Claim Missing Document
Check
Articles

Karakter Kuantitatif dan Heritabilitas beberapa Genotipe Bawang Merah (Allium ascalonicium L.) yang Ditanam secara Tumpangsari dengan Kacang Tanah Auliya Safitri; A. Farid Hemon; I Wayan Sudika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i2.5274

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter kuantitatif dan nilai heritabilitas beberapa genotipe bawang merah (Allium ascalonicum L.) yang ditanam secara tumpangsari dengan kacang tanah. Percobaan dilakukan pada bulan Agustus hingga akhir Desember 2023 di Lahan Kering Teaching Farm Desa Sigerongan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Rancangan yang digunakan pada percobaan ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non-Faktorial yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu genotipe bawang merah (Bima Brebes, Bali Karet, Super Philip, Keta Monca, dan Nganjuk). Data hasil pengamatan dari karakter yang diamati, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis ragam pada taraf nyata 5%. Hasil F hitung genotipe yang berbeda nyata kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf nyata 5%. Hasil percobaan menunjukkan bahwa genotipe bawang merah berpengaruh nyata terhadap beberapa karakter kuantitatif, di mana genotipe Nganjuk memberikan jumlah umbi yang terbaik dan genotipe Bali Karet memberikan diameter umbi yang lebih besar. Dan beberapa karakter kuantitatif memiliki nilai heritabilitas yang berbeda-beda. Heritabilitas tinggi diperoleh pada karakter tinggi tanaman, jumlah umbi, diameter umbi, dan panjang akar. Heritabilitas sedang diperoleh pada karakter tinggi tanaman dan jumlah daun, serta karakter berat segar umbi, berat kering umbi, berat kering total umbi per-plot, berat kering daun, dan berat kering akar memiliki nilai heritabilitas rendah.
Uji Efektivitas Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) terhadap Pertumbuhan Tanaman dan Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Alifah Fatiah Rabani; I Ketut Ngawit; A. Farid Hemon
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v3i3.5709

Abstract

Produksi kacang tanah di Indoneisa dari tahun ke tahun semakin menurun. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil kacang tanah yaitu dengan penggunaan varietas unggul dan pupuk hayati seperti Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas PGPR terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Percobaan dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Mei 2024 di Teaching Farm Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Rancangan yang digunakan pada percobaan ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK)-Split plot design terdiri dari petak utama yaitu PGPR terdiri dari PGPR dan tanpa PGPR dan anak petak yaitu benih kacang tanah terdiri dari satu varietas Bison dan dua galur yaitu G300-II dan G19-UI. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Data dianalisis ragam dan di uji lanjut dengan Duncan pada taraf nyata 5%. Hasil Percobaan menunjukkan bahwa penggunaan PGPR efektif meningkatkan berat kering biomassa bagian atas tanah per tanaman yaitu 50,5 g dan menghasilkan berat kering polong per plot yaitu 4.293,3 g pada varietas Bison.
Komponen dan Daya Hasil Empat Varietas Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) yang diberi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Ameliya Eka Budiyanti; A. Farid Hemon; Nihla Farida
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6203

Abstract

Produktivitas kacang tanah di Indonesia mengalami fluktuasi selama tiga tahun terakhir. Upaya yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas kacang tanah yaitu menggunakan Plant Growth Promoting Rizhobacteria serta penggunaan benih varietas unggul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen dan daya hasil empat varietas kacang tanah (Arachis hypogaea L.) yang diberi Plant Growth Promoting Rizohobacteria (PGPR). Percobaan dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Mei 2024 di Teaching Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Rancangan yang digunakan pada percobaan ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK)-Split plot design terdiri dari petak utama yaitu PGPR terdiri dari PGPR dan tanpa PGPR dan anak petak yaitu benih kacang tanah terdiri dari tiga varietas Hypoma-I, Pelanduk dan Domba serta satu galur yaitu G200-I. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Data dianalisis ragam dan uji lanjut dengan Duncan pada taraf nyata 5%. Interaksi antara PGPR dan varietas berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati. Faktor tunggal PGPR berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter. Pemberian PGPR cenderung menghasilkan berat kering polong per plot yaitu 1900,8 g atau setara dengan 4,7 t/ha. Faktor varietas berpengaruh nyata terhadap mayoritas parameter pertumbuhan dan hasil tanaman yaitu berat kering biomassa tanaman di atas tanah, berat kering akar per tanaman, jumlah polong kering per tanaman, berat kering polong per tanaman, berat kering polong per plot. Hasil berat kering polong per plot mendapatkan nilai tertinggi yaitu pada varietas Domba (V3) dengan hasil 2150,0 g atau setara dengan 5,3 t/ha.
Korelasi Karakter Kuantitatif Beberapa Varietas Bawang Merah yang Ditanam secara Tumpang Sari pada Pola Penanaman Baris Ganda dengan Kacang Tanah Bagus Adi Rahman; A. Farid Hemon; I Wayan Sudika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6220

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antar karakter kuantitatif dengan hasil beberapa varietas bawang merah dan karakter kuantitatif pada lima varietas bawang merah yang ditanam secara tumpang sari pada pola penanaman baris ganda dengan kacang tanah serta untuk mengetahui nilai Land Equivalent Ratis (LER) pada sistem budidaya tumpang sari bawang merah dengan kacang tanah. Penelitian dilaksanakan di Teaching Farm, Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada bulan Mei-September 2023. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non-Faktorial yang terdiri dari 5 perlakuan (varietas Bima Brebes, Bali Karet, Super Philip, Keta Monca, dan Nganjuk) dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan berat segar umbi per tanaman, berat segar umbi per plot, dan berat kering umbi per tanaman berkorelasi positif sangat kuat dengan hasil (berat kering umbi per plot), sedangkan tinggi tanaman pada umur 40 HST berkorelasi positif kuat dengan hasil (berat kering umbi per plot). Bawang merah varietas Bali Karet menghasilkan berat kering umbi per plot tertinggi sebesar 760,1 g dibandingkan varietas lainnya pada sistem tumpang sari bawang merah dengan kacang tanah. Kombinasi bawang merah varietas Super Philip + galur kacang tanah G19-U1 menunjukkan efisiensi penggunaan lahan tertinggi dengan nilai LER 2,03 dibandingkan kombinasi varietas lainnya.
Inventarisasi Keragaman Plasma Nutfah Pisang (Musa paradisiaca L.) di Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur Baiq Silvia Elvany; A. Farid Hemon; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7110

Abstract

Plasma nutfah merupakan sumber daya genetik penting yang berperan besar dalam pengembangan varietas unggul, ketahanan pangan, dan konservasi hayati. Tanaman pisang (Musa paradisiaca L.) termasuk salah satu plasma nutfah bernilai tinggi yang banyak dibudidayakan di Indonesia, termasuk di Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi keragaman plasma nutfah pisang di wilayah tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga April 2025. Metode yang digunakan adalah survei langsung dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 16 kultivar pisang yang dibudidayakan, antara lain Bile Nangka, Cemara, Emas, Ijo, Kapal, Ketib, Kolak, Lilin, Lomak, Nona, Raja, Saba, Saba Malaysia (Belendar), Saba Tutuk, Susu, dan Tembaga. Tingkat keragaman kultivar pisang tergolong sedang hingga tinggi, serta tidak terdapat spesies yang mendominasi secara mencolok. Informasi ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pelestarian dan pengembangan plasma nutfah pisang di daerah tersebut.
Karakter Kuantitatif Beberapa Genotipe Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) pada Berbagai Kerapatan Tanaman Baris Ganda Ridha Ayumnuazmi; A. Farid Hemon; I Wayan Sutresna
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7766

Abstract

Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan tanaman palawija penting dengan nilai ekonomi dan kandungan gizi tinggi. Seiring berkurangnya luas lahan akibat alih fungsi, peningkatan produktivitas melalui pengaturan kerapatan tanam dan seleksi genotipe unggul menjadi strategi penting dalam budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakter kuantitatif lima genotipe kacang tanah (Hypoma-1, G300-II, G200-I, G19-UI, dan Pelanduk) pada berbagai kerapatan pola tanam baris ganda (50×20 cm; 50×(20×25) cm; 50×(20×20) cm; 50×(20×15) cm), serta mengidentifikasi kombinasi perlakuan yang memberikan hasil terbaik sebagai dasar seleksi dalam pemuliaan. Penelitian dilaksanakan di Lahan Kering Teaching Farm, Desa Sigerongan, Lombok Barat pada Mei–September 2024 menggunakan Rancangan Acak Kelompok Split Plot. Analisis data menggunakan ANOVA dan uji lanjut DMRT pada taraf 5%. Hasil menunjukkan bahwa baik faktor genotipe maupun kerapatan tanam berpengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan dan hasil, dengan adanya interaksi signifikan pada jumlah dan bobot polong. Genotipe Pelanduk menunjukkan respons agronomis terbaik pada kerapatan tinggi 50×(20×15) cm, menghasilkan bobot polong kering per plot tertinggi (1.159 g), selain itu, genotipe Hypoma-1 dan G19-UI yang ditanam pada kerapatan 50×(20×20) cm juga menunjukkan hasil tinggi, masing-masing 1.038,3 g (2,5 ton/ha) dan 1.025,3 g per plot (2,5 ton/ha). Hasil ini menunjukkan bahwa pengaturan kerapatan tanam baris ganda yang tepat sesuai genotipe berperan penting dalam peningkatan produktivitas dan dapat dijadikan dasar rekomendasi dalam budidaya kacang tanah.
Karakter Kuantitatif dan Heritabilitas Beberapa Genotipe Kacang Tanah yang ditanam dalam Pola Baris Ganda dengan Bawang Merah Baiq Khalda Aulia; A. Farid Hemon; I Wayan Sudika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7770

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakter kuantitatif dan nilai heritabilitas beberapa genotipe kacang tanah yang dibudidayakan dalam sistem tanam pola baris ganda bersama bawang merah. Penelitian dilaksanakan di lahan kering Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat pada Juni-September 2023. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima genotipe kacang tanah, yaitu G200-I, G300-II, G19-UI, G2D7, dan BISON, diulang sebanyak tiga kali. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, panjang akar, panjang ruas batang, jumlah polong, jumlah polong cipo, berat polong kering, berat akar kering, berat brangkasan atas, dan berat kering total polong per plot. Data dianalisis menggunakan ANOVA pada taraf 5% dan uji lanjut Duncan. Nilai heritabilitas dihitung untuk mengetahui besarnya pengaruh genetik terhadap keragaman karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter hasil antar galur kacang tanah berbeda. Genotipe G300-II menunjukkan berat polong kering total tertinggi per plot. Karakter dengan nilai heritabilitas tinggi antara lain tinggi tanaman (20, 40, 60 HST), jumlah daun (20 HST), jumlah cabang (40 HST), jumlah polong cipo, berat akar kering, berat brangkasan atas, dan berat total polong per plot. Heritabilitas sedang ditemukan pada beberapa karakter tanaman, sedangkan panjang akar, panjang ruas batang, dan jumlah daun (60 HST) menunjukkan heritabilitas rendah. Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar karakter penting dapat ditingkatkan melalui seleksi genetik, sehingga bermanfaat untuk program pemuliaan tanaman dan pengembangan sistem tanam baris ganda kacang tanah dengan bawang merah.
Ketahanan Beberapa Genotipe Kacang Tanah yang diberi Kalsium terhadap Infeksi Sclerotium rolfsii Sacc. Penyebab Penyakit Busuk Pangkal Batang Zahratul Aeni; A. Farid Hemon; Irwan Muthahanas
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7771

Abstract

Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan komoditas pangan bernilai ekonomi tinggi, namun produksinya mengalami penurunan sebesar 7,87% pada tahun 2023. Penyakit busuk pangkal batang yang disebabkan oleh Sclerotium rolfsii menjadi salah satu faktor utama penurunan hasil kacang tanah karena mampu menginfeksi jaringan pangkal batang hingga menyebabkan nekrosis, kelayuan, dan kematian tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian kalsium (Ca) terhadap ketahanan beberapa genotipe kacang tanah terhadap infeksi S. rolfsii serta mengidentifikasi genotipe yang paling responsif terhadap perlakuan tersebut. Penelitian dilaksanakan pada Mei–September 2024 di Laboratorium Mikrobiologi dan plastik house Desa Sigerongan, Lombok Barat, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola petak terpisah (split plot) dengan tiga ulangan. Faktor utama adalah dosis kalsium karbonat (0 Kg/Ha dan 300 Kg/Ha), dan faktor anak petak terdiri atas 10 genotipe kacang tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat ketahanan genetik alami ditunjukkan oleh genotipe Domba dengan intensitas penyakit sebesar 60% dan kematian tanaman 0% baik pada perlakuan kalsium maupun tanpa pemberian kalsium. Genotipe Maluku menunjukkan intensitas penyakit paling rendah berturut turut dari 90% menjadi 60% dengan persentase tanaman mati 0% setelah pemberian kalsium. Pemberian kalsium pada genotipe Pelanduk menunjukkan interaksi terbaik terhadap hasil dengan peningkatan jumlah polong kering berisi dari 4,00 menjadi 10,00 buah/polybag. Dari hasil tersebut, genotipe Maluku, Domba dan Pelanduk dapat direkomendasikan sebagai genotipe yang potensial untuk dikembangkan terutama pada daerah yang rentan terhadap serangan S. rolfsii dengan memberikan kalsium tambahan pada media tanam.
Introduction of Superior Varieties and Seeds Quality in Shallot Cultivation in "Sumber Hidup" the Farmer Group Sigerongan Village Hemon, A. Farid; Kisman, Kisman; Sudarmawan, AA Ketut; Ujito, Lestari
Unram Journal of Community Service Vol. 5 No. 1 (2024): March
Publisher : Pascasarjana Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ujcs.v5i1.481

Abstract

Members of the "Sumber Hidup" farmer group mostly carry out farming on narrow fields of land with very low yields. One alternative for developing farming businesses on limited land was the use of superior varieties and quality seeds of shallot. To achieve this goal, activities have been carried out to apply science and technology, both in the training/counseling and plot demonstrations (action research) for farmers. The method used in training was adult education with participatory techniques. The resulting output was an increase in the skills and knowledge of partner farmers. The demonstration plot that has been carried out was action research based on the results of research that has been carried out previously. The demonstration plot that has been done was to compare the planting of superior varieties of shallots with shallot seeds originating from farmers. The results of the activity showed that members of the "Sumber Hidup" farmer group who participated in the extension were very responsive to community service activities. Farmers heard and asked several questions related to planting superior varieties and quality shallot seeds on limited land. Participants were very active in every activity such as selecting seeds, making demonstration plots, planting, hilling, weeding and harvesting activities. The process of technological transformation of the use of superior varieties and quality seeds of shallots on limited land has occurred in the "Sumber Hidup" farmer group. The results of the demonstration plot showed that superior varieties produced 5-7 tons per hectare of shallot
Zero Wastefor Creative Economy And Tourism In Kolo Asakota Village, Bima City Solihin, Muhamad; Doo, Viona Febyola Refana; Huldi, Amzanatul; Mahya, WN. Marhamah; Aziz, Muhaimin; Yahya, Muhammad Rizal; Adriana, Novia; Al Munawarah, Nur; Nurhidayanti, Nurhidayanti; Rizkan, Rizkan; Hemon, A. Farid
Unram Journal of Community Service Vol. 5 No. 4 (2024): December
Publisher : Pascasarjana Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ujcs.v5i4.684

Abstract

Garbage is a major problem in the development of beach tourism in Kolo Village, Bima City. Garbage causes beaches to become dirty, beaches become less beautiful, brings unpleasant odors, causes disease and environmental pollution. The results of observations of the state of waste in Kolo Village showed that the prominent waste problems are waste heaps, waste sources, waste sorting, waste storage/TPA, waste transportation, waste destruction, and low compliance/awareness of regional regulations regarding waste handling . The 2024 Mataram University PMD KKN program in Kolo sub-district aims to provide understanding to the community about the importance of the Zero Waste concept, digitize the promotion of Zero Waste Tourism and creative economy MSMEs, train community creativity in processing waste into craft products with selling value. Apart from that, the PMD KKN program is also to promote and maintain the cleanliness of tourist and residential environments. The results of the activity show that the Mataram University PMD KKN program in Kolo sub-district has influenced the community's enthusiasm for implementing zero waste and using recycled waste into products of economic value such as shopping bags (Z-Bags), key chains, and compost for agriculture. It is hoped that the Zero Waste concept will spur community creativity and develop a creative economy and waste-free tourism.
Co-Authors , Kisman 2, Sukyawati Abdus Syakur Assopi Adriana, Novia Al Munawarah, Nur Alifah Fatiah Rabani Alkusairi , Lalu Randi Ameliya Eka Budiyanti Auliya Safitri Aziz, Muhaimin B. Erna Listiana Bagus Adi Rahman Baiq Erna Listiana Baiq Erna Listiana Baiq Khalda Aulia Baiq Muthi Atu Baiq Silvia Elvany Delta Murtiana Doo, Viona Febyola Refana Duhita, Baiq Rizqi Amelia Dwi Putra Buana Sakti Endah Wahyuningsih Gunawan Gunawan Halimah , Hanafi Abdurrachman Huldi, Amzanatul Hulya Hat taya I Gusti Putu Muliarta Aryana I Ketut Ngawit I Made Sudantha I Wayan Sudika I Wayan Sutresna Ida Wahyuni Irwan Muthahanas Jayaputra Joko Priyono Kisman -, Kisman Kisman Kisman Lestari Ujianto Lestari Ujianto Lestari Ujianto Lestari Ujianto, Lestari Listiana, Baiq Erna Listiani, Ulmi M. Yusuf Mahya, WN. Marhamah MAYANTI, NUR Muhtadi, Muhammad Fauzan Ni Wayan Sri Suliartini Nihla Farida Nur, Saufa Marwatin Nurhidayanti, Nurhidayanti Pazira, Ira Raihanun, Siti Ramadhani, Novianda Restiyah, Demy Afiya Ridha Ayumnuazmi Rizkan, Rizkan Rizkillah, Muhammad Firman Haris Sarfina, Sarfina Septiana, Nuraweni Solihin, Muhamad Sudarmawan, AA Ketut Sudarsono Sudharmawan, Anak Agung Ketut Sukartono Sukartono Suliartini, Ni Wayan Sri Sumarjan Sumarjan . Sumarjan . Sumarjan . Sumarjan Sumarjan Sumarjan Sumarjan Sumarjan Sumarjan Sumarjan Sumarjan Sumarjan Sumarjan Sumarjan Sumarjan, Sumarjan Suprayanti Dewi Suprayanti Martia Dewi Suprayanti Martia Dewi Syarifinnur Syarifinnur Tufaila Hemon Ujito, Lestari Uyek Malik Yakop Wahyu Astiko Yahya, Muhammad Rizal Yakob, Uyek Malik Yakop, Uyek Malik Zahratul Aeni Zumratul Jamila