This research aims to analyze Thomas Kuhn's concept of scientific revolution and explore its relevance to Islamic education. Kuhn, an American philosopher renowned for his work “The Structure of Scientific Revolutions,” posited that scientific development occurs not through evolutionary processes but via paradigm shifts or scientific revolutions. He emphasized that scientific knowledge doesn't accumulate cumulatively; instead, there is a drastic shift in perspectives and methods when an old paradigm is replaced by a new one. Kuhn also underscored the importance of understanding the socio-cultural context in scientific development. His concept has significantly impacted our understanding of the dynamics of scientific progress and knowledge advancement. Therefore, it is crucial to examine the logical causality between the concept of scientific revolution and its implications for Islamic education. Through a literature review utilizing a descriptive-analytical approach, the findings suggest that Kuhn’s ideas can be linked to Islamic education through three avenues: the sacralization of knowledge, the scientific presentation of religious teachings, and a shift in the orientation of Islamic education. Abstrak Penelitian ini bertujuan menganalisis konsep revolusi ilmiah Thomas Kuhn dan menemukan relevansinya dengan pendidikan Islam. Kuhn, adalah filsuf Amerika yang dikenal karena konsep revolusi ilmiah dalam karyanya “The Structure of Scientific Revolutions.” Menurutnya, perkembangan sains tidak berlangsung secara evolusioner, tetapi melalui perubahan paradigma atau revolusi ilmiah. Ia menekankan, ilmu pengetahuan tidak tumbuh secara kumulatif, tetapi terjadi pergeseran drastis dalam cara pandang dan metode ketika paradigma lama digantikan oleh paradigma yang baru. Kuhn juga menyoroti pentingnya pemahaman sosial budaya dalam perkembangan sains. Konsepnya telah memberikan dampak besar terhadap pemahaman tentang dinamika perkembangan ilmiah dan prosedur membaca kemajuan pengetahuan. Karenanya, penting melihat bagaimana kausalitas logis antara konsep revolusi ilmiah dalam kaitannya dengan pendidikan Islam. Melalui penelitian kepustakaan dengan Teknik penyajiannya bersifat deskriptif-analitis, hasil penelitian menemukan bahwa gagasan Kuhn dapat dihubungkan dengan pendidikan Islam melalui tiga acara, yaitu: sakralisasi ilmu pengetahuan, penyajian ajaran agama secara ilmiah, dan perubahan orientasi dalam pendidikan Islam.