Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

KEMAMPUAN MENCERITAKAN BERBAGAI PENGALAMAN DENGAN PILIHAN KATA DAN EKSPRESI YANG TEPAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR Syafruddin Muhdar; Arpan Islami Bilal
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 13, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v13i2.9704

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan objektif tentang kemampuan siswa menceritakan berbagai pengalaman dengan pilihan kata dan ekspresi yang tepat siswa kelas 5 SDN 1 Cakranegara. Metode penelitian adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 SDN 1 Cakranegara tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 26 orang siswa. Dalam mengumpulkan data, metode yang digunakan adalah metode tugas dan metode observasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif untuk mengetahui kemampuan individual dan kelompok/kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 0% memiliki kemampuan tinggi  memiliki kemampuan sedang 15,39%, dan 84,61% orang memiliki kemampuan rendah dari 26 orang siswa sebagai sampel. Rata-rata kelompok (M) dan indeks prestasi kelompok (IPK) sebesar 28,11.  Jadi kemampuan menceritakan berbagai pengalaman pribadi dengan pilihan kata dan ekspresi yang tepat, siswa kelas 5 SDN 1 Cakranegara tahun pelajaran 2021/2022 dalam katagori rendah.Abstract: The purpose of this study is to get a clear and objective picture of students' ability to tell various experiences with the right choice of words and expressions for grade 5 students of SDN 1 Cakranegara. The research method is a descriptive research method with a quantitative approach. The subjects in this study were grade 5 students of SDN 1 Cakranegara for the 2021/2022 academic year, totaling 26 students. In collecting data, the methods used are the task method and the observation method. The data analysis method used is a quantitative descriptive method to determine the abilities of individuals and groups / classes. The results of this study showed that 0% had high ability had medium ability 15.39%, and 84.61% of people had low ability from 26 students as a sample. The average group (M) and group achievement index (GPA) were 28.11.  So the ability to tell various personal experiences with the right choice of words and expressions, grade 5 students of SDN 1 Cakranegara for the 2021/2022 academic year in the low category.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BAGI TUTOR PKBM (PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT) Sukron Fujiaturrahman; Syafruddin Muhdar; Malikul Qudus; Yuni Mariyati; Aliahardi Winata; Baiq Desi Milandari; Nursina Sari; Arpan Islami Bilal; Zedi Muttaqin
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 3 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i3.9672

Abstract

Abstrak: Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan tutor PKBM tentang media pembelajarandan meningkatkan penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar di PKMB. langkah yang telah ditempuh dalam kegiatan pelatihan ini mencakup beberapa tahap yakni 1) Persiapan, 2) Pelaksanaan Pelatihan, yang mencakup penyajian materi, penugasan praktik, valuasi dan penyempurnaan karya media pembelajaran,serta refleksi dan penutupan kegiatan pelatihan. Materi yang disajikan oleh pengabdi dapat diterima, dicerna, dan dipahami peserta dengan baik. Jumlah peserta yang sebanding dengan jumlah pengabdi yang berperan sebagai instruktur menjadikan pelatihan ini menjadi lebih kondusif. Kegiatan pelatihan ini telah terlaksana dengan baik karena adanya dukungan dari berbagai hal yakni: Komunikasi dengan anggota tim berlangsung lancar dan efektif sehingga koordinasi tim pada proses persiapan, pembagian tugas, pelatihan dan simulasi dapat berlangsung dengan baik, peserta pelatihan yang terdiri dari tutor PKBM terlihat sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir kegiatan.Abstract: The purpose of this activity is to increase the knowledge of PKBM tutors about learning media and increase the use of learning media in the teaching and learning process at PKMB. The steps that have been taken in this training activity include several stages, namely 1) Preparation, 2) Training Implementation, which includes material presentation, practice assignments, evaluation and improvement of learning media works, as well as reflection and closing of training activities. The material presented by the devotees can be received, digested, and understood by the participants well. The number of participants who are proportional to the number of devotees who act as instructors makes this training more conducive. This training activity has been carried out well because of the support from various things, namely: Communication with team members went smoothly and effectively so that team coordination in the preparation process, division of tasks, training and simulations could take place well, training participants consisting of PKBM tutors looked very good. enthusiastic and enthusiastic in participating in the training from the beginning to the end of the activity.
Peningkatan Kemampuan Menyusun Teks Fabel dengan Kata-Kata Sendiri dengan Menerapkan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Otak (Brain Based Learning) pada Siswa Kelas VIIISMPN 5 Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah Arpan Islami Bilal; Baiq Desi Milandari; Zedi Muttaqin; Linda Ayu Darmurtika; Rosada Rosada
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 7, No 2: Juli 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v7i2.10746

Abstract

Abstrak:Sehubungan dengan kurang tercapainya pangajaran menyusun teks fabel dengan kata-kata sendiri,  maka salah satu cara yang dapat mengatasi permasalahan tersebut adalah menggunakan pendekatan berbasisotak (Brain Based Learning). Dengan menggunakan pendekatan berbasis otak (Brain Based Learning)ini diharapkan siswa dapat mengalami suatu proses pembelajaran yang terarah, merangsang daya berpikir, dan menyenangkan dalam pelaksanaan pembelajaran. Berdasarkan latar belakan gtersebut rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Peningkatan Kemampuan Menyusun Teks Fabel dengan Kata-kata Sendiri dengan Menerapkan Pendekatan Berbasis Otak (Brain Based Learning) Siswa Kelas VIII SMPN 5 Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah ?Metode penentuan subjek penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel secara bertujuan. Makadari itu, yang dijadikan sampel adalah kelas VIII. Untuk mendapatkan data dalam penelitian inidilakukan dengan metode dokumentasi dan metode tugas. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: pada prasiklus atau tanpa menggunakan pendekatan berbasis otak (BBL) menunjukkan dari 36 orang siswa, yang memperoleh  skor kategori tinggi hanya 5 orang (13,88%), kategori sedang 31 orang (86,11%), kategori rendah tidak ada dan IPK 63,18 dengan kategori rendah. Dan pada siklus 1 yang menggunakan pendekatan berbasis otak (Brain Based Learning) yang dapat skor kategori  tinggi 10 orang (33,33 %) yang dapat skor kategori sedang 23 orang (58,33) sedangkan yang dapat skor dalam kategori rendah 3 orang (25%)  dan  IPK 69,77 dengan kategori normal. Selanjutnya pada siklus 2 yang 37 orang siswa, yang memperoleh skor kategori tinggi sebanyak 36 orang (97,29%), kategori sedang 1 orang (2.70%) , kategori rendah tidak ada dan IPK 77,72 dengan kategori tinggi. Dengan demikian, berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan berbasis otak (Brain Based Learning) dalam menyusun teks fabel dengan kata-kata sendiri dapat meningkatkan kemampuan siswa kelasVIII SMPN 5 Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah. Abstract:In connection with the lack of learning to compile fabled texts in their own words, one way that can overcome this problem is to use a Brain Based Learning approach. By using this brain-based approach (Brain Based Learning) it is hoped that students can experience a directed learning process, stimulate thinking power, and be fun in the implementation of learning. Based on the background of the discussion, the formulation of the problem in this study is How to Improve the Ability to Compile Fabled Texts with Their Own Words by Applying a Brain-Based Learning Approach for Grade VIII Students of SMPN 5 Praya Timur, Central Lombok Regency? The method of determining the subject of this study uses the purposive sampling method, namely sampling purposefully. Therefore, what is being sampled is class VIII. To obtain data in this study, it is carried out by documentation methods and task methods. While the data analysis method used is a quantitative analysis method. Based on the results of data analysis in this study are as follows: in precyclical or without using a brain-based approach (BBL) it showed that out of 36 students, only 5 people obtained a high category score (13.88%), a medium category of 31 people (86.11%), a low category of none and a GPA of 63.18 with a low category. And in cycle 1 which uses a brain-based approach (Brain Based Learning) that can score in the high category of 10 people (33.33 %) who can score in the medium category of 23 people (58.33) while those who can score in the low category of 3 people (25%) and a GPA of 69.77 with the normal category. Furthermore, in cycle 2, 37 students, who obtained a high category score of 36 people (97.29%), a medium category of 1 person (2.70%) , a low category of non-existent and a GPA of 77.72 with a high category. Thus, based on the results of data analysis in this study, it can be concluded that the use of a brain-based approach (Brain Based Learning) in compiling fabled texts with their own words can improve the ability of classVIII students of SMPN 5 Praya Timur, Central Lombok Regency.
Peningkatan Kemampuan Berpuisi Dengan Menggunakan Metode Musikalisasi Pada Siswa Kelas IX SMP Arpan Islami Bilal; Syafruddin Muhdar; Baiq Desi Milandari; Nursina Sari; Akhmad Akhmad
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 8, No 2: July 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v8i2.17198

Abstract

  Abstrak:   Pembelajaran apresiasi puisi umumnya banyak mengalami kendala pada siswa. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah siswa merasa terbebani oleh ketidakbiasaan dalam memusikalisasi puisi. Belum lagi karena kemampuan memusikalisasis puisi yang diiringi dengan musik, mengalami kendala. Begitupun dengan guru harus berkompeten dalam bidangnnya dan terlebih dahulu memahaminya.  Jika seorang guru tidak berkompeten dan tidak sesuai dengan ilmu yang dimilikinya, maka akan membuat kesulitan dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peningkatkan Kemampuan Keterampilan Berpuisi dengan Menggunakan Metode Musikalisasi pada Siswa Kelas IX SMPN 5 Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah. Berdasarkan hasil dan penyajian data yang telah diuraikan di atas, maka beberapa kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini yaitu: 1) Pada prasiklus, para siswa memperoleh nila yang sangat rendah dan tidak ada yang mengalami ketuntasan. Hal ini terbukti dari nilai perolehan IPK yang hanya mencapai 32, 09, 2). Pada siklus 1, secara individu kemampuan siswa memusikalisasi puisi mencapai kategori tinggi sebanyak 2 orang (4,65%), kategori sedang sebanyak 41orang (95,34%) IPK yang dicapai adalah (60,02%) termasuk kategori normal, 3). Pada siklus 2 secara individu kemampuan siswa dalam memusikalisasi puisi mencapai kategori tinggi sebanyak 43 oarang (100%) IPK yang mampu dicapai siswa adalah 82,62 termasuk kategori tinggi. Hal ini menunjukan bahwa keterampilan berpuisi dengan menggunakan metode musikalisasi pada siswa kelas IX SMP Negeri 5 Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah dapat meningkatkan kemampuan  berpuisi. Abstract: Learning poetry appreciation generally experiences many obstacles in students. This is due to several things, including students feeling burdened by unfamiliarity in musicalizing poetry. Not to mention that the ability to musicalize poetry accompanied by music has encountered obstacles. Likewise, teachers must be competent in their fields and first understand them.  If a teacher is not competent and not in accordance with the knowledge he has, it will create difficulties in the teaching and learning process. This study aims to describe Improving the Ability of Poetry Skills by Using the Musicalization Method in Class IX Students of SMPN 5 Praya Timur, Central Lombok Regency. Based on the results and presentation of the data described above, some conclusions that can be drawn in this study are: 1) In the precycle, the students obtained very low indigo and none experienced completeness. This is evident from the GPA acquisition value which only reached 32, 09, 2). In cycle 1, individually the ability of students to musicalize poetry reached the high category of 2 people (4.65%), the medium category of 41 people (95.34%) the GPA achieved was (60.02%) including the normal category, 3). In cycle 2, individually, students' ability to musicalize poetry reached a high category of 43 people (100%), the GPA that students were able to achieve was 82.62, including the high category. This shows that poetry skills using the musicalization method in grade IX students of SMP Negeri 5 Praya Timur, Central Lombok Regency can improve poetry skills. 
PENGEMBANGAN MODUL AJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL (IPAS) BAGI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV DALAM KERANGKA KURIKULUM MERDEKA Sintayana Muhardini; Haifaturrahmah Haifaturrahmah; Raden Sudarwo; Baiq Sarlita Kartiani; Khaerul Anam; Mahsup Mahsup; Khosiah Khosiah; Ibrahim Ibrahim; Agus Herianto; Johri Sabaryati; Arpan Islami Bilal; Linda Ayu Darmurtika; Baiq Yuliatin Ihsani; Rahmat Sulhan Hardi
ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika Vol 9, No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/orbita.v9i1.14742

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar Ilmu Pengetahuan Alam Dan Sosial (IPAS) Bagi Siswa Sekolah Dasar Kelas IV berdasarkan kategori valid, praktis dan efektif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model 4D dengan empat tahapan yaitu Define, Design, Development, Dissemination. Analisis dalam penelitian yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian bahwa hasil kevalidan dari ahli materi dengan persentase 88% dengan kategori sangat valid, kevalidan yang didapatkan dari ahli perangkat pembelajaran yaitu modul ajar dengan persentase 85% dengan kategori sangat valid. Hasil uji kepraktisan yang diperoleh dari hasil respon siswa dengan persentase 96% dengan dengan kategori sangat praktis. Hasil analisis data keefektifan dengan rata-rata nilai posttest 93,33% yang menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPAS. Kata kunci: modul ajar; IPAS; kurikulum merdeka ABSTRACTThis study aims to produce teaching materials for Natural and Social Sciences (IPAS) for Grade IV Elementary School Students based on valid, practical and effective categories. The research method used in this study is a 4D model with four stages, namely Define, Design, Development, Dissemination. Analysis in research is qualitative and quantitative analysis. The results of the study showed that the validity results of material experts with a percentage of 88% with a very valid category, the validity obtained from learning device experts, namely Modul Ajar with a percentage of 85% with a very valid category. The results of the practicality test obtained from the results of student responses with a percentage of 96% with a very practical category. The results of the analysis of effectiveness data with an average posttest score of 93.33% showed that there was an increase after using the Learning Tools Based on independent learning. Keywords: teaching module; IPAS; independent curriculum
Teori Cinta Sigmund Freud dalam Kumpulan Cerpen Sebuah Pertanyaan untuk Cinta Linda Ayu Darmurtika; Akhmad H Mus; Siti Lamusiah; Arpan Islami Bilal; Sintayana Muhardini; Inang Irma Rezkillah; Ahyati Kurniamala Niswariyana
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (1)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i1.391

Abstract

Kumpulan cerpen Sebuah Pertanyaan untuk Cinta karya Seno Gumira Ajidarma merupakan  objek kajian dalam penelitian ini. Latar belakang dianalisisnya kumpulan cerpen ini, karena tersirat pesan moral melalui perilaku tokoh wanita yang ingin bebas melakukan perselingkuhan. Dalam kumpulan cerpen terdapat empat belas cerpen yang menceritakan tokoh wanita dalam petualangan hidupnya. Namun, dalam penelitian ini akan dikaji empat cerpen yang penokohan tokoh wanitanya mengalami konflik kejiwaan yang disebabkan oleh permasalahan cinta. Teori yang digunakan yakni teori cinta eros Sigmund Freud yang merupakan bagian dari teori psikologi. Cinta eros yang berobjek seksual dengan mengidentifikasi tiga unsur, yakni cinta dari asalnya bersifat seksual, kasih yang eksklusif dan penafsiran yang berlebihan, dan cinta narsistik dan egoistik. Ketiga sifat cinta tersebut memengaruhi tingkah laku, pola pikir, dan kejiwaan tokoh wanita yang hanya menginginkan kenikmatan seksual dan selalu mempertanyakan makna cinta.
Dampak Integrasi Technological Pedagogical Content Knowledge dan Ice breaking dalam Pengajaran Literasi Baca dan Tulis di Sekolah Dasar Haifaturrahmah Haifaturrahmah; Syafruddin Muhdar; Arpan Islami Bilal
Bima Journal of Elementary Education Vol 2 No 2 (2024): Bima Journal of Elementary Education
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/bijee.v2i2.2425

Abstract

This study aims to analyze the impact of integrating Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) and ice breaking in teaching reading and writing literacy at the elementary school level. Employing a quantitative approach with a quasi-experimental design, the research involved fourth-grade students from SDN Mataram Regency, divided into experimental and control groups. Data collection instruments included literacy tests and observation sheets measuring student engagement. The results revealed that the experimental group receiving instruction with integrated TPACK and ice breaking showed a significant improvement in literacy scores, with an average increase of 31.2%, compared to only 11.7% in the control group. Furthermore, this integration enhanced student engagement during the learning process. In conclusion, the TPACK and ice breaking approach not only improved students' academic outcomes but also created a more interactive and enjoyable learning environment. This study recommends adopting this strategy as an innovative solution to enhance literacy quality in elementary schools, particularly in Indonesia.