Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Planning of PAUD Learning with STEAM (Science, Technology, Art, and Math) Approach Ellizah, Diana Ledy; Fadlaini, Mar’atul; Aerin, Wafa; Istiningsih, Istiningsih; Rokhimawan, Mohamad Agung
Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies Vol 9 No 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijeces.v9i2.39359

Abstract

The writing of this paper aims to explain how to answer the challenges of advancing science and technology more rapidly by preparing students to go ahead and develop with 21st Century learning planning namely STEAM-based learning (Science, Technology, Eingeneering, Art and Mathematic). Learning planning is a design for teachers in carrying out play activities to facilitate children in the learning process. The lesson plan must refer to the characteristics (age, social culture, and needs of the individual). 21st Century Learning is learning that integrates the abilities of knowledge, skills and attitudes as well as mastery of technology. This research is a qualitative research. Data collection techniques used in the form of interviews, field observations and reflective journals. Planning becomes the most important part in a learning process, which focuses more on 4C (Communication, Collaborative, Creatical Thingking, and Creativity). STEAM-based learning (Science, Technology, Eingeneering, Art and Mathematic) will help train children to be able to analyze existing problems using a variety of approaches, both science, technology, engineering, arts and mathematics so that it becomes a step for the survival of students in wading through changing times very quickly.
Planning of PAUD Learning with STEAM (Science, Technology, Art, and Math) Approach Ellizah, Diana Ledy; Fadlaini, Mar’atul; Aerin, Wafa; Istiningsih, Istiningsih; Rokhimawan, Mohamad Agung
Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies Vol 9 No 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijeces.v9i2.39359

Abstract

The writing of this paper aims to explain how to answer the challenges of advancing science and technology more rapidly by preparing students to go ahead and develop with 21st Century learning planning namely STEAM-based learning (Science, Technology, Eingeneering, Art and Mathematic). Learning planning is a design for teachers in carrying out play activities to facilitate children in the learning process. The lesson plan must refer to the characteristics (age, social culture, and needs of the individual). 21st Century Learning is learning that integrates the abilities of knowledge, skills and attitudes as well as mastery of technology. This research is a qualitative research. Data collection techniques used in the form of interviews, field observations and reflective journals. Planning becomes the most important part in a learning process, which focuses more on 4C (Communication, Collaborative, Creatical Thingking, and Creativity). STEAM-based learning (Science, Technology, Eingeneering, Art and Mathematic) will help train children to be able to analyze existing problems using a variety of approaches, both science, technology, engineering, arts and mathematics so that it becomes a step for the survival of students in wading through changing times very quickly.
Religious Cultural Studies on Fishum UIN Student Sunan Kalijaga M Taufiqurrohman; Mohamad Agung Rokhimawan; Yayan Suryana
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 2 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v7i2.7531

Abstract

Pada saat ini, Indonesia tengah mengalami krisis mental yang memiliki dimensi beragam. Berdasarkan penelitian dari berbagai bidang dan pendekatan, terlihat adanya konsensus bahwa akar dari berbagai krisis tersebut dapat ditelusuri kembali ke krisis akhlak atau moral. Penelitian ini membahas budaya religius pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga. Melalui metode observasi, wawancara, dan analisis data, penelitian ini bertujuan untuk memahami tingkat kesadaran religius, integrasi nilai-nilai agama dalam kehidupan akademis, dan dampak budaya religius terhadap pengembangan pribadi mahasiswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan, bahwa budaya relegius yang dimiliki oleh mahasasiwa Fishum UIN Sunan Kalijaga terdapat enam hal yang meliputi pada keata'atan dalam beribadah, adanya partisipasi dalam keagaman, penerapan nilai-nilai etika moral, adanya solidaritas dan keterlibatan sosial, sikap kesederhanaan dan penuh dengan kepedulian.
Pembelajaran Model Blended Learning pada Mata Kuliah Sains Lanjut dengan Menggunakan Kurikulum KKNI Nurhayati, Tiara; Rokhimawan, Mohamad Agung; Putri, Ragil Dian Purnama
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1396

Abstract

Prodi PGSD tidak akan lepas tanpa adanya sebuah pembelajaran yang mengarah pada pendidikan di sekolah dasar termasuk mata kuliah Sains Lanjut. Adapun model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran Sains Lanjut ini yaitu model pembelajaran blended learning dengan menggunakan kurikulum KKNI. Tujuan dari artikel ini yaitu untuk mengetahui fakta dari pembelajaran model blended learning pada mata kuliah Sains Lanjut dengan menggunakan kurikulum KKNI. Metode Dalam pengambilan data yaitu menggunakan metode kualitatif deskriptif. Adapun subjek penelitian yaitu kaprodi, dosen, dan perwakilan mahasiswa. Sedangkan objek penelitian yaitu segala sesuatu yang berkaitan tentang pembelajaran blanded learning pada Sains Lanjut di PGSD UAD dengan menggunakan kurikulum KKNI. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya penerapan kurikulum KKNI di PGSD UAD sudah berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur yang ada. Selain itu pembelajaran model blended learning pada Sains Lanjut juga sudah dijalankan oleh dosen maupun mahasiswa. Faktor pendukung dan penhgambat yang dialami dapat diatasi sesuai dengan kemampuan sehingga berjalannya pembelajaran yang lebih baik
Curriculum Redesign Based on Local Wisdom: Optimizing Madrasah Ibtidaiyah Teacher Assistance in Jayapura: Redesain Kurikulum Berbasis Kearifan Lokal: Optimalisasi Pendampingan Guru Madrasah Ibtidaiyah di Jayapura Maemonah; Mohamad Agung Rokhimawan
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2024)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2024.91.10

Abstract

This research is prompted by teachers' lack of understanding about curriculum design, influenced by many holidays due to local wisdom in Papua. The lack of understanding of curriculum redesign causes the learning to not reach the target set. This study aims to assist MI Nurul Huda Papua teachers in redesigning the local wisdom-based curriculum. This research is field research using a descriptive qualitative approach. This research method uses the Participatory Action Research (PAR) method. The use of PAR is intended to involve teachers directly in the research. The object of research is the MI Nurul Huda Papua curriculum. Data analysis uses the data triangulation method. The results of the study found that MI Nurul Huda Yapis Jayapura teachers still have difficulty identifying the academic calendar with the Jayapura City and National Education calendars in calculating effective weeks based on the Jayapura City Office calendar and challenges in preparing the Annual Program (Prota) due to the inequality of the Ministry of Religion, National, and Jayapura City calendars. Teachers have difficulty adjusting local wisdom material into teaching materials and in the Learning Implementation Plan (RPP). Through curriculum redesign assistance at MI Nurul Huda Yapis Jayapura, teachers can design an academic calendar that is adjusted with many holidays due to local wisdom activities. Then there are local wisdom values that can be adapted and implemented in the curriculum 2013 in the school according to its social and cultural conditions because it have relevance to the curriculum 2013. Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman guru mengenai desain kurikulum yang dipengaruhi oleh banyaknya hari libur karena kearifan lokal di Papua. Kurangnya pemahaman tentang desain ulang kurikulum menyebabkan pembelajaran tidak mencapai target yang ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk membantu guru-guru MI Nurul Huda Papua dalam mendesain ulang kurikulum berbasis kearifan lokal. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) menggunakan pendekatan kualitatif deskritip. Metode penelitian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Penggunaan PAR dimaksudkan untuk melibatkan guru-guru secara langsung dalam penelitian. Objek penelitian adalah kuikulum MI Nurul Huda Papua. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan reduksi data kemudian dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru MI Nurul Huda Yapis Jayapura masih kesulitan melakukan identifikasi kalender akademik dengan kalender Pendidikan Kota Jayapura dan Nasional dalam menghitung minggu efektif berdasarkan kalender Dinas Kota Jayapura, kesulitan dalam penyusunan Program Tahunan (Prota) karena ketidaksamaan kalender Kemenag, Nasional, dan Kota Jayapura. Serta guru kesulitan menyesuaikan materi kearifan lokal ke dalam bahan ajar dan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Melalui pendampingan redesain kurikulum di MI Nurul Huda Yapis Jayapura, guru dapat merancang kalender akademik yang disesuaikan dengan banyak hari libur karena kegiatan kearifan lokal. Kemudian terdapat nilai-nilai kearfian lokal yang dapat diadaptasi dan diimplementasikan dalam kurikulum 2013 di sekolah tersebut sesuai dengan kondisi social dan budayanya karena memiliki relevansi dengan kurikulum 2013.
Pembelajaran Model Blended Learning pada Mata Kuliah Sains Lanjut dengan Menggunakan Kurikulum KKNI Nurhayati, Tiara; Rokhimawan, Mohamad Agung; Putri, Ragil Dian Purnama
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1396

Abstract

Prodi PGSD tidak akan lepas tanpa adanya sebuah pembelajaran yang mengarah pada pendidikan di sekolah dasar termasuk mata kuliah Sains Lanjut. Adapun model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran Sains Lanjut ini yaitu model pembelajaran blended learning dengan menggunakan kurikulum KKNI. Tujuan dari artikel ini yaitu untuk mengetahui fakta dari pembelajaran model blended learning pada mata kuliah Sains Lanjut dengan menggunakan kurikulum KKNI. Metode Dalam pengambilan data yaitu menggunakan metode kualitatif deskriptif. Adapun subjek penelitian yaitu kaprodi, dosen, dan perwakilan mahasiswa. Sedangkan objek penelitian yaitu segala sesuatu yang berkaitan tentang pembelajaran blanded learning pada Sains Lanjut di PGSD UAD dengan menggunakan kurikulum KKNI. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya penerapan kurikulum KKNI di PGSD UAD sudah berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur yang ada. Selain itu pembelajaran model blended learning pada Sains Lanjut juga sudah dijalankan oleh dosen maupun mahasiswa. Faktor pendukung dan penhgambat yang dialami dapat diatasi sesuai dengan kemampuan sehingga berjalannya pembelajaran yang lebih baik
Pengembangan Soft Skill Guru dalam Pembelajaran Sains SD/MI Masa Depan yang Bervisi Karakter Bangsa Rokhimawan, Mohamad Agung
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 4 No. 1 (2012): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-bidayah.v4i1.9007

Abstract

Di era globalisasi ini, perkembangan saintek dan pendidikan di sekolah dasar sangatlah cepat. Dalam paradigma pendidikan pun sudah mulai berubah dari Teacher center berangsur-angsur berubah ke Student Centered Learning. Pengembangan soft skills guru harus berlandaskan pada kehidupan nyata, aplikatif, penilaian komprehensif, dan pembentukan manusia yang memiliki akal sehat. Pengasahan soft skills guru dapat juga dilaksanakan melalui: kegiatan-kegiatan seminar, MGMP/KKG, pelatihan-pelatihan khusus soft skill, bisa juga melalui character building. Guru sains bukanlah hanya pengajar, tetapi pendidik.Kata Kunci: Pengembangan, Soft Skill, Guru, Pembelajaran, Sains, Karakter
Analisis Swot Kurikulum Prodi PGMI Menyongsong Pembangunan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2038 Yang Bervisi Integrasi-Interkonektif Rokhimawan, Mohamad Agung
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 7 No. 1 (2015): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-bidayah.v7i1.9058

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menemukan data lulusan prodi PGMI yang terserap di dunia kerja dan industri at au tempat lulusan bekerja, baik di level S-1 dan S-2. Selain itu, untuk membuat Ana/isis SWOT pengembangan Kurikulum Prodi PGMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; dan menemukan kelebihan serta kekurangan kurikulum sebelumnya. Jenis penelitian ini adalah Mixmetode Sequensial Explanatory, dengan dua tahap (kualitatif, dan kuantitatif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lulusan prodi PGMI S-1 dan S-2 terserap pada dunia kerja sebesar 92 %, dan sisanya 8% sebagai IRT (ibu rumah tangga) ataupun pada mas a panggilan kerja. Perkembangan prodi PGMI terbagi atas 5 tahap, yaitu tahap peletakan manajemen kelembagaan modern, mas a penguatan & ekspansi kelembagaan, masa maturasi, masa eksistensi, oleh basis keilmuan PGMI; bahan ajar standar PGMI; buku wajib untuk MI; kurikulum Sl, S2, dan S3; seminar nasional dan internasional; Iomba karya ilmiah; pelatihan penelitian; penulisan di media massa; data-based tentang MI.
Pengembangan LKM Berbasis Keterampilan Proses Sains Pada Mata Kuliah Pembelajaran IPA MI 1 Rokhimawan, Mohamad Agung
Al-Bidayah : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 8 No. 1 (2016): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-bidayah.v8i1.9074

Abstract

Sesuai dengan tuntutan perubahan kurikulum pendidikan tinggi yang mensyaratkan dalam setiap kompetensi yang diberikan mahasiswa harus disandingkan dengan sebuah penguasaan keterampilan tertentu. Pembelajaran IPA pada mahasiswa calon mahasiswa MI/SD bertujuan agar mahasiswa mampu menguasi konsep-konsep dan mampu mengintegrasikan antara konsep dan praktik serta penerapanya dalam bentuk teknologi maupun dalam pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari. permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana karakteristik pengembangan LKM Pembelajan IPA MI 1 berbasis keterampilan proses sains untuk Mahasiswa PGMI. (2) Bagaimana LKM Pembelajan IPA MI 1 berbasis keterampilan proses sains berdasarkan penilaian pengguna. (3) Bagaimana respon mahasiswa PGMI dengan dikembangkannya LKM Pembelajan IPA MI 1 berbasis keterampilan proses sains.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) atau R&D.Prosedur dalam penelitian ini mengadaptasi pada pengembangan perangkat model 4-D (four D model) yang terdiri dari 4 tahap pengembangan, yaitu Define, Design, Development, and Dissemination.Hasil penelitian pengembangan LKM pada mata kuliah Pembelajaran IPA MI 1 berbasis keterampilan proses sains. yang dikembangkan sesuai dengan rancangan produk dimana hasil validasi produk oleh validator dan hasil respon atau tanggapan mahasiswa dilihat dari aspek kesesuaian isi dengan materi, keterbacaan, serta konstruksi LKM mempunyai kategori sangat tinggi, sedangkan hasil respon mahasiswa terhadap produk LKM yang dikembangkan dilihat dari aspek keterbacaan dan kemenarikan LKM mempunyai kategori sangat tinggi. LKM hasil pengembangan ini layak digunakan untuk pembelajaran IPA MI diperguruan tinggi.
Analisis Tantangan dan Kelebihan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Asfiana, Asfiana; Fitriyani, Fitriyani; Rokhimawan, Mohamad Agung
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 10 No 1 (2025): Edisi Januari 2025
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v10i1.1215

Abstract

ICT-based learning in elementary schools refers to the integration of information and communication technology in the learning process. The government has adopted initiatives to bring ICT into the basic education curriculum. The population in this study consisted of teachers, students and related parties at Sekolah Dasar Negeri Maguwoharjo 1, Sleman Regency, Yogyakarta. The use of ICT allows wider access to distance learning, increases student learning motivation, makes it easier to understand material, and facilitates independent learning. Apart from that, teachers also find it easy to convey lesson material and minimize their shortcomings in coordinating the class. The use of ICT also provides easier access to learning resources, enriches learning, and facilitates the creation of important documents.Teachers need to address the challenges of technical preparation, device and internet accessibility, and changes in teaching methods. Schools must face the challenges of investment in ICT infrastructure, staff and teacher training, as well as unstable electricity issues. In facing these challenges, support from schools, teachers and other interested parties is very important to ensure the successful implementation of ICT-based learning.