Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

The Analysis of Learning Outcomes through Problem-Based Learning Model Approach On Circle Materials Muhamad Saleh Ginting; Uli Lastriani; Rifaatul Mahmuzah; Heri Kurnia; Aklimawati Aklimawati
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 22, No 1 (2021): JURNAL SERAMBI ILMU
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v22i1.2747

Abstract

Students still consider mathematics learning in school difficult. One of the factors causing this difficulty is because mathematics material is dominated by abstract material. The purpose of this research is: to determine the completeness of student learning outcomes through the application of the Problem Based Instruction Model. The selection of a learning model plays a large enough role to achieve educational goals. For that, we need a learning model that is able to increase student interest, motivation and learning outcomes. One learning model that can be used is Problem Based Instruction which emphasizes student activity. Problems in the learning process are directed to those related to everyday life so that students can immediately understand them. The population in this study were all students of class VIII totaling 50 students. The sample in this study were students of class VIII-2 SMP Negeri 14 Banda Aceh, as many as 25 students. This study used a Quasi-experimental approach with a one-shot case study design with quantitative research. Data collection was carried out using test instruments. The data processing technique is to use the t-test. The results showed that student learning outcomes in the material tangent to the inner and outer partnership of two circles of class VIII SMP Negeri 14 Banda Aceh achieved student learning completeness according to the Minimum Completeness Criteria (KKM) set by SMP Negeri 14 Banda Aceh.
Improving Mathematical Reasoning Ability Students Through Strategy Learning Genius Rifaatul Mahmuzah; Muhamad Saleh; Rahmawati Rahmawati; Khairul Asri; Nur Ainun
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 23, No 1 (2022): Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v23i1.3920

Abstract

This study aims to examine the differences in the improvement of mathematical reasoning abilities of students who received learning with genius learning strategies and students who received conventional learning at SMA Negeri 1 Runding, Subulussalam City. This study used a pre-test post-test control group design. The population in this study were class X students, which consisted of four classes and two classes were taken randomly to be the sample, namely class X2 as the experimental class and class X1 as the control class. The instrument used to obtain research data is in the form of a mathematical reasoning ability test. The statistical test used to analyze the data on increasing mathematical reasoning ability was the free sample t test. The results showed that the increase in the mathematical reasoning ability of students who received learning with the genius learning strategy was significantly better than students who received conventional learning
MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG KONSEP PECAHAN MELALUI BENDA MANIPULATIF Muhamad Saleh Muhamad Saleh
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 14, No 2 (2013): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v17i2.544

Abstract

Abstrak. Materi matematika sekolah didominasi oleh materi yang abstrak. Materi yang abstrak lebih sukar bagi siswa untuk memahaminya, baik siswa pada sekolah dasar dan tidak tertutup kemungkinan bagi siswa pada level yang lebih tinggi. Kenyataan ini dapat kita lihat ketika siswa menemui kesulitan memahami materi yang disajikan dengan abstrak. Mereka dapat keluar dari kesulitan ketika diberikan situasi yang lebih konkret. Untuk itu perlu diupayakan proses pembelajaran yang lebih konkret, terutama ketika siswa baru berhadapan dengan masalah atau tugas yang ingin diselesaikan. Pembelajaran matematika realistik adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menghadapkan siswa kepada masalah yang lebih konkret, sehingga masalah yang mereka hadapi lebih mudah dipahami oleh siswa. Ketika siswa secara individual melakukan proses belajar pecahan yang diwujudkan lebih konkret dengan menggunakan benda manipulatif, mungkin saja antara satu siswa dan siswa yang lain memerlukan waktu yang berbeda. Untuk itu perlu diberikan kesempatan yang luas kepada sesama siswa untuk melakukan kegiatan belajar secara berkolaborasi dengan melaksanakan pembelajaran model kooperatif. Melalui pembelajaran kooperatif dengan pendekatan realistic akan menghasilkan siswa yang memahami konsep dan proses pembelajaran akan menjadi lebih menarik karena siswa diajak bekerja sama untuk menyelesaikan permasalahan secara konkret. Pembelajaran kooperatif dengan pendekatan realistik adalah suatu pembelajaran yang mengintegrasikan kooperatif dengan realistic, sehingga siswa merasakan makna dari apa yang dia lakukan. Proses pembelajaran tidak diawali langsung dengan menggunakan simbol-simbol bilangan, namun, setelah siswa memahami konsep tingkat konkret tentu pada level yang lebih tinggi siswa pada akhirnya tanpa menggunakan manipulatif. Kegiatan belajar secara bersama dalam kelompok dapat membantu siswa memahami masalah yang mereka hadapi dan memungkinkan siswa bekerja sesuai dengan jalan pikiran mereka sendiri. Melalui cara ini mengakibatkan, siswa memiliki kesan yang ”berkualitas” karena mereka mengalami langsung dalam menemukan konsep matematika yang dihadapkan dan mereka pelajari. Kata kunci: Pecahan, realistik, manipulatif, kooperatif
PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIC (PMR) Muhamad Saleh Muhamad Saleh
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 13, No 2 (2012): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v13i2.471

Abstract

Abstrak. Materi matematika sekolah didominasi oleh materi yang bersifat abstrak. Untuk itu perlu upaya pembelajaran matematika yang “disajikan” secara konkret sehingga lebih mudah dipahami oleh siswa. Bila semua guru telah menerapkan model pembelajaran kooperatif melalui pendekatan matematika relisatik diikuti pula dengan pengetahuan procedural yang memadai, akan dapat membantu siswa dalam memahami konsep matematika yaitu makna dan maksud dari apa yang dia lakukan/kerjakan. Lebih lanjut siswa akan memiliki kemampuan memecahkan masalah yang berhubungan dengan matematika dan prosedur penyelesaian matematika dan melalui kerja kelompok akan tertanam pada diri siswa suatu karakter yang menghargai pendapat orang lain. Selain itu kualitas lulusan para siswa akan dapat meningkat khususnya pada materi matematika. Model pembelajaran yang membawa siswa ke Pendekatan realistik matematika ditonjolkan agar materi matem model pemblejaran yang lebih konkret dapat di terapkan melalui Pembelajran Matematika Realistik (PMR). Kata kunci: guru, kooperatif, realistic.
PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMR) Muhamad Saleh; Muhammad Isa
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional USM
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Materi matematika sekolah didominasi oleh materi yang bersifat abstrak. Materi yang bersifat abstraktersebut lebih mudah dipahami oleh siswa jika kegiatan belajar yang mereka lakukan, “dihadapkan” dengan hal yang konkret (dunia yang sudah mereka kenal sebelumnya). Penerapan modelpembelajaran kooperatif melalui pendekatan PMR, diharapkan dapat membantu siswa memahamikonsep matematika tersebut, yaitu memahami makna dan maksud dari apa yang dia kerjakan. Tidaksedikit siswa yang mampu menyelesaikan masalah matematika sekolah, namun mereka tidakmemahami apa yang dia hasilkan dan yang dia kerjakan. Lebih lanjut siswa akan memilikikemampuan memecahkan masalah yang berhubungan dengan matematika dan prosedur penyelesaianmatematika. Selanjutnya kegiatan belajar siswa melalui kerja kelompok akan menanamkan sertamembentuk karakter yang menghargai pendapat orang lain. Pada akhirnya, melalui pembelajarankooperatif dengan pendekatan PMR diharapkan siswa: 1) mampu memahami makna apa yang merekalakukan; 2) menghargai pendapat orang lain; 3) bertanggung jawab; 4) memiliki kemampuanmatematika yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan; 5) dapat meningkatkan prestasibelajar matematika siswa.
Improving Mathematical Reasoning Ability Students Through Strategy Learning Genius Rifaatul Mahmuzah; Muhamad Saleh; Rahmawati Rahmawati; Khairul Asri; Nur Ainun
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 23, No 1 (2022): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v23i1.3920

Abstract

This study aims to examine the differences in the improvement of mathematical reasoning abilities of students who received learning with genius learning strategies and students who received conventional learning at SMA Negeri 1 Runding, Subulussalam City. This study used a pre-test post-test control group design. The population in this study were class X students, which consisted of four classes and two classes were taken randomly to be the sample, namely class X2 as the experimental class and class X1 as the control class. The instrument used to obtain research data is in the form of a mathematical reasoning ability test. The statistical test used to analyze the data on increasing mathematical reasoning ability was the free sample t test. The results showed that the increase in the mathematical reasoning ability of students who received learning with the genius learning strategy was significantly better than students who received conventional learning
PERANAN MAHASISWA KKN DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN TAMBAHAN LOKASI PENGABDIAN DI GAMPUNG TANTUHA Muhamad Saleh; Murni Murni; Muhammad Daud; Mardhilla Gustin; Dina Riska
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2022): Rambideun : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v5i3.1552

Abstract

Student Community Service Program (KKN) at Tantuha Village, Simpang Tiga District, Aceh Besar Regency was a form of community service activity for Abulyatama University students, which was carried out from 1 to 31 August 2022. Community service activities consisted of main activities and additional activities (group activities, partner activities and special activities). This KKN activity aimed to increase empathy and concern among the students as well as providing experiences and a learning process for students to explore village potential that can be developed by the community. The KKN implementation method consisted of survey activities and planning additional planned activities. Additional KKN student activities received support from the local government and the village community. This is shown in the KKN student activities which involved many people from various groups. The village government and its apparatus involved many KKN students in carrying out village activities, such as commemorating the 77th Independence Day of the Republic of Indonesia, posyandu and poswindu. Other forms of activities that involving young teenagers and elementary and junior high school students such as tutoring and morning exercises were carried out in the community and youth in the Tantuha village, keeping the environment clean by working together and rearranging hamlet boundaries and installing alley markers . The Abulyatama University KKN activities were expected to provide benefits to the people of Gampung Tantuha, especially to create peace and increase the interest of the children of Tantuha Village
The Analysis of Learning Outcomes through Problem-Based Learning Model Approach On Circle Materials Muhamad Saleh Ginting; Uli Lastriani; Rifaatul Mahmuzah; Heri Kurnia; Aklimawati Aklimawati
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 22, No 1 (2021): JURNAL SERAMBI ILMU
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v22i1.2747

Abstract

Students still consider mathematics learning in school difficult. One of the factors causing this difficulty is because mathematics material is dominated by abstract material. The purpose of this research is: to determine the completeness of student learning outcomes through the application of the Problem Based Instruction Model. The selection of a learning model plays a large enough role to achieve educational goals. For that, we need a learning model that is able to increase student interest, motivation and learning outcomes. One learning model that can be used is Problem Based Instruction which emphasizes student activity. Problems in the learning process are directed to those related to everyday life so that students can immediately understand them. The population in this study were all students of class VIII totaling 50 students. The sample in this study were students of class VIII-2 SMP Negeri 14 Banda Aceh, as many as 25 students. This study used a Quasi-experimental approach with a one-shot case study design with quantitative research. Data collection was carried out using test instruments. The data processing technique is to use the t-test. The results showed that student learning outcomes in the material tangent to the inner and outer partnership of two circles of class VIII SMP Negeri 14 Banda Aceh achieved student learning completeness according to the Minimum Completeness Criteria (KKM) set by SMP Negeri 14 Banda Aceh.
PENGGUNAAN METODE DISCOVERY LEARNING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI GEOMETRI SISWA SMP Murni, Ph.D; Manovri Yeni; Muhammad Daud; Muhamad Saleh
PERISAI: Jurnal Pendidikan dan Riset Ilmu Sains Vol. 2 No. 2 (2023): Juni Jurnal Perisai
Publisher : LPPM - Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/perisai.v2i2.248

Abstract

Matematika adalah salah satu disiplin ilmu yang diajarkan di sekolah, namun sampai saat ini matematika termasuk salah satu pelajaran yang kurang diperhatikan siswa. Metode discovery bersifat yaitu guru harus menstimulir siswa untuk berfikir aktif, menjaga berkembangnya suasana bebas dan mendorong siswa untuk berani mengeluarkan buah fikiran sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk:  Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode discovery dibandingkan dengan metode konvensional. Pendekatan dan Jenis Penelitian adalah pendekatan kuantitatif dengan mengambil jenis penelitian Eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan pada Sekolah Menengah Pertama Swasta Islam Kuala Simpang. Adapun yang menjadi sampel yaitu kelas IX2 yang berjumlah 24 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas IX3 sebanyak 30 siswa sebagai kelas kontrol. Sampel diambil dari dua kelas tersebut secara porposif ramdom sampling. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode discovery lebih baik jika dibandingkan dengan prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan metode konvensional, 2) Hasil belajar matematika siswa dapat dilihat dari perolehan nilai rata-rata pada pokok bahasan geometri, dimana untuk kelompok eksperimen (kelas IX2) nilai rata-ratanya adalah 72,17 sedangkan untuk kelompok kontrol (kelas IX3) adalah 56,9.
PENGARUH PENERAPAN MODEL REACT TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA DI UNIVERSITAS Nur Indah Sari; Trisna Rukhmana; Al Ikhlas Al Ikhlas; Setria Utama Rizal; Muhamad Saleh; Luthfie Lufthansa
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.19312

Abstract

Jurnal ini membahas tentang pengaruh penerapan model pembelajaran React terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa di lingkungan universitas. Model React adalah pendekatan pembelajaran yang mengedepankan interaksi aktif antara mahasiswa dan materi pembelajaran melalui refleksi dan diskusi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur dampak dari penerapan model React terhadap peningkatan hasil belajar mahasiswa serta kemampuan berpikir kritis mereka. Penelitian dilakukan melalui pendekatan eksperimen dengan melibatkan sampel mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu di sebuah universitas. Sampel ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang mendapatkan pembelajaran dengan penerapan model React dan kelompok kontrol yang menerima pembelajaran konvensional. Data hasil belajar diperoleh dari tes akademik yang mencakup materi yang diajarkan, sementara kemampuan berpikir kritis diukur melalui instrumen penilaian khusus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model React secara signifikan berpengaruh terhadap hasil belajar mahasiswa. Kelompok yang menerima pembelajaran dengan model React menghasilkan skor yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Selain itu, terdapat peningkatan yang bermakna dalam kemampuan berpikir kritis pada mahasiswa yang mengikuti pembelajaran dengan model React. Hal ini mengindikasikan bahwa pendekatan interaktif dan reflektif dari model React mampu merangsang perkembangan berpikir kritis mahasiswa. Kesimpulannya, penerapan model React dalam pembelajaran di lingkungan universitas memiliki dampak positif terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan strategi pembelajaran yang lebih berfokus pada keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran.