Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search
Journal : Jurnal Tata Rias

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBM) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PEWARNAAN RAMBUT ARTISTIK Prawendari, Juwita Putri; Suhartiningsih, Suhartiningsih
Jurnal Tata Rias Vol. 2 No. 3 (2013): e-journal vol.2 No. 03, Edisi Yudisium Oktober 2013
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v2n3.3925

Abstract

Pembelajaran berdasarkan masalah melatih dapat siswa untuk memecahkan masalah ketika melakukan praktek khususnya untuk pelajaran pewarnaan rambut artistik yang membutuhkan penyelidikan awal untuk menentukan warna dasar rambut dengan demikian diharapkan hasil belajar siswa dapat memenuhi SKM. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui keterlaksanaan sintak model pembelajaran berdasarkan masalah (PBM), 2) mengetahui hasil belajar kognitif dan psikomotorik pada kompetensi pewarnaan rambut artistik, 3) mengetahui respon siswa terhadap model pembelajaran berdasarkan masalah (PBM). Jenis penelitian ini adalah quasi experiment desain penelitiannya pretest-postest design. Subjek penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 6 Surabaya Tata Kecantikan Rambut kelas XI KR 3 dengan jumlah 24 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan angket respon siswa. Teknik analisis data menggunakan uji-t statistik. Data hasil penelitian menunjukkan 1) keterlaksanaan sintak model pembelajaran berdasarkan masalah (PBM) pada aspek pendahuluan, inti, dan akhir terlaksana dengan kriteria sangat baik, 2) hasil belajar siswa pre test kognitif dengan nilai rata-rata 61,2, sedangkan post test kognitif nilai rata-rata siswa 82,4 hasil belajar siswa pre test psikomotorik nilai rata-rata siswa 63,2 dan post test psikomotorik 84,8. Hasil uji t berpasangan bahwa nilai probilitas signifikan 0,000 ? 0,05 (taraf nyata) maka terdapat pengaruh model pembelajaran berdasarkan masalah terhadap hasil belajar siswa 3) respon siswa dengan penerapan model pembelajaran berdasarkan masalah (PBM) lebih dari 79% dapat diterima siswa dengan kriteria baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran berdasarkan masalah (PBM) terhadap hasil belajar siswa tata kecantikan rambut kelas XI di SMK Negeri 6 Surabaya. Kata Kunci : Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah, Pewarnaan Rambut Artistik Abstract Learning by problem can train students to solve problems when doing practice especially for subjects that require artistic hair coloring initial investigation to determine the color of the hair base is expected to meet the student learning outcomes SKM. This study aimed to 1) determine feasibility based learning model syntax problems (PBM), 2) determine the cognitive and psychomotor learning outcomes on hair coloring artistic competence, 3) determine students' response to the problem based learning model (PBM). This research is a quasi experiment design pretest-posttest design study. The subjects were students of SMK Negeri 6 Surabaya Tata class XI KR Hair Beauty 3 by the number of 24 students. Data collection techniques using observation, testing, and student questionnaire responses. Analysis using t-test statistics. The data results showed 1) learning model based on enforceability syntax problems (PBM) in the preliminary aspects, core, and ending with the criteria very well done, 2) learning outcomes of students with cognitive pre-test mean score of 61.2, while the post-test cognitive average value of 82.4 students' pre-test learning outcomes of students psychomotor average value of 63.2 students and post test psychomotor 84.8. Paired t test results probilitas significant value 0.000 ? 0.05 (significance level) then there is a problem based learning model effect on learning outcomes of students 3) students' response to the application of problem based learning model (PBM) is more than 79 % of students can be accepted by both criteria. Based on the results of this study concluded that there are significant learning model based on problems (PBM) to the student learning outcomes hairstyling class XI in SMK Negeri 6 Surabaya. Keywords: Problem Based Learning Model, Artistic Hair Coloring.
PENGARUH JUMLAH AIR BONGGOL PISANG KLUTUK TERHADAP SIFAT FISIK DAN MASA SIMPAN HAIR TONIC RAMBUT RONTOK Purnamasari, Desi; Suhartiningsih, Suhartiningsih
Jurnal Tata Rias Vol. 2 No. 3 (2013): e-journal vol.2 No. 03, Edisi Yudisium Oktober 2013
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v2n3.3982

Abstract

Hair tonic merupakan salah satu jenis kosmetik untuk perawatan rambut rontok. Bahan alami seperti bonggol pisang bermanfaat untuk menyuburkan rambut. Oleh sebab itu, air bonggol pisang klutuk dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan hair tonic.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jumlah air bonggol pisang klutuk (Musa Balbisiana Colla) terhadap sifat fisik hair tonic rambut rontok yang meliputi aroma, warna, dan ada tidaknya endapan yang terjadi, serta masa simpan hair tonic rambut rontok yang diuji secara mikrobiologi. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jumlah air bonggol pisang klutuk dengan variasi 4%, 8%, dan 12%. Variabel terikat, yaitu sifat fisik hair tonic meliputi aroma, warna,dan ada tidaknya endapan, serta masa simpan. Pengumpulan data menggunakan metode observasi melalui pengamatan sifat fisik yang dilakukan oleh 30 panelis, serta diuji mikrobiologi untuk mengetahui masa simpan. Data hasil uji sifat fisik dianalisis dengan bantuan program SPSS 16 menggunakan uji anova tunggal, dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan untuk mengetahui adanya perbedaan pengaruh. Hasil penelitian ini adalah semakin banyak jumlah air bonggol pisang klutuk, aroma yang dihasilkan semakin menunjukkan aroma bonggol pisang klutuk, warna yang dihasilkan semakin kekuningan, semakin banyak endapan yang terjadi, dan selama 12 hari tidak terdapat mikroba pada hair tonic air bonggol pisang klutuk. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh jumlah air bonggol pisang klutuk terhadap sifat fisik (aroma, warna, ada tidaknya endapan) dan tidak terdapat pengaruh terhadap masa simpan hair tonic. Hair tonic yang menunjukkan hasil terbaik adalah hair tonic dengan jumlah 8% air bonggol pisang klutuk, yaitu sedikit beraroma bonggol pisang klutuk, berwarna putih, agak kekuningan, jernih, dan terdapat sedikit endapan. Kata Kunci : hair tonic, air bonggol pisang klutuk, sifat fisik, masa simpan. Abstract Hair tonic is one kind of cosmetics for hair loss treatment. Natural ingredients such as banana tubers beneficial to nourish hair. Therefore, water klutuk banana tuber can be used as an ingredient in making hair tonic.The purpose of this study to determine the effect of the amount of water klutuk banana tuber (Musa balbisiana Colla) on the physical properties of hair loss hair tonic which includes smell, color, and presence or absence of sediment that occurred, and the shelf life of hair tonic hair loss microbiologically tested. This type of research is experimental. The independent variable in this study is the amount of water the banana klutuk tuber with variations of 4%, 8%, and 12%. Dependent variable, which includes the physical properties of hair tonic such as smell, color, and presence or absence of sediment, as well as shelf life. Data collection using observation by observation of physical properties by 30 panelists, and tested to determine the microbiological shelf life. Physical properties test data were analyzed with SPSS 16 using a single ANOVA test, followed by Duncan's test further to determine the effect of the difference. The results of this study are that more amount of water klutuk banana tuber, the resulting smell shows smell klutuk banana tuber, the resulting color is yellow, the more sediment is happening, and during 12 days there is no microbial hair tonic water contained klutuk banana tuber. The conclusions from this study are the influence of the amount of water klutuk banana tuber of the physical properties (smell, color, presence or absence of sediment) and there is no influence on the time of shelf life hair tonic. Hair tonic which showed the best result is hair tonic with 8% water quantity klutuk banana tuber, resulting in less flavorful klutuk banana tuber, white, slightly yellowish, clear, and there are little sediment. Keywords: hair tonic, water of klutuk banana tuber, physical properties, shelf life
KEMAMPUAN MEMBUAT HANTARAN PENGANTIN MELALUI PELATIHAN DI KELURAHAN RUNGKUT KIDUL, KECAMATAN RUNGKUT, KOTA SURABAYA Naharini, Puspa; Suhartiningsih, Suhartiningsih
Jurnal Tata Rias Vol. 2 No. 3 (2013): e-journal vol.2 No. 03, Edisi Yudisium Oktober 2013
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v2n3.4065

Abstract

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR TATA RIAS WAJAH PANGGUNG DI SMK NEGERI 6 SURABAYA Chasanah, Ilfa; Suhartiningsih, Suhartiningsih; Puspitorini, Arita; kusstianti, nia
Jurnal Tata Rias Vol. 9 No. 4 (2020): Vol. 9 No. 4 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v9n4.35835

Abstract

PenelitianainiadilakukanadenganamenerapkanamodelapembelajaranalangsungadiakelasaXIaKecantikanaKulitadan RambutaSMK Negeri 6 Surabaya. Tujuanapenelitianaini ialah: 1) Mengetahui keterlaksanaan sintak model pembelajaran langsung pada hasil belajaratataariasawajahapanggung, 2) Mengetahui aktifitasasiswa selama proses belajar tata rias wajah panggung dengan menggunakanamodelapembelajaranalangsung, 3)aMengetahui hasil belajarasiswaasetelahamenggunakanamodel pembelajaranalangsungapada tataariasawajahapanggung, 4) Mengetahuiaresponayang diberikan siswa terhadap model pembelajaran langsung padaatataariasawajahapanggung. Penelitian ini termasuk penelitian pre eksperimentaladesign. Subjekapenelitian adalahasiswaakelas XI Kecantikan Kulit dan Rambut 3 di SMK Negeri 6 Surabaya sebanyaka30 siswa. Metode pengumpulanadataamenggunakan observasi, tes dan angket . Pada metode analisis datanya menggunakanarumusarata-rata danapersentase. Hasilapenelitian ini adalah : 1) Penilaian keterlaksanaan sintak model pembelajaranalangsung padaahasil belajaratata rias wajah panggung termasuk kategori sangat baik dengan rata-rata 3.93, 2) penilaian aktifitasasiswaaselama proses belajaratata rias wajah panggung dengan menggunakan modelapembelajaran langsungatermasuk dikategori sangat baik dengan presentase 92,3%, 3) penilaian hasil belajarasiswaasetelah menggunakan model pembelajaran langsung pada tata rias wajah panggung terdapat peningkatanadenganahasil rata-rata test kognitif pretest sebesar 56,73 dan posttest 83,86, hasil rata-rata tes psikomotor pretest 56,76 dan posttest 86,60, 4) penilaian respon yang diberikan siswa terhadap model pembelajaran langsungapadaatataarias wajah panggung berkategori sangat baik dengan presentase 98,3%.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA MOBILE LEARNING KELAS X PADA KOMPETENSI DASAR MEMAHAMI GIZI UNTUK KECANTIKAN DI SMK NEGERI 1 BATU Kumalasari, Nanda; Megasari, Dindy; Lutfiati, Dewi; Suhartiningsih, Suhartiningsih
Jurnal Tata Rias Vol. 9 No. 4 (2020): Vol. 9 No. 4 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v9n4.35837

Abstract

Penelitian ini dilakukan menggunakan media mobile learning pada kelas X Kecantikan Kulit dan Rambut di SMK Negeri 1 Batu. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) kelayakan media mobile learning, 2) Keterlaksanaan pembelajaran, 3) Hasil belajar siswa, dan 4) Respon siswa menggunakan media mobile learning. Penelitian ini menggunakan penelitian pre-eksperimental design dengan rancangan penelitian jenis one-group pretest posttest design, yaitu penelitian yang dilakukan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Kecantikan Kulit dan Rambut 1 di SMK Negeri 1 Batu sebanyak 28 siswa. Metode pengumpulan data yaitu observasi, tes, dan angket. Teknik analisis data menggunakan rumus rata-rata, prosentase dan uji t. Dari hasil penelitian menunjukkan 1) Penelitian kelayakan media mobile learning dinyatakan dalam kategori sangat layak dengan nilai rata-rata 3.4, 2) Keterlaksanaan Belajar dikategorikan sangat baik dengan nilai rata-rata 3.25, 3) Hasil belajar siswa terdapat peningkatan dengan nilai rata-rata pretest 41.8 dan nilai rata-rata posttest 80.7, 4) Respon siswa dikategorikan sangat baik dengan nilai hasil rata-rata keseluruhan 95,1 dari ke enam aspek, 5) dari hasil uji t dapat disimpulkan bahwa penerapan penggunakan media mobile learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X kecantikan kulit dan rambut pada kompetensi dasar mengetahui gizi kecantikan Kata kunci : Media mobile learning, Kompetensi Dasar Gizi Kecantikan.
KAJIAN BENTUK, MAKNA KREATIFITAS PADA TATA RIAS DAN BUSANA TARI SPARKLING SURABAYA, JAWA TIMUR Hendriana, Hana; Suhartiningsih, Suhartiningsih; Faidah, Mutimmatul; Pritasari, Octaverina
Jurnal Tata Rias Vol. 9 No. 4 (2020): Vol. 9 No. 4 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v9n4.35842

Abstract

Tarian Sparkling Surabaya ialah salah satu tarian yang berasal dari Kota Surabaya, JawaTimur. Tarian ini merupakan hasil perpaduan dari tarian tradisional tradisional khas Jawa Timur dan modern yang tentunya tidak menghilangkan seni khas dari Kota Surabaya. Tari Sparkling Surabaya ini juga menggambarkan bagaimana jati diri masyarakat Kota Surabaya, tarian ini juga sering ditampilkan pada saat acara-acara besar di Kota Surabaya sebagai tarian penyambut tamu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk dan makna kreatifitas pada tata rias busana tari sparkling Surabaya, Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1). Proses-proses yang dilaksanakan oleh sang koreografi dalam pembuatan sebuah karya tari sparkling Surabaya, (2). Makna dan arti tari sparkling Surabaya , (3). Konsep gerakan yang di terapkan dalam tari sparkling Surabaya, (4). Riasan dan busana tari sparkling Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, serta subjek penelitian adalah seorang seniman sekaligus pencipta tari sparkling Surabaya yang bernama Diaztiarni Azhar. Metode pengumpulan data menggunakan survei dan wawancara. Hasil penelitian dengan metode survei dan wawancara ini diperoleh informasi tentang arti tari sparkling Surabaya, riasan dan busana yang dikenakan,proses yang dilakukan sang koreografi serta ragam gerakan selaku simbol sebuah makna yang menceritakan Kota Surabaya dengan bermacam kehidupannya. Kata Kunci: Proses Kreatifitas,Tari Sparkling Surabaya, Penciptaan
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH PADA KOMPETENSI DASAR PELURUSAN RAMBUT YANG TELAH MENGALAMI PROSES KIMIA DI SMK NEGERI 3 KEDIRI ndari, Fitria; suhartiningsih, suhartiningsih; Lutfiati, Dewi; Megasari, Dindy
Jurnal Tata Rias Vol. 9 No. 4 (2020): Vol. 9 No. 4 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v9n4.35856

Abstract

Kompetensi dasar pelurusan rambut sangat penting untuk dikuasai siswa SMK jurusan Tata Kecantikan Rambut untuk memenuhi kebutuhan industri kecantikan akan tenaga kerja yang mampu melakukan pelurusan rambut sesuai perkembangan gaya rambut dan sesuai dengan trend saat ini. Penguasaan siswa terhadap kompetensi dasar pelurusan rambut dapat dilakukan melalui proses belajar. Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (PBM) sangat tepat diterapkan pada kompetensi dasar pelurusan rambut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keterlaksanaan sintaks model Pembelajaran Berdasarkan Masalah, mengetahui aktifitas siswa kelas XII Tata Kecantikan Rambut selama proses belajar, mengetahui hasil belajar siswa kelas XII baik kognitif maupun psikomotorik, mengetahui respon siswa kelas XII pada model Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada Kompetensi Dasar Pelurusan Rambut. Jenis penelitian ini dilakukan dengan melakukan Pre Experimental Design, dengan rancangan penelitian yang gunakan adalah one grup pretest-postest design. Subyek penelitian yaitu 30 siswa kelas XII Tata Kecantikan Rambut SMKN 3 Kota Kediri. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, tes kinerja, dan angket. Metode analisis data yang digunakan berupa rata-rata untuk keterlaksanaan pengelolaan pembelajaran, persentase untuk aktivitas siswa, uji t untuk hasil belajar siswa, dan persentase untuk respon siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterlaksanaan pengelolaan pembelajaran memperoleh rata-rata dengan nilai 3,85 dengan kategori baik sekali. Aktivitas siswa memperoleh persentase rata-rata 96,4% kategori baik sekali. Hail pada pre test kognitif menunjukkan rata-rata nilai 66.80 sedangkan hasil post test kognitif menunjukan rata-rata nilai 78.67 dari hasil pre test dan post test yang didapat menunjukkan peningkatan 11.87 dan untuk hasil pre test psikomotor menunjukkan rata-rata nilai 73.50 sedangkan hasil post test psikomotor menunjukkan rata-rata nilai 81.70 dari hasil nilai pretest dan post test yang didapat menunjukkan peningkatan 8.2. Uji T pada ranah kognitif mendapat skor 50.804 dan pada ranah psikomotor 32.673 dengan taraf signifikansi 0.000<0.5 Hal ini menunjukan bahwa adanya peningkatan penguasaan kompetensi pelurusan rambut. Serta respon siswa diperoleh persentase rata-rata 97,75 % dengan kategori baik sekali dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran berdasarkan masalah pada kompetensi dasar pelurusan rambut dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII Tata Kecantikan Rambut SMKN 3 Kediri. Kata Kunci: pelurusan rambut, metode pembelajaran, pembelajaran berdasarkan masalah
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) PADA KOMPETENSI DASAR PERAWATAN KULIT WAJAH SECARA MANUAL DI SMK NEGERI 3 KEDIRI Astutik, Emy; Suhartiningsih, Suhartiningsih; Puspitorini, Arita; Megasari, Dindy
Jurnal Tata Rias Vol. 9 No. 4 (2020): Vol. 9 No. 4 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v9n4.35857

Abstract

Model pembelajarannlangsung (Direct Instruction) merupakan model pembelajarann untuk menunjanggproses belajar mengajar yang berkaitan dengan pengetahuanndan keterampilan kepada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) keterlaksaan sintaks, 2) aktivitas siswa, 3) hasil kompetensi siswa, 4) respon siswa. Jenis penelitian ini yaitu pre-eksperimental design dengan desain One GruppPretest-PosttesttDesign. Sasaran penelitian ini adalah 36 siswa sekolah kecantikan Kelas X SMK Negeri 3 Kediri. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan kuesioner.Analisissdataayang digunakan yaitu rumus uji-t dan presentase. Hasil penelitiannmenunjukkan 1) Implementasi sintaksis dua sesi telah meningkat sebesar 0,30, dengan skor rata-rata 3,61 menjadi 3,91 dengan kategori sangat baik. 2) Aktivitas siswa pada pertemuan pertama dan kedua mencapai persentase rata-rata 91,7% dan 98,7% dengan kategori sangat baik. 3) Hasil kompetensi siswa dalam ranah kognitif dicatat dengan skor rata-rata pada pretest 59,64 dan post-test 87,5. Dalam domain psikomotorik, nilai rata-rata dalam pre-test adalah 57.981 dan pada post-test 96.011. Uji-t dalam domain kognitif mendapat skor 27.074, sedangkan dalam domain psikomotor adalah 25.019 dengan tingkat signifikan 0,000.00.05, sehingga skor keterampilan siswa adalah perbedaan yang signifikan antara hasil sebelum dan sesudah tes. 4) Hasil keseluruhan Respon siswa adalah 98,6%, kategorinya baik. Kata Kunci: Model Pembelajaran Langsung (Direct Intruction), Perawatan Kulit Wajah secara Manual.
PERKEMBANGAN TATA RIAS FANTASI/KARAKTER TOKOH PUTRI SONGGOLANGIT DAN WAROK DI KOTA PONOROGO Prajastiwi, Handika; Suhartiningsih, Suhartiningsih; kusstianti, nia; Megasari, Dindy
Jurnal Tata Rias Vol. 9 No. 4 (2020): Vol. 9 No. 4 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v9n4.35858

Abstract

Ponorogo adalah kota yang memiliki keragaman budaya dan seni, kesenian yang digunakan mempunyai cerita yang sakral dan bersejarah. Sejarah kota yang dijuluki Reog Ponorogo memiliki tokoh yang berperan penting dalam kemunculan Kota Ponorogo. Tokoh yang berperan didalamnya terdapat Putri Songgolangit dan Warok, yang menampilkan keanggunan, keindahan serta kejayaan. Putri Songgolangit memiliki kewibawaan yang anggun serta kecantikan naturalnya, dan Warok yang memiliki kesan keras dan gagah. Tata rias fantasi dan karakter adalah perwujudan kesenian rias yang bertujuan membentuk kesan wajah model yang akan menjadi khayalan yang dianggan-angan. Perwujudan kreatif seseorang yang ahli dalam kecantikan yang ingin mengaplikasikan bentuk wajah seorang tokoh sejarah, bentuk kepribadian dan motif. Tata rias fantasi maupun karakter ini memiliki bentuk melalui riasan wajah dengan menggunakan kosmetika, yang dapat mengubah bentuk fisik wajah sehingga memiliki bentuk, teknik merias yang beragam. Tujuan penulis artikel ini untuk mendeskripsikan tentang perkembangan pada : 1. Tata rias wajah karakter dan fantasi, 2. Tata rias fantasi pada tokoh Putri Songgolangit, 3. Tata rias karakter pada tokoh Warok, 4. Bentuk dan kosmetika yang digunakan. Kata Kunci: Rias wajah fantasi Putri Songgolangit dan Warok
PEMBUATAN VIDEO RIAS KARAKTER TIGA DIMENSI EFEK LELAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TATA RIAS KREATIF DI SMKN 3 JEMBER Sholikhah, Arini Binti; Suhartiningsih, Suhartiningsih
Jurnal Tata Rias Vol. 10 No. 1 (2021): Vol. 10 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v10n1.38296

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini yakni untuk menguji kelayakan video tutorial praktik rias karakter tiga dimensi efek leleh sebagai media pembelajaran Tata Rias Kreatif di SMKN 3 Jember. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan tujuan guna menghasilkan atau membuat video tutorial sebagai media pembelajaran di SMKN 3 Jember. Video ini divalidasi oleh 3 Dosen Prodi Tata Rias Universitas Negeri Surabaya serta 3 guru SMKN 3 Jember. Jenis data yang diperoleh pada penelitian ini adalah data kualitatif dan kuntitatif. Data kualitatif didapatkan dari hasil wawancara dan observasi, sedangkan data kuantitatif didapatkan dari angket lembar validasi ahli media. Teknik analisis data lembar validasi ahli menggunakan Skala Likert yang diinterprestasikan pada kriteria yang telah dibuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media video rias karakter tiga dimensi efek leleh sebagai media pembelajaran tata rias kretatif di SMKN 3 Jember Sangat Layak untuk digunakan dan diaplikasikan dengan persentase 91,3% pada spke materi, 90,0% pada aspek penyajian, dan 92,3% pada aspek bahasa. Kata kunci : Media pembelajaran, rias karakter, tiga dimensi
Co-Authors Adhi, I Gusti Ayu Mirah Ageng Abdi Putra Agus Endro Suwarno Alfiana, Vani Sella Anis, Fahimatul Anistyasari, Yeni Arita Puspitorini Astutik, Emy Cahyono, Wahyu Chandra Ayu Proborini, Chandra Ayu Chasanah, Ilfa Desi Purnamasari Dewi Lutfiati Dindy Sinta Megasari Dwijayanti, Kiki Ida Egho, Martina Fajar Surya Hutama Fakhrudin, Mochammad Afrizal Gofur, Muhamad Abdul Haerunnisa Haerunnisa, Haerunnisa Hakim, Faishol Hari Satrijono Hendriana, Hana HIMAWAN WISMANADI I Nyoman Mangku Karmaya izzati, himmatul Janah, Raoadatul Jannah, Elvina Rayhatul Juwita Putri Prawendari Khasanah, Kholitdatul Kumalasari, Nanda Kurniasari, Dina Via Asdi Laraswati, riyan Wahyuni Mahmudi, Kendid Marvia, Eva Masyhud, M. Sulthon Maulana, Anton Eka Fajar Maulana, Antoni Eka Fajar Megasari, Dindy Meirinawati Meirinawati, Meirinawati Mentari, Ika Nurfajri Miftahul Huda Miranti, Mauren Gita Mutimmatul Faidah Nabilah, Fikriyyah Tasyah ndari, Fitria Ni Luh Putu Suariyani Nia Kusstianti NIken Purwidiani Nindya Nurdianasari Ningsih, Yuni Fitriyah Nurdianasari, Nindya Oktapiani, Dita Prajastiwi, Handika Prasati, Supriana PRASETYO ADI NUGROHO, PRASETYO ADI Pritasari, Octaverina Pritasari, Octaverina Kecvara Puspa Naharini Puteri, Diana Agustia putri, Monique Jingga Trifinda Ramadany, Natalia Safirah, Adita Dwi safitri, Yesi intan Sahrir, Imam Setyorini, Pipit Sherwin, Debby Carolina Sholikhah, Arini Binti Sukardin, Sukardin Suryaman, Heri Suwandi Putri, Fikroturrofiah Tripagita, Dinar Usodoningtyas, Sri ustiawaty, jumari WAHYU FIRMANSYAH Wardoyo, Arik Aguk Wati, Dessy Riyana Wijaya, Alwan Wilujeng, Biyan Wilujeng, Biyan Yesi WIRYO NURYONO Yuliana, Vonny Zetti Finali