Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search
Journal : Media Pendidikan Gizi dan Kuliner

PENDAPAT SUPERVISOR TENTANG PENERAPAN SANITASI HIGIENE OLEH MAHASISWA PADA PELAKSANAAN PRAKTEK INDUSTRI Chairunnisa Chairunnisa; Sri Subekti; Ai Nurhayati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.87 KB) | DOI: 10.17509/boga.v3i1.6495

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh pentingnya penerapan sanitasi higiene dalam penyelenggaraan makanan terutama dalam jumlah besar seperti yang dilakukan oleh mahasiswa pada pelaksanaan Praktek Industri untuk menghindari terjadinya foodborne disease. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi atau gambaran mengenai pendapat supervisor tentang penerapan sanitasi higiene yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga angkatan 2009 saat menjalankan Praktek Industri. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan sampel total sebanyak 30 responden. Instrumen penelitian menggunakan angket tertutup. Hasil penelitian menunjukkan pendapat supervisor pada kegiatan persiapan pengolahan mahasiswa sebagian besar selalu menggunakan pakaian kerja yang bersih, pada kegiatan pengolahan makanan mahasiswa sebagian besar termasuk dalam kategori selalu dalam hal tidak merokok pada saat pengolahan makanan dan pada kegiatan penyajian makanan mahasiswa lebih dari setengahnya selalu mencuci tangan setelah menyelesaikan seluruh proses meliputi persiapan pengolahan dan penyajian. Berdasarkan penelitian bahwa perlu adanya perhatian dan peningkatan yang meliputi penggunaan pisau yang berbeda pada saat memotong bahan yang berbeda meliputi memotong sayuran, bahan baku hewani dan bumbu, tidak diperbolehkan untuk banyak berbicara pada saat mengolah makanan dan penggunaan alat bantu cake tonk pada saat memindahkan makanan dalam wadah kemas.
PENGETAHUAN GURU SEKOLAH DASAR TENTANG “PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT” SEBAGAI HASIL PELATIHAN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN SEKOLAH SEHAT DI CIATER SUBANG Riana Dwi Wulansari; Ai Nurhayati; Yulia Rahmawati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.329 KB) | DOI: 10.17509/boga.v4i1.8372

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah kesadaran terkait pentingnya PHBS yang masih rendah dan belum optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan Guru SD tentang PHBS meliputi indikator mencuci tangan, mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah dan membuang sampah pada tempatnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode desktiptif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru SD di Kecamatan Ciater sebanyak 71 orang guru. Sample sebanyak 41 orang guru SD yang di pilih secara acak. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan guru SD tentang PHBS pada indikator mencuci tangan, mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah dan membuang sampah pada tempatnya masing-masing berada pada kategori cukup baik. Rekomendasi ditujukan kepada guru SD untuk lebih memahami dengan membaca berbagai sumber tentang PHBS sehingga dapat lebih baik mengimplementasikan pada kehidupan sehari-hari sebagai contoh nyata untuk siswa di sekolah.
PERSEPSI SANTRI TENTANG PENYELENGGARAAN MAKAN DI PONDOK PESANTREN HUSNUL KHOTIMAH KABUPATEN KUNINGAN Luthfy Noorhafizh Firdaus; Tati Setiawati; Ai Nurhayati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.46 KB) | DOI: 10.17509/boga.v7i2.14301

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya santri yang tidak mengikuti proses penyelenggaraan makan di pondok pesantren dan melakukan katering diluar pondok. Tujuan penelitian untuk memperoleh data mengenai persepsi santri tentang proses penyajian  makanan, menu, bumbu, dan  porsi makanan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan sampel sebanyak 82 santri. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi santri tentang penyelenggaraan makan ditinjau dari proses penyajian makanan, menu dan porsi makanan termasuk dalam kategori kurang baik, sedangkan bumbu makanan termasuk dalam kategori cukup baik. Secara umum mengenai persepsi santri tentang penyelenggaraan makan di Pondok Pesantren Husnul Khotimah termasuk dalam kategori kurang baik. Saran ditujukan kepada petugas dapur agar dapat meningkatkan kualitas makanan.Kata kunci : Persepsi, Santri, Penyelenggaraan makan
ASUPAN ENERGI PADA ANAK WASTING DI DESA MANDALASARI KABUPATEN GARUT Hena Ferlina; Ai Nurhayati; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.267 KB) | DOI: 10.17509/boga.v9i1.23914

Abstract

Abstrak : Wasting merupakan masalah kesehatan dimana salah satunya disebabkan oleh kurangnya pemenuhan energi. Prevalensi anak yang mengalami kasus wasting ataupun severely wasting di wilayah kerja puskesmas Rancasalak di Desa Mandalasari, Kabupaten Garut sebesar 4,9% dari jumlah anak di daerah tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui asupan energi dari karbohidrat, protein, lemak, serta mengetahui keanekaragaman konsumsi makanan sumber energi pada anak wasting di Desa Mandalasari, Kabupaten Garut. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Responden pada penelitian adalah ibu/pengasuh dari 21 anak dengan status gizi wasting. Asupan energi dan keanekaragaman diperoleh dengan cara wawancara menggunakan form food recall 2 x 24 jam dan form frekuensi makanan. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata – rata pemenuhan asupan energi yang berasal dari karbohidrat, protein, dan lemak sebanyak 963±307 kalori/hari (60.16% AKG) dan termasuk kedalam kategori defisit. Sumber energi dari karbohidrat sebesar 37.43%, protein 7.31% dan lemak 15.42%. Keragaman konsumsi makanan di dominasi oleh nasi dengan frekuensi 2x/hari, asupan protein dan lemak di dominasi oleh telur dengan frekuensi 1x/hari. Rekomendasi pada penelitian ini ditujukan kepada kader PKK untuk memberikan penyuluhan terkait pesan gizi seimbang, peningkatan pemahaman dan kepedulian akan konsumsi makanan baik dari segi keanekaragaman, frekuensi dan jumlahnya.Kata Kunci : anak, asupan energi, wasting
Nutritional Status and Food Consumption of School Children “Dayak Hindu Tribe Bumi Segandu Indramayu” Sintia Wulandari; Cica Yulia; Ai Nurhayati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.793 KB) | DOI: 10.17509/boga.v10i2.40792

Abstract

The prevalence of underweight school-age children in Indramayu is the highest in West Java since 2017 even though schoolchildren are experiencing a second rapid growth so that a balanced healthy diet is required to obtain nutritional intake and achieve optimal nutritional status. Children with unbalanced food consumption are susceptible to nutritional problems that affect their growth. The purpose of this study was to analyze the nutritional status and food consumption of schoolchildren of the Dayak Hindu Buddhist Bumi Segandu Indramayu Tribe. This research method is descriptive quantitative with this research design is cross-sectional. The sampling technique used was purposive sampling with inclusion criteria aged 7-12 years and having parents belonging to the Losarang Dayak Tribe. Data was collected by means of anthropometric measurements and interviews using a 2x24 hour food recall sheet. This research was conducted in January – July 2020. The results of this study showed that the nutritional status of the 7-10 year old children group was 78% in the normal category and 11% underweight nutritional status and 11% obese nutritional status. The level of consumption of staple foods is in accordance with the recommendations, the consumption of animal side dishes, vegetable side dishes, vegetables, fruit and milk is not in accordance with the recommended balanced nutrition guidelines. The level of calorie adequacy includes a weight deficit, the level of protein adequacy includes a weight deficit and moderate deficit, and fat and carbohydrates including a weight deficit. Adequate levels of vitamin A, vitamin C, calcium and iron including severe deficits and phosphorus in mild and severe deficits. Recommendations to provide assistance to parents of schoolchildren by posyandu cadres and health institutions regarding the selection of food ingredients and the portion given to suit the nutritional adequacy of school children.
PENGETAHUAN GIZI TENAGA KERJA OBESITAS DI PUSKESMAS LABUHAN RATU LAMPUNG Hani Adibah; Rita Patriasih; Ai Nurhayati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.304 KB) | DOI: 10.17509/boga.v9i2.33013

Abstract

Kasus obesitas pada PNS di Provinsi Lampung memiliki persentase 28,13%. Tenaga kerja Puskesmas umumnya adalah PNS. Pada Puskesmas Labuhan Ratu Lampung sebanyak 12 orang dari 40 orang pekerjanya mengalami obesitas. Salah satu penyebab obesitas adalah tingkat pengetahuan gizi yang rendah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan gizi tenaga kerja obesitas di Puskesmas Labuhan Ratu Lampung. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Populasi sebanyak 12 orang tenaga kerja yang mengalami obesitas. Penelitian ini dilakukan pada populasi karena jumlahnya yang relatif kecil dengan teknik sampling jenuh/sensus. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pengetahuan gizi tenaga kerja obesitas yaitu 42% memiliki pengetahuan gizi cukup,  33% memiliki pengetahuan gizi kurang, dan 25% memiliki pengetahuan gizi baik. Rekomendasi ditujukan kepada pihak Puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan tenaga kerja khususnya yang obesitas di Puskesmas Labuhan Ratu Lampung mengenai pengetahuan gizi. Pihak Puskesmas dapat mengadakan pendampingan maupun pemberian materi mengenai gizi seimbang dan obesitas. 
Nutrition Intake Among Stunting Toddler in Cimahi Urban Village Anggi Yustiani Nuryanti; Ai Nurhayati; Cica Yulia
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (833.312 KB) | DOI: 10.17509/boga.v10i2.40680

Abstract

Stunting was a state of height/length-for-age index below minus two standard deviations based on the WHO standard. Nutritional intake is one of the factors that directly influence the incidence of stunting. This study aims to analyze nutritional intake and consumption of nutrient sources in stunting infants in Cimahi Urban-Village. The study uses a cross-sectional design with descriptive research methods. The populations are 172 stunting toddlers using random sampling area and took 64 toddlers as respondent. Data collection was done through interviews using 24-hour food recall form and food frequency questionnaire. This study was carried out on December 6, 2018 - May 14, 2019. The results showed protein intake in the age group 1-3 years categorized as mild deficit and age group 4-5 years categorized as a severe deficit. Intake of fat, carbohydrates, calcium, phosphor, iron, vitamin A and vitamin C are categorized as severe deficits. Sources of nutrients that are often consumed include eggs consumed by age groups 1-3 years 5 times/week and age groups 4-5 years 4 times/week, oil consumed 1 time/day, rice consumed 2 times/day, milk consumed by age groups 1-3 years 5 times/week and the age group 4-5 years 3 times/week, chicken consumed 3 times/week and papaya consumed once/week. The recommendation is to hold assistance for parents of stunting toddler by posyandu cadres regarding the selection of food ingredients and the portion provided to suit the nutritional adequacy of the toddler.
PENGETAHUAN “BUAH DAN SAYUR” SEBAGAI HASIL PENYULUHAN GIZI PADA SISWA SD YANG MENGALAMI OBESITAS DI KOTA BANDUNG Muhammad Lathifuddin; Ai Nurhayati; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.474 KB) | DOI: 10.17509/boga.v7i1.11596

Abstract

Kurangnya konsumsi buah dan sayur pada anak usia sekolah sesuai anjuran yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), mereka memiliki kecenderungan obesitas, oleh sebab itu pengetahuan terkait buah dan sayur dibutuhkan sebagai dasar perilaku makan yang baik. Sehingga anak yang mengalami obesitas dapat mengetahui pengertian, kandungan gizi, manfaat, serta akibat kekurangan buah dan sayur, atas dasar itu penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengetahuan tentang buah dan sayur pada anak usia SD yang mengalami obesitas di Kota Bandung. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengetahuan siswa tentang buah dan sayur pada anak obesitas. Metode penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi siswa kelas 5 SDN di Kota Bandung sebanyak 339 siswa, menggunakan purposive sampling sebanyak 36 siswa yang berstatus gizi lebih dan mendapatkan penyuluhan gizi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan gizi siswa tentang buah dan sayur berada pada kategori sedang. Rekomendasi ditujukan kepada guru dan orang tua untuk memperhatikan informasi terkait pengetahuan kandungan gizi, manfaat mengonsumsi, dan akibat kurang konsumsi buah dan sayur.Kata kunci : Pengetahuan, Buah dan Sayur, Siswa SD Obesitas
MANFAAT HASIL BELAJAR “PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN” PADA PRAKTIK “PEMBUATAN MAIN COURSE DARI SEAFOOD” Agnes Angelia Putri; Atat Siti Nurani; Ai Nurhayati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.016 KB) | DOI: 10.17509/boga.v3i1.6461

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar Pengetahuan Bahan Makanan yang merupakan mata pelajaran dasar bagi siswa Program Keahlian Jasa Boga untuk lebih memahami dan mengerti tentang bahan makanan sehingga akan menunjang pada kegiatan praktik pengolahan makanan. Tujuan ini memperoleh gambaran mengenai manfaat hasil belajar Pengetahuan Bahan Makanan pada praktik pembuatan main course dari seafood berkaitan dengan tahap persiapan, pengolahan dan penyajian. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif. Populasi penelitian berjumlah 143 orang. Sampel yang digunakan adalah sampel random sebanyak 36 orang. Hasil penelitian yang berkaitan dengan tahap persiapan memiliki rata-rata nilai persentase 67% dengan kriteria cukup bermanfaat. Tahap pelaksanaan memiliki rata-rata nilai persentase 77% dengan kriteria bermanfaat dan tahap penyajian memiliki rata-rata nilai persentase 76% dengan kriteria bermanfaat. Saran yang ditujukan kepada siswa agar lebih meningkatkan kemampuan pada tahap persiapan, pengolahan dan penyajian sehingga dapat melaksanakan praktik dengan benar.
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ASI EKSLUSIF UNTUK MENCEGAH STUNTING DI KELURAHAN CIMAHI (THE KNOWLEDGE OF PREGNANT WOMEN ON EXCLUSIVE BREASTFEEDING TO PREVENT STUNTING IN CIMAHI VILLAGE) Mika Kuswanti; Ai Nurhayati; Rita Patriasih
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.339 KB) | DOI: 10.17509/boga.v9i1.23977

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya, salah satu faktor yang berhubungan langsung dengan stunting adalah pemberian ASI ekslusif. Anak yang diberikan ASI secara ekslusif memiliki resiko yang lebih rendah untuk terkena Stunting. Hal yang menentukan sikap ibu dalam pemberian ASI ekslusif adalah pengetahuan tentang ASI ekslusif  itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil mengenai ASI ekslusif untuk mencegah stunting. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Populasi adalah ibu hamil di Kelurahan Cimahi sebanyak 25 orang dengan sampel total yaitu seluruh populasi dijadikan sampel. Hasil penelitian ini mengungkapkan rata-rata nilai pengetahuan ibu hamil terkait pengertian ASI ekslusif, manfaat ASI ekslusif, pemberian ASI ekslusif, pengertian kolostrum, makanan prelaktal, konsumsi ibu menyusui dan perawatan payudara adalah 60 ± st dev 4,2 sehingga berada pada kategori cukup baik, dengan sebaran 48% berada pada kategori cukup baik, hanya 36% yang berada pada kategori baik, sedangkan 12% berada pada kategori kurang baik dan hanya 4% yang berada pada kategori sangat baik. Rekomendasi dari hasil penelitian ini adalah harus adanya peningkatan pengetahuan ibu hami tentang ASI ekslusif untuk mencegah stunting dengan melakukan penyuluhan oleh pihak terkait yaitu puskesmas dan dinas kesehatan setempat. Kata kunci: ASI ekslusif, Stunting, Pengetahuan Stunting is a growth disorder in children, namely the child's height is lower or shorter (dwarf) than the standard age, one of the factors that is directly related to stunting is exclusive breastfeeding. Children who are exclusively breastfed have a lower risk of developing Stunting. The thing that determines the attitude of mothers in exclusive breastfeeding is the knowledge of exclusive breastfeeding itself. This study aims to determine the knowledge of pregnant women about exclusive breastfeeding to prevent stunting. The method used is descriptive method. The population is 25 pregnant women in the Cimahi Village with a total sample of the entire population being sampled. The results of this study reveal the average value of knowledge of pregnant women related to the understanding of exclusive breastfeeding, the benefits of exclusive breastfeeding, exclusive breastfeeding, colostrum, prelactal food, consumption of nursing mothers and breast care is 60 ± st dev 4.2 so that it is in good enough category, with the distribution of 48% in the good enough category, only 36% were in the good category, while 12% were in the poor category and only 4% were in the very good category. The recommendation from the results of this study is that there should be an increase in knowledge of pregnant women about exclusive breastfeeding to prevent stunting by conducting counseling by the local health office. Keywords: Exclusive Breestfeeding, Stunting, Knowledge
Co-Authors ., Frencius Agnes Angelia Putri Agustin Mardiana, Nur Ai Mahmudahtusaadah Ai Mahmudatusa’adah Ai Martin Sopiah Ai Mhamudatussa'adah Akmalia Salsabila Darmawan Alifiar, Ilham Alvina Fadila Maulida Amemiya Maneko Putri Andjani Zella Andrianti Anggi Yustiani Nuryanti Anggia Suci Pratiwi Angling Sugiatna Anisa Putri Isnarti Assidqi, Hasbi Atat Siti Nurani Atat Siti Nurani Atat Siti Nurani Atat Siti Nurani Budi Hendrawan Chairunnisa Chairunnisa Cica Yulia Dara Mulya Septiani Dilla Handayani Elly Lasmanawati Elly Lasmanawati Emilia, Esi Faisal, M Gelar Fanni Hanifa Fauzi Rahman Fauziah, Irma Silvia Febia Muslikhatun Tiasmi Fitriyani, Hani Gaidha K Pangestu Hani Adibah Haryana, Nila Reswari Hasan, Jaenal Hastika, Nunung Hena Ferlina Intan Khaerunnisa Izmi Arisa Putri Lubis Jatnika, Rohman Agus Karpin Karpin Khairunnisa, Khansa Atikah Leha Julaeha Lisdawati Wahjudin Lubis, Suriati Lugiana, Yuda Luthfy Noorhafizh Firdaus Maharani, Elsy Destian Mansur, Juliana Mardaweni, Riri Maulana, Deni Maya Amini Mika Kuswanti Muhammad Lathifuddin Mujiarto, Mujiarto Muktiarni Muntasir, Muntasir Mutoffar, Muhamad Malik Nazila, Siti Desi Neza Meinura Taufik Noor F, Deng Dewi Noor F, Neng Dewi Nurafifah, Tias Siti Nurhayati, Rizka Nurparid, Asep Maulana Pahmi, Samsul Permatasari, Tyas Pratiwi, Caca Purnawan, Benny Putri, Amemiya Maneko Rahayuningsih, Nur Rahman, Fauzi Rahmi Fitriani Reni Febriani Riana Dwi Wulansari Rita Patriasih Rita Patriasih Rita Patriasih Rita Patriasih Rivai, Ahmad Robiatul A, Wahda Saepudin Saepudin Saepudin Saputra, Jumadil Septiani, Lisma Sintia Wulandari Sobariyah, Saribanon Sopia, Dea Sri Subekti Sri Subekti Suci Endah Perdani Sudewi Yogha Sudewi Yogha Sumarta, Dewi Mulyasari Sumarto Sumarto Syarif, Isymiarni Tati Setiawati Tati Setiawati, Tati Thayyibi, Ashif Dzilfiqar Tresawati Tresawati Vera Susanti Vina Fauziah Wahyuni, Arni Sri Widdy Sukma Nugraha Widiastuti, Meina Widya Puspita Sari Yuli Triwahyuni Yulia Rahmawati, Yulia Yunianto, Imam Yusyahadah, Fahmy Wahyuni