Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

ANALISIS SPASIAL LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN (LP2B) DI KABUPATEN PESAWARAN Pratama, Agung; Amin, Mohamad; Asmara, Sandi; Rosadi, Bustomi
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 7, No 1 (2018): April
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.574 KB) | DOI: 10.23960/jtep-l.v7i1.41-50

Abstract

ABSTRACT  Land is the main factor in developing agriculture.  The increase of population’s number and economy activity, give impact to land’s needs.  This should trigger land conversion happen.  Land conversion would be a problem if that happens on productive agricultural land.  According to BPS Pesawaran, that every years the harvested area of rice crops decreased in Pesawaran regency.  Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) is the government’s effort in protecting and overcome land conversion of food agricultural land.The purpose of this research was to analyze the potential of Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) and Lahan Cadangan Pangan Berkelanjutan (LCP2B) in Pesawaran regency.  The decree of LP2B and LCP2B refers to Constitution number 41 in 2009 about Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (UU PLPPB).The potency of LP2B in Pesawaran regency is as large as the total potency’s wide of Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) in Pesawaran regency that is 10.236,49 Ha, which is consisted as potency of Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LCP2B) of 1.294,06 Ha. Keywords : Land conversion, LP2B, LCP2B, and Pesawaran Regency.
AEROBIC CAPACITY (VO2MAX) DAN JARAK TEMPUH PEMAIN SEPAK BOLA Pratama, Agung; Imanudin, Iman
JTIKOR (Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan) Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan - Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtikor.v3i2.10132

Abstract

VO2Max merupakan indikator dari kemampuan daya tahan aerobik seseorang, sebagai seorang pemain sepak bola diharuskan memiliki kemampuan VO2Max yang baik agar bisa bergerak secara terus menerus selama 90 bahkan 120 menit waktu pertandingan. Karena pemain dituntut untuk bisa terus bergerak selama pertandingan, baik itu berjalan, berlari, dan sprint untuk mengejar bola. Oleh karena itu, kemampuan daya tahan aerobik seorang pemain akan mempengaruhi kemampuannya bergerak selama pertandingan. Maka daripada itu salah satu faktor penting untuk menjadi seorang pemain sepak bola adalah VO2Max. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Aerobic Capacity (VO2Max) dengan kemampuan daya jelajah pemain. Alasan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan VO2Max dan kemampuan daya jelajah pemain pada anggota unit kegiatan mahasiswa sepak bola Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif korelasi. Sampel penelitian ini terdiri dari 10 orang pemain dengan pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrument yang digunakan yaitu bleep test dan Tes kemampuan daya jelajah menggunakan Polar RC3.  Hasil data dari penelitian ini terdapat hubungan positif yang signifikan atau nilai korelasi sangat tinggi hal itu dapat dilihat dari nilai pearson korelasi = 0.972 dan nilai sig p=0.0000.05. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi nilai aerobic capacity (VO2Max) maka semakin tinggi kemampuan daya jelajah pemain.
HUBUNGAN PRODUK Ca x P DENGAN KADAR C-TERMINAL CROSS LINKING TELOPEPTIDE TYPE I COLLAGEN PADA SUBJEK PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA RUTIN Pratama, Agung; Moeis, Emma Sy.; Mandang, Veny
e-CliniC Vol 2, No 3 (2014): Jurnal e-CliniC (eCl)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ecl.v2i3.5744

Abstract

Abstrak: Penyakit Ginjal Kronik (PGK) merupakan masalah kesehatan yang telah mencakup seluruh masyarakat dunia dan berdampak pada jutaan orang dari seluruh ras dan etnis yang terjadi ketika kondisi fungsi ginjal mengalami gangguan dan hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal yang umum dilakukan. Ketidakseimbangan elektrolit (kalsium dan fosfat) di dalam tubuh akan berlangsung terus menerus dan irreversible pada PGK. CTX adalah biomarker serum yang digunakan untuk mengukur tingkat regenerasi tulang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan produk Ca x P dengan kadar CTX pada subjek PGK yang menjalani hemodialisis rutin. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif/analitik dengan rancangan potong lintang. Data diolah dengan cara disusun dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil: Dari penelitian ini tampak bahwa seluruh responden memiliki kadar CTX lebih diatas normal yaitu sebanyak 20 orang (100 %). Pada frekuensi hemodialisa yang dilakukan antara 192 – 239 x dan 288 – 335 x paling banyak ditemukan masing-masing sebanyak 6 orang (30%) dan pada frekuensi hemodialisa yang dilakukan antara 240 – 287 x sebanyak 5 orang (25%) diikuti frekuensi HD > 336 x sebanyak 3 orang (15%) yang terdiri dari 1 laki-laki (5%) dan 2 perempuan (10%). Simpulan: Rata-rata nilai serum kalsium pada subjek penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis rutin adalah 7,96 mg/dl. Rata-rata nilai serum fosfat pada subjek penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis rutin adalah 7,26 mg/dl. Terdapat hubungan positif hasil produk CaP dengan kadar CTX, walaupun secara statistik tidak bermakna. Kata kunci: Kalsium serum, Fosfat serum, CTX, PGK, Hemodialisis     Abstract: Chronic kidney disease (CKD) is a health concern that covered everyone in the world and affected millions of people from various race and ethnics in which the kidney did not functioning properly thus hemodialysis is a kidney replacement therapy which often performed. There will always be electrolite imbalance (Calcium and phosphat) in the body and this is irreversible in CKD. CTX is a serum biomarker that has been used to measure bone regeneration rate. Objectives: This study aims to asses the relation between Ca x P product and CTX level on CKD subjects who undergo routine hemodialysis. Methods: This study is a descriptive/ analysis study using a cross link design. Data processing was done by using table and charts. Results: From this study we found that all of the respondent who have an above normal CTX level are 20 people (100%). Hemodialysis frequency that have been done is between 192-239 times and 288-335 times which is the most frequent among 6 people (30%) and on hemodialysis frequency that have been done between 240-287 times on 5 people (25) followed by HD frequency >336 times on 3 people (15%); 1 male (5%) and 2 female (10%). Conclusions: The value of mean calcium serum on subjects with CKD who undergo routine hemodialysis is 7,96 mg/dL. Value of mean phosphat serum on subjects with CKD who undergo routine hemodialysis is 7,26 mg/dL. We found that there is a positive relationship between CaP product and CTX level, although not significant statistically. Keywords: serum calcium, serum phosphat, CTX, CKD, hemodialysis
PENYALAHGUNAAN OBAT DI KALANGAN REMAJA DARI PIL DOUBLE L KE SABU (STUDI KASUS DI POLRES MADIUN KOTA) Pratama, Agung
JURNAL DARMA AGUNG Vol 30 No 3 (2022): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v31i5.3321

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Penyalahgunaan Obat di Kalangan Remaja dari Pil Double L ke Sabu (Studi Kasus di Polres Madiun Kota). Dalam menyusun penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris. Metode penelitian hukum ini merupakan suatu metode penelitian hukum yang menggunakan fakta-fakta empiris yang diambil dari perilaku manusia, baik perilaku verbal yang didapat dari wawancara maupun perilaku nyata yang dilakukan melalui pengamatan langsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyalahgunaan obat disebabkan oleh beberapa faktor yang saling mempengaruhi satu sama lain yaitu Faktor letak geografi Indonesia, ekonomi, kemudahan memperoleh obat, keluarga dan masyarakat, kepribadian, dan Faktor fisik dari individu yang menyalahgunakannya. Berbagai upaya penanggulangan penyalahgunaan Obat terutama di kalangan remaja yang melibatkan berbagai elemen masyarakat terutama aparat kepolisian selama ini sudah dilaksanakan dengan baik. Dalam upayanya, aparat kepolisian diantaranya adalah dengan mengadakan sosialisasi terkait bahaya narkotika terhadap para remaja. Setelah berbagai upaya tersebut, ternyata masih terdapat penyalahgunaan obat di kalangan remaja. Studi ini menekankan perlunya peran aktif aparat kepolisian dan masyarakat dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan obat.
ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN KOLOM DI PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PEMDA KABUPATEN SUKABUMI Kartika, Nia; Robial, Siti Muawanah; Pratama, Agung
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Momen Vol.03 No.02 2020
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.048 KB) | DOI: 10.35194/momen.v3i2.1207

Abstract

Construction management is an effort in managing projects in the construction sector that goes according to planning, one of which is resource management which is included in the scope of construction management. To regulate the use of labor, the contractor must know the level of worker productivity. The productivity of workers will greatly affect the profit or loss of a project, this is because the level of worker productivity is related to the cost of wages for the realization of the labor required. To analyze this productivity, several methods can be used, including the Work sampling method. This method is used to determine how much labor productivity in the Sukabumi District Government Building Construction project on column work consisting of reinforcement work, formwork, and casting in this study. Research procedures carried out are starting with a literature study. This activity is carried out both before and after the researcher has successfully identified the problem. Then the field study (direct observation) by measuring the productivity of the workers doing the work, and taking the necessary data. In researching the field, the number of workers observed in this project was workers who worked from the beginning of the process until the completion of work in each area that was worked on. There are 5 workers with a duration of 10 days. From the calculation results, it is obtained that the standard time which also shows the amount of labor productivity in column work with concrete structures for reinforcement work is 3.907 kg/minute, then for formwork work is 11,951 / m2 and for casting work is 17,727 / m3. Then the labor coefficient is obtained for 0.065 OH for reinforcement work, 0.199 OH for formwork work, and 0.295 OH for casting work.Keywords: Labor, productivity, work samplingAbstrak : Manajemen konstruksi adalah upaya dalam mengatur proyek dalam bidang konstruksi bisa berjalan sesuai dengan perencanaan, salah satunya adalah manajemen sumber daya yang termasuk dalam cakupan dari manajemen konstruksi. Dalam upaya mengatur penggunaan tenaga kerja, maka kontraktor harus mengetahui tingkat produktivitas pekerja. Produktivitas pekerja akan sangat berpengaruh terhadap keuntungan atau kerugian suatu proyek, hal ini dikarenakan tingkat produktivitas pekerja berhubungan dengan biaya upah realisasi tenaga kerja yang diperlukan. Untuk menganalisis produktivitas ini ada beberapa metode yang bisa digunakan, antara lain metode Work sampling. Metode ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar produktivitas tenaga kerja di proyek Pembangunan Gedung Pemda Kabupaten Sukabumi pada pekerjaan kolom yang terdiri dari pekerjaan pembesian, bekisting dan pengecoran pada penelitian ini. Prosedur Penelitian yang dilakukan adalah dimulai dengan studi literatur. Kegiatan ini dilakukan baik sebelum maupun sesudah peneliti berhasil mengindentifikasi masalah. Kemudian studi lapangan (pengamatan langsung) dengan melakukan pengukuran produktivitas terhadap pekerja yang melakukan pekerjaan, dan mengambil data-data yang diperlukan. Pada pelaksanaan penelitian di lapangan, jumlah pekerja yang diamati dalam proyek ini adalah pekerja yang bekerja dari awal proses hingga selesainya pekerjaan di setiap area yang dikerjakan. Pekerja yang diamatai sebanyak 5 orang pekerja dengan durasi 10 hari. Dari hasil perhitungan didapat waktu baku yang juga menunjukkan besarnya produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan kolom dengan struktur beton untuk pekerjaan pembesian adalah 3,907 kg/menit, kemudian untuk pekerjaan bekisting adalah 11,951/m2 dan untuk pekerjaan pengecoran adalah 17,727/m3. Kemudian untuk koefisien tenaga kerja didapat sebesar 0.065 OH untuk pekerjaan pembesian, 0.199 OH untuk pekerjaan bekisting dan 0.295 OH untuk pekerjaan pengecoran.Kata kunci : Tenaga kerja, produktivitas, work sampling
Design dan Perhitungan Struktur Gedung Olahraga Badminton di Kampus Politeknik Negeri Manado Menggunakan Beton Precast Pratama, Agung; Larasati, Nadila; Rumbayan, Rilya
Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi Vol 1 No 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi Politeknik Negeri Manad
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan kampus Politeknik Negeri Manado yang pesat menuntut adanya peningkatan fasilitas yang nyaman bagi mahasiswa dalam berolahraga. Meningkatnya minat mahasiswa dan masyarakat kampus terhadap olahraga badminton, memperlihatkan kebutuhan akan fasilitas yang memadai. Desain dan Perhitungan struktur gedung olahraga badminton menggunakan beton precast di area kampus dapat memberikan keuntungan dalam hal keamanan, efisiensi konstruksi, kualitas, fleksibilitas desain,dan perawatan yang mudah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang struktur Gedung Olahraga BADMINTON di kampus tersebut dengan konsep modern dan ramah lingkungan menggunakan beton precast. Metode penelitian ini menggunakan laboratorium komputer. Dimana untuk mendesain dan membuat gambar kerja menggunakan software Skectup, Etabs dan Autocad. Setelah itu menghitung biaya dan waktu yang dibutuhkan dalam pembangunan Gedung Olahraga BADMINTON. Melalui penelitian ini telah dihasilkan desain Gedung badminton dengan luasan 480m2 yang menggunakan metode precast yang meliputi denah, tampak depan, tampak samping, potongan, dan desain 3D. Perkiraan anggaran biaya pembangunan Gedung badminton tersebut yang dihasilkan yaitu Rp 367.852,236.85.
BELAJAR MATEMATIKA SAMBIL BERMAIN BOLA SODOK (BILIARD) Pratama, Agung; Vusparingga, Andela; Marsanda, Ema Andriani; Sherliana, Sherliana; Yunus, Syawal Budiman
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 4 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia 
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan matematika adalah salah satu mata pelajaran yang wajib di pelajari yang tercantum dalam kurikulum, tapi tidak sedikirt pula anak-anak yang kurang menyukai matematika ini di karenakan, matematika itu ilmu yang pasti dengan mengandalkan rumus-rumus yang kurang di sukai oleh anak- anak yang di mana menyebabkan matematika itu kaku dan abstrak bagi anak-anak yang kurang menyukai matematika ini. Apalagi saat guru menyampaikan materi yang monoton semakin membuat belajar matematika semakin membosankan. Tantangan saat ini adalah bagaimana cara guru menyampaikan agar pada saat belajar matematika membuat siswa menjadi tertarik belajar matematika, dengan cara penyampaian materi matematika yang menarik dapat meningkatkan daya tarik siswa kepada pembelajaran matematika semakin meningkat meningkat. Cara membuat siswa tertarik terhadap pembelajaran matematika iaitu dengan belajar rumus-rumus matematika sambil bermain bola sodok.
ANALISIS SENTIMEN MEDIA SOSIAL TWITTER PADA PERUSAHAAN UNILEVER IMBAS PERANG ISRAEL PALESTINA MENGGUNAKAN MODEL SVM Pratama, Agung
Jurnal Data Mining dan Sistem Informasi Vol 5, No 1, Februari 2024
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jdmsi.v5i1.4235

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sentimen masyarakat Indonesia terhadap Unilever pasca-kontroversi Palestina-Israel menggunakan data teks dari platform Twitter selama bulan Oktober hingga Desember 2023. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif berbasis observasi, yang memungkinkan peneliti untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang respons masyarakat terhadap Unilever. Data sentimen tersebut dievaluasi untuk mengukur distribusi sentimen bulanan dan pola harian, dengan fokus pada sentimen positif, negatif, dan netral. Selain itu, penelitian ini juga memperkenalkan analisis wordcloud untuk mengeksplorasi tema yang sering dibicarakan oleh masyarakat terkait Unilever. Kesimpulan dari penelitian ini mengemukakan pentingnya pemahaman lebih lanjut terhadap sentimen masyarakat terkait isu-isu politik yang sensitif, sehingga dapat diambil tindakan yang tepat dalam meresponsnya.
VARIASI KETINGGIAN SUMBER AIR TERHADAP TEKANAN DAN DEBIT AIR POMPA HIDRAM Eka Putra, Ismet; Wardianto, Dedi; Pratama, Agung
Jurnal Teknologi dan Vokasi Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Teknologi dan Vokasi
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21063/jtv.2024.2.2.77-83

Abstract

The hydram pump is a water pump that is energy efficient and environmentally friendly. The hydram pump is an appropriate technology in the field of pumping that uses water momentum (water hammer) to raise water, so the hydram pump is one of the water pumps that does not use fuel and electricity. Much research has been carried out regarding hydram pumps, but there is still much that needs to be studied so that knowledge about hydram pump planning is better. The effective performance of a hydram pump is influenced by several parameters, including drop height, pipe diameter, pipe type, characteristics of the waste valve, length of the inlet pipe and length of the pipe on the waste valve. The water source comes from the Unand Dam River flow, with variations in the height of the water source, namely 0.7m, 1.3m and 1.9m. with water flowing using an inlet pipe with a pipe diameter of 2 inches with a pipe length of 8 meters, and an outlet water pipe with a diameter of 1 inch with a height of 8 meters. The first test with a water source height of 0.7m obtained an inlet water pressure of 1.1 bar and an outlet water pressure of 1bar, with an outlet water pipe height of 8 meters which resulted in an outlet water discharge of 0.037 (L/second). In the second test with a water source height of 1.3 m, the inlet water pressure was 1.3 bar and the outlet water pressure was 1.2 bar, with an outlet water pipe height of 8 meters which resulted in an outlet water discharge of 0.071 (L/second). And in the third test with a water source height of 1.9m, the incoming water pressure was 1.4 bar and the outgoing water pressure was 1.3 bar, with an outgoing water pipe height of 8 meters which resulted in an outgoing water discharge of 0.091 (L/second).
Wanprestasi Perjanjian Kredit Oleh Pihak Debitur Terhadap Pihak Bank BRI Bukittinggi Pratama, Agung; Irianto, Kartika Dewi
Hukum dan Masyarakat Madani Vol. 14 No. 2 (2024): November
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/humani.v14i2.8846

Abstract

Artikel ini mengkaji penyelesaian wanprestasi perjanjian kredit di Bank BRI Kota Bukittinggi. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian hukum empiris. Jenis data yang dipakai adalah data primer yang berupa hasil wawancara serta dokumen-dokumen yang di dapat secara langsung dari lokasi penelitian, serta menggunakan data sekunder sebagai bahan penunjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanprestasi dalam perjanjian kredit di Bank BRI Kota Bukittinggi terjadi dalam bentuk terlambat berprestasi. Perjanjian kredit di Bank BRI Kota Bukittinggi tidak mencantumkan secara jelas dan terperinci tentang upaya penyelesaian jika terjadi wanprestasi, namun upaya yang telah dilakukan oleh Bank BRI Kota Bukittinggi dalam menyelesaikan wanprestasi yang terjadi telah melalui 3R yaitu rescheduling (penjadwalan kembali), reconditioning (persyaratan kembali), dan restructuring (penataan kembali). Penyelesaian wanprestasi dapat juga dilakukan dengan melakukan pelelang benda jaminan.