The objectives of this research are to identify the marketing strategy PT Bumi Sarana Beton and the company’s strength, weakness, opportunity, and threat as well as to look for alternate strategies that can be applied by the company to increase its mortar product sales volume. This study uses descriptive research; which will only describe the state of the object or the problem and is not intended to draw conclusions that are generally accepted. Therefore, direct observations and interviews with related parties were conducted. The data processing using SWOT analysis have to several findings as follow. First, PT Bumi Sarana Beton applies STP marketing strategy, which consists of segmentation, targeting, and positioning, and the 7Ps of marketing mix. Then, the results of the SWOT analysis converted into the Cartesian diagram show that the company was in the first quadrant, suggesting the company to focus on S-O or aggressive strategy. Therefore, it is essential for the company to maintain the quality of its products, to improve its relationship with its employees and partners, and to use technology to expand its promotions. In other cases, S-T strategy should be applied if the company is in the second quadrant, W-O strategy should be applied if the company is in the third quadrant, and W-T strategy should be applied of the company is in the fourth quadrant. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran, identifikasi SWOT, dan mencari alternatif strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Bumi Sarana Beton untuk meningkatkan volume penjualan produk mortarnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yakni hanya akan melukiskan keadaan objek atau persoalannya dan tidak dimaksudkan untuk mengambil atau menarik kesimpulan yang berlaku umum. Pengambilan data dilakukan dengan observasi langsung pada PT. Bumi Sarana Beton dan dengan wawancara dengan pihak terkait. Metode analisa data dilakukan dengan menggunakan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa PT. Bumi Sarana Beton dalam strategi pemasarannya telah menerapkan STP (segmentasi, targeting, positioning) dan 7P marketing mix, dan pada perhitungan analisis SWOT yang dituangkan pada diagram cartesius, perusahaan berada pada posisi kuadran I yang disarankan untuk fokus pada strategi agresif atau strategi S-O yakni dengan mempertahankan kualitas produk, mempererat hubungan dengan karyawan dan mitra, dan memanfaatkan teknologi untuk memperluas promosi. Namun, juga terdapat beberapa strategi alternatif yang bisa dilakukan ketika posisi perusahaan pada diagram curtsies tidak berada pada kuadran I, seperti strategi S-T pada kuadran II, strategi W-O pada kuadran III, dan strategi W-T pada kuadran IV.