Claim Missing Document
Check
Articles

Improving Basic Throwing and Catching Movements in Grade V Elementary School Students Denni Sumartin; Sujarwo; Yasep Setiakarnawijaya; Oman Unju Subandi
ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Vol. 13 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/peshr.v13i3.11368

Abstract

This study aims to analyze the implementation of the game of throwing and catching to improve the learning outcomes of basic throwing and catching movements. This study was conducted on grade V students from one of the schools in Penjaringan District, North Jakarta City. With a total of 30 students who needed action. The design of this study used action research which was carried out through four stages, namely: planning, implementation, observation and evaluation. This study, which consisted of two cycles, used data collection techniques in the form of observation and throwing and catching test instruments which were then processed with descriptive statistics. The results of the study showed an increase of 80% in students’ throwing and catching movements from the pre-cycle to cycle II. Thus, the implementation of the game method in improving learning basic throwing and catching movements has a significant influence. This study recommends that further research can package games with more interesting game names and focus on the development of movement and student enthusiasm.
The Effect of Arm Muscle Strength, Speed, and Eye-Hand-Foot Coordination on Basketball Dribbling Skills Vindo Pramata Illanda; Hernawan; Moch. Asmawi; Sujarwo
ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/active.v14i1.22066

Abstract

This study aims to determine the effect of arm muscle strength, speed, and eye-hand-foot coordination on basketball dribbling skills in students participating in basketball extracurricular activities. The research sample was 60 students participating in basketball extracurricular activities at one of the state high schools in jakarta. The research approach used in this study was associative multivariate, with survey methods and test techniques. The analysis technique used the path analysis approach at a significance level of 0.05. The results of the study based on the results of the path analysis test on each hypothesis with the provision of p-value <significance level of 0.05 showed that: there is a direct effect between arm muscle strength on speed, eye-hand-foot coordination, and basketball dribbling skills. There is a direct effect between speed ​​on eye-hand-foot coordination and basketball dribbling skills. There is a direct effect between eye-hand-foot coordination on basketball dribbling skills. There is an indirect effect between arm muscle strength on basketball dribbling skills through eye-hand-foot coordination. There is an indirect effect of speed ​​on basketball dribbling skills through eye-hand-foot coordination. There is an indirect effect of arm muscle strength on basketball dribbling skills through speed. Based on these results, it can be concluded that arm muscle strength, speed, and eye-hand-foot coordination have both direct and indirect effects on the basketball dribbling skills of extracurricular students.
Analisis dampak globalisasi terhadap keberlanjutan lingkungan di Negara berkembang Izzulhaq Satrio; Desy Safitri; Sujarwo
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 3 (2024): JUNI - JULI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Globalisasi merupakan hal yang harus kita hadapi dengan bijak. Globalisasi bukan alasan hancurnya nilai-nilai kebudayaan di suatu negara terutama negara berkembang. Globalisasi akan membawa suatu negara ke peradaban baru yang akan membuat perubahan yang sangat signfikan di suatu negara dan pastinya memiliki dampak positif dan negative yang akan mempengaruhi nilai-nilai yang terkandung dalam suatu negara tersebut. Globalisasi telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk lingkungan. Negara-negara berkembang seringkali menjadi pusat perhatian dalam pembicaraan tentang dampak lingkungan globalisasi. Artikel ini menyelidiki dampak globalisasi terhadap lingkungan di negara-negara berkembang, menyoroti tantangan yang dihadapi serta peluang yang mungkin tercipta. Dengan analisis mendalam, artikel ini bertujuan untuk memahami dinamika kompleks antara globalisasi dan lingkungan di konteks negara berkembang.
ANALISIS DAMPAK MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI SISWA Rangga Trilaksana; Desy Safitri; Sujarwo Sujarwo
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media sosial TikTok kini telah menjadi media pembelajaran yang interaktif dan inovatif. Dengan fitur-fitur yang dimilikinya, dapat membuat siswa memiliki hasrat dan keinginan untuk belajar. Namun, media sosial TikTok memiliki dampak positif dan negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak media sosial TikTok terhadap pembelajaran dan motivasi belajar siswa serta strategi yang efektif dalam memanfaatkan TikTok. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) atau studi literatur. Pendekatan ini digunakan untuk menilai, mengevaluasi, dan menginterpretasikan semua penelitian yang relevan dalam suatu bidang masalah tertentu. Berdasarkan hasil penelitian bahwa media sosial TikTok memberikan dampak yang signifikan terhadap pembelajaran dengan memiliki fitur-fitur yang kreatif dan inovatif sehingga siswa memiliki motivasi belajar siswa. Namun, media sosial TikTok memiliki dampak negatif terhadap moral anak sehingga, perlu adanya pengawasan dan bimbingan yang tepat dari orang tua dan guru sangat penting untuk memastikan penggunaan TikTok yang positif. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat ditindaklanjuti secara mendalam pada aspek-aspek tersebut agar diperoleh gambaran yang lebih komprehensif.
ANALISIS FENOMENOLOGI PENGGUNA AKTIF INSTAGRAM BAGI GENERASI Z Evant Anwar fahrezi; Sujarwo Sujarwo; Desy Safitri
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas makna penggunaan Instagram dalam kehidupan sehari-hari Generasi Z melalui pendekatan fenomenologi, dengan fokus pada pengalaman subjektif pengguna aktif terhadap media sosial tersebut. Generasi Z yang lahir dan tumbuh di era digital menjadikan Instagram tidak hanya sebagai sarana komunikasi dan hiburan, tetapi juga sebagai ruang ekspresi diri, pembentukan identitas, serta interaksi sosial. Studi ini dilakukan melalui metode studi literatur dengan mengkaji berbagai sumber ilmiah relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Instagram berperan besar dalam membentuk citra diri, memengaruhi kepercayaan diri melalui validasi digital, dan menciptakan bentuk interaksi sosial baru yang tidak lepas dari simbol digital seperti like dan komentar. Namun, intensitas penggunaan Instagram juga berdampak negatif, seperti munculnya kecemasan sosial, perasaan rendah diri akibat perbandingan sosial, serta ketergantungan emosional yang dapat mengganggu kesehatan mental. Fenomena seperti FOMO (Fear of Missing Out), overthinking, dan tekanan untuk tampil sempurna menjadi isu penting dalam dinamika penggunaan Instagram oleh Generasi Z.
ANALISIS DAMPAK POLUSI DI JAKARTA BAGI KEBERLANGSUNGAN HIDUP MASYARAKAT Wildan Taqiyudin; Desy Safitri; Sujarwo Sujarwo
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Isu mengenai buruknya kualitas udara di Jabodetabek, khususnya Jakarta, menjadi sorotan publik setelah viralnya unggahan di media sosial oleh seorang content creator. Jakarta, sebagai pusat ekonomi nasional, mengalami penurunan kualitas udara signifikan, dengan indeks rata-rata mencapai 159 IQ Air US pada 2023, jauh di atas standar kualitas udara baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penyebab utama polusi udara di Jakarta serta merumuskan solusi strategis. Metodologi yang digunakan adalah kajian literatur (literature review) yang mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber terpercaya, termasuk laporan resmi dan studi ilmiah terkini. Pembahasan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab utama polusi, yaitu tingginya jumlah kendaraan pribadi akibat urbanisasi yang pesat, aktivitas industri dan pembangunan gedung, pembakaran sampah yang tidak terkendali, serta faktor alam seperti angin muson. Dampak polusi udara tidak hanya menyerang kesehatan manusia, terutama kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia, tetapi juga merusak ekosistem dan mempercepat kerusakan infrastruktur fisik kota. Untuk mengatasi masalah ini, solusi yang diusulkan meliputi edukasi publik tentang pengelolaan sampah, promosi penggunaan kendaraan ramah lingkungan, perbaikan sistem transportasi publik, serta konservasi hutan dan lahan basah. Kesimpulannya, sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat krusial untuk mengurangi polusi udara, melalui kebijakan uji emisi kendaraan dan perubahan perilaku masyarakat menuju pola hidup lebih ramah lingkungan. Tindakan kolektif ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas udara Jakarta di masa depan.
PELESTARIAN NILAI BUDAYA MELALUI PENDIDIKAN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI Najwa Sabila; Desy Safitri; Sujarwo Sujarwo
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Globalisasi memberikan pengaruh yang besar terhadap berbagai aspek terhadap nilai-nilai budaya lokal, mengakibatkan erosi identitas kultural, penurunan penggunaan bahasa daerah, dan pergeseran preferensi generasi muda terhadap budaya asing. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam peran pendidikan, baik formal maupun nonformal, dalam menjaga eksistensi nilai-nilai budaya lokal di tengah tantangan globalisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi literatur dengan mengkaji berbagai sumber literatur yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa globalisasi mengancam keberlangsungan budaya lokal melalui homogenisasi nilai, komersialisasi budaya, dan marginalisasi tradisi. Pendidikan yang terintegrasi dengan nilai-nilai budaya lokal dapat menjadi solusi efektif untuk melestarikan jati diri bangsa. Dengan pendekatan pendidikan berbasis budaya yang adaptif terhadap teknologi dapat menjadi solusi strategis dalam menjaga identitas kultural di tengah arus globalisasi serta pelestarian budaya dapat dijadikan bagian dari pembentukan karakter generasi muda yang cinta terhadap tanah air dan budayanya.
MARGINALISASI PEREMPUAN DALAM SISTEM PATRIARKI Ustutifa Qorry; Desy Safitri; Sujarwo Sujarwo
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 5 (2025): MEI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Marginalisasi perempuan dalam sistem patriarki merupakan isu yang masih relevan hingga saat ini karena terus hadir dalam berbagai aspek kehidupan. Patriarki sebagai sistem sosial dan budaya menempatkan laki-laki sebagai pusat kekuasaan, yang menyebabkan perempuan mengalami keterpinggiran dalam akses pendidikan, pekerjaan, politik, hingga kehidupan sosial. Melalui pendekatan literatur review terhadap berbagai jurnal ilmiah dan teori relevan, ditemukan bahwa perempuan mengalami ketimpangan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, budaya, media, dan ranah domestik. Nilai dan norma yang diwariskan oleh tradisi, adat, dan bahkan tafsir agama memperkuat dominasi laki-laki dan menempatkan perempuan dalam posisi subordinat. Hal ini menciptakan ketimpangan struktural yang membatasi perempuan dalam mengembangkan potensi diri secara individu maupun kolektif. Marginalisasi tersebut tidak hanya terjadi secara kasat mata, namun juga bersifat simbolik dan sistemik, yang membentuk cara pandang masyarakat terhadap peran gender. Ketimpangan ini berdampak luas terhadap pembangunan sosial, ekonomi, dan politik. Oleh karena itu, penting dilakukan kajian komprehensif untuk mengungkap pola marginalisasi yang dialami perempuan agar dapat mendorong perubahan nilai sosial dan menciptakan keadilan gender secara menyeluruh. Penelitian ini menekankan pentingnya transformasi nilai sosial dan budaya serta keterlibatan laki-laki sebagai bagian dari solusi untuk mencapai kesetaraan gender yang berkelanjutan.
INTEGRASI NILAI-NILAI MULTIKULTURAL DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Tsania Luthfiani Salma; Desy Safitri; Sujarwo Sujarwo
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 6 (2025): JUNI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajemukan di Indoensia merupakan warisan yang harus dilestarikan. Dimana keberagaman yang ada terdiri atas budaya, suku, etnis, bahasa, agama, dan ras yang seringkali menimbulkan konflik di masyarakat akibat beberapa faktor salah satunya prasangkan terhadap kelompok lain dan masuknya budaya asing ke Indonesia. Hal tersebut menjadi tantangan dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang dinamis namun harmonis, oleh karena itu diperlukan pendekatan sistematis dalam mengatasi permasalahan tersebut. Artikel ini menngunakan metode studi literatur dengan menggunakan referensi penelitian-penelitian terdahulu. Pendidikan multikultural adalah salah satu pendekatan yang dapat digunakan sebagai upaya menumbuhkan sikap toleransi dan saling merhargai sejak dini khusunya integrasinya dalam Pembelajaran IPS. Pembelajaran IPS dipilih karena merupakan ilmu terpadu yang menggabungkan berbagai ilmu sosial seperti sosiologi, geografi, antropologi, humaniora, sejarah dan ekonomi. Dimana kita ketahui bahwa ilmu-ilmu tersebut sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari terutama mengenai nilai-nilai kebudayaan, sehingga mudah untuk diimplementasikan dan sesuai dengan prinsipnya yaitu kontekstual. Tulisan ini mengungkapkan tentang bagaimana integrasi nilai-nilai multikultural dalam Pembelajaran IPS dan tantangan yang terjadi dalam implementasinya.
HAMBATAN-HAMBATAN DALAM PENERAPAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI TINGKAT SMP Salman Al Farisi; Desy Safitri; Sujarwo Sujarwo
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 6 (2025): JUNI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu program dari kurikulum merdeka, program tersebut memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melasanakan kegiatan yang dilakukan dalam meneliti sebuah topik sehingga dapat mencapai tujuan tertentu dengan menyesuaikan nilai-nilai pancasila. Tujuan dari P5 ialah agar peserta didik mendapatkan pengetahuan serta keterampilan diluar pembelajaran dan menyesuaikan dengan isu penting di lingkungan sekitarnya. Metode yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan Teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, peneliti mengumpulkan jurnal ilmiah, artikel, dan penelitian terdahulu di internet dengan menyesuaikan topik penelitian, peneliti meneliti penelitian sebelumnya mengenai hambatan serta kendala dalam mengimplementasikan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) pada tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Hasil penelitian menemukan beberapa hambatan yang seringkali terjadi di beberapa sekolah terutama sekolah menengah pertama (SMP) antara lain: kurangnya keterlibatan aktif peserta didik, kurangnya sosialisasi mengenai P5, keterbatasan fasilitas, keterbatasan anggaran, keterbatasan alokasi waktu penerapan P5. Temuan ini memberikan informasi mengenai hambatan yang seringkali terjadi sehingga kedepannya sekolah dapat melakukan evaluasi agar mendapatkan solusi dari hambatan-hambatan tersebut, upayanya agar hambatan-hambatan tersebut tahun berikutnya. Dengan demikian, hasil penelitian ini diharapkan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) dapat berjalan dengan baik dan terhindar dari berbagai hambatan.
Co-Authors Abd Halim abdul haris Fatgehipon Adi Putra Afifah Faiha Inayah Albertus Dias Pamungkas Alfitra Dewi Anjani Anggi Saputri Anisa Surya Lestari Annisa Solikha Aradea Ferescky Arifin Maksum Arita Marini Aulia Syurfa Ayudhia Nur Luthfia Ayudhia Nur Luthfia Budiaman Chantika Auliya Choirul Umam Azhari Dena Widyawan Denni Sumartin Deri Ciciria Dessy Safitri Desy Safitri Desy Safitri Desy Safitri Desy Safitri Desy Safitri Desy Safitri Dian Alfia Purwandari Dinda Kusuma Dewi Elsa Suci Ramadhanti Endang M. Kurnianti Esya Fitria Sani Evant Anwar fahrezi Fahmy Fachrezzy Hernawan Hilmi Tazkia Indah Putri Jayanti Ismi Octaviani Izky Kusumaningrum Izzulhaq Satrio Lailati El Fithria Latif Admadi Maratun Nafiah Moch. Asmawi Mohamad Firdaus Nasori Mohammad Aldiansyah Malik Muhammad Abdul Aziz Musril Zahari Nabila Putri Wahiddiyah Nabilah Khonsa Najwa Sabila Nilam Ardiningrum Novita Sari Elisabet Sihite Novitasari , Eka Fitri Nur Baety Zahra Nurzengky Ibrahim Nurzengky Ibrahim Nurzengky Nurzengky Nusa Peninda Hakim Oman Unju Subandi Pandu cahya Widihartanto Putri Dwiyanti Putri Nursamsiyah Rafli Rahmat Jacob Rangga Trilaksana Rania Tinesia Alifa Rifdah Septianingsih Rizqi Awalul Rijal Salman Al Farisi Sigit Dwi Andrianto Sopyandi Sopyandi Sri Nuraini Sutrisno Sutrisno Syifa Annisa Azzahra Taqiyyatus Syakhsiyyah Taufik Rihatno Tsania Luthfiani Salma Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma, Tubagus Ali Rachman Puja Ustutifa Qorry Vindo Pramata Illanda Widya Asmi Ningtias Wildan Taqiyudin Yasep Setiakarnawijaya Yashinta Aulia Sanjaya Zulela Ms