Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

The leadership of madrasah principals in improving teacher performance in West Sumatra Hekyka, Suriya; Nurdin, Syafruddin; Sabri, Ahmad; Zalnur, Muhammad
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Educenter: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/educenter.v4i2.1506

Abstract

This study explores the transformational leadership of madrasah principals and its impact on teacher performance in three institutions in West Sumatra: Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Model Padang, MTsN 1 Kota Pariaman, and MTsN 4 Pasaman. The research addresses challenges such as the suboptimal application of transformational leadership in achieving transformative governance and the inadequate execution of managerial and supervisory functions. Employing a qualitative case study approach, data were collected through interviews, observations, and document analysis, and analyzed using data reduction, data display, and conclusion-drawing techniques. Data validity was ensured through extended engagement and consistent observation. The findings reveal that although transformational leadership practices are present, their implementation does not fully support transformative governance. Identified issues include teacher tardiness, insufficient administrative preparation, inappropriate teaching methods, weak classroom management, and the absence of evaluation and follow-up through remedial or enrichment programs. This study introduces the concept of Madrasah Head Leadership in 3 MTsN, which emphasizes a model of transformational leadership aligned with Ki Hajar Dewantara’s educational philosophy. This model focuses on openness to change and access to innovation in educational management. Through role modeling, motivation, and guidance, principals are expected to improve teacher performance and contribute to the overall development of the madrasah.
Role playing Peningkatan keterlibatan peserta didik dengan menggunakan metode role playing dalam praktek ibadah manasik umroh di SMAN 1 Batang Kapas: Increasing students' involvement by using the role playing method in the practice of umrah manasik worship at SMAN 1 Batang Kapas Nalla, Nurhablum minallah; Nurdin, Syafruddin; Marhamah, Marhamah
JURNAL TILA ( Tarbiyah Islamiyah Lil Athfaal ) Vol. 3 No. 2 (2023): Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal- Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56874/tila.v3i2.1597

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode role playing dalam meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam praktek ibadah di SMAN 1 Batang Kapas. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif, dengan pendekatan deskriptif yakni menggambarkan keadaan atau status suatu kejadian atau fenomena. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan 1)Kegiatan pendahuluan dalam materi praktek ibadah haji dan umroh, 2) Pelaksanaan metode role playing dalam materi praktek ibadah haji dan umroh, 3) Pegiatan penutup pembelajaran dan evaluasi pembelajaran menggunakan metode role playing dalam praktek ibadah di SMAN 1 Batang Kapas.
EFEKTIFITAS VIDEO PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN APLIKASI EDPUZZLE PADA MATA PELAJARAN PAI KELAS 7 Chahnia, Juwi; Nurdin, Syafruddin; Kosim, Muhammad; Sepriyanti, Nana; Misra; Zalnur, Muhammad; Kurnia Illahi, Rilci
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 13 No 2 (2025): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/tjmpi.v13i2.6209

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena yang terjadi pada saat ini yaitu kurangnya variasi guru dalam penggunaan media pembelajaran, terutama pada mata pelajaran PAI, sehingga perlu inovasi baru dalam penggunaan media pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis efektivitas penggunaan video pembelajaran interaktif berbasis aplikasi Edpuzzle terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas VII di SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Jenis eksperimen yang digunakan adalah quasi-experiment dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel penelitian terdiri dari dua kelompok, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji independent sample t-test dan N-Gain Score untuk melihat perbedaan peningkatan hasil belajar antara kedua kelompok. Hasil uji independent sample t-test menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,019 < 0,05, yang berarti H₀ ditolak dan Hₐ diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan video interaktif Edpuzzle dengan yang menggunakan metode konvensional. Selanjutnya, hasil analisis N-Gain Score menunjukkan bahwa kelas eksperimen memperoleh skor 0,61141, sedangkan kelas kontrol memperoleh skor 0,48997. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan video pembelajaran interaktif berbasis Edpuzzle terbukti lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata Pelajaran PAI kelas 7 di SMP
ANALISIS TERHADAP PERMASALAHAN PENDIDIKAN ISLAM DAN SOLUSINYA (STUDI KASUS MAN IC PADANG PARIAMAN) Hendrayadi, Hendrayadi; Nurdin, Syafruddin; Kosim, Muhammad
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.29641

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan merumuskan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pendidikan Islam di MAN Insan Cendekia Padang Pariaman, serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam di sekolah tersebut. Data penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam dengan guru, siswa, dan staf administrasi, observasi langsung, serta analisis dokumen. Hasil penelitian mengungkapkan beberapa permasalahan utama, antara lain keterbatasan jumlah tenaga pendidik yang memiliki kualifikasi memadai dalam bidang pendidikan Islam, kurikulum yang belum sepenuhnya terintegrasi dengan baik antara mata pelajaran umum dan agama, keterbatasan fasilitas pendukung pembelajaran yang modern dan memadai, rendahnya motivasi beberapa siswa dalam mempelajari mata pelajaran agama Islam, serta metode pengajaran yang kurang variatif dan inovatif. Solusi yang diusulkan meliputi pengembangan kompetensi guru melalui pelatihan dan workshop, revisi kurikulum agar lebih terintegrasi dan relevan dengan kebutuhan siswa serta perkembangan zaman, peningkatan fasilitas pendukung pembelajaran melalui kerjasama dengan pemerintah dan swasta, pengadaan program motivasi dan kegiatan ekstrakurikuler yang menarik untuk meningkatkan minat siswa dalam belajar agama Islam, serta penerapan metode pengajaran yang lebih variatif dan inovatif seperti penggunaan teknologi dalam pembelajaran dan pendekatan yang lebih interaktif.
ANALISIS FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL KESULITAN BELAJAR SISWA MADRASAH DALAM BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA M. Imamuddin, M. Imamuddin -; Isnaniah, Isnaniah; Annisa Aulia, Annisa Aulia; Zulmuqim, Zulmuqim; Nurdin, Syafruddin
Al-Khawarizmi Vol 4 No 1 (2020): Al Khawarizmi: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jppm.v4i1.7284

Abstract

The learning difficulties refer to a group of difficulties which are manifested in the form of real difficulties in the proficiency and use of listening, conversing, reading, writing, reasoning, or abilities in the field of mathematics. The purpose of this study was to analyze factors the difficulties of madrasah students in learning mathematics with the research subjects being students of class VII MTs N I Bukittinggi. The instrument used was a questionnaire. The results showed that students' learning difficulties in mathematics in terms of internal factors was 22.83% which was included in the high enough category with details: the difficulty of physiological factors was 19.24% with quite low categories, psychological factors of 26.42% with quite high category. The difficulty of learning mathematics in terms of external factors is 23.94% which is included in the category of high enough with the details: student learning difficulties in mathematics in terms of school factors is 24.85% with a high category, family factors of 9.40 % with low category, and community factors amounted to 37.58% with quite high category.
Strategi Pembelajaran Non Directive pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MTs S TI Paraman Ampalu Najmi, Hayatun; Nurdin, Syafruddin; Marhamah
At-Tadris: Journal of Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2023): At-Tadris: Journal of Islamic Education
Publisher : Ikatan Dai Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56672/20h5kb10

Abstract

Non-Directive learning strategies are learning strategies that direct students to be more active and think critically in learning. Emphasizes efforts to facilitate learning, achieve personal integration and maximize students' thinking power by providing support for the spirit of religious learning. Students are trained to think across disciplines, solve every problem according to their abilities and desires and must be accountable. This way students have more space. to be creative and increase the spirit of learning. The role of the teacher as a facilitator. The research method used is descriptive qualitative research and the technique used uses interview techniques. Qualitative descriptive research produces information in the form of quality and reliable data whose authenticity can be accounted for. It can be concluded that one of the benefits of discovery learning is helping students develop their critical thinking skills. Another benefit is encouraging students' interest and curiosity in creating alternatives and solving problems as well as encouraging creativity and the development of better interpersonal skills and abilities if teachers can effectively explain how to manage, and directing students, then existing deficiencies can be corrected. Non-directive learning, the teacher only provides the main points of the assignment, which have been arranged so that with this assignment, students can carry out observations on the lesson object, analyze the facts encountered, draw conclusions about the results of their own observations, explain what has been found and compare it with other facts. Therefore, to use this non-directive learning technique successfully and efficiently, teachers must first understand the basic principles