Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS GAYA BAHASA DAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA ALBUM 'RIUH' KARYA FEBY PUTRI Rahayu, Widya Mistika; Tambunan, Marlina Agkris; Siregar, Junifer
Jurnal Teknologi Mesin UDA Vol 2 No 2 (2025): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/teknologimesin.v2i2.5585

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Analisis Gaya Bahasa Dan Pendidikan Karakter Pada Album 'Riuh' Karya Feby Putri. Berdasarkan analisis terhadap penggunaan gaya bahasa dalam 10 lagu dari album "Riuh" karya Feby Putri, dapat disimpulkan bahwa terdapat majas metafora, personifikasi, hiperbola, dan simbolik. Majas majas tersebut merupakan gaya bahasa yang dominan digunakan untuk memperkaya ekspresi dan makna dalam lirik-lirik lagu. Jumlah dan jenis majas yang digunakan dalam setiap lagu menunjukkan variasi yang cukup signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa Feby Putri secara sadar memilih dan memaksimalkan penggunaan majas untuk menyampaikan pesan dan emosi yang berbeda-beda dalam setiap lagu. Majas metafora dan personifikasi mendominasi penggunaan majas secara keseluruhan dalam album ini. Hal ini menunjukkan kecenderungan Feby Putri untuk menciptakan imaji-imaji puitis dan memberikan kehidupan pada objek-objek abstrak melalui personifikasi. Analisis mendalam terhadap sepuluh lagu dalam album "Riuh" karya Feby Putri tidak hanya mengungkapkan kekayaan gaya bahasa, tetapi juga mengungkap adanya pesan pendidikan karakter yang kuat. Nilai kerja keras (K.Ke) dan kemandirian (KM) secara dominan hadir dalam hampir seluruh lagu, menggarisbawahi pentingnya perjuangan individu dan kemampuan untuk berdiri di atas kaki sendiri. Selain itu, nilai-nilai seperti religius (KR), jujur (KJ), dan disiplin (KDi) juga muncul secara signifikan, menambah dimensi sosial dan moral pada lirik-lirik lagu. Meskipun beberapa nilai karakter lain seperti rasa ingin tahu, cinta tanah air, dan kebijaksanaan tidak ditemukan, fokus utama pada kerja keras dan kemandirian sudah cukup kuat untuk membentuk pesan sentral album ini. Dengan demikian, album "Riuh" tidak hanya sekadar karya musik, tetapi juga menjadi media pembelajaran karakter yang efektif
PERUBAHAN MAKNA DALAM PENGGUNAAN BAHASA GAUL PADA INSTAGRAM (KAJIAN EUFEMISME DAN DISFEMISME DALAM SEMANTIK) Sitohang, Roulina; Siregar, Junifer; Tambunan, Marlina Agkris; Sirait, Jumaria; Saragih, Vita Riahni
Jurnal Teknologi Mesin UDA Vol 2 No 2 (2025): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/teknologimesin.v2i2.5584

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Perubahan Makna Dalam Penggunaan Bahasa Gaul Pada Instagram. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai perubahan makna pada penggunaan bahasa gaul di instagram dalam kajian eufemisme dan disfemisme dikaitkan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah disampaikan pada bab-bab sebelumnya, dapat dikemukakan simpulan sebagai berikut: Penggunaan bahasa gaul di instagram mengalami perubahan makna yang cukup dinamis, terutama dalam konteks eufemisme dan disfemisme. Eufemisme digunakan untuk menggantikan kata atau sensitive dengan ungkapan yang lebih halus atau diterima secara sosial. Disfemisme digunakan untuk memberikan kesan negatif, kasar, atau mengejek. Di instagram, pengguna sering memanfaatkan eufemisme untuk mengurangi kesan negatif atau memperhalus kritik, sementara disfemisme lebih sering dipakai untuk mempertegas sikap atau menunjukkan ketidaksukaan secara langsung. Perubahan makna ini terjadi seiring dengan perkembangan budaya pop dan trend di media sosial, yang dipengaruhi oleh konteks sosial, budaya, dan pergaulan antar penggunannya. Bahasa gaul di instagram menjadi cerminan dari dinamika sosial, dimana eufemisme dan disfemisme digunakan untuk mengekspresikan pendapat, emosi, atau identitas diri. Ini juga mencerminkan pergeseran nilai-nilai sosial, dimana hal-hal yang dulunya dianggap tabu kini diungkapkan secara lebih bebas, meski kadang dalam bentuk yang lebih halus atau sebaliknya, lebih
SOSIALISASI MEDIA INTERAKTIF DI UPTD SDN 013824 Napitupulu, Rio Parsaoran; Sitio, Hetdy; Thesalonika, Emelda; Simanjuntak, Tarida; Sidabutar, Yanti Arasi; Tambunan, Marlina Agkris; Thantri, Joice Diva
SAMBARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2025): Mei
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media pembelajaran adalah segala bentuk alat atau bahan yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membantu peserta didik dalam memahami dan menguasai materi pelajaran. Sering ditemukan bahwa guru mengajar kurang berfariasi contohnya terlalu berpacu pada buku, terlalu menggunakan metode ceramah, kurangnya guru dalam menyiapkan materi, kurang memadainya sarana dan prasarana di sekolah. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan guru dalam membuat dan mengembangkan media pembelajaran, yaitu dengan menggunakan media interaktif adobe flash cs6.
Analisis Kesantunan Berbahasa dalam Proses Belajar Mengajar Siswa Kelas XII SMA 5 Yeni Simanungkalit; Marlina Agkris Tambunan; Immanuel Doclas Belmondo Silitonga; Junifer Siregar; Vita Riahni Saragih
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1366

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Analisis Kesantunan Berbahasa Dalam Proses Belajar Mengajar Siswa Kelas XII SMA 5. Berdasarkan Hasil Penelitian Yang Telah Dilakukan Mengenai “Analisis Kesantunan Berbahasa Dalam Proses Belajar Mengajar Siswa Kelas XII Sma 5 Pematangsiantar” maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut:Prinsip kesantunan berbahasa pada kegiatan belajar mengajar interaksi guru ke siswa pada kalimat tuturan deklaratif, menaati maksim kedermawaanan; kalimat tuturan interogatif, menaati maksim kebijaksanaan, menaati dan melanggar maksim kedermawanan dan menaati maksim penghargaan; kalimat tuturan imperatif, menaati maksim kebijaksanaan; kalimat tuturan ekslamatif menaati maksim penghargaan dan melanggar maksim kedermawanan. Bentuk prinsip kesantunan berbahasa pada kegiatan belajar mengajar interaksi guru ke siswa pada kalimat tuturan deklaratif, menaati maksim penghargaan, menaati dmaksim kerendahan hati, dan menaati maksim pemufakatan; kalimat tuturan interogatif, menaati maksim kedermawanan, menaati maksim penghargaan dan maksim kerendahan hati, dan menaati maksim pemufakatan. Kesantunan berbahasa dalam penelitian ini lebih sering menggunakan bentuk tuturan kalimat interogatif dan deklaratif karena dalam kegiatan belajar mengajar tuturan interogatif sering digunakan untuk menanyakan sesuatu hal terkait materi yang kurang jelas ataupun keingintahuan akan suatu hal, sedangkan tuturan deklaratif sering digunakan untuk menyampaikan suatu informasi atau pernyataan kepada mitra tutur (siswa) dan penutur (guru).
SOSIALISASI PENGGUNAAN APLIKASI RUANG GURU UNTUK PEMBELAJARAN DARING Tambunan, Marlina Agkris
Jurnal Pengabdian Bukit Pengharapan Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : LPPM Institut Teknologi dan Bisnis Kristen Bukit Pengarapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this community service activity is to socialize various applications used in online learning (on the network). One of these applications is the use of the teacher's room application to help students and teachers deal with learning during the pandemic. Every human being is obliged to get a proper education wherever they are and education can change the mindset for the better and positive. One form of education pattern in responding to the 4.0 industrial revolution is to use smartphones/gadgets as an educational medium called the Ruang Guru application. The teacher room application is a digital-based application that can be accessed anywhere and anytime, and its use is easy and helpful in learning problems. Ruang Guru provides a learning management system that can be used by students and teachers to manage learning activities in the classroom virtually. Equipped with thousands of question banks whose content is adjusted to the applicable curriculum in Indonesia. The method used in this activity is a varied lecture accompanied by practice. The results of this activity are the skills of teachers and students in using the teacher's room application, especially teachers of SMP Negeri 1 Hutabayuraja who have not used the application. After this socialization, the needs of teachers and students are quite answered in online learning. Keywords: socialization, teacher room application, online learning
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMK NEGERI 3 PEMATANGSIANTAR Saragih, Sonya Putri Four; Sirait, Jumaria; Silitonga, Immanuel Doclas Belmondo; Tambunan, Marlina Agkris; Siregar, Junifer
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/pssa.v10i2.1906

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Pengaruh Media Pembelajaran Audio Visual Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas X Smk Negeri 3 Pematangsiantar. Peneliti menggunakan jenis penelitian pre-eksperimental design. Desain penelitian ini menggunakan one-group pretest-posttest design karena memilih satu kelas dari seluruh siswa kelas X SMK Negeri 3 Pematangsiantar. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:Kemampuan menulis puisi oleh siswa kelas X SMK Negeri 3 Pematangsiantar sebelum menggunakan media audio visual berada pada kategori cukup, dengan nilai rata-rata 68,68. Setelah penerapan media audio visual, kemampuan menulis puisi siswa meningkat ke kategori baik, dengan nilai rata-rata 79,91. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan yang jelas dalam kemampuan menulis puisi siswa setelah penggunaan media pembelajaran audio visual.Berdasarkan analisis rubrik penilaian, terdapat peningkatan skor pada semua aspek penilaian sesudah penerapan media audio visual. Data sebelum penerapan menunjukkan jumlah skor keseluruhan 2413 dengan nilai rata-rata 68,68, dengan rincian skor pada aspek amanat sebesar 510 (rata-rata 21,13), tema sebesar 507 (rata-rata 21,01), imaji sebesar 466 (rata-rata 19,31), gaya bahasa sebesar 458 (rata-rata 18,98), dan diksi sebesar 472 (rata-rata 19,56). Setelah penerapan media audio visual, skor meningkat menjadi 2797 dengan nilai rata-rata 79,91, dengan rincian skor pada aspek amanat sebesar 582 (rata-rata 20,80), tema sebesar 581 (rata-rata 20,77), imaji sebesar 543 (rata-rata 19,41), gaya bahasa sebesar 549 (rata-rata 19,62), dan diksi sebesar 542 (rata-rata 19,37). Hal ini menunjukkan bahwa media audio visual membantu siswa memperjelas ide, memperbaiki struktur bahasa, serta meningkatkan kreativitas dalam penggunaan diksi dan gaya bahasa. Diketahui terdapat pengaruh penggunaan media audio visual terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas X SMK Negeri 3 Pematangsiantar. Hal ini terbukti setelah dilakukan uji hipotesis paired sample t-test, di mana diperoleh hasil t_hitung = 9,89 > t_tabel = 1,690 pada taraf signifikansi 5%. Dengan demikian, hipotesis alternatif (Ha) diterima, yang menyatakan bahwa penggunaan media audio visual berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan menulis puisi siswa.
The Effectiveness of the Glasser Learning Model Based on Local Wisdom on Speaking Skills State 1 Galang SMA Students Tambunan, Marlina Agkris; Hutabarat, Novra Melisa P
International Journal of Multidisciplinary: Applied Business and Education Research Vol. 3 No. 10 (2022): International Journal of Multidisciplinary: Applied Business and Education Res
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/ijmaber.03.10.26

Abstract

The purpose of this study is to describe the effectiveness of the model glasser learning based on local wisdom on the speaking skills of SMA Negeri 1 Galang students. This type of research is a quasi experimental type with the design of The One-Group Pretest-Posttest. Pretest observations were carried out on a group of respondents who were then given treatment. Researchers will compare the effectiveness of the learning model on the results before and after being given treatment. The sampling used in this study is a group sample (Cluster Sampling) because this sampling does not interfere with the teaching and learning process in the classroom. Therefore, the sample of this study involved 36 students in class XA4. The results in this study were at the pretest or before the implementation of the learning model, it reached an average of 54.61 in the less category. Skill assessment results students' speaking at the posttest or after the implementation of the learning model there was an increase reaching 74.44 in the good category, therefore based on the results of the prettest and posttest there were differences in the results of the speaking skills of class X students of SMA Negeri 1 Galang before and after using the glasser learning model based on local wisdom. Based on the data analysis of students' speaking skills at the pretest and posttest, it was obtained t count = 12.01 at a significant level of 0.05 (95% confidence level) at df = 35 obtained t table = 2.031. Then t count = 12.01 > t table = 2.0315, so it can be concluded that H 0 is rejected and Ha is accepted, glasser model based wisdom effective in improving skills speak SMA Negeri 1 Galang students.
Karakteristik Campur Kode dan Alih Kode pada Masyarakat Tutur di Pasar Tanah Jawa Sinaga, Melsi Tiolina; Sirait, Jumaria; Tambunan, Marlina Agkris; Gusar, Martua Reynhat Sitanggang; Siregar, Junifer
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 2 No. 02 (2022): Artikel Riset Periode November 2022
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jbsi.v2i02.1815

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik wujud campur kode dan alih kode pada masyarakat tutur antara pedagang dan pembeli sayur dan buah di pasar Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun dan mendeskripsikan faktor-faktor penyebab terjadinya campur kode dan alih kode tersebut. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif yaitu, mendeskripsikan karakteristik wujud campur kode dan wujud alih kode, serta mendeskripsikan faktor penyebab terjadinya campur kode dan alih kode pada masyarakat tutur antara pedagang dan pembeli sayur dan buah di pasar Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode simak, dengan menggunakan teknik dasar pengumpulan data yang digunakan adalah teknik sadap. Hasil analisis karakteristik campur kode dan alih kode pada masyarakat tutur antara pedangan buah dan pembeli di pasar Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun (1) Karakteristik wujud campur kode adalah campur kode ke dalam (Inner code-mixing) yaitu antara bahasa Indonesia ke dalam bahasa Batak Toba dan Bahasa Indonesia ke dalam bahasa Indonesia dan bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jawa (2) Faktor penyebab terjadinya campur kode (a) identifikasi peranan, (b) identifikasi ragam dan, (c) keinginan untuk menjelaskan dan menafsirkan. (3) Karakteristik wujud alih kode adalah yang bersifat intern (ke dalam) yaitu antara bahasa Indonesia ke dalam bahasa Batak Toba, dan bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia. (4) Faktor penyebab terjadinya alih kode yaitu penutur dan lawan tutur.
Penerapan Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) pada Keterampilan Menulis Puisi Dabukke, Tri Arti Esianna; Sirait, Jumaria; Tambunan, Marlina Agkris; Gusar, Martua Reynhat Sitanggang; Siregar, Junifer
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 2 No. 02 (2022): Artikel Riset Periode November 2022
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jbsi.v2i02.1819

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil keterampilan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Sidamanik sebelum dan setelah menerapkan model pembelajaran Think Talk Write dan untuk mengetahui perbedaan hasil keterampilan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Sidamanik sebelum dan setelah menerapkan model pembelajaran Think Talk Write.Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen dengan jenis quasi eksperimental menggunakan desain The One-Grup Pretest-Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Sidamanik dengan sampel yang digunakan siswa kelas X A4 dengan jumlah 36 siswa. Penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Cluster Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui teknik tes yang diperoleh dari kegiatan menulis puisi siswa. Kegiatan menulis dalam penelitian ini melalui tahap pretest dan posttest.Berdasarkan hasil analisis data dan hasil hipotesis yang diuji dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa adanya peningkatan hasil menulis puisi siswa sebelum dan setelah diterapkannya model pembelajaran Think Talk Write. Hasil penilaian menulis puisi siswa pada pretest atau sebelum diterapkannya model pembelajaran mencapai rata-rata 60,44. pada kategori cukup. Hasil penilaian menulis puisi siswa pada posttest atau setelah diterapkannya model pembelajaran Think Talk Write terjadi peningkatan mencapai 74,30 pada kategori baik, maka dari itu berdasarkan hasil prettest dan posttest terdapat perbedaan hasil keterampilan menulis puisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Sidamanik sebelum dan sesudah menerapkan model pembelajaran Think Talk Write. Berdasarkan analisis data keterampilan menulis puisi siswa pada pretest dan posttest maka diperoleh thitung = -10,38 pada taraf signifikan 0,05 (tingkat kepercayaan 95 %) pada df= 35 diperoleh ttabel = 2,031. Maka thitung =-10,38> ttabel = 2,0315, sehingga dapat disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan pada keterampilan menulis puisi siswa sebelum dan sesudah menerapkan model pembelajaran Think Talk Write.
Analisis Film “Sejuta Sayang Untuknya” oleh Herwin Novianto dari Segi Tindak Tutur (Kajian Pragmatik) Silitonga, Risma Dame; Tambunan, Marlina Agkris; S, Monalisa Frince; Sirait, Jumaria; Gusar, Martua Reynhat Sitanggang
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 2 No. 02 (2022): Artikel Riset Periode November 2022
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jbsi.v2i02.1837

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan tindak tutur lokusi pada film sejuta sayang untuknya, (2) mendeskripsikan tindak tutur ilokusi pada film sejuta sayang untuknya, (3) mendeskripsikan tindak tutur perlokusi pada film sejuta sayang untuknya. Data penelitian ini berupa tuturan dialog dari para pemain film. Sumber data diperoleh dari youtube. Pengumpulan data menggunakan teknik simak bebas libat cakap, observasi, catat, menyimpulkan. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan, bahwa tuturan pada dialog film sejuta sayang untuknya oleh Herwin Novianto terdapat tindak tutur lokusi sebanyak 6 data; tuturan pada dialog film sejuta sayang untuknya oleh Herwin Novianto terdapat tindak tutur ilokusi representatif sebanyak 14 data, direktif sebanyak 12 data, komisif sebanyak 14 data, ekspresif sebanyak 17 data, deklarasi sebanyak 1 data; tuturan pada dialog film sejuta sayang untuknya oleh Herwin Novianto terdapat tindak tutur perlokusi sebanyak 12 data.
Co-Authors Abather Saadoon Antonius Alexander Sidauruk Arta Sibatuara Ayu Ramadhani Br. Gultom, Meliana Br. Purba, Mega Indah Deborw Butarbuta, Devi Olivia Canni Loren Sianturi Dabukke, Tri Arti Esianna Devi Nurina Purba Tanjung Diana Naibaho Eva Pasaribu Gita Suryani Gultom, Shanta Yesika Gusar, Martua Reynhat Sitanggang Hasugian, Olvyanti Ulina Hutagaol, Febriana Ida Ayu Putu Sri Widnyani Immanuel Doclas Belmondo Silitonga Junifer Siregar Katrin Sihaloho Leonita Maria E Manihuruk Lyly C. Aprianty Hutauruk Malau, Ruth Novelita Marbun, Yanty Maria Rosmauli Martua Reynhat Sitanggang Gusar Meliati Tambunan Melva Dolok Saribu Mia Afani Monalisa Frince S Monalisa Frince S Mungkap Mangapul Siahaan Nadeak, Yosepin Imawati Nanda Ayu Safira Napitupulu, Rio Parsaoran Nasution, Wina Natalina Purba Nova Natalia Sidabutar Novra Melisa P. Hutabarat Ovi Maria Simanjuntak Panjaitan, Ruthanggam Sahanaya Pasaribu, Eva Permatasari, Lerista Pesta Siregar Purba, Johannes Riscy Purba, Lili Lia Selawani PURBA, LYDIA Purba, Yoel Rahayu, Widya Mistika Ramadhani, Ayu Rashmi Ranjan Panigrahi Risma Dame Silitonga Rizki Rizki Rosalia Simamora Rut Indah Paulima Malau Sabar Dumayanti Sihombing Saragih, Jesika Mutiara Saragih, Sonya Putri Four Saragih, Vita Riahni Sianipar, Ribka Sianturi, Monalisa Frince Siburian, Sofiah Leorensa Sidabutar, Yanti Arasi Sihaloho, Katrin Sihombing, Berliana Silaen, Srinatalia Silitonga, Immanuel B.D Silitonga, Immanuel D B. Silitonga, Immanuel D.B Silitonga, Immanuel D.B. Silitonga, Immanuel Doclas Belmondo Silitonga, Risma Dame Simanjuntak, Chuyn Evelina Simanjuntak, Ovi Maria Simanjuntak, Tarida Simanjuntak, Tarida Alvina SIMAREMARE, JUNI AGUS Sinaga, Fininta Sasronida Sinaga, Melsi Tiolina Sinaga, Siska Oktafia Siraait, Jumaria Sirait, Jumaria Siregar, Esra Novelina Siregar, Pesta Siregar, Risro Sitanggang Gusar, Martua Reynhat Sitanggang, Marco Christian Sitinjak, Yusnita Sitio, Hetdy Sitohang, Roulina Sitorus, Veronika Dewi Srinatalia Silaen Suryani, Gita Tambunan, Meliati Tampubolon, Novitasari Tampubolon, Tasya Tasya Tampubolon Thantri, Joice Diva Thesalonika, Emelda Tri Arti Esianna Dabukke Trinisa Hutagalung Vita Riahni Saragih Yeni Simanungkalit Yoel Purba YUNI ANAXTASYA MANIK Yustina Jenetri