Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BENTUK ALJABAR DI KELAS VII SMPN 9 PALU Nening Gumanambo; Sukayasa; Gandung Sugita
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan matematika realistik (PMR), yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljbar di kelas VII SMP Negeri 9 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Desain penelitian mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PMR dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIB SMPN 9 Palu pada materi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar meningkat, dengan mengikuti tahap-tahap PMR, yaitu: 1) memahami masalah kontekstual, 2) menyelesaikan masalah kontekstual, 3) membandingkan dan mendiskusikan penyelesaian, 4) menyimpulkan. Kata kunci: Pendekatan Matematika Realistik (PMR), hasil belajar, penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar. Abstract: This study aimed to describe the application of Realistic Mathematics Education (RME) approach able to improve students learning outcomes to content addition and reduction form algebra in grade VIIB SMP Negeri 9 Palu. The study design refers to the model Kemmis and Mc. Taggart that is planning, action, observation, and reflection. The results of the study showed that through the application of the approach Realistic Matematics Education (RME) can improve learning autcames graders VIIB SMPN 9 Palu on a material additional and subtraction of algebraic for, with the steps of RME (1) understanding problem, (2) solving problem, (3) comparing and discusing answer, (4) concluding. Keywords: Realistics Mathematics Education student achievment, additional and subtraction of algebra form.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CARA PERSEORANGAN DAN KELOMPOK KECIL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 SOJOL UTARA PADA MATERI MELUKIS SUDUT Nursusanti; Anggraini; Gandung Sugita
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 4 No. 3 (2017)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penerapan model pembelajaran cara Perseorangan dan Kelompok Kecil (model PPKK) untuk meningkatkan keterampilan siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Sojol Utara pada materi melukis sudut. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yakni perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini melalui lembar observasi, catatan lapangan, dan data hasil pekerjaan siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Sojol Utara yang terdaftar pada tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 26 siswa dan dipilih satu siswa dalam setiap kelompok sebagai informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengamatan aktivitas guru pada siklus I yaitu memperoleh krtiteria taraf keberhasilan baik, dan mengalami peningkatan pada siklus II yaitu memperoleh kriteria taraf keberhasilan sangat baik. Hasil pengamatan aktivitas siswa pada siklus I memperoleh kriteria taraf keberhasilan baik, dan mengalami peningkatan pada siklus II yaitu memperoleh kriteria taraf keberhasilan sangat baik. Hasil pengamatan keterampilan siswa siklus I yakni 2 siswa yang kurang terampil dan 24 siswa yang tidak terampil dan mengalami peningkatan pada siklus II, dengan hasil pengamatan keterampilan siswa adalah 2 siswa yang terampil dan 24 siswa yang kurang terampil. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran cara perseorangan dan kelompok kecil (model PPKK) dapat meningkatkan keterampilan siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Sojol Utara pada materi melukis sudut melalui tahap-tahap sebagai berikut: 1) pembukaan/pengantar, 2) informasi, demonstrasi dan aktivitas perseorangan, 3) informasi dan aktivitas kelompok, 4) kuis evaluasi, dan 5) penutup. Kata Kunci :model PPKK, keterampilan, melukis sudut. Abstract: This research aimed to describe the application of learning of Individual way and small group (Model PPKK) to improved skills of students in class VII A SMP Negeri 1 Sojol Utara on painting corner. This research was a classroom action research which refers to the design of Kemmis’ and Mc.Taggart, namely planning, action, observation, and reflection. The technique of data collection was obtained through observation sheets, field notes, and the data of student work. This research was conducted in two cycles. The subjects were students in class VII A SMP Negeri 1 Sojol Utara in the academic year 2016/2017. The subjects consist of 26 students and one student of every group was chosen as the informant. The results of this research indicating that the observation result of teacher’s activity in cycle I obtain success level criteria that is good, and increased in cycle II that is obtain a very good level criteria. While in the observation result of student’s activity in cycle I obtain success level criteria that is good, and increased in cycle II that is obtain a very good level criteria. The observation of the student's skills cycle I of the 2 students who are less skilled and 24 students unskilled and increased in the cycle II, with observations of student skills is a 2 students who are skilled and 24 students who are less skilled. Based on research results obtained ,so that can be concluded that learning of Individual way and small group (Model PPKK) can improve skills of students in class VII A SMP Negeri 1 Sojol Utara on painting corner through the following phases: 1) opening / introduction, 2) information, demonstrations and activities of individuals, 3) information and group activities, 4) evaluation quiz, and 5) Closing. Keywords: ppkk model , skills , paint angles .
PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TRAPESIUM DI KELAS VII SMP NEGERI 7 PALU Lusi Susilawati; Bakri Mallo; Gandung Sugita
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 4 No. 3 (2017)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi penerapan metode penemuan terbimbing yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi trapesium di kelas VII SMP Negeri 7 Palu. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode penemuan terbimbing yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi trapesium di kelas VII SMP Negeri 7 Palu melalui langkah-langkah: 1) perumusan masalah, 2) pemrosesan data dan penyusunan konjektur, 3) pemeriksaan konjektur, 4) verbalisasi konjektur, dan 5) umpan balik. Kata kunci: Metode penemuan terbimbing, hasil belajar, trapesium. Abstract: The purpose of this research is to describe the applying of guide discovery learning method to improves the student’s learning outcomes of main topic trapezoid at VII SMP Negeri 7 Palu. The type of this research is a classroom action research that refers to the research desain Kemmis and Mc. Taggart, that are planning, action, observation and reflection. This research was conducted in two cycle. The results showed that the application of theguided discovery method can upgrade student learning outcomes of main topic trapezoid at VII SMP Negeri 7 Palu throught the following steps: 1) formulation of the problem, 2) data processing and preparation of conjecture, 3) exmination conjecture, 4) verbalization conjecture, and 5) feed back. Keywords: Guided discovery method, learning outcomes, trapezoid.
PENERAPANMODELPEMBELAJARANKOOPERATIFTIPE NUMBERED HEADSTOGETHER (NHT) UNTUKMENINGKATKAN HASILBELAJAR SISWAPADAMATERI GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN DI KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH NUNU Rahmat Ifal Pribadi; Muh. Hasbi; Gandung Sugita
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 5 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak:Tujuan penelitian ini ialah untuk memperoleh deskripsi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi garis singgung persekutuan dua lingkaran di kelas VIII MTs Muhammadiyah Nunu. Penelitian ini mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah kelas VIII MTs Muhammadiyah Nunu yang berjumlah 18 orang dan dipilih 3 orang sebagai informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi garis singgung persekutuan dua lingkaran di kelas VIII MTs Muhammadiyah Nunu yaitu dengan mengikuti fase-fase sebagai berikut:1) fase penyampaian tujuan dan pemotivasian siswa,2) fase penyajian informasi, 3) fase pengorganisasian kelompok belajar dan penomoran, 4) fase pengajuan pertanyaan atau permasalahan, 5) fase berpikir bersama, 6) fase pemberian jawaban, 7) fase pemberian penghargaan. Katakunci:Numbered Heads Together; hasil belajar; garis singgung persekutuan dua lingkaran. Abstract:The purpose of this research was to obtain a description that applying Cooperative Learning Type Numbered Heads Together (NHT) that can improve student’s learning outcomes on Length Tangent Line to Two Circles material in Class VII MTs Muhammadiyah Nunu. This research is classroom action research which refers to Kemmis and Mc. Taggart.This research was conducted in two cycles. The subjects of this research were 18 students on class of VIII MTs Muhammadiyah Nunu. Three of them were chosen as informants. The results of the research showed that the application of Cooperative Learning Type NHT can improve student’s learning outcomes onLength Tangent Line to Two Circles material in Class VII MTs Muhammadiyah Nunu, it follow the phases: 1) conveying the learning objective and motivating, 2) presenting information, 3) organizing study group and numbering, 4) questioning or probleming, 5) heads together, 6) answering, 7) reward Keywords:Numbered Heads Together; learning out comes; length tangent line to two circles
PENERAPAN METODE LATIHAN BERSTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR DI KELAS VIII B SMP NEGERI 13 PALU Ismi Zarkiah; Gandung Sugita; Evie Awuy
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 5 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode latihan berstruktur yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi operasi hitung bentuk aljabar di kelas VIII B SMP Negeri 13 Palu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian yang dilakukan mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari empat komponen, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII B SMP Negeri 13 Palu yang terdaftar pada tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 27 orang siswa. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran, data aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran, data hasil tes awal, data hasil tes akhir tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode latihan berstruktur yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi operasi hitung bentuk aljabar, melalui langkah-langkah yaitu (1) mempersiapkan pembelajaran, (2) penyajian pelaksanaan, (3) uji coba perilaku dan (4) tindak lanjut. Kata Kunci: Metode Latihan Berstruktur, Hasil Belajar, Operasi Hitung Bentuk Aljabar Abstract: The aim of this research was to describe the application of structured exercises methods that can improve student achievement in the material algebraic arithmetic operations in grade VIII B SMP Negeri 13 Palu. This research is a classroom action research (CAR). As the research design refers to the research of Kemmis and Mc. Taggart that is (1) planning, (2) action, (3) observation and (4) reflection. This research was conducted in two cycles. The subject of this research is all student of class VIII B SMP Negeri 13 Palu registered in the academic year 2016/2017 which amounts to 27 peoples. The data collected in this research is activity of teachers in managing learning, activity of students in the following learning, the results of the initial test and final test results of action. The results showed that the application of structured exercises methods that can improve student achievement in the algebraic arithmetic operations, through the steps that (1) preparing for learning, (2) the presentation of the implementation, (3) test behavior and (4) follow up. Keywords: Structured Exercises Method, Student Achievement, Algebraic Arithmetic Operations
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL DI KELAS VII E SMP NEGERI 2 SIGI Azniar Arfi Arafyana; Gandung Sugita; I Nyoman Murdiana
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 5 No. 3 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi aritmatika sosial di SMPN 2 Sigi. Jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Rancangan penelitian mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi, dan 4) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ialah siswa kelas VII E SMPN 2 Sigi pada tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 26 siswa. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, tes, wawancara dan catatan lapangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII E SMP Negeri 2 Sigi, dengan mengikuti fase-fase: 1) menentukan pertanyaan mendasar, 2) mendesain pelaksanaan proyek, 3) menyusun jadwal, 4) monitoring, 5) penguji hasil, dan 6) evaluasi. Kata Kunci: model pembelajaran Project Based Learning (PjBL), hasil belajar, aritmatika sosial Abstract: This research aimed at desaribing the implementation of Project Based Learning (PjBL) to improve the student’s learning outcome in social arithmetic at SMP Negeri 2 Sigi. It was class action research (CAR) that refers to Kemmis and Mc. Taggart research design, which was divided into: (1) planning, (2) action, (3) observation and (4) reflection. This research was conducted within two cycles. The subject of this research was 26 students of class VII E at SMPN 2 Sigi academic year 2016/2017. Techniques of data collection used in this research were observation, test, interview and note-taking. The result of this indicated that the implementation of Project Based Learning (PjBL) could improve the students’ learning outcome of class VII E at SMPN 2 Sigi by following some phases: 1) started with the essential question, 2) designed a plan for the project, 3) created a Schedule, 4) monitoring, 5) assessed the outcome, and 6) evaluated the experience. Keywords: Project Based Learning (PjBL) model, learning outcomes, social arithmetic
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BENTUK ALJABAR DI KELAS VII A SMP NEGERI 11 PALU Abdur Rahim Catur Putra; Marinus Barra Tandiayuk; Gandung Sugita
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 5 No. 4 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penerapan model pembelajaran Quantum Teaching yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar di kelas VIIA SMP Negeri 11 Palu. Jenis penelitian ini ialah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada model desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah 24 siswa di kelas VIIA SMP Negeri 11 Palu dan dipilih 3 siswa sebagai informan. Penerapan model pembelajaran Quantum Teaching melalui 6 fase, yaitu: (1) fase tumbuhkan, peneliti menumbuhkan keinginan siswa untuk belajar dengan memberikan motivasi kepada siswa untuk mempelajari materi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar; (2) fase alami, peneliti memberikan kesempatan pada siswa mengerjakan LKPD sesuai pengalamannya, kemudian siswa mengamati video pembelajaran yang menayangkan penerapan konsep materi dalam kehidupan sehari-hari; (3) fase namai, peneliti meminta siswa mencoba menjelaskan, melakukan operasi dan menyelesaikan masalah kontekstual penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar; (4) fase demonstrasikan, peneliti memilih perwakilan kelompok untuk menunjukkan hasil diskusinya dan memberikan kesempatan kelompok lain untuk menanggapi; (5) fase ulangi, peneliti mengarahkan siswa untuk menyimpulkan dan mengulangi kembali inti materi yang telah dipahami; dan (6) fase rayakan, peneliti memberikan penghargaan berupa hadiah pada kelompok berdasarkan peringkat terbaik. Hasil penelitian ini yaitu melalui penerapan model pembelajaran Quantum Teaching, hasil belajar siswa meningkat dari siklus 1 sebesar 47,62% ke siklus 2 sebesar 77,27%, lembar observasi aktivitas guru dan siswa mengalami peningkatan dengan mengikuti fase-fase model pembelajaran Quantum Teaching, yaitu siklus 1 berkategori baik dan siklus 2 berkategori sangat baik. Kata kunci: Quantum Teaching, hasil belajar, penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar. ABSTRACT: This research aims to describe the application of Quantum teaching learning model that can improve the students’ learning outcomes of addition and subtraction of algebraic in class VIIA SMP Negeri 11 Palu. The type of this research is classroom action research that refers to Kemmis and Mc.Taggart’s design which consists of planning, application of treatment, observation, and reflection. This research was conducted in two cycles. The subject of this research is 24 students of class VIIA at SMP Negeri 11 Palu, and 3 of them as the informant. The application of quantum teaching learning model passed some steps, as follow: (1) grow, the researcher make the students’ interest in learning grow by motivating them through the benefit of studying the addition and subtraction of algebraic in daily life; (2) experiencing, the researcher gives the chance to the students to do the task on the LKPD based on their experiences, then the students observe the video that shown the implementation of the concept in daily life; (3) naming, the researcher ask the students to explain and do the operation of addition and subtraction of algebraic, and solve the contextual problem of addition and subtraction of algebraic; (4) demonstrating, the researcher choose one student of each group to show their works, the give the same chance to the other groups to give the response; (5) repeating, the researcher asks the students to repeat the material which has been discussed together; (6) celebrating, the researcher gives an award to the groups based on the best rank. The result of this research is that the students learning outcomes improve 47.62% on cycle I, and 77.27% on cycle 2 by applying the quantum teaching learning method, observation sheet of teacher and students activity also show the improvement from good category on cycle I, and very good category on cycle II. Keyword: Quantum Teaching, learning outcome, addition and subtraction of algebraic.
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI JARAK DALAM RUANG DIMENSI TIGA DI KELAS X MIA 2 MAN 1 PALU Rezky Hari Sentosa; Gandung Sugita; Rita Lefrida
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 6 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi penerapan pendekatan saintifik untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi jarak dalam ruang dimensi tiga di kelas X MIA 2 MAN 1 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Desain penelitian mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yakni perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan saintifik dapat meningkatkan pema-haman siswa pada materi jarak dalam ruang dimensi tiga dengan mengikuti langkah-langkah yaitu: (1) mengamati, siswa mengamati gambar, peristiwa maupun benda sekitar yang menunjukkan jarak dalam ruang dimensi tiga. (2) menanya, peneliti dan siswa melakukan tanya jawab terkait hal yang diamati. (3) menalar, siswa mengolah data yang diperoleh dari kegiatan menanya untuk memperoleh kesimpulan. (4) mencoba, siswa mengerjakan LKS secara berkelompok. (5) mengkomunikasikan, siswa bersama kelompoknya mempresen-tasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas. Kata kunci: Pendekatan Saintifik, Meningkatkan Pemahaman, Jarak Dalam Ruang Dimensi Tiga. Abstract: This study aims to obtain a description of the application of the scientific approach to enhance students' understanding on the main topic within the distance insolid geometry space in the class X MIA 2 MAN 1 Palu. This research is a classroom action research. The research design refers to the design of research Kemmis and Mc. Taggart, namely planning, action and observation, and reflection. This research was conducted in two cycles. The results showed that the apply of the scientific approach can enhance students' understanding on he main topic within the solid geometry space by following these steps: (1) observe, students observe pictures, events or objects around which shows the distance in three-dimensional space. (2) ask, researchers and students conduct a question and answer related to that observed. (3) reasoning, the students process the data obtained from the activities ask for the conclusion. (4) try, students worked in groups LKS. (5) communicating, the student and his group presented the group's work to the class. Keywords: Scientific Approaches, Improving Comprehension, Distance in solid Geometry Space.
PROFIL KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN DI KELAS VIII SMP NEGERI 14 PALU Tiara Wahyu Anggraini; Gandung Sugita; Baharuddin Paloloang
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 6 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang profil komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas VIII SMP Negeri 14 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak tiga siswa yaitu siswa berkemampuan tinggi (SKT), siswa berkemampuan sedang (SKS), dan siswa berkemampuan rendah (SKR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil komunikasi matematis SKT, SKS dan SKR dalam menyelesaikan soal cerita operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan pada indikator menggunakan representasi untuk menggambarkan situasi masalah pecahan yaitu subjek dapat merepresentasikan maksud soal dengan cara menuliskan informasinya dalam bentuk point-perpoint dan dinyatakan dalam bentuk gambar tetapi SKR keliru menuliskan informasi pada soal pecahan operasi hitung campuran; pada indikator mampu menuliskan jawaban penyelesaian masalah pecahan yaitu subjek mampu menuliskan jawaban penyelesaian masalah pecahan cukup lengkap, mulai dari informasi soal hingga urutan langkah-langkah penyelesaiannya, tetapi SKS belum memahami cara penyelesaian soal pecahan operasi hitung campuran dan SKR belum memahami cara mengoperasikan pecahan-pecahan tersebut setelah disamakan penyebutnya; pada indikator menggunakan bahasa matematika dan simbol secara tepat yaitu subjek dapat mengubah informasi soal menjadi model matematikanya dan dapat menentukan operasi hitung yang digunakan serta dapat menuliskan pecahan dan penyelesaiannya dengan benar, tetapi SKS tidak menuliskan operasi hitung ketika memulai penyelesaian masalah dan SKR belum mampu menyamakan penyebut dengan menggunakan KPK; pada indikator mampu menyampaikan atau menjelaskan jawaban penyelesaian masalah pecahan yang dituliskannya yaitu subjek dapat menjelaskan kembali jawaban penyelesaian soal sesuai dengan jawaban yang dituliskannya. Kata Kunci: Profil, Komunikasi Matematis, Soal Cerita, Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Abstract: This research aims to obtain a description of mathematical communication profile of students in solving the problem story of adding and subtracting fractions operation at the eighth grade students of SMP Negeri 14 Palu. The type of this research was case study with qualitative approach. Research subjects used in this research as many as three students who are high ability student, medium ability student, and low ability student. The result of the research shows that the mathematical communication profile of high ability student, medium ability student, and low ability student in finishing the story of the addition and subtraction of fractions on the indicator using representation to describe the situation of the fraction problem that is the subject can represent the purpose of the problem by writing the information in the form of points and can be expressed in the image form but medium ability student erroneously writes information on the matter of fractions of mixed count operations; on the indicator is able to write the answer to the problem of fractional problem is the subject to write the answer to the problem of complete fractional problem, ranging from the information problem to the sequence completion steps, but the medium ability student does not understand how to solve the problem of fractions count operations and low ability student not understand how to operate the fractions after the equalization of the denominator; in the indicator using mathematical language and symbols precisely the subject can change the problem information into a mathematical model and can determine the calculation operations used and can write the fractions and completion correctly, but the medium ability student does not write the counting operation when starting the problem solving and low ability student has not been able to equate the denominator using least common multiple; on the indicator is able to convey or explain the answer to the problem of fractions that written is the subject can explain back the solution to the problem resolution in accordance with the answers written. Keywords: Profile, Mathematical Communication, Story Problem, Addition and Subtraction of Fractions
PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPOSISI DUA FUNGSI PADA SISWA KELAS XI IPA SMA GKST IMANUEL PALU Asti Perlin Terampe; Sukayasa; Gandung Sugita
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol. 6 No. 3 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi penerapan metode penemuan terbimbing yang dapat meningkatkan hasil belajar komposisi dua fungsi pada siswa kelas XI IPA SMA GKST Imanuel Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yakni; (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar komposisi dua fungsi pada siswa kelas XI IPA SMA GKST Imanuel Palu melalui tahap-tahap sebagai berikut: (1) perumusan masalah, guru memberikan informasi pokok-pokok materi dan memberikan LKS kepada siswa, (2) pemrosesan data, siswa mengamati, menalar, dan menganalisi data berupa masalah yang disajikan dalam LKS, (3) penyusunan dugaan sementara (konjektur), siswa menyusun dugaan sementara dari LKS yang dikerjakan, (4) pemeriksaan dugaan sementara, guru memeriksa hasil dugaan sementara siswa dan memberikan bimbingan seperlunya kepada siswa yang mengalami kesulitan pada saat mengerjakan LKS, (5) verbalisasi dugaan sementara, siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas dan (6) umpan balik, guru memberikan soal latihan tambahan kepada siswa. Kata Kunci: Metode Penemuan Terbimbing; Hasil Belajar; Komposisi Dua Fungsi Abstract: The purpose of this study is to obtain a description of the application of guided discovery methods that can improve the learning outcomes of the composition of two functions in grade XI students IPA SMA GKST Imanuel Palu. This type of research is a classroom action research (PTK) which refers to the design of Kemmis and Mc research. Taggart, ie; (1) planning, (2) implementation of action, (3) observation and (4) reflection. This study was conducted in two cycles. The result of the research shows that the application of guided discovery method can improve the learning result of the composition of two functions in the grade XI students of SMA GKST Imanuel Palu through the following stages: (1) problem formulation, the teacher gives the material information and give the LKS to the students, (2) data processing, students observing, reasoning, and analyzing data in the form of problems presented in the worksheet, (3) preparation of temporary suspicion (conjecture), students making temporary estimates of the work LKS, (4) examination of interim suspicion, (5) temporary alleged verbalization, students present their group work in front of the class and (6) feedback, the teacher provides additional training questions to the students. Keywords: Guided Discovery Method; Learning outcomes; Composition Two Functions
Co-Authors Abdur Rahim Catur Putra Agus Rusmawan Alfisyahra Alfisyahra, Alfisyahra Anggraini Anggraini Anggraini Anggraini Anggraini , Anggraini Anggraini Anggraini, Tiara Wahyu Anisa, Nurul Apriliani, Nurul Esra Arafyana, Azniar Arfi ARDIANSYAH ARDIANSYAH Armawan, I Made Adi Arum Resiana Dewi Aryanto Aryanto Ashar Ashar Ashar Asti Perlin Terampe Aswan Aswan Azniar Arfi Arafyana Baharuddin Paloloang Baharuddin Paloloang Baharuddin Paloloang Bakri M Bakri Mallo darwis darwis, darwis Dasa Ismaimuza Dermawan, Didit Destria Pitaloka Pertiwi Deswati, Elvira Dwi Rahmandani Eliyana, Eliyana Ermayanti, Ni Luh Evie Awuy Evie Awuy Faisal Faisal Fausan Fausan Fausan, Fausan Ferdiawan A. Malidje Fira Rahmayanti Fitriyaningsih, Ari Gede Megantara, I Putu Agus Gumanambo, Nening Gumanambo, Nening Hanifa Hanifa, Hanifa hardiana Hardiana, Hardiana Huljannah, Miftha I Ketut Catur Suwitra I Made Adi Armawan I Made Cahrianto I Nyoman Murdiana I Nyoman Murdiana I Putu Agus Gede Megantara I Wayan Jati Jaya Ibni Hadjar Ibnu Hajar Ismi Zarkiah Jaeng, Maxinus Jaya, I Wayan Jati Juliyanti Jumarni Jumarni Jumarni Jumnah Jumnah Jusma Lidia Christine Silalahi Linawati Linawati Lusi Susilawati Marinus B. Tandiayuk Marinus B. Tandiayuk Marinus Barra Tandiayuk Marinus Barra Tandiayuk Marsana, I Made Maxinus Jaeng Megantara, I Putu Agus Gede Meinarni, Welli Miftha Huljannah Mirawati, Ni Kadek Moh Taufik Moh. Rizky Muh Hasbi Muh. Rizal Muh.Rizal MUSTAMIN IDRIS Nasir, Rahma Nening Gumanambo Ni Luh Regita Eka Widhiani Ni Putu Wiwik Noviani Nia Kurniadin Novia Astriani Novita Saselah Nur Ayu Enda Lestari Nurhayadi Nursusanti Nursusanti, Nursusanti Pathuddin Pribadi, Rahmat Ifal Puput Puji Lestari, Puput Puji Putra, Abdur Rahim Catur Rahmandani, Dwi Rahmat Ifal Pribadi Rahmi Rezky Hari Sentosa Rini Ananda Rita Lefrida Rizki Amalia Sy Pau Rusmawan, Agus Safira Afrilia SANDY SAPUTRA Saselah, Novita Satriana Satriana Sentosa, Rezky Hari Sitatun Nurmi Sry Yasma Sudarman Bennu Sukayasa Sukri sukri Sukri, sukri Susilawati, Lusi Sutji Rochaminah Suwitra, I Ketut Catur Terampe, Asti Perlin Tiara Wahyu Anggraini Ulfa Watini, Watini Yuyun Selasti Zarkiah, Ismi Zulfajri Zulfajri Zulfajri, Zulfajri