewo, Josep Marianus Rewo, Josep Marsianus Rewo, Yosep Marsianus Roas, Novita Rongga, Maria Rosalia Lende Rosalina Wea Ruba, Yunita Rufina Selo, Maria Kristina Taguwel, Maria Tfifonia Tanggo, Maria Dorti Tanggu, Pare Ariance Tea, Margaretha Ule, Kristina Waghi, Severinus Wani, Bernabas Watu, Vinsensius Wea, Enjelina Wena, Hendrika Wilibaldus Bhoke Wiwie Heryani Wona, Melania Santika Yasinta Maria Fono Yohanes Vianney Sayangan YOSEFINA UGE LAWE . Zae, Marsela Gaudensia