Claim Missing Document
Check
Articles

Intervensi Media Sosial Dalam Pembentukan Gaya Hidup Konsumtif Remaja: Fenomena Celebrity Endorsement Di Tiktok Elsa Suci Ramadhanti; Desy Safitri; Sujarwo Sujarwo
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 6 (2025): JUNI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media sosial kini menjadi elemen penting dalam kehidupan anak remaja, khususnya melalui platform TikTok yang menyediakan hiburan sekaligus berfungsi sebagai saluran pemasaran suatu produk yang terkadang menggunakan selebriti sebagai endorser untuk mengiklankannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana fenomena celebrity endorsement di TikTok berkontribusi pada terbentuknya gaya hidup konsumtif di kalangan remaja. Dengan menerapkan metode studi pustaka, penulis meneliti berbagai sumber literatur yang relevan guna memahami cara pengaruh selebriti dalam keputusan belanja remaja. Temuan penelitian menunjukkan bahwa paparan terhadap konten celebrity endorsement mendorong perilaku konsumsi yang impulsif, yang dipicu oleh daya tarik simbolis, penawaran diskon, kemudahan akses, dan keinginan untuk mendapat pengakuan sosial. Dalam jangka panjang, ini berkontribusi pada pola pikir konsumsi yang tidak sehat dan rendahnya kemampuan pengelolaan keuangan di kalangan remaja. Oleh karena itu, diperlukan penerapan strategi edukasi, regulasi, dan partisipatif seperti literasi media, literasi finansial, pengawasan orang tua, dan pengaturan konten iklan sebagai langkah pencegahan. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan dalam memahami dan menangani efek negatif media sosial terhadap perilaku konsumsi anak remaja.
Dampak Globalisasi Terhadap Perubahan Budaya Lokal pada Masyarakat Taqiyyatus Syakhsiyyah; Desy Safitri; Sujarwo Sujarwo
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 6 (2025): JUNI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Globalisasi sebagai fenomena multidimensional telah memberikan dampak signifikan terhadap budaya lokal di Indonesia, terutama dalam konteks perubahan nilai, identitas, dan praktik budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak globalisasi terhadap budaya lokal dengan fokus pada pergeseran pola pikir generasi muda, homogenisasi budaya, serta tantangan dan peluang dalam pelestarian budaya. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif, mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber akademik terkait globalisasi dan budaya lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa globalisasi telah menggeser nilai-nilai tradisional seperti gotong royong dan kekeluargaan ke arah individualisme dan konsumerisme. Generasi muda cenderung lebih akrab dengan budaya global daripada budaya lokal, mengakibatkan penurunan minat terhadap bahasa daerah, tradisi, dan seni lokal. Selain itu, dominasi budaya asing melalui media digital mempercepat homogenisasi budaya, mengancam keberagaman budaya Indonesia. Namun, globalisasi juga membuka peluang revitalisasi budaya lokal melalui teknologi dan promosi internasional. Kesimpulannya globalisasi menuntut strategi adaptasi yang bijak, melibatkan peran pemerintah, pendidikan, dan masyarakat dalam memperkuat identitas budaya lokal. Pendidikan berbasis budaya, perlindungan kekayaan intelektual, dan inovasi dalam pelestarian budaya menjadi kunci untuk menjaga keberagaman budaya Indonesia di tengah arus globalisasi
Menganalisis dan membandingkan keterampilan gerak dasar anak di taman kanak-kanak (tradisional dan berbasis alam) Dena Widyawan; Sujarwo Sujarwo; Sigit Dwi Andrianto
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol. 20 No. 2 (2024)
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpji.v20i2.75925

Abstract

Gerak dasar adalah pondasi bagi anak dikemudian hari untuk aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan membandingkan keterampilan gerak dasar. Penelitian keterampilan gerak dasar anak dalam hal pengetahuan lingkungan bermain sangat terbatas. Penelitian ini menggunakan cross-sectional untuk membandingkan keterampilan gerakan dasar anak-anak yang bersekolah di TK Melati yang terletak di Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak. Kelompok satu memiliki akses ke taman bermain tradisional, kelompok dua memiliki akses ke taman bermain berbasis alam. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini Bruininks-Oseretsky Test of Motor Proficiency, second edition (BOT-2). Total yang mengikuti penelitian ini berjumlah 29 anak, 14 anak mengikuti kelompok ke taman bermain tradisional, dan 15 anak mengikuti kelompok ke taman bermain berbasis alam. Anak-anak memiliki akses ke taman bermain tradisional (total tes 13,92), sedangkan anak-anak yang memiliki akses ke taman bermain berbasis alamĀ  (total tes 16,04). Hasil statistik antara total tes kelompok dan tes individu tidak ada perbedaan yang signifikan.Abstract: Fundamental movements are the foundation for children's future physical activity. The aim of this study was to analyze and compare fundamental movement skills. Research on the fundamental movement skills of kindergarten children in terms of knowledge of the play environment is very limited. This study used cross-sectional research to compare the fundamental movement skills of children attending Melati Kindergarten located in Cimarga District, Lebak Regency. Group one has access to a traditional playground, group two has access to a nature-based playground. Instruments used in this research Bruininks-Oseretsky Test of Motor Proficiency, second edition (BOT-2). A total of 29 children took part in this study, 14 children took part in a group to a traditional playground, and 15 children took a group to a nature-based playground. Children had access to traditional playgrounds (total test 13.92), while children had access to nature-based playgrounds (total test 16.04). The statistical results between the total group tests and individual tests were no significant differences.
Co-Authors Abd Halim abdul haris Fatgehipon Adi Putra Afifah Faiha Inayah Albertus Dias Pamungkas Alfitra Dewi Anjani Anggi Saputri Anisa Surya Lestari Annisa Solikha Aradea Ferescky Arifin Maksum Arita Marini Aulia Syurfa Ayudhia Nur Luthfia Ayudhia Nur Luthfia Budiaman Chantika Auliya Choirul Umam Azhari Dena Widyawan Denni Sumartin Deri Ciciria Dessy Safitri Desy Safitri Desy Safitri Desy Safitri Desy Safitri Desy Safitri Desy Safitri Dian Alfia Purwandari Dinda Kusuma Dewi Elsa Suci Ramadhanti Endang M. Kurnianti Esya Fitria Sani Evant Anwar fahrezi Fahmy Fachrezzy Hernawan Hilmi Tazkia Indah Putri Jayanti Ismi Octaviani Izky Kusumaningrum Izzulhaq Satrio Lailati El Fithria Latif Admadi Maratun Nafiah Moch. Asmawi Mohamad Firdaus Nasori Mohammad Aldiansyah Malik Muhammad Abdul Aziz Musril Zahari Nabila Putri Wahiddiyah Nabilah Khonsa Najwa Sabila Nilam Ardiningrum Novita Sari Elisabet Sihite Novitasari , Eka Fitri Nur Baety Zahra Nurzengky Ibrahim Nurzengky Ibrahim Nurzengky Nurzengky Nusa Peninda Hakim Oman Unju Subandi Pandu cahya Widihartanto Putri Dwiyanti Putri Nursamsiyah Rafli Rahmat Jacob Rangga Trilaksana Rania Tinesia Alifa Rifdah Septianingsih Rizqi Awalul Rijal Salman Al Farisi Sigit Dwi Andrianto Sopyandi Sopyandi Sri Nuraini Sutrisno Sutrisno Syifa Annisa Azzahra Taqiyyatus Syakhsiyyah Taufik Rihatno Tsania Luthfiani Salma Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma, Tubagus Ali Rachman Puja Ustutifa Qorry Vindo Pramata Illanda Widya Asmi Ningtias Wildan Taqiyudin Yasep Setiakarnawijaya Yashinta Aulia Sanjaya Zulela Ms