Claim Missing Document
Check
Articles

DINAMIKA POPULASI PERTUMBUHAN DAN FAKTOR KONDISI IKAN LAYANG (Decapterus russelli) DI PELABUHAN IKAN KECAMATAN BANJARMASIN BARAT KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Maria Katarina; Suhaili Asmawi; Dini Sofarini
AQUATIC Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan Vol 4 No 1 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan Layang (Decapterus russelli) sebagai komunitas mahluk hidup di perairan mengalami pertumbuhan sepanjang hidupnya. Pertumbuhan ini menjadi indikator penting untuk mengetahui kesehatan ikan dan lingkungannya. Penelitian dilakukan dengan mengukur panjang dan berat ikan, data yang didapat kemudian diolah dengan menggunakan metode Hubugan panjang-berat, Penggunaan aplikasi FiSAT (FAO ICLARM Stock Assessment Tools) dan faktor kondisi. Hasil penelitian dari pengamatan hubungan panjang dan berat ikan menunjukan bahwa sebagian besar ikan layang memiliki pola pertumbuhan allometrik negatif dengan masing masing nilai b selama seminggu berturut-turut yaitu 0,8075, 1,3848, 0,9534, 1,0592, 2,4793, 3,9407, dan 2,71. Faktor kondisi ikan Layang ideal dengan nilai rata-rata faktor kondisi berat relatif adalah 100,38. The Indian Scad (Decapterus russelli) as a living creatures community experienced growth throughout their entire lives. The growth is an important indicator for determine fish’s health and their enviroment. This research was done by measuring the length and the weight of the fish, and then examines the data by using the length-weight relationship’s method, using FiSAT (FAO ICLARM Stock Assessment Tools) app and condition factor. The result from the length-weight relationship’s observation showed that most of the Indian Scad fish growth pattern has a negative allometric. Condition Factor of the Indian Scad is ideal with the the relative weight condition factor’s average value is 100,38.
ANALISIS DAYA TAMPUNG SETTLING POND 02 TERHADAP BEBAN PENCEMARAN TSS DARI LIMBAH TAMBANG BATUBARA DI PT ANUGERAH LUMBUNG ENERGI SITE KINTAP Sigit Wahyu Utama Putra; Mijani Rahman; Dini Sofarini
AQUATIC Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan Vol 4 No 1 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas daya tampung settling pond terhadap limbah galian batubara, mengetahui efektifitas daya tampung setiap kolam pada settling pond 02 terhadap beban pencemar TSS dari hasil limbah batubara yang ada di PT. Anugerah Lumbung Energi Site Kintap. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode Grab Sampling yang dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan dengan 15 titik dengan interval waktu ± 21 hari. Analisis hasil dilakukan dengan menggunakan rumus perhitungan Daya Tampung Beban Pencemar (DTBP). Analisis tersebut digunakan untuk mengetahui daya tampung beban pencemar pada setiap kolam di settling pond 02. Berdasarkan hasil perhitungan DTBP pada pengukuran pertama, kedua, dan ketiga, hanya terdapat beberapa hasil yang positif yaitu pada titik 3, titik 5, titik 14 dan titik 15 pada pengukuran kedua, serta titik 2, titik 6, titik 8, titik 11, titik 13, titik, 14 dan titik 15 pada pengukuran ketiga. This study aims to determine the effectiveness of carrying capacity of settling pond for coal mining wastewater, determine the effectiveness carrying capacity of each pond from settling pond 02 for pollution load of total suspended solids of mine wastewater in PT. Anugerah Lumbung Energi Site Kintap. The data collection method used is the grab sampling method which done 3 times in 15 points with time interval ± 21 days. The analysis was done using the calculation formula of the pollution load carrying capacity (DTBP). The analysis is used to determine pollution load carrying capacity in each pond in settling pond 02. Based on the pollution load carrying capacity calculation results on the first, second, and third measurements, there are only a few positive results on the second measurement that is at point 3, point 5, point 14 and point 15 and on the third measurement that is at point 2, point 6, point 8, point 11, point 13, point, 14 and point 15.
STRUKTUR KOMUNITAS PLANKTON DAN PERUBAHAN KEBIASAAN MAKAN IKAN GABUS (Channa striata, Bloch.) DAN IKAN SEPAT SIAM (Trichogaster pectoralis, Regan.) DI RAWA DANAU BANGKAU, KALIMANTAN SELATAN Eka Noviani; Abdur Rahman; Dini Sofarini
AQUATIC Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan Vol 4 No 2 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rawa Danau Bangkau termasuk jenis rawa gambut yang memiliki kandungan bahan organik yang tinggi dan menjadi salah satu perairan rawa yang mengandung potensi sumberdaya hayati dan keragaman jenis ikan yang tinggi. Perubahan pola makan ikan dari waktu ke waktu diyakini akan dipengaruhi oleh ketersediaan, kelimpahan, dan distribusi sumber makanan di perairan. Hasil indeks kesuburan plankton menunjukkan bahwa perairan Rawa Danau Bangkau termasuk kedalam kategori dengan tingkat kesuburan yang sedang. Kondisi kualitas air termasuk dalam kategori cemar sedang pada stasiun tengah dan stasiun outlet. Isi lambung ikan pada stasiun tengah dan outlet di Rawa Danau Bangkau, Ikan Gabus (Channa striata, Bloch.) didominasi jenis makanan zooplankton Spirostomum (65,95%) dan fitoplankton Microcystis (26,47%) sedangkan Ikan Sepat Siam (Trichogaster pectoralis, Regan.) didominasi oleh jenis fitoplankton Rhopalodia gibba (46,98%) dan Ulothrix sp. (36,84%). Kebiasaan makan ikan berubah karena berkurangnya ketersediaan makanan alami di alam. Indeks pilihan makanan menunjukkan bahwa ikan cenderung selektif terhadap makanan yang dimakannya. Danau Bangkau Swamp is a type of peat swamp that has a high organic matter content and is one of the swamp waters that contains potential for biological resources and high diversity of fish species. Changes in fish diet from time to time are thought to be influenced by the availability, abundance and distribution of food resources in these waters. The results of the plankton fertility index show that the waters of the Danau Bangkau Swamp are included in the category with moderate fertility. The condition of water quality is categorized as moderately polluted at the center station and outlet station. Stomach contents of fish at the center station and outlet in Danau Bangkau Swamp, the Snakehead Fish (Channa striata, Bloch.) dominated by zooplankton Spirostomum (65.95%) and phytoplankton Microcystis (26.47%) while the Snake-skin Gouramy (Trichogaster pectoralis, Regan.) was dominated by the phytoplankton species Rhopalodia gibba (46.98%) and Ulothrix sp. (36.84%) Fish eating habits change due to reduced availability of natural food in nature. The food choice index shows that fish tend to be selective about the food they eat.
STATUS TROFIK DAN TINGKAT PENCEMARAN PERAIRAN RAWA “DANAU BANGKAU” DITINJAU DARI KANDUNGAN NITRAT (NO3-) FOSFAT (PO4-), KECERAHAN DAN VARIASI TUMBUHAN AIR Adinda Ainun Mardiah; Dini Sofarini; Deddy Dharmaji
AQUATIC Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan Vol 4 No 2 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perairan rawa “Danau Bangkau” terletak di Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Masyarakat setempat memanfaatkan Rawa Danau Bangkau sebagai tempat untuk menangkap ikan. Kegiatan tersebut dapat menyumbang kualitas suatu perairan, sehingga peneliti ingin mendapatkan informasi tentang status trofik, pencemaran perairan dan hubungan status trofik dengan tumbuhan air. Hasil pengukuran di lapangan sampai pada tahap intepretasi menyebutkan bahwa tingkat status trofik rawa danau bangkau termasuk golongan eutrofik untuk kandungan nitrat dengan nilai rerata sebesar 0,96 mg/l pada titik tengah dan 1,03 mg/l pada titik outlet, golongan hipereutrofik untuk kandungan fosfat dan kecerahan dengan nilai rerata fosfat sebesar 0,64 mg/l pada titik tengah dan 0,67 mg/l pada titik outlet dan rerata kecerahan sebesar 85 cm pada titik tengah dan 84 cm pada titik outlet. Tingkat pencemaran menunjukkan perairan rawa danau bangkau ke dalam tingkatan cemar ringan. Berdasarkan data dilapangan nilai fosfat yang tinggi diperairan berpengaruh terhadap keberadaan tumbuhan air sehingga variasi tumbuhan air berhubungan dengan status trofik. The waters of the swamp lake bangkau located in Kecamatan Kandangan, South Hulu Sungai Regency, South Kalimantan Province. Community setemoat utilizing Swamp Lake Bangkau as a place to catch a fish. The work can be accounted for the quality of the waters, so the researchers want to get information about the status of trophic, pollution of the waters and the relationship status of the trophic with water plants. The results of measurements in the field until at the stage of interpretation mention that the level of the status of the trophic swamp lake bangkau include group eutrofik for the content of nitrates with the value of the mean by 0,96 mg/l at the midway point and 1,03 mg/l at outlet, group hipereutrofik for the content of phosphate and brightness with the value of the mean phosphate by 0.64 mg/l at the midway point and 0,67 mg/l at outlet. The average brightness of 85 cm at the midway point and 84 cm at outlet. The level of pollution of the show swamp waters of the lake bangkau into levels impure light. Based on the field data value of the phosphate high waters affect the existence of the plant water so that the variation of plant water associated with the status of trophic.
ANALISIS PERIFITON PADA TUMBUHAN AIR RAWA “DANAU BANGKAU” KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN KALIMANTAN SELATAN Rio Rizky Kurniawan; Dini Sofarini; Deddy Dharmaji
AQUATIC Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan Vol 5 No 1 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rawa “Danau Bangkau” merupakan salah satu ekosistem rawa gambut yang besar dan mengandung berbagai macam potensi sumberdaya, seperti flora, fauna, organisme akuatik dan mikroorganisme seperti plankton, algae dan perifiton. Perifiton merupakan kumpulan mikroorganisme atau jasad renik berupa hewan maupun tumbuh-tumbuhan yang hidup menempel pada substrat yang terendam di dalam air. Perifiton memiliki peran penting dalam kehidupan biota air. Berdasarkan hasil perhitungan, struktur komunitas perifiton di rawa “Danau Bangkau” memiliki kelimpahan berkisar 6.715 – 11.640 yang termasuk kategori sedang. Filum Cyanobacteria (9 jenis) dan Chlorophyta (10 jenis) merupakan filum yang paling banyak ditemukan. Kehadiran beberapa kelompok perifiton dapat menjadi bioindikator. Hasil perhitungan indeks keanekaragaman perifiton menunjukkan bahwa perairan rawa “Danau Bangkau” termasuk ke dalam kategori kestabilan komunitasnya sedang. Kualitas air yang optimal dapat mendukung kehidupan perifiton. Sedangkan, kandungan DO di perairan rawa “Danau Bangkau” relatif rendah. Oleh karena itu, nilai indeks keanekaragaman dikorelasikan dengan kualitas (Suhu, pH, DO dan kecerahan) untuk mengetahui hubungan setiap parameter kunci tersebut terhadap keanekaragaman perifiton di rawa “Danau Bangkau”. The “Danau Bangkau” swamp is one of the large peat swamp ecosystems and contains a variety of potential resources, such as flora, fauna, aquatic organisms and microorganisms such as plankton, algae and periphyton. Periphyton is a collection of microorganisms or micro-organisms in the form of animals and plants that live attached to a substrate submerged in the air. Periphyton had an important role in the life of air biota. Based on the calculations, the periphyton community structure in the “Danau Bangkau” swamp was about 6,715 – 11,640. Phylum Cyanobacteria (9 species) and Chlorophyta (10 species) were the most common phylum that was found. The presence of several periphyton groups can be a bioindicator. The results of the calculation of the periphyton diversity index showed that the swamp waters of "Danau Bangkau" are included in the category of moderate community stability. Optimal water quality can support periphyton life. Meanwhile, the DO content in the swamp waters of “Danau Bangkau” is relatively low. Therefore, the diversity index value was correlated with quality (temperature, pH, DO and brightness) to determine the relationship of each of these key parameters to periphyton diversity in the “Danau Bangkau” swamp.
KAJIAN KUALITAS AIR PADA SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI MARTAPURA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Irvan Dwi Pramono; Rizmi Yunita; Dini Sofarini
AQUATIC Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan Vol 5 No 1 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai menggambarkan sumber air permukaan yang penting terhadap kehidupan manusia. Mutu sungai mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh bermacam kegiatan serta kehidupan manusia. Masalah yang terjadi pada Sub Daerah Aliran Sungai Martapura yaitu banyaknya kegiatan masyarakat di pinggiran sungai meliputi kegiatan MCK, wisata, dan pelabuahan mengakibatkan pencemaran pada sungai martapura yang akan mengganggu kehidupan ikan yang ada di sepanjang aliran sungai martapura. Sampel air pada Sub DAS Martapura meliputi parameter pH, DO, BOD, COD, suhu, TSS, Pb, Fe, dan Cd. Posisi stasiun penelitian di tetapkan secara Purpossive Random Sampling, Metode adalah salah satu metode pengambilang dengan memakai banyak pertimbangan. Mempertimbangkan vegetasi dan letak geografis pada lokasi penelitian dilakukan secara langsung dengan visual dan secara tidak langsung dengan aplikasi google earth. Hasil data dihitung dengan merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor. 22 Tahun 2021 dari setiap stasiun di uji dengan uji ANOVA Rivers represent surface water sources that are important to human life.. Quality of river has changed which is influenced by various activities and human life. The problem that occurs in the Martapura River Basin is that many community activities on the banks of the river include MCK activities, tourism, and ports resulting in pollution of the Martapura river which will disrupt the life of fish along the Martapura river. Water samples in the Martapura sub-watershed include parameters of pH, DO, BOD, COD, temperature, TSS, Pb, Fe, and Cd. The position of the research station was determined by purposive random sampling, the method is one method of taking by using many considerations. Considering the vegetation and geographical location of the research location, this is done directly with visuals and indirectly with the Google Earth application. The data results are calculated by referring to Government regulations Number. 22 Year 2021 from each station tested with ANOVA test.
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG KOTORAN AYAM DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP KUALITAS AIR KOLAM PENDEDERAN BENIH IKAN MAS (Cyprinus carpio, Linnaeus) Nia Normahyani Anjeliani; Suhaili Asmawi; Dini Sofarini
AQUATIC Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan Vol 5 No 1 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan Mas (Cyprinus carpio, Linnaeus) merupakan salah satu spesies ikan air tawar yang mempunyai peluang pengembangan budidaya untuk meraih potensi pasar yang terus meningkat. Pengukuran kualitas air pada kolam pendederan benih ikan mas (Cyprinus carpio, Linnaeus) dengan dosis pupuk yang berbeda didapatkan bahwa pengaruh dosis pupuk kandang kotoran ayam terhadap kualitas air kolam pendederan benih ikan mas (Cyprinus carpio, Linnaeus) telah memenuhi persyaratan pembenihan ikan mas (Cyprinus carpio, Linnaeus) berdasarkan Standar Nasional Indonesia Pembenihan Ikan Mas 01-6137-1999 dan berdasarkan penelitian sebelumnya (menurut para ahli). Dosis pupuk kandang ayam memberikan perbedaan kualitas air pada keadaan suhu, pH, DO dan amoniak. Goldfish (Cyprinus carpio, Linnaeus) is one of the freshwater fish species that has the opportunity to develop aquaculture to reach the market potential that continues to increase. Measurement of water quality in carp (Cyprinus carpio, Linnaeus) seed nursery ponds with different fertilizer doses, it was found that the effect of chicken manure manure on the water quality of carp (Cyprinus carpio, Linnaeus) nursery ponds met the requirements of carp hatchery (Cyprinus carpio, Linnaeus) based on the Indonesian National Standard for Carp Hatchery 01-6137-1999 and based on previous research (according to experts). The dose of chicken manure gave differences in water quality in conditions of temperature, pH, DO and ammonia.
PEMANFAATAN TUMBUHAN AIR PURUN TIKUS (Eleocharis dulcis) DAN KAYU APU (Pistia stratiotes) DALAM MEREDUKSI LOGAM BERAT MANGAN (Mn) DENGAN METODE FITOREMEDIASI DI PT SEBUKU IRON LATERITIC ORES (SILO) KOTABARU, KALIMANTAN SELATAN M. Deny Kurniawan; Dini Sofarini; Deddy Dharmaji
AQUATIC Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan Vol 6 No 1 (2023): Issue June 2023
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO) adalah suatu perusahaan pertambangan di Provinsi Kalimantan Selatan. PT SILO merupakan salah satu perusahaan pertambangan yang bergerak dalam eksplorasi sumberdaya mineral seperti bijih besi, namun pada kegiatannya juga ditemukan sumberdaya alam lainnya seperti logam berat yaitu mangan (Mn). Keadaan logam berat seperti mangan yang meningkat diperlukan suatu penanganan agar dapat mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga pengulangan dan tiga perlakuan yaitu kontrol, tumbuhan air Purun Tikus (Eleocharis dulcis), tumbuhan air Kayu Apu (Pistia stratiotes) dan dilaksanakan selama 6 minggu. Hasil yang didapatkan yaitu tumbuhan air Purun Tikus (Eleocharis dulcis) memiliki efektivitas penyerapan tertinggi sebesar 73,07% dan tumbuhan air Kayu Apu (Pistia stratiotes) memiliki efektivitas penyerapan tertinggi sebesar 66,67% The “Danau Bangkau” swamp is one of the large peat swamp ecosystems and contains a variety of potential resources, such as flora, fauna, aquatic organisms and microorganisms such as plankton, algae and periphyton. Periphyton is a collection of microorganisms or micro-organisms in the form of animals and plants that live attached to a substrate submerged in the air. Periphyton had an important role in the life of air biota. Based on the calculations, the periphyton community structure in the “Danau Bangkau” swamp was about 6,715 – 11,640. Phylum Cyanobacteria (9 species) and Chlorophyta (10 species) were the most common phylum that was found. The presence of several periphyton groups can be a bioindicator. The results of the calculation of the periphyton diversity index showed that the swamp waters of "Danau Bangkau" are included in the category of moderate community stability. Optimal water quality can support periphyton life. Meanwhile, the DO content in the swamp waters of “Danau Bangkau” is relatively low. Therefore, the diversity index value was correlated with quality (temperature, pH, DO and brightness) to determine the relationship of each of these key parameters to periphyton diversity in the “Danau Bangkau” swamp.
ANALISIS LOGAM BERAT BESI (Fe), MANGAN (Mn), TEMBAGA (Cu) PADA PERAIRAN SUNGAI NEGARA, KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Guinever Castle Angela Mangalik; Suhaili Asmawi; Dini Sofarini
AQUATIC Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan Vol 6 No 1 (2023): Issue June 2023
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tentang Analisis Logam Berat Besi (Fe), Mangan (Mn), Tembaga (Cu) di perairan Sungai Negara di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kadar pencemaran logam berat yaitu Besi (Fe), Mangan (Mn), Tembaga (Cu) pada badan air Sungai Nagara dan didukung dengan adanya hasil data parameter kualitas air yaitu Suhu, pH, DO, COD, TDS. Penelitian ini menggunakan metode Indeks Pencemaran sebagai penentu tingkat pencemaran terhadap parameter kualitas air dan juga di uji menggunakan rumus korelasi untuk mengetahui tingkat hubungan antar parameter logam berat dengan parameter pendukung kualitas air. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa parameter kualitas air berupa Logam berat Besi, DO, pH, COD dan beberapa stasiun untuk hasil logam berat tembaga (Cu) telah melewati batas baku mutu yang telah di tetapkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Hasil dari indeks pencemaran juga menunjukan bahwa untuk semua stasiun di sungai negara termasuk dalam kategori tercemar ringan. Research on the Analysis of Heavy Metals of Iron (Fe), Manganese (Mn), Copper (Cu) in thes waters of Negara River in Hulu Sungai Selatan Regency, South Kalimantan Province has been carried out. This study aims to determine the content of heavy metal pollution levels, namely Iron (Fe), Manganese (Mn), Copper (Cu) in the Negara River water body and is supported by the results of water quality parameter data, namely Temperature, pH, DO, COD, TDS. This study used the Pollution Index method as a determinant of the level of pollution to water quality parameters and was also tested using a correlation formula to determine the level of relationship between heavy metal parameters and water quality supporting parameters. The results of this study show that water quality parameters in the form of Ferrous heavy metals, DO, pH, COD and several stations for copper heavy metal products (Cu) have exceeded the quality standard limit set by Government Regulation Number 22 of 2021 concerning the Implementation of Environmental Protection and Management. The results of the pollution index also show that all stations in the country's rivers are included in the category of lightly polluted.
POLY ALUMINIUM CHOLERIDE (PAC) DAN ALUMINIUM SULFAT (TAWAS) DALAM PENANGANAN AIR LIMBAH LOGAM BERAT DI PT. SILO KABUPATEN KOTABARU KALIMANTAN SELATAN Ferdiansyah Ferdiansyah; Dini Sofarini; Abdur Rahman
AQUATIC Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan Vol 6 No 1 (2023): Issue June 2023
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO) adalah perusahaan yang bergerak di bidang penambangan bijih besi. Kualitas air dipengaruhi oleh dua faktor penting yaitu pencemaran secara ilmiah dan antropogenik. Penyebab pencemaran antropogenik salah satunya adalah adanya kegiatan industri atau pertambangan. Logam berat yang akan direduksi adalah besi (Fe), mangan (Mn), dan krom heksavalen (Cr6+). Koagulan yang digunakan dalam proses reduksi adalah menggunakan koagulan Poly Aluminium Chloride (PAC) dan Aluminium Sulfat (Tawas). Fungsi dari PAC dan tawas adalah sebagai penjernih air dan sebagai media sedimentasi. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mereduksi logam berat adalah kecepatan pengadukan yang sangat berhubungan dengan proses destibilisasi partikel dan perpindahan serta penggabungan presipitat yang terbentuk menjadi flok flok. PT. Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO) is a company engaged in the mining of iron ore. Water quality is influenced by two important factors, namely scientific and anthropogenic pollution. One of the causes of anthropogenic pollution is industrial or mining activities. The heavy metals to be reduced are iron (Fe), manganese (Mn), and hexavalent chromium (Cr6+). The chemicals or coagulants used for the reduction process are Poly Aluminum Chloride (PAC) and Aluminum Sulfate (Alum) coagulants. The function of PAC and alum is as a water purifier and as a sedimentation medium. The things that must be considered in reducing heavy metals are the speed of stirring which is closely related to the process of particle destabilization and the movement and incorporation of precipitates that form into flocs.
Co-Authors Abdur Rahman Abdur Rahman Abdur Rahman Adinda Ainun Mardiah Agustian, Reza Anang Kadarsah Annisa Della Shafira Apriansyah, Farhan Ardiannoor Ardianoor Ardiannor Ardiannor Ardianoor, Ardiannoor Arifin, Pathul Asmawi, Suhaili Asus Maizar Suryanto H Asyari, Mufidah Aulia Bella Pratama Bambang Joko Priatmadi Bary, Fatchol Budi Utomo Danang Biyatmoko Deddy Dharmaji Deddy Dharmaji, Deddy Dwi Rosalina Dwi Rosalina Dwi Rosalina Eka Noviani Endang Yuli Herawati Erma Mariana Evadiana Silalahi Fajriyanti Fajriyanti Fathul Arifin Ferdiansyah Ferdiansyah Firlia, Iqma Firman Farid Muhsoni Fitri Asyiamah Guinever Castle Angela Mangalik Hafni Rahmawati Hanifa, Marissa Septa Heryani, Hesty Hidayah, Rina Nur Ichsan Ridwan Idiannor Mahyudin Irvan Dwi Pramono Jahrani, Jahrani Jonathan Cahyono Kissinger Kissinger M. Adriani M. Deny Kurniawan M. Rizaldy Fahmi Maria Katarina Masdarina Sofiana Mastika Wati Maulidah Maulidah Meldia Septiana Melkyanus, Melkyanus Mijani Rahman Mijani Rahman, Mijani Misbakhul Munir Moh. Rasyid Ridho Mohammad Mahmudi Muhammad Ricky Saputra Muhammad Syahdan Mutiari Mutiari Nia Normahyani Anjeliani Norhidayah Norhidayah Novalina Serdiati Novia Sari Nur Hidayah, Rina Pathul Arifin Pathul Arifin Pranata Dyah Susanti Rachmat Hidayat Rahim, Nur Fadhilah Rahman Ramadani Recza Julianor Reza Agustian Rifani, Akhmad Rina Nur Hidayah Rina Nurhidayah Rio Rizky Kurniawan Rombe, Katarina Hesty Rukmini Rukmini Ruly Isfatul Khasanah Ruly Isfatul Khasanah Sahputra, Wahyundi Septa Hanifa, Marissa Sigit Wahyu Utama Putra Siswanto Siswanto Siti Aminah Sitorus, Estervina Juniasti Suci Puspita Sari Suhaili Asmawi Suhaili Asmawi Susilawati Susilawati Suyanto Suyanto Syahnakri, Erwan Timothy Edward Purwanto Tulus Bujur Valentin Patintingan Wahda, A Nurtasya Wati, Mastika Yasser Arafat Yunandar Yunandar Yunandar Yunandar Yunita, Rizmi Yunita, Rizmi