p-Index From 2020 - 2025
11.96
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pelangi Ilmu Jurnal Inovasi Ajudikasi : Jurnal Ilmu Hukum SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Widya Yuridika Bina Hukum Lingkungan JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jambura Law Review Jurnal Yuridis GANEC SWARA Jurnal Abdidas BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Jurnal hukum IUS PUBLICUM Jurnal Risalah Kenotariatan Jurnal Hukum Legalita DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora Journal Evidence Of Law Jurnal Pengabdian Mandiri NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Journal of Comprehensive Science Bina Hukum Lingkungan Jurnal Hukum, Politik dan Ilmu Sosial (JHPIS) Damhil Law Journal Jurnal Hukum dan Sosial Politik Estudiante Law Journal Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Deposisi: Jurnal Publikasi Ilmu Hukum Doktrin: Jurnal Dunia Ilmu Hukum dan Politik Birokrasi: Jurnal Ilmu Hukum dan Tata Negara Jurnal Pelayanan Hubungan Masyarakat Eksekusi: Jurnal Ilmu Hukum dan Administrasi Negara Hakim: Jurnal Ilmu Hukum dan Sosial Perkara: Jurnal Ilmu Hukum Dan Politik Jaksa: Jurnal Kajian Ilmu Hukum Dan Politik Mandub: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial & Hukum Jurnal Riset Ilmiah Hukum Inovatif : Jurnal Ilmu Hukum Sosial dan Humaniora Politika Progresif : Jurnal Hukum, Politik dan Humaniora Jembatan Hukum: Kajian Ilmu Hukum, Sosial dan Administrasi Negara YUDHISTIRA : Jurnal Yurisprudensi, Hukum dan Peradilan Presidensial: Jurnal Hukum, Administrasi Negara, Dan Kebijakan Publik Amandemen: Jurnal Ilmu Pertahanan, Politik dan Hukum Indonesia Terang: Jurnal Kajian Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Pemuliaan Keadilan Jurnal Ilmiah Multidisiplin Keilmuan Mandira Cendikia (JIMK-MC) Jurnal Pustaka Cendekia Hukum dan Ilmu Sosial Almufi Jurnal Sosial dan Humaniora
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Ilmiah

TRANSFORMASI HUTAN ADAT MENJADI HUTAN LINDUNG(KONFLIK KEPEMILIKAN DAN KEADILAN SOSIAL DI DESA BARAKATI, GORONTALO) Nusi, Andri; Junus, Nirwan; bakung, Dolot Alhasani
SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 1 (2025): SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah, Januari 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/x4hm8q48

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konflik kepemilikan tanah adat di Desa Barakati, Gorontalo, yang diubah statusnya menjadi hutan lindung oleh pemerintah. Studi ini mengeksplorasi dinamika hukum yang mencakup pengakuan hak ulayat masyarakat adat dan kebijakan kehutanan nasional. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris dengan pendekatan kualitatif, melibatkan observasi lapangan, wawancara mendalam, dan kajian dokumen hukum. Data primer diperoleh dari masyarakat adat, perwakilan pemerintah, dan dinas kehutanan, sedangkan data sekunder mencakup literatur hukum dan regulasi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penetapan hutan lindung berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan menyebabkan masyarakat adat kehilangan hak atas tanah yang telah mereka kelola turun-temurun. Hal ini bertentangan dengan Pasal 18B Ayat 2 UUD 1945 dan Pasal 3 UUPA yang mengakui hak ulayat masyarakat adat. Konflik ini mencerminkan ketidakseimbangan antara konservasi lingkungan dan keadilan sosial, serta pentingnya dialog inklusif antara pemerintah dan masyarakat adat. Studi ini merekomendasikan pengakuan hukum yang lebih kuat terhadap hak ulayat melalui pendaftaran tanah adat dan pendekatan partisipatif dalam pengelolaan sumber daya agraria.
HAK ATAS CUTI PEKERJA CLEANING SERVICE DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Moohulao, Fathia Nurul Hasanah; Junus, Nirwan; Mandjo, Julius T.
SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 2 (2025): SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah, February 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/sinergi.v2i2.853

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap pekerja Cleaning Service di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo dan mengetahui faktor yang mempengaruhi atas tidak terpenuhinya hak cuti pekerja Cleaning Service di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis sosiologis karena menggunakan data primer yang merupakan data yang diperoleh secara langsung dari lapangan berdasarkan dari responden dan narasumber yakni pekerja Cleaning Service di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terpenuhinya hak cuti pekerja cleaning service di lingkungan universitas negeri gorontalo ialah pengajuan izin adminsitrasi tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, pekerja mempunyai catatan minor dalam pekerjaannya karena dalam pekrjaannya tidak maksimal atau mengalami kesalahan yang diketahui oleh pengawas, serta permintaan cuti bertepatan dengan agenda besar di ung. Ketiga hal tersebut sejatinya berdasar pada kedudukan dari para pekerja cleaning service yang masih sebagai pekerja kontrak/alih daya/outsorcing
PENYELESAIAN SENGKETA HIBAH WASIAT KEPADA ANAK ANGKAT TANPA PERSETUJUAN AHLI WARIS DI INDONESIA Sahid, Kheeisya Arzeeta S; Junus, Nirwan; Elfikri, Nurul Fazri
SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 2 (2025): SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah, February 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/sinergi.v2i2.891

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaturan hukum mengenai hibah wasiat kepada anak angkat serta akibat hukum yang timbul jika hibah wasiat tersebut diberikan tanpa persetujuan ahli waris sah. Dalam konteks hukum perdata Indonesia, anak angkat tidak memiliki hak waris secara otomatis dari orang tua angkatnya, tetapi dapat memperoleh bagian harta melalui hibah atau wasiat wajibah. Ketentuan mengenai hibah diatur dalam KUH Perdata dan hukum Islam, di mana pemberian hibah harus tetap memperhatikan hak-hak ahli waris utama agar tidak menimbulkan sengketa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen terkait kasus hibah wasiat tanah di Kota Gorontalo. Data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif untuk memahami dinamika hukum yang terjadi dalam praktik pemberian hibah kepada anak angkat tanpa persetujuan ahli waris utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hibah wasiat kepada anak angkat tanpa persetujuan ahli waris dapat menimbulkan sengketa hukum, terutama jika hibah tersebut mengabaikan ketentuan legitime portie yang mengatur hak mutlak ahli waris sah. Dalam beberapa kasus, ahli waris sah dapat mengajukan gugatan pembatalan hibah wasiat yang dianggap merugikan mereka. Oleh karena itu, perlu adanya regulasi yang lebih jelas mengenai status hukum anak angkat dalam pewarisan, serta mekanisme yang dapat memastikan bahwa hibah wasiat dilakukan secara adil dan tidak melanggar hak ahli waris sah.
KEDUDUKAN HIBAH BANGUNAN PEMERINTAH YANG DIBANGUN DI TANAH HAK MILIK ORANG LAINSEBAGAI HAK GUNA BANGUNAN DITINJAU DARI PASAL 10. B UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2012(DESA DOULAN KECAMATAN BOKAT KABUPATEN BUOL PROVINSI SULAWESI TENGAH) Rahman, Aprilinda; Junus, Nirwan; Muhtar, Mohamad Hidayat
SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah Vol. 1 No. 6 (2024): SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah, Juni 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/b2y7pd15

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk: (1) mengetahui bagaimana kedudukan hibah bangunan pemerintah yang dibangun di tanah hak milik orang lain sebagai hak guna bangunan di Desa Doulan Kec. Bokat (2) untuk mengetahui bagaimana akibat yang dihadapi dari bangunan pemerintah yang dibangun di tanah hak milik orang lain sebagai hak guna bangunan di Desa Doulan Kec. Bokat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara langsung dengan pihak responden penelitian. Sedangkan sumber data yang digunakan adalah data primer yang terdiri dari hasil observasi dan wawancara, dan data sekunder yang terdiri dari buku, artikel jurnal dan sumber lain yang relevan dengan isu yang dibahas. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, kedudukan hibah tanpa akta otentik terhadap  tanah dan bangunan pemerintah di Desa Doulan Kec. Bokat, secara normatif adalah sah karena pihak sekolah pada akhirnya memiliki Sertipikat Hak Pakai sebagai landasan mendirikan bangunan di atas tanah sengketa. Akan tetapi obyek tanah tersebut secara keseluruhan dihibahkan dengan mengecualikan persetujuan ahli waris yang lain sehingga menimbulkan dampak bahwa obyek hibah dapat dimintakan batal ke lembaga seperti pengadilan karena alasan tidak mendapatkan persetujuan dari ahli waris yang lain. Kedua, akibat-akibat hukum hibah tanpa akta otentik terhadap tanah dan bangunan  pemerintah di Desa Doulan, Kec. Bokat adalah surat perjanjian hibah antara pihak keluarga dan pihak sekolah dapat dimintakan batal ke pengadilan dengan alasan tidak  memenuhi syarat “kesepakatan para pihak” dalam KUHPerdata Pasal 1320, dan Pasal  210 Ayat (2) KHI. Selain itu, akibat lainnya yang dapat ditimbulkan adalah batalnya sertipikat Hak Pakai yang dimiliki oleh pihak sekolah dengan alasan bahwa sertipikat tersebut cacat secara administratif.
AKIBAT HUKUM PERKAWINAN BEDA AGAMA TERHADAP KETAHANAN KELUARGA Jusuf, Alvid Cesariansyah; Junus, Nirwan; Elfikri, Nurul Fazri
SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah Vol. 1 No. 10 (2024): SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah, Oktober 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/sg5mfs34

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana akibat hukum perkawinan beda agama terhadap ketahanan keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian normative dengan pendekatan konseptual, yang dianalis secara dekriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 dalam Pasal 2 ayat 1 mengungkapkan perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaannya. Berarti perkawinan hanya dapat dilangsungkan bila para pihak (calon suami dan istri) menganut agama yang sama.akibat hukum dari perkawinan beda agama adalah status perkawinan tersebut tidak dianggap sah sesuai dengan Undang-Undang perkawinan. Perkawinan yang tidak sah ini, maka hal tersebut juga berdampak pada status dan kedudukan anak yang dilahirkan dari perkawinan tersebut. Anak yang lahir dari perkawinan beda agama dianggap tidak sah karena perkawinan orangtuanya tidak sah menurut hukum. Akibatnya, anak tersebut tidak memiliki hubungan hukum dengan ayahnya, melainkan hanya dengan ibunya dan keluarga ibunya, sesuai dengan Pasal 43 ayat 1 Undang-Undang Perkawinan Meskipun demikian, setiap anak yang lahir harus tetap didaftarkan dalam catatan sipil untuk memperoleh akta kelahiran.
PERAN MEDIATOR DALAM MENYELESAIKAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DI KOTA GORONTALO Ma’Ruf, Rahmawaty; Junus, Nirwan; Elfikri, Nurul Fazri
SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 2 (2025): SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah, February 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/sinergi.v2i2.922

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran mediator dalam penyelesaian perselisihan hubungan industrial di Dinas Ketenagakerjaan Kota Gorontalo serta mengidentifikasi hambatan yang dihadapi dalam proses mediasi. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami efektivitas mediasi dalam menciptakan penyelesaian yang adil dan mengurangi jumlah kasus yang berlanjut ke Pengadilan Hubungan Industrial. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara dengan mediator di Dinas Ketenagakerjaan Kota Gorontalo serta observasi terhadap proses mediasi. Selain itu, penelitian ini menggunakan data sekunder dari peraturan perundang-undangan dan literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mediator berperan sebagai fasilitator dalam perundingan dengan tugas utama membantu para pihak mencapai kesepakatan melalui musyawarah. Namun, terdapat berbagai hambatan yang menghambat efektivitas mediasi, baik faktor internal seperti keterbatasan dana operasional, fasilitas yang kurang memadai, serta dokumen administrasi yang tidak lengkap, maupun faktor eksternal seperti ketidakhadiran para pihak, kehadiran pihak ketiga yang tidak relevan, dan kurangnya pemahaman tenaga kerja terhadap prosedur mediasi. Untuk meningkatkan efektivitas mediasi, diperlukan pelatihan mediator secara berkelanjutan, peningkatan regulasi terkait kehadiran para pihak, serta pemanfaatan teknologi dalam proses mediasi guna mengatasi kendala geografis dan administratif.
DAMPAK PELANGGARAN HAK CIPTA TERHADAP INDUSTRI PERFILMAN Umar, Andini Setiani; Junus, Nirwan; Elfkri, Nurul Fazri
SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 2 (2025): SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah, February 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/sinergi.v2i2.924

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak pelanggaran hak cipta terhadap industry perfilman. Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang menyajikan data berdasarkan fakta lapangan, kemudian dianalis secara dekriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelanggaran hak cipta, meskipun sering kali dibahas dalam konteks industri film, memiliki dampak yang jauh lebih luas dan memengaruhi perekonomian nasional secara keseluruhan. Dalam perspektif ekonomi makro, industri kreatif, termasuk perfilman, merupakan sektor yang berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan merangsang inovasi. Pembajakan film, yang mencakup distribusi ilegal melalui berbagai platform digital atau media fisik, telah menyebabkan penurunan pendapatan yang signifikan dari berbagai saluran distribusi legal, termasuk penjualan tiket bioskop, penjualan media fisik seperti DVD dan Blu-ray, serta platform streaming digital yang sah. Kerugian finansial yang dialami oleh industri film Indonesia akibat pembajakan dapat mencapai miliaran rupiah setiap tahunnya. Angka ini mencakup kerugian yang dialami oleh berbagai pihak dalam industri, termasuk perusahaan produksi besar dan rumah produksi independen dengan sumber daya terbatas. Selain dampak finansial dan sosial, pembajakan film juga memengaruhi reputasi industri film secara keseluruhan. Kualitas film bajakan sering kali jauh di bawah standar yang diharapkan, baik dari segi visual, audio, maupun kualitas tampilan secara keseluruhan.
Co-Authors Abdul Hamid Tome Abdul Rezal Antukai Abdullah, Windi Friliani Aditya Pratama Daud Agustin Ali Ahmad Ahmad ALINTI, SITI NURHALIZAH Andi Fahrul Adhzulhaq Anggriani Ibrahim Anton Sujarwo Dunggio Apripari, Apripari Badu, Linawaty Wadju bakung, Dolot Alhasani Daud, Aditya Pratama Debi Rahmat Huntialo Dewa Ezza Mahendra Ungko Dewa Ezza Mahendra Ungko Dg Malanye, Matra DHEA ANANDA ADAM Dian Ekawaty Ismail Djafar, Sri Mitta Aisha Dolot Alhasni Bakung Dwitama Bagaskara Modjo, Rizky Elfkri, Nurul Fazri Fazri Elfrikri, Nurul Fence M Wantu Fenty U. puluhulawa Fitran Amrain Gita Amalia S. Aru Gumohung, Sintia Guntur Guntur Harun, Ihsanti Putri HARUN, YUSRIN M. Herliono, Anggun Angriani Putri Irlan Puluhulawa Islamiati M. Umar IYAN KASIM Jufryanto Puluhulawa Juldin Latama Julius Mandjo Julius T. Mandjo Jusuf, Alvid Cesariansyah Kai, Muh. Iksan Putra Karim, Aldin Laras Cipta Ilahi Lidwina Savira Nurulhaq Livya Asifah Magfira Ngabito Lukum, Silvani Nur Rahmat Mamu, Karlin Mamu, Karlin Z Mandjo, Julius T. Marsandy Calvin Budiman Ma’Ruf, Rahmawaty Melki T. Tunggati Mellisa Towadi Mifta Huljana Usman Moh. Alfajar Mursidah Moh. Shafwan Saifullah Pakaya Moh. Yoenardi M. Basiman Mohamad Firmansyah Usman Mohamad Hidayat Muhtar Mohamad Ikra Husain Mohamad Rivaldi Moha Mohamad Rizaldi Fitra Abadi Mohamad Syahnez W. Aditya Cono Mohamad Taufik Zulfikar Sarson Mohamad Taufiq Zulfikar Sarson Mohammad Syauqi Pakaya Mohammad Taufiq Z. Sarson Moohulao, Fathia Nurul Hasanah Muhamad Khairun Kurniawan Kadir Muhamad Nur Rifaldi Rachman Muhamad Rusdiyanto Puluhuluwa Muhammad Sabrisa Khartanta Ginting Suka Muntholib, Job Wahidun Mutia Cherawaty Thalib Nagita Pujiastuti Djafar Nayla Utami Yasin Ndeo, Reynaldi B. Novita Daud NUR AYIN HIOLA Nur Rifaldi Rachman, Muhamad Nurul Fazri Elfikri Nurul Inayah Muchlisa Syarifudin Nurul Magfirah, Nia Nurvazria Achir Nusi, Andri Nuvazria Achir Pontoh, Vara Dila Puspawardani, Rahmi Nuraini Putri, Viorizza Suciani Rahman, Aprilinda Ramadhani S, Sufina Anugerah Rivaldi Moha, Mohamad Rivaldo Yustitio Syauta Rizky Dwitama Bagaskara Modjo Sahid, Kheeisya Arzeeta S Salman Farishi Sarson, Mohamad Taufiq Zulfikr Sarson, Mohamad Taufiq Zulfiqar Sarson, Mohammad Taufik Zulfikar Savira Nurulhaq, Lidwina Sindi Pulumuduyo Siti Khodijah Siti Mirta Liyani Halid Sri Listiani K. Umar Sri Nanang Kamba Sri Nanang M. Kamba Sri Nanang Meiske Kamba Sri Olawati Suaib Sri Olawati Suaib Suaib, Sri Olawati Sultan, Rahmadaniyah Sumarni Sumarni Suwitno Yutye Imran Syahrul Ramadhan Ayuba T. Mandjo, Julius Turuki, Zulfikar Umar, Andini Setiani Waode Mustika Yulin Kamumu Yulin Kamumu Yunus, Yultiar Rahmat Zamroni Abdusamad Zamroni Abdussamad