Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISA KINERJA SIMPANG TAK BERSIGNAL (STUDI KASUS: SIMPANG TAK BERSIGNAL LENGAN TIGA Jl. HASANUDDIN, Jl. SANTIAGO DAN Jl. POGIDON, TUMINTING) Paendong, Adesyafitri A.; Timboeleng, James A.; Rompis, Semuel Y. R.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 5 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan Kota Manado memberikan dampak perubahan yang sangat besar di berbagai sistem terutama di bidang sistem transportasi. Hal ini mengakibatkan ruas jalan akan mengalami kemacetan, antrian atau tunda an serta kemungkinan terjadi kecelakaan lalu lintas yang dapat menggangu kelancaran dan kenyamanan berkendara. Persimpangan jalan merupakan tempat bertemunya arus lalu lintas dari dua jalan atau lebih. Persimpangan lengan tiga tuminting merupakan salah satu titik persimpangan yang mengalami banyak konflik. Maka dari itu, diperlukan untuk melakukan Analisa Kinerja Lalu Lintas pada persimpangan Jalan Tuminting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja lalu lintas pada persimpangan lengan tiga tak bersignal. Untuk mengetahui waktu tundaan dan tingkat pelayanan jalan perlu dilakukan analisa persimpangan dengan mengacu pada metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 (MKJI 1997) dan untuk mengetahui bagaimana simulasi lalu lintas persimpangan tanpa lampu dan adanya lampu lalu lintas, pada persimpangan lengan tiga Tuminting perlu dilakukan simulasi dengan menggunakan software Simulation of urban Mobility (SUMO).Hasil dari penelitian didapat arus puncak pada saat jam puncak yaitu jam 10.00-11.00 WITA, dengan volume total kendaraan (QTOT) sebesar 1581 smp/jam. Hasil perhitungan menunjukan bahwa kapasitas simpang (C) sebesar 1847,7 smp/jam, dengan derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,86, tundaan simpang (D) sebesar 14,1 det/smp dan peluang antrian yang terjadi adalah 29 % - 58%. Level Of Service (LOS) yang di dapat yaitu LOS D, untuk hasil simulasi pergerakan lalu lintas menggunakan program sumo menunjukan bahwa simpang Jl. Hasanuddin, Jl. Pogidon, Jl. Santiago, Tuminting perlu dipasang lampu lalu lintas (Traffic Light) agar dapat mempercepat pergerakan lalu lintas. Kata Kunci: Persimpangan, Kapasitas, Tundaan, Level of Service (LOS), Simulasi.
ANALISIS GELOMBANG KEJUT PADA LENGAN PERSIMPANGAN BERSINYAL (STUDI KASUS: JL. SAM RATULANGI – JL. BABE PALAR) Michael, Greggy; Timboeleng, James A.; Rompis, Semuel Y. R.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 6 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pergerakan kendaraan di persimpangan adalah permasalahan transportsi yang paling sering dijumpai. Lampu lalu lintas merupakan sarana lalu lintas yang digunakan untuk mengatur pergerakan kendaraan pada persimpangan. Selain itu lampu lalu lintas juga membantu untuk mengurangi terjadinya kecelakaan. Lampu lalu lintas juga dapat menjadi pengaruh terjadinya kemacetan akibat lamanya fase lampu lalu lintas berwarna merah, seperti yang terjadi di persimpangan bersinyal Jl. Sam Ratulangi -  Jl. Babe Palar pada lengan yang akan kearah rike yang sering terjadi antrian kendaraan yang disebabkan oleh lampu lalu lintas.Nilai panjang antrian diperoleh dengan menggunakan metode Analisis Gelombang Kejut. Data yang diambil langsung di lapangan seperti, volume, kecepatan kendaraan dan durasi lampu lalu lintas. Lalu kemudian data yang diperoleh dihitung nilai kepadatan untuk mencari model matematis antara volume, kecepatan dan kepadatan. Model yang digunakan adalah Greenshield, Greenberg, dan Underwood, model yang akan terpilih adalah yang  memiliki angka koefisien determinasi (  ) tertinggi dan memiliki kriteria yang tepat.Model yang terpilih untuk menghitung gelombang kejut adalah model Greenshield dengan nilai   adalah 0.8037 pada hari sabtu, 18 Januari 2020 dengan hubungan kecepatan dan kepadatan S= 58,987 – 0,8406 D , hubungan volume dan kepadatannya adalah V = 58,987 – 0,8406, dan hubungan volume dan kecepatannya adalah V = 67,793 – 1,189. Nilai gelombang kejut yang diperoleh untuk gelombang kejut bergerak mundur dalah  -16.022 km/jam ; gelombang kejut mundur pemulihan adalah  -28.4935 km/jam dan gelombang kejut gerak maju  adalah  12.471 km/jam. Pengaruh lampu lalu lintas  dengan siklus lampu lalu lintas berwarna merah selama 55 detik yang membuat panjang antrian maksimum kendaraan sepanjang 324,359 meter. Kata Kunci: Lampu Lalu Lintas, Persimpangan Bersinyal, Gelombang Kejut, Greenshield
PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA JALAN (STUDI KASUS: JL. LEMBONG, KOTA MANADO) Militya Christi Nangaro; Lucia I. R. Lefrandt; James A. Timboeleng
Jurnal Sipil Statik Vol 10 No 1 (2022): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : Jurusan Sipil, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan menjadi prasarana transportasi darat yang sangat penting dalam menunjang aktivitas masyarakat, sehingga dapat memberikan akses yang mudah bagi masyarakat baik mobilitas maupun ke tata guna lahan. Pertambahan penduduk mengakibatkan adanya peningkatan terhadap penggunaan transportasi darat, sehingga kapasitas dan kinerja jalan pada jalan berkurang. Pada kondisi ini kemacetan pun terjadi, salah satu faktor penyebabnya adalah aktivitas pada sisi jalan atau hambatan samping Analisa pengaruh hambatan samping terhadap kinerja jalan perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan lalu lintas. Dalam menganalisa data ini terbagi menjadi dua bagian yaitu volume, kecepatan dan kecepatan arus bebas menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Sedangkan analisis kapasitas untuk derajat kejenuhan diperoleh melalui model linear Greenshield, model logaritmik Greenberg, dan exponential Underwood sebagai tinjauan tingkat pelayanan jalan. Pengaruh hambatan samping dianalisis menggunakan regresi liniear berganda serta tundaan dengan bantuan Microsoft Excel. Kemudian analisis melalui simulasi dari software Simulation Of Urban Mobility (SUMO).Model terpilih untuk mendapatkan nilai kapasitas model liniear Greenshield dilihat dari nilai koefisien determinasi (R2) tertinggi yaitu pada hari Kamis, 5 November 2020 sebesar 0,7701 sehingga didapat nilai kapasitas sebesar 426,624 smp/jam dan volume pada jam puncak sebesar 494,4 smp/jam sehingga nilai derajat kejenuhan sebesar 1,159 dengan tingkat pelayanan jalan LOS F, dan tundaan sebesar 58,951 detik. Hambatan samping mempengaruhi kinerja jalan sebesar 74,8967% terhadap kecepatan. Kemudian, analisis dengan simulasi melalui software SUMO dilakukan pelebaran jalan menjadi 3 lajur sehingga saat hambatan samping rendah nilai kecepatan sebesar 13,414 km/jam dan hambatan samping tinggi nilai kecepatan sebesar 8,42 km/jam..Kata kunci: Hambatan Samping, Kinerja Jalan, Greenshield, Greenberg, Underwood, Level Of Service (LOS), Simulation Of Urban Mobility (SUMO)
Co-Authors Adam, Revor Daniel Ady Suhendra Edmonssoen Monoarfa Ahmad Yani Abas Amanda S. Sembel Amelia Umboh Andrew Bryano Kermite, Andrew Bryano Angelina Indri Titirlolobi, Angelina Indri Antonius A.R.T Gerung, Antonius A.R.T Audie L. E. Rumayar Bonny F. Sompie Brigitha Raco, Brigitha Butar-butar, Samuel H. H. Christian Yosua Palilingan Clifando E. N. Sondakh, Clifando E. N. Deddy Ritonga Dimpudus, Bryan Osvaldo Dito Made Putranto Dolvie Ronald Kairupan Elisabeth Lintong Fanto Pardomuan Pane, Fanto Pardomuan Fenny Moniaga Freddy Jansen Gallant Sondakh Marunsenge, Gallant Sondakh Gland Y. B. Lumintang Hasanudin, Muvidah Asa Utami Jan Soukotta Jefferson Longdong Jinata, Bill Christian Joice E. Waani Josef Sumajouw Joy Andre Dio Mosey Joyce E. Waani, Joyce E. JUFRIANTO LETUNAUNG Jurike Ireyne Toar Kairupan, Liani Anggreini Kalungan, Trifena Rany Katihokang, Meila Femina Kulo, Eko Putranto Lagonda, Louis Christian Lakat, Ricky M. S. Lalamentik, Lucia G. J. Lefrandt, Lucia R. Liando, Stanley Lintong Elisabeth Longdong Jefferson Lucia I. R. Lefrandt M. J. Paransa Maengkom, Gloria Michela Maer, Juliana Mamentu, Samuel S. Mamuaja, Denny M. A. Manabung, Helmut Marasabessy, Ronny Fuad Marchyano Beltsazar Randa Kabi, Marchyano Beltsazar Randa Marlien H. L. A. Bella, Marlien H. L. A. Mecky R. E. Manoppo Michael, Greggy Militya Christi Nangaro Natalia Diane Kasenda Nooh, Reinaldi Obert Tangdiembong Octaviani Litwina Adam Oktorino Wesara, Oktorino Oscar H. Kaseke Paendong, Adesyafitri A. Rachman, Ari Putra Ranto, Wirani Raymond Ch. Tarore Riati Tentero, Riati Rondonuwu, Ezra Rumokoy, Ave Rumondor, Eko Randy Sanda, Santhy Aprilyani Saputra, Muhamad Hendra Semuel Y. R. Rompis, Semuel Y. R. Sovian Piri Sri Wahyuni Rachman Steve Ch. N. Palenewen Suaib, Oktavia M. Sweetly Manopo Tangkudung, Cindy M. M. Theo K. Sendow Trio Pendekar Lonan Tuda, Fadly Andre Tumanduk, Riksilia Febriana Vandia Grace Mantik, Vandia Grace Viandany Zulfian Muslim Vivi Arianty Tawaris Warokka, Regita Wenas, Jesica K. P. L. Yitro Tirsa Pabanu, Yitro Tirsa Zevanya, Elita Lovely