Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Strategi Pengembangan Usaha Mikro di Kota Jayapura Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19) Ivana K. Wamafma; Westim Ratang
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.644 KB) | DOI: 10.55264/jumabis.v4i2.69

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan masalah-masalah yang dihadapi oleh pelaku usaha mikro di Kota Jayapura dan Menyusun strategi pemberdayaan usaha mikro yang sesuia dengan situasi wabah saat ini. Sejak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Covid 19 sebagai Pandemi global, semua sektor kehidupan masyarakat langsung berubah, termasuk sector usaha mikro. Pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang bertujuan untuk menekan laju penyebaran virus corona, dan kebijakan inipun berdampak pada semua kelompok usaha mikro, kecil dan menengah. Dalam penelitian ini terdapat lima masalah utama yang dihadapi pelaku usaha mikro yakni kesulitan membayar upah tenaga kerja, sulitnya akses bahan baku, penurunan pendapatan, belum mendapatkan bantuan dan akses kredit ringan serta beberapa masalah lain seperti sepi pembeli dan lain-lain. Strategi yang ditawarkan antara lain memanfaatkan media sosial dalam memasarkan produk, bergabung dalam sebuah komunitas, inovatif dalam promosi.
Potensi Existing Dan Pariwisata Berbasis Kemasyarakatan di Kabupaten Jayapura Westim Ratang
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (833.829 KB) | DOI: 10.55264/jumabis.v2i2.20

Abstract

ABSTRACKKekayaan Sumber daya alam dan kebudayaan yang dimiliki Kabupaten Jayapura cukup beragam dan tersebar hampir di setiap wilayah pembangunannya, baik berupa potensi alamnya, kearifan kekayaan kebudayaan lokalnya, hingga kekayaan sejarahnya. Di Wilayah pesisir pantai utara Kabupaten Jayapura terdapat deretan pantai-pantai yang indah (pantai Tablanusu, Amai, Dormena, Harlend dan lain-lain), di wilayah selatannya terdapat Danau Sentani. Segala potensi ini memiliki nilai tersendiri bagi sektor pariwisata dan sangat perlu untuk di kembangkan. Pengembangan potensi di bidang kepariwisataan ini perlu digiatkan dengan seksama sehingga tercipta suatu tata kelola yang baik dan mampu mengatur, menyediakan, melayani, memenuhi segala kebutuhan kepariwisataan di setiap obyek-obyek wisata yang menjadi sasaran pengembangan tersebut. Untuk mencapai suatu penataan yang prima itu perlu adanya pemahaman mengenai setiap potensi wisata itu secara mendalam tentang karakteristik, daya tarik, keunikan, dan juga tantangan-tantangan yang mengikutinya melaui suatu proses identifikasi dan pemetaan yang seksama sehingga tergambarkan secara jelas setiap potensi tersebut. Tujuan penelitian adalah: (1) Mengidentifikasi Potensi Obyek Wisata di Kabupaten Jayapura, (2) Melakukan Pemetaan Penyebaran Potensi Obyek Wisata di Kabupaten Jayapura, (3) Mengidentifikasi existing objek dan destinasi wisata yang tersebar di Kabupaten Jayapura. Pembatasan Masalah hanya pada Wilayah pembangunan I, Teknik pengumpulan data dengan pengamatan, survey lapangan, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik analisis data mengunakan analisis komparasi atraksi wisata dan pemetaan penyebaran potensi obyek wisata. Hasil analisi Analisis potensi wisata terdapat beberapa tempat wisata yang sangat berpotensi yakni: Danau Sentani, Tugu Mac. Arthur, Ukiran Tradisional, Pahatan kayu, Air Terjun Suemba, Air Terjun Sereh. Wisata yang masuk dalam kategori berpotensi yakni Telaga Ombe, Telaga Busaring, Telaga Bukakang, Peti Batu dan lain sebagainya. Kondisi eksisting obyek dan destinasi wisata di Wilayah Pembangunan I Kabupaten Jayapura menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil saja destinasi wisata yang berpotensi untuk menjadi destinasi wisata unggulan. Jenis destinasi wisata favorit di wilayah pembangunan I Kabupaten Jayapura didominasi oleh jenis wisata alam berbasis air yakni berupa: Danau Sentani, Pantai Amay, Tablasupa, Tablanusu, Kali Damsari, Kali Biru, sedangkan wisata berupa peninggalan sejarah adalah tugu Mac. Arthur.
Pengukuran Kinerja pada Organisasi Sektor Publik Dipandang dari Perspektif Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Badan Statistik Supiori) Westim Ratang; Andarias Kuddy
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.794 KB) | DOI: 10.55264/jumabis.v3i2.33

Abstract

Kualitas pelayanan yang diberikan oleh BPS perlu dievaluasi secara berkala dan berkesinambungan. Evaluasi tersebut dimaksudkan agar BPS dapat melaksanakan tugas dan perannya dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan statistik. Evaluasi yang dilakukan bukan hanya oleh kalangan internal tetapi juga perlu dilakukan oleh pihak lain. Adapun harapannya adalah untuk memperoleh obyektivitas penilaian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kinerja Badan Pusat Statistik di Kabupaten Supiori dipandang dari sudut Perspektif kepuasan pelanggan. Hasil penelitian ini diharafkan sebagai bahan pertimbangan bagi pengambil kebijakan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Segmen pengguna/aktivitas di Kabupaten Supiori adalah SKPD sebanyak 30 reponden yang terdiri dari beberapa SKPD, Perbankan sebanyak 6 responden dari Bank Papua dan Bank Mandiri, dan lainnya sebanyak 4 adalah mahasiswa S-2 yang ada di Supiori.Pendidikan terakhir responden di Kabupaten Supiori adalah SLTA kebawah 6 orang, D1-D3 sebanyak 1 orang, D4-S1 sebanyak 31 dan 2 orang berpendidikan S2-S3, pada umumnya berpendidikan D4 – S1. (2) Rata-rata Skor Kepuasan Dan Harapan Serta Indeks Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Layanan BPS adalah puas dengan indeks 2,5 yang berarti perlu dipertahankan dan perlu adanya peningkatan dalam kualitas layanan. (3) Rata-rata Skor Kepuasan Dan Harapan Serta Indeks Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Layanan BPS adalah puas dengan indeks 2,5 yang berarti perlu dipertahankan dan perlu adanya peningkatan dalam kualitas layanan, (4) Dari diagram kartesius terlihat bahwa pada umumnya masuk pada kolom 1 dan 4 dimana perlu tingkatkan kinerja dan cenderung berlebihan, yang perlu dalam mempertahankan kinerja adalah adalah persyaratan untuk pelayanan, alur dari prosedur pelayanan jelas, ruang pelayanan yang nyaman bagi konsumen juga mudah dan cepat download.
Analisis Faktor-Faktor Jiwa Kewirausahaan Pada Pemuda Remaja di Wilayah Kotaraja dan Abepura Yohanis Rante; Westim Ratang
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (944.42 KB) | DOI: 10.55264/jumabis.v4i1.60

Abstract

Upaya untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan ini dilakukan karena semakin maju suatu negara semakin banyak orang yang terdidik dan banyak pula orang menganggur, maka semakin dirasakan pentingnya dunia wirausaha. Pembangunan akan lebih berhasil jika ditunjang oleh wirausahawan yang dapat membuka lapangan kerja karena kemampuan pemerintah sangat terbatas. Karakter dan jiwa wirausaha dipengaruhi oleh pengetahuan, keterampilan, kemampuan, atau kompetensi. Orientasi pendidikan kewirausahaan memiliki jiwa dan pengetahuan ekonomi tertentu untuk diciptakan dan berinovasi. Untuk menciptakan suatu usaha diperlukan perencanaan yang tepat dan terperinci karena perencanaan usaha merupakan alat untuk memastikan bahwa sebuah usaha dijalankan dengan benar dan tepat, yang mencakup pemilihan kegiatan yang akan dijalankan, bagaimana menjalankan, dan hal-hal lain untuk membantu tercapainya tujuan usaha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui norma subjektif tentang kewirausahaan, efeksi diri, lingkungan keluarga, pendidikan dan intensi berusaha pada pemuda remaja di Kotaraja dan Abepura. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan (a). Kuisioner (b) Wawancara.Data primer yang bersumber dari data pemuda remaja di wilayah Kotraja Abepura, alat analisis mengunakan regresi berganda. Hasil penelitian adalah (1) Karakteristik responden menunjukkan 91% responden yang pernah mendapat pendidikan kewirausahaan sedangkan 9% belum pernah mendapat pendidikan kewirausahaan. responden laki-laki adalah 53% dan perempuan hanya 47% , umur responden pada umumnya antara 18-22 tahun dimana usia sekolah dan mahasiswa, dengan tingkat pendidikan SMA yaitu 46%. (2). Pengaruh variabel sikap terhadap intensi berwirausaha adalah tidak memiliki pengaruh positif signifikan terhadap intensi berwirausaha. (3). Pengaruh variabel norma subjektif terhadap intensi berwirausaha adalah memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap intensi berwirausaha. (4). Pengaruh variabel efeksi diri terhadap intensi berwirausaha adalah memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap intensi berwirausaha. (5). Pengaruh variabel lingkungan keluarga terhadap intensi berwirausaha adalah memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap intensi berwirausaha. (6). Pengaruh variabel pendidikan kewirausahaan terhadap intensi berwirausaha adalah sebesar 41,9% sehingga dikatakan variabel pendidikan kewirausahaan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap intensi berwirausaha remaja di wilayah Kotaraja dan Abepura.
Pelatihan Manajemen Usaha, Kewirausahaan Dan Inovasi Buah Salak Pada Kelompok Tani Wadio Kota Nabire Westim Ratang; Vince Tebay
The Community Engagement Journal Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS CENDERAWASIH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.28 KB) | DOI: 10.52062/.v3i2.2223

Abstract

This issue arises in line with the increasingly complex and uncertainty-filled business environment in recent times and into the future. Therefore, it is necessary to pursue sustainable programs to foster business mentality and culture, product design creativity, absorption of technological advances, and managerial knowledge and skills by the demands of a changing business environment. The purpose of the research is: (1) Developing and improving business management, entrepreneurship, and innovation of salak fruit in sp 3 farmer group in Wadio village of Nabire City, (2) Improving skills in processing salak fruit into salak candied products, dried candied salak and salak chips that are ready to be sold and knowledge of management of small businesses in sp 3 farmer group in Wadio village of Nabire City. The results showed that. (1) This activity can develop and improve business management, entrepreneurship, and innovation of salak fruit in sp 3 farmer group in Wadio village, Nabire City. (2). This activity can improve the skills in processing salak fruit into candied salak products, dried sweets salak, and salak chips that are ready for sale and knowledge of management of small businesses in the SP 3 farmer group in the village of Wadio Nabire City. (3). The result of participants' response to this activity is generally agreed and strongly agree with the material provided, the benefits are felt, can foster entrepreneurial interest, willing to try to innovate, and this activity is expected to have an impact on farmers' income by trying to innovate products.
Pelatihan Inovasi Buah Naga Dan Kewirausahaan Pada Ibu-Ibu Oikumene Di Arso VII Andarias Kuddy; Westim Ratang
The Community Engagement Journal Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS CENDERAWASIH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.162 KB) | DOI: 10.52062/.v4i2.2240

Abstract

Entrepreneurial success can be achieved if entrepreneurs use innovative products, processes and services as the creation of new things. So in this case, innovation is an important element to empower resources to produce something new and create value. The power of entrepreneurship as an economic driver lies in the creation of new ones to create value continuously by turning all challenges into opportunities. The objectives to be achieved from this community service activity are: to provide Oikumene mothers to have an understanding of the importance of entrepreneurship and to be able to try to process dragon fruit into dragon fruit jam and dragon fruit pudding to help their family's economy. The results show that, by following this service, it is expected that Oikumene women have an entrepreneurial spirit and dare to try to process dragon fruit into products that have added value. It is also expected that Oikumena women can support the existing family economy. It is also expected that Oikumene mothers become mothers who are formed into people who are confident, independent, creative, innovative and not easily discouraged, and able to overcome family economic problems by increasing family income.
Menumbuhkan Minat Anak Remaja Dalam Berwirausaha Pada Sekolah Minggu Kelas Remaja GPDI Eben Haezer Kotaraja Westim Ratang; Andarias Kuddy
The Community Engagement Journal Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS CENDERAWASIH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.05 KB) | DOI: 10.52062/.v1i2.2144

Abstract

The goals to be achieved from this community service activity are: To equip youth to have an understanding of the importance of entrepreneurs and be able to work independently with proper business planning and management. The training that was carried out stimulated teenagers to be creative and innovative by making bags with paper raw materials and producing products from the paper newspaper raw materials. By participating in this service activity teenagers will understand the importance of entrepreneurial spirit in relation to the very limited employment opportunities lately and their mindset will change rather than become a civil servant but become an entrepreneur. These teenagers are formed into people who are confident, independent, creative, innovative and not easily discouraged.
Pelatihan Pengembangan Wirausaha Popcorn Bercita Rasa Global Ivana Wamafma; Westim Ratang
Cenderabakti: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Periode April
Publisher : Jurusan Manajemen dan Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.264 KB) | DOI: 10.55264/cdb.v1i1.7

Abstract

This service aims to create processed popcorn corn products with a variety of flavors, take advantage of business opportunities by taking advantage of the abundant garden produce in Koya Koso, and introduce popcorn products to help the family economy. The method used is to conduct training which is attended by the families of corn farmers. The participants who are corn farmers are motivated to develop a popcorn business and want continuous training.
Berwirausaha Ikan Lele Menjadi Produk Bernilai Guna Peningkatan Pendapatan Petani Westim Ratang; Elimelek Ramandey
Cenderabakti: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): Periode Oktober
Publisher : Jurusan Manajemen dan Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.921 KB) | DOI: 10.55264/cdb.v1i2.12

Abstract

This activity aims to develop catfish entrepreneurship into a valuable product, increase the income of farmers in Koya Koso Abepura, and improve their skills in processing catfish into products that are ready to sell and provide management knowledge to farmers in Koya Koso Abepura. The implementation of Community Service Activities are carried out offline or face-to-face and questionnaires. The impact of training on making catfish floss on farmers who initially did not know finally knew and wanted to try entrepreneurship to increase family income and business of farmers in Koya Koso.
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pelaksanaan Good University Governance Westim Ratang
KEUDA (Jurnal Kajian Ekonomi dan Keuangan Daerah) Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.329 KB) | DOI: 10.52062/keuda.v7i2.2364

Abstract

This study aims (1) to analyze and determine the effect of interpersonal communication on Good University Governance. (2) To analyze and determine the effect of work motivation on Good University Governance. (3) To analyze and determine interpersonal communication on Good University Governance through work motivation. The type of research used is explanatory research with a quantitative approach where the research was conducted at the University of Cenderawasih Jayapura. The variables used consist of: Interpersonal Communication (X) as the independent variable, Work Motivation (Y) as the intervening variable and Good University Governance (Z) as the dependent variable. All variables were measured using a Likert scale. The number of samples used in this study were 50 respondents who were employees of the Cenderawasih University in Jayapura. The types of data used in this study are primary and secondary data. Primary data was obtained from the results of distributing questionnaires, while secondary data was obtained from institutions related to this topic and research. Testing the instrument using the validity test and reliability test. The results showed that (1) interpersonal communication has an effect on work motivation, (2) interpersonal communication has an effect on Good University Governance, (3) work motivation has an effect on Good University Governance, and (4) interpersonal communication has an effect on Good University Governance through work motivation.
Co-Authors Adolf Z. D. Siahay Aedah, Nur Agustina Sanggrangbano Agustinus Salle Agustinus Salle, Agustinus Andarias Kuddy Andarias Kuddy Antoh, Agustina Ester Arius Kambu Bonifasia Elitha Bharanti Cornelia Matani Djawa, Ferdinant Martinus Due G. B. Sihombing Elimelek Ramandey Elsyan R. Marlissa Elsyan Rienette Marlissa Enrico A, Gregorius A. Fatma Yunus Gabriel Yusuf Giovania, Gian Halomoan Hutajulu Heluka, Isak Henderina Morin, Henderina Herlina Irianti Mulyono Hesty T. Salle Hesty Theresia Salle Ilham Ilham Ivana K. Wamafma Jack H. Syauta Jhon Urasti Blesia Jhon Urasti Blesia, Jhon Urasti John Ryan Ardiles Rambet Kambuaya, Quincy F. KURUWAY, MAGDALENA Layuk, Paulus K Allo Layuk, Paulus Kombo Allo Layuk, Teo Allo Manalip, Lenny M. Maranatha Siregar Marcelinus A. Salle Marlissa, Elsyan R Marlissa, Elsyan R. Martino Wibowo Maylen Kambuaya Meinarni Asnawi, Meinarni Mery Pegome Mery Pigome Mollet, Julius Ary Muh. Arsal Makkulasse Mulyono, Herlina Irianti Munte, Perawati Novi Trihadi Nugroho, Gabriel Yusuf Adhi Nur Asmarani, Nur Orpaniati Rantepulung Paliman, Felisia Asri Pamfilia Ferdinanda Montayop Pascalina Sesa Paulus K. Allo Layuk Perakwati Munte Permana, Insan Poli, Agustina Ivonne Puspawati, Ni Nengah Vera Risanti, Dwi Rizal, Fathu Rosalin Ledi Diana Anauw Rosihan Rosihan Ruben Tuhumena Salle, Hesti Salle, Marcel Sara Marlyn Paru Shanthy Shinta Tupamahu Siti Rofingatun Situmorang, Deni Lizawani Stevanus Thane SULTAN, ZULKIFLI Suronoto, Muhajir Syaikhul Falah Syauta, Jack H. Tamba, Delima Vince Tebay Wandimbo, Rosita Wonar, Klara Wonatorey, Nickanor Kaladius Reumi Yeperson Narek Yohanis Rante Yosephina Ohoiwutun Yuli Antikasari