Supijatno
Departemen Agronomi Dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB University), Jl. Meranti, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680, Indonesia

Published : 53 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengelolaan Pemupukan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kebun Tanjung JatiPengelolaan Pemupukan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kebun Tanjung Jati Monica Christina Natalia; Syarifah Iis Aisyah; . supijatno
Buletin Agrohorti Vol. 4 No. 2 (2016): Buletin Agrohorti
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.826 KB) | DOI: 10.29244/agrob.v4i2.15009

Abstract

Kegiatan magang ini dilaksanakan pada 10 Februari hingga 9 Juni 2014 di Kebun Tanjung Jati. Kegiatan magang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memahami proses kerja secara nyata di lapangan, serta dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan manajemen dalam pengelolaan tanaman kelapa sawit. Pemupukan kelapa sawit yang efektif dan efisien harus memenuhi prinsip 5T (Tepat Dosis, Tepat Waktu, Tepat Cara, Tepat Tempat, dan Tepat Jenis). Pengamatan yang dilakukan terhadap ketepatan jenis dan cara   yang diaplikasikan sudah tepat namun ketepatan dosis pemupukan serta ketepatan waktu masih perlu ditingkatkan
Pengelolaan Pemetikan Tanaman Teh (Camellia sinensis (L.) O Kuntze) di Unit Perkebunan Rumpun Sari Kemuning, Karanganyar, Jawa Tengah Anisa Windhita; . supijatno
Buletin Agrohorti Vol. 4 No. 2 (2016): Buletin Agrohorti
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.401 KB) | DOI: 10.29244/agrob.v4i2.15025

Abstract

Kegiatan   penelitian   dilaksanakan   untuk   memperluas   pengetahuan, pengalaman   teknis   dan manajerial   tanaman   teh   serta   mempelajari   aspek pemetikan.   Kegiatan   penelitian   dilaksanakan   di Perkebunan Rumpun Sari Kemuning, Karanganyar, Jawa Tengah pada  bulan  Februari sampai Juni  2014. Metode yang dilaksanakan selama kegiatan penelitian terbagi atas dua yaitu metode langsung dan tidak langsung. Metode langsung dilakukan secara aktif mengikuti dan mengamati kegiatan teknis di lapangan dan wawancara. Metode tidak langsung dilakukan dengan mengumpulkan laporan manajemen, arsip kebun dan jurnal penelitian teh. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa  tinggi  bidang  petik,  diameter  bidang  petik, tebal daun pemeliharaan, kapasitas pemetik,  gilir dan hanca  petik, dan  sarana  transportasi telah  sesuai standar  PPTK Gambung. Analisis petik dan analisis pucuk  masih  perlu peningkatan  agar kuantitas dan kualitas pucuk yang optimal. Pemangkasan mesin lebih efektif daripada pemangkasan manual dinilai dari bobot brangkasan dan manajemen waktu. Produksi dan HOK masih memerlukan jumlah tenaga kerja dalam memenuhi target produksi.
Pengelolaan Pembibitan Karet (Hevea brassiliensis Muel Arg.) di Balai Penelitian Sembawa, Palembang, Sumatera Selatan Putri Ratna Sari; . Supijatno
Buletin Agrohorti Vol. 3 No. 2 (2015): Buletin Agrohorti
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.678 KB) | DOI: 10.29244/agrob.v3i2.15031

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengelolaan pembibitan karet. Penelitian dilakukan di Balai Penelitian Sembawa, Pelembang, Sumatera Selatan pada bulan Februari sampai Juni 2014. Bagian Urusan Bahan Tanam (UBT) telah memisahkan diri dari bagian kebun dan memiliki susunan organisasi sendiri dengan tujuan berfokus pada penyediaan bibit yang dibutuhkan oleh konsumen. Permintaan bibit karet yang sangat tinggi dari kalangan masyarakat baik swasta, pemerintah, dan petani mengakibatkan UBT harus memiliki manajemen yang baik dalam memenuhi permintaan konsumen. Terbatasnya jumlah lahan yang diperlukan untuk menanam batang bawah merupakan faktor utama yang menyebabkan UBT tidak dapat dalam memenuhi seluruh permintaan bibit karet yang dibutuhkan oleh konsumen. Proses pembelian bibit karet dilakukan langsung di kantor UBT, konsumen terlebih dahulu membayar uang muka sebesar 30% dan kegiatan sertifikasi dilakukan oleh Badan Sertifikasi dan Tanaman Perkebunan.
Pengelolaan Panen Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kota Waringin Timur, Kalimantan Tengah . Turman; . Supijatno
Buletin Agrohorti Vol. 3 No. 3 (2015): Buletin Agrohorti
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.532 KB) | DOI: 10.29244/agrob.v3i3.15811

Abstract

Penelitian ini dilakukan di perkebunan kelapa sawit, Kota Waringin Timur, Kalimantan Tengah dari tanggal 14 Februari-14 Juni 2011. Tujuan umum dari penelitian untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman kerja lapang dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit, baik teknis atau manajerial. Tujuan khusus dari penelitian untuk mempelajari manajemen panen dan meningkatkan kemampuan manajemen panen di perkebunan kelapa sawit. Kegiatan selama penelitian termasuk beberapa pekerjaan yaitu, sebagai karyawan kebun dan membantu mandor masing-masing untuk satu bulan, dan membantu asisten divisi selama dua bulan. Data primer diperoleh langsung dari lapang  dengan melakukan diskusi atau wawancara mandor dan asisten divisi serta melalui pengamatan langsung di lapang. Data sekunder diperoleh dari data perusahaan atau catatan perusahaan. Berdasarkan pengamatan selama penelitian, pemanen di Divisi I perkebunan masih membuat beberapa kesalahan seperti memotong buah kurang matang 0.59%, buah lewat matang 4.23%, brondolan tinggal, tangkai panjang 0.59% dan buah tinggal 0.81%. Tapi kesalahan berada di bawah standar perusahaan kecuali buah yang tidak dipanen. Toleransi buah yang tidak dipanen adalah 0%, namun kenyataannya masih ditemukan buah yang tidak dipanen. Hasil kualitas buah cukup baik, persentase buah matang yang dihasilkan tinggi sebesar 95.09% dan tidak ada buah mentah yang ditemukan. Sistem pengawasan yang ketat dan penerapan  sistem eksplisit akan mengurangi terjadinya kesalahan pemanen.
Pengelolaan Pemangkasan Tanaman Teh (Cammellia sinensis (L.) O. Kuntze) di Unit Perkebunan Bedakah, PT Tambi Wonosobo, Jawa Tengah Ghulam Nurul Huda; Sofyan Zaman; . Supijatno
Buletin Agrohorti Vol. 3 No. 3 (2015): Buletin Agrohorti
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.401 KB) | DOI: 10.29244/agrob.v3i3.15819

Abstract

Magang ini dilakukan di Unit Perkebunan Bedakah, PT Tambi, Wonosobo, Jawa Tengah dari bulan Februari hingga Juni 2013. Tugas terdiri dari beberapa pekerjaan diantaranya sebagai pekerja lapangan selama satu bulan, sebagai asisten mandor selama satu bulan, sebagai asisten kepala blok selama empat minggu dan asisten kepala bagian kebun selama dua minggu. Tujuan umum adalah untuk memperluas pengetahuan mahasiswa magang tentang aspek teknis dan manajerial perkebunan teh, mengasah keterampilan dan pengalaman kerja. Kegiatan pemangkasan memperhatikan produksi pucuk. Apabila produksi pucuk dianggap stabil pada musim kemarau maka pelaksanaan pemangkasan dapat dilakukan 100 % di semester I. pada gilir pangkas tahun ini semua blok melaksanakan pemangkasan dalam dua semester. Realisasi luas areal yang dipangkas dalam satu tahun tidak selalu sama dengan rencana yang telah ditetapkan sebesar 25 %. Berdasarkan data yang diperoleh dalam kurun waktu lima tahun realisasi pangkasan hanya 17.83 % dari luas areal tanaman menghasilkan. Hal ini dikarenakan beberapa faktor yang mempengaruhi waktu pelaksanaan pemangkasan diantaranya kondisi kebun, iklim, dan tenaga kerja.
Pengelolaan Pemangkasan Tanaman Teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) di Unit Perkebunan Tambi, Wonosobo, Jawa Tengah Aldi Radifan; . Supijatno
Buletin Agrohorti Vol. 5 No. 1 (2017): Buletin Agrohorti
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.576 KB) | DOI: 10.29244/agrob.v5i1.15898

Abstract

Kegiatan dilaksanakan untuk memperluas pengetahuan, pengalaman teknis dan manajerial tanaman teh serta mempelajari aspek pemangkasan. Secara umum kegiatan penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam mempelajari dan memahami proses kerja secara nyata dan memberikan pengalaman manajerial pada pengelolaan tanaman perkebunan. Adapun tujuan khusus dari magang ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai pengelolaan pemangkasan tanaman teh di Unit Perkebunan Tambi. Kegiatan magang dilaksanakan di Perkebunan Tambi, Wonosobo, Jawa Tengah pada bulan Februari sampai Juni 2015. Metode langsung dilakukan secara aktif mengikuti dan mengamati kegiatan teknis. Metode tidak langsung dilakukan dengan mengumpulkan laporan manajemen. Hasil magang menunjukan bahwa kriteria pangkasan yaitu tinggi tanaman < 120 cm dan persentase pucuk burung > 70%; jenis pangkasan, waktu pelaksanaan pemangkasan dibagi menjadi dua semester; gilir pangkas yang dilaksanakan 4 - 5 tahun dan jumlah tenaga pemangkas telah memenuhi standar Lembaga Riset Perkebunan Indonesia (PPTK). Pemangkasan mesin lebih efektif daripada pemangkasan manual dinilai dari manajemen waktu.
Pengolahan Tandan Benih Kelapa Sawit (Elaeis guiinensis Jacq) di Pusat Penelitian Kelapa Sawit Marihat, Sumatera Utara Benny Julyan; Abdul Qadir; . Supijatno
Buletin Agrohorti Vol. 5 No. 3 (2017): Buletin Agrohorti
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.973 KB) | DOI: 10.29244/agrob.v5i3.16482

Abstract

Kegiatan penelitian dilakukan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Marihat, Sumatera Utara mulai dari bulan Februari sampai Juli 2011. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, pengalaman tentang produksi benih dan untuk penelitian viabilitas benih berdasarkan tempat benih dalam tandan buah kelapa sawit. Data primer diperoleh dengan dua hal, berpartisipasi dalam empat Divisi SUS-BHT (Satuan Usaha Strategis - Bahan Tanaman) seperti Breeding, Pohon Induk, Produksi Benih dan Quality Control. Yang kedua adalah program penelitian tentang kelayakan tetrazolium dan uji benih berkecambah berdasarkan tempat benih dalam tandan buah. Pengolahan tandan bibit kelapa sawit terdiri dari memotong, fermentasi, membelah buah, mengupas, mematahkan dormansi, dan mengecambahkan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bagian terbaik untuk membuat benih yang baik adalah di bagian tengah tandan buah.
Pengelolaan Limbah Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Angsana Estate, Kalimantan Selatan Brury Marco Silalahi; . Supijatno
Buletin Agrohorti Vol. 5 No. 3 (2017): Buletin Agrohorti
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.001 KB) | DOI: 10.29244/agrob.v5i3.16483

Abstract

Penelitian ini dilakukan di perkebunan kelapa sawit Angsana Estate, Kalimantan Selatan dari bulan Februari sampai Juni 2011. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, pengalaman pengelolaan produk limbah perkebunan kelapa sawit. Serta untuk menganalisa produk limbah kelapa sawit sebagai pupuk organik. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaplikasian tandan buah kosong (BAPB) sebagai pupuk organik dapat meningkatkan jumlah hara pada daun kelapa sawit khususnya produktivitas Kalium dan minyak kelapa sawit. Aplikasi limbah pabrik kelapa sawit (POME) sebagai pupuk organik dapat meningkatkan jumlah tandan / hektar / tahun, dan meningkatkan kesuburan tanah, namun tidak meningkatkan jumlah hara pada daun kelapa sawit.
Pengaruh Pemupukan Nitrogen Terhadap Tinggi dan Percabangan Tanaman Teh (Camelia Sinensis (L.) O. Kuntze) untuk Pembentukan Bidang Petik Miftah Anugrah Pamungkas; . Supijatno
Buletin Agrohorti Vol. 5 No. 2 (2017): Buletin Agrohorti
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.907 KB) | DOI: 10.29244/agrob.v5i2.16804

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis pupuk nitrogen terhadap tinggi dan percabangan tanaman teh (Camelia sinensis (L.) O. Kuntze). Penelitian dilaksanakan pada Februari hingga Juni 2012 di Kebun Percobaan Cikabayan Atas IPB, Darmaga, Bogor. Penelitian ini merupakan percobaan satu faktor dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari (P0 :  60 kg N ha-1; P1 :  120 kg N ha-1; P2 :  180 kg N ha-1; P3 :  240 kg N ha-1). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemupukan nitrogen memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada minggu kedua pengamatan, jumlah daun pada minggu kedelapan hingga minggu keenam belas pengamatan, diameter batang pada minggu pertama hingga minggu ketiga pengamatan serta pada pengamatan cabang sekunder. Secara  keseluruhan perlakuan 180  kg N ha-1  merupakan  perlakuan terbaik tetapi tidak berbeda  dengan perlakuan  120 kg N ha-1. Pemupukan nitrogen tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah cabang primer, kehijauan daun serta persentase tinggi tanaman lebih 70 cm. 
Sistem Penyadapan Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) di Tulung Gelam Estate, Sumatera Selatan . Robianto; . Supijatno
Buletin Agrohorti Vol. 5 No. 2 (2017): Buletin Agrohorti
Publisher : Departemen Agronomi dan Hortikultura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.881 KB) | DOI: 10.29244/agrob.v5i2.16808

Abstract

Penelitian dilaksanakan untuk menigkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman lapangan, serta bertujuan menganalisis sistem penyadapan karet. Kegiatan ini dilaksanakan di Kebun Tulung Gelam Estate,  Sumatera Selatan pada bulan Februari sampai Juni 2013. Penyadapan merupakan kegiatan utama dalam sistem produksi karet. Rata-rata persentase pohon yang dapat disadap di Tulung Gelam Estate adalah 87.4%. Penyakit brown blast (kering alur sadap) pada tanaman menghasilkan (TM) 2004 lebih tinggi dibandingkan pada tanaman menghasilkan (TM) 2006. Konsumsi kulit di Perkebunan Tulung Gelam Estate sedikit melebihi standar perusahaan, namun masih dapat ditolerir. Rata-rata kedalaman sadapan adalah 1.62 mm, masih dibawah rekomendasi perusahaan yaitu 1-1.5 mm. Penggunaan stimulan lebih tinggi dari  dosis anjuran. Faktor pendidikan, usia, dan pengalaman tidak mempengaruhi terhadap produksi lateks yang dihasilkan oleh penyadap.
Co-Authors , Hamin . Robianto . Sudradjat . Susilawati . Susilawati . Turman Abdoellah, Soetanto Abdul Qadir Ade Wachjar Adolf Pieter Lontoh, Adolf Pieter Adrian, Fahrul AHMAD JUNAEDI Ahmad, Fendri Ahmad, Fendri Aji, Martini Albari, Jabal Aldi Radifan Alhaviz, Alhaviz Anggraini, Dwi Vista Ani Kurniawati Anisa Windhita Aris Purwanto Arja, Awliya Rahmi Awliya Rahmi Arja Aziz Ahmad Ja’far Benny Julyan Bintoro, Muhammad Hasjim Brury Marco Silalahi D. Sopandie Didy Sopandie Dr.-Ing. Dina Rubiana Widarda Dwi Guntoro Edi Santosa Eko Sulistyono Eltis Panca Ningsih, Eltis Panca Eny Widajati Evi Savitri Iriani Evi Savitri Iriani Evi Savitri Iriani, Evi Savitri Fadillah, Resti Faqih Udin Fatkhunnisa, Ratu Feni Shintarika Gabriel, Abdurrahman Gery Juliansyah Ghulam Nurul Huda Ghulam Nurul Huda, Ghulam Nurul Hariyadi Hariyadi, Hariyadi Hendra Wiguna Hulu, Versi Putra Jaya Humoen, Maria Imelda Iskandar Lubis Jabal Albari Juliansyah, Gery Julyan, Benny Kusnendi, Faizal Shofwan Laksono, Purwanti Budi M A Chozin M. Jusuf Martini Aji Martini Aji Maryati Sari Matra, Deden Drajat Maulia, Kantrin Maulia, Kantrin Miftah Anugrah Pamungkas Monica Christina Natalia Muhamad Ismail Muhamad Ismail, Muhamad Muhammad Hasjim Bintoro Djoefrie Hasjim Bintoro Djoefrie Muhammad Jusuf Mulyawan, Zidane Natalia, Monica Christina Novie Pranata Erdiansyah Nur Said Soheh Nurulhaq, Muhammad Iqbal Omo Rusdiana Paisey, Elda Kristiani Pamungkas, Miftah Anugrah Putri Ratna Sari Putri Ratna Sari, Putri Ratna Qadir, Abdul Radifan, Aldi Rahman, Hasan Basri Arif Riswan Basyri Nasution Robianto, . Rohman, Fadil S. Harran Saiful Akhyar Lubis Sarjono, Arif Sarjono, Arif Sepriana, Regina Maulidina Silalahi, Brury Marco Slamet Widodo Slamet Widodo Sofyan Zaman Sudirman Yahya Sudradjat , Sugeng Heri Suseno Syarifah Iis Aisyah Trikoesoemaningtyas Turman, . Wahyudi, Trio Widodo, Candraningratri Ekaputri Widyaningrum Widyaningrum Widyaningrum Widyaningrum Wiguna, Hendra Windhita, Anisa Yanto Ardiyanto ‪Mochamad Hasjim Bintoro Djoefrie‬