Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Penguatan Kemampuan Numerasi Anak Melalui Pemanfaatan Media Manipulatif di SDN Bojonglor Pekalongan Setiawan, Toni; Hasanah, Fatmawati Nur; Faitursina, Ameliani; Azahro, Dayana
Manggali Vol 5 No 1 (2025): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v5i1.3732

Abstract

Program Kampus Mengajar merupakan salah satu program flagship MBKM yang diselenggarakan secara nasional oleh Kemendikbudristek. Pemanfaatan media manipulatif numerasi untuk meningkatkan kemampuan numerasi ini dilaksanakan pada saat pelaksanaan program Kampus Mengajar 7 di SDN Bojonglor Kabupaten Pekalongan, adapun untuk penilaian dilaksanakan saat Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Media manipulatif yang digunakan antara lain: 1) Papan Perkalian Numerasi, 2) Media Perbandingan Numerasi, dan 3) Jam Numerasi. Hasil dari program Kampus Mengajar angkatan 7 di SDN Bojonglor Kabupaten Pekalongan ialah media-media numerasi yang dikembangkan dan digunakan pada Kampus Mengajar secara signifikan mampu meningkatkan kemampuan numerasi siswa sebesar 28% (hasil pre-test numerasi 54% meningkat menjadi 82% pada post-test).
Program Gerakan Literasi 15 Menit untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Siswa di SMP PGRI 6 Pemalang Setiawan, Toni; Hasanah, Fatmawati Nur; Umam, Saeful; Astuti, Lusi Ayudiya; Muttaqien, Mohammad Wildan
Manggali Vol 5 No 2 (2025): Manggali
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/manggali.v5i2.4014

Abstract

Literasi menjadi salah satu kompetensi esensial dalam pembelajaran abad ke-21 yang mencakup kemampuan membaca, menulis, menyimak, dan berpikir kritis. Namun, berdasarkan observasi awal di SMP PGRI 6 Pemalang, masih rendahnya minat membaca dan kemampuan literasi siswa menjadi tantangan tersendiri bagi sekolah. Untuk menjawab permasalahan tersebut, dilaksanakanlah Program Gerakan Literasi 15 Menit sebagai bagian dari Kampus Mengajar 8 tahun 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa melalui pembiasaan membaca buku non-pelajaran selama 15 menit setiap hari, dilanjutkan dengan latihan menulis refleksi atau ringkasan bacaan. Metode pelaksanaan program melibatkan tahapan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi dengan pendekatan partisipatif bersama guru dan siswa. Hasil evaluasi pretest dan posttest menunjukkan peningkatan rerata kemampuan literasi siswa dari 25% ke 58%, terutama pada aspek menemukan informasi tersurat, membuat inferensi, dan memahami elemen visual dalam teks. Meskipun demikian, beberapa indikator pemahaman mendalam masih memerlukan penguatan lebih lanjut. Secara keseluruhan, program ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan budaya membaca dan kemampuan literasi siswa, serta layak dikembangkan secara berkelanjutan oleh sekolah sebagai bagian dari Gerakan Literasi Sekolah (GLS).
Mengatasi Keragaman Gaya Belajar pada Pendidikan Tinggi dan Vokasi Melalui Pengembangan E-learning Adaptive Hypermedia System Berbasis Moodle Toni Setiawan; R. Irlanto Sudomo
Edukasia Islamika : Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2019): Edukasia Islamika - Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/jei.v4i1.2261

Abstract

The diversity of learning styles arises when input to higher education and especially vocational education comes from various sources, including high school (senior high school) or MA (Madrasah Aliyah) and from vocational (Vocational High School) or MAK (Madrasah Aliyah Vocational), so students have a diverse learning style. This research is type of R&D (Reseach and Development), the research procedure consists of: 1) make the needs analysis of products that will be developed based on the potential and problems of moodle-based adpaptive hypermedia; 2) reviewing the study of literature and information by observation; 3) designing basic products; 4) expert validation; 5) revision of product design; 6) designing media; 7) perform a functional trial; 8) first product revision; 9) user trials; 10) second product revision; 11) product implementation. The results of this reseacrh are adaptive hypermedia with link http://www.evodu.net/. E-learning adaptive hypermedia is designed specifically for college students and vocational education with diverse learning styles