Penelitian ini bertujuan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan pencapaian belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya pada topik puisi. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan McTaggart, yang melibatkan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi dengan pola siklus modifikasi dan refleksi diri secara spiral. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Dukuh Kupang V Surabaya pada semester II tahun ajaran 2024/2025 dengan partisipasi 30 siswa kelas IV B. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes; observasi dilakukan untuk memantau implementasi PBL pada materi puisi, sementara tes digunakan setelah siklus 1 dan siklus 2 untuk mengevaluasi peningkatan hasil belajar siswa. Nilai sebelum intervensi, setelah siklus 1, dan setelah siklus 2 dibandingkan untuk mengukur perkembangan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia melalui model PBL pada setiap siklus. Pada siklus I, persentase rata-rata hasil belajar siswa pada kategori baik mencapai 70,96% pada pertemuan pertama dan meningkat menjadi 76,98% pada pertemuan kedua. Peningkatan lebih signifikan terjadi pada siklus II, di mana aktivitas keaktifan siswa meningkat dengan persentase rata-rata 81,02% pada pertemuan pertama dan mencapai 86,20% pada pertemuan kedua, yang dikategorikan sebagai baik dan sangat baik. Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan model PBL tidak hanya meningkatkan hasil belajar siswa tetapi juga memperkuat keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia. Dengan demikian, model PBL terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan keterlibatan siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia